Anda di halaman 1dari 5

Ciri-ciri Media Pendidikan

May 13th, 2011

Posted in Pendapat Ahli . Pendidikan . Pengertian

Posted by Hamdi Pasisingi

Write comment

Gerlach dan Ely (dalam Azhar Arsyad, 2003:12-14), mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu (atau kurang efisien) melakukannya, yaitu: Ciri Fiksatif (Fixative Property) Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi, video, tape, audio tape, disket komputer, dan film. Suatu objek yang telah diambil gambarnya dengan kamera atau video kamera dengan mudah dapat direproduksi dengan mudah kapan saja diperlukan. Dengan ciri fiksatif ini, media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu. Ciri ini amat penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau objek yang telah direkam atau disimpan dengan format media yang ada dapat digunakan setiap saat. Peristiwa yang kejadiannya hanya sekali (dalam satu dekade atau satu abad) dapat diabadikan dan disusun kembali untuk keperluan pembelajaran Ciri Manipulatif (Manipulative Property) Transfomasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording. Manipulasi kejadian atau objek dengan jalan mengedit hasil rekaman dapat menghemat waktu. Ciri Ditributif (Distributive Property) Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. Dewasa ini, distribusi media tidak hanya terbatas pada satu kelas atau beberapa kelas pada sekolah-sekolah didalam suatu wilayah tertentu, tetapi juga media itu misalnya rekaman video, audio, disket komputer dapat disebar ke seluruh penjuru tempat yang diinginkan kapan saja. Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, ia dapat direproduksi seberapa kali pun dan siap digunakan secara bersamaan diberbagai tempat atau digunakan secara berulang-ulang disuatu tempat. Konsistensi informasi yang telah direkam akan terjamin sama atau hampir sama dengan aslinya. Gerlach & Ely mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu (atau kurang efisien) melakukannya. Ciri-ciri tersebut adalah:

1. Ciri Fiksatif (Fixative Property) Ciri ini menggambarkan media dalam merekam, melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek. Suatu peristiwa dapat dirunut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi, video tape, audio tape, disket komputer, dan film. Suatu obyek yang telah diambil gambarnya (direkam) dengan kamera atau video kamera dengan mudah dapat direproduksi dan dapat digunakan kapan saja diperlukan. Dengan ciri ini media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau obyek yang terjadi pada suatu waktu tertentu dan ditransportasikan tanpa mengenal waktu. 2. Ciri Manipulatif (Manipulative Property) Transformasi suatu kejadian atau obyek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording. Misalnya bagaimana proses larva menjadi kepompong kemudian menjadi kupu-kupu. Selain dapat menyajikan peristiwa dengan lebih singkat waktunya, ciri ini juga dapat menyajikan peristiwa secara lebih lambat dalam penayangannya. Misalnya saja pada proses loncat galah atau reaksi kimia. Demikian pula suatu aksi gerakan dapat direkam dengan foto atau kamera. Pada rekaman gambar hidup (video, motion film) kejadian dapat diputar mundur. 3. Ciri Distributif (Distributive Property) Ciri distributif dari media memungkinkan suatu obyek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengeai kejadian itu. Dewasa ini distribusi media tidak terbatas pada satu kelas atau beberapa kelas pada sekolah-sekolah dalam wilayah tertentu, tetapi dapat disebar ke seluruh penjuru tempat yang diinginkan kapan saja Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2244310-ciri-ciri-media-pendidikan/#ixzz1llrbGhCm

JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA Berdasarkan perkembangan teknologi media pembelajaran di kategorikan menjadi : 1. Media hasil tegnologi cetak

Adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses pencetakan mekanis dan fotografis. Hasilnya berupa salinan tercetak. Komponen pokok adalah materi teks dan materi visual. Karakteristiknya: Teks dibaca secara linier dan visual berdasarkan ruang. Teks atauvisual menampilkan komunikasi searah Teks dan visual statis/diam Pengembangannya tergantung prisnsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual Teks atau visual berpusat kepada siswa.

Informasi dapat diatur ulang 2. Media hasil teknologi audio-visual

Adalah cara menghasilkan atau menampilkan matri dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan audio-visual. . misalnya dengan alat proyektor film, tape recorder, proyektor visual yang lebar. Karakteristiknya : Bersifat linier Menyajikan visual yang dinamis Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pembuatnya Representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak. Dikembangkan meurut psikologis behaviorisme dan kognitif. Umumnya berorientasi guru dengan interaksi rendah kepada siswa. 3. Media hasil tegnologi yang berdasarkan komputer

Cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sember berbasis mikro prosesor. Hasilnya disimpan dalam bentuk digital bukan dalam bentuk cetakan atau visual Karakternya : Dapat digunakan secara acak non sekuensial atau secara linier. Dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau berdasarkan keinginan perancang/pengambang sebagaimana direncanakan. Disajikakn dalam gaya abtrak dengan kata atau dengan simbol dan grafik Pembelajaran dapat berorientasi siswa dan interaktif yang tinggi dengan siswa. 4. Media hasil penggabungan antara cetak dengan komputer

Cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer. Karakternya : Digunakan secara acak, sekuensial, linier. Digunakan sesuai keinginan siswa Disajikan secara realistik dan dibawah pengendalian siswa. Kognitif dan kontruktivisme digunakan untuk pengambangan dan penggunaannya. Berpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dapat dikuasai jika pelajaran itu digunakan. Melibatkan banyak interaksi dengan siswa. Bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber.

KELEBIHAN MEDIA AUDIO Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dan mampu menjangkau sasaran yang luas Mampu mengembangkan daya imajinasi pendengar Mampu memusatkan perhatian siswa Cocok untuk mengajarkan musik dan bahasa Mampu mempengaruhi suasana dan perilaku siswa melalui musik latar KEKURANGAN MEDIA AUDIO One way communication Mengandalkan satu indera dari lima indera KELEBIHAN MEDIA GRAFIS (VISUAL) Mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan Dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa Pembuatannya mudah dan harganya murah KELEMAHAN MEDIA GRAFIS Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama grafis yang komplek Penyajian pesan hanya berupa unsur visual KELEBIHAN MEDIA BAHAN CETAK (Buku Teks, Modul, Bahan Pengajaran Terprogram) Dapat menyajikan pesan atau informasi dalam jumlah yang banyak Pesan/informasi dapat dipelajari oleh siswa sesuai dengan kebutuhan, minat dan kecepatan masingmasing Dapat dipelajari kapan dan dimana saja karena mudah dibawa Akan lebih menarik apabila dilengkapi dengan gambar dan warna Perbaikan/revisi mudah dilakukan KELEMAHAN MEDIA BAHAN CETAK (Buku Teks, Modul, Bahan Pengajaran Terprogram) Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama Bahan cetak yang tebal mungkin dapat membosankan dan mematikan minat siswa untuk membacanya Apabila jilid dan kertasnya jelek, bahan cetak akan mudah rusak dan sobek Berdasarkan perkembangan teknologi, media ada 2 media tradisional dan media teknologi mutakhir Tradisional

Visual diam yang diproyeksikan : proyeksi apaque (tembus pandang), overhead, slides, filmstrips Visual yang tak diproyeksiikan : gambar, poster, foto, charts, grafik, diagram, pameran, papan info, papan bulu Audio :rekaman piringan, kaset, reel, cartride Penyajian multimedia: tape, multi image Visual dimnamis yang diproyeksikan : film, televisi, vidio Cetak : buku teks, modul, teks terprogram, workbook, majalah ilmiah, handout. Permainan : teka-teki, simulasi, permainan papan. Realia: model, contoh,manipulati(boneka, peta) Teknologi mutakhir Basis komunikasi : telekonferan,kuliah jarak jauh Berbasis microprosesor : computer assisted instruction, permainan komputer, sistem tutor intelejen, interaktif, hypermedia, DVD

Anda mungkin juga menyukai