M. Akuarium
Akuarium adalah sebuah wadah air, tetapi secara umum diartikan sebagai wadah atau tempat
untuk memelihara berbagai jenis komunitas kehidupan dalam air. Media ini efektif untuk
menjelaskan pengetahuan yang berkenaan dengan ilmu alam, misalnya ekosistem air.
N. Bangun Ruang
Bangun ruang adalah bangun matematika yang mempunyai isi ataupun volume.
O. Diorama
Diorama adalah gambaran kejadian –baik yang mempunyai nilai sejarah atau tidak, yang
disajikan dalam bentuk mini atau kecil. Kita dapat membuat apapun untuk diorama ini.
P. Herbarium
Herbarium adalah koleksi atau contoh tumbuhan yang telah dikeringkan atau diawetkan,
diklarifikasi, dan direkatkan pada kertas dengan keterangan tertentu.
BAB 5.
Ragam Media Pembelajaran Lain
A. Media Audio
1. Alat Perekam Pita Magnetik (tape recorder)
2. Rekaman Audio Tape
3. Laboratorium Bahasa
B. Media Proyeksi
1. Film Bingkai adalah film transparan yang berukuran 35mm sebagai suatu program film
bingkai yang sangat bervariasi panjang pendeknya, tergantung pada tujuan yang ingin dicapai.
2. Slide adalah suatu fil transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai 2 x 2 inci.
3. Proyektor Transparansi (OHP) adalah media visual yang dibuat di atas bahan transparan,
sebagai perangkat lunak. OHP dirancang untuk dapat digunakan di depan kelas sehingga guru
selalu berhadapan atau menatap siswa.
4. Proyektor tak tembus pandang (opaque projector) bahan yang digunakan adalah benda-
benda datar, serta warna dan anyaman yang dapat diproyeksikan.
5. Mikrofis adalah lembaran film transparan yang terdiri atas lambang-lambang visual yang
diperkecil sedemikian rupa sehingga tidak dapat dibaca dengan mata telanjang.
C. Film dan Video
1. Film gelang adalah jenis media yang terdiri atas film berukuran 8 mm yang ujungnya saling
bersambungan sehingga fil ini akan terus-menerus mengulang jika tidak dihentikan.
2. Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup
bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah
cahaya dan suara kedalam gelombang elektrik dan mengkonversinya kembali ke dalam cahaya
yang dapat dilihat dan suara yang dapat di dengar.
D. Komputer
Komputer adalah mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi informasi yang diberi kode,
serta merupakan mesin elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan
sederhana dan rumit.
E. Multimedia
Disebut multimedia karena pada media ini merupakan kombinasi dari berbagai media yang telah
disebutkan sebelumnya, yaitu menggunakan audio, video, dan grafis. Multimedia adalah alat
bantu penyampai pesan yang menggabungkan dua elemen atau lebih media, meliputi teks,
gambar, grafik, foto, suar, film, dan animasi secara terintegrasi.
BAB 6.
Pemilihan dan Penggunaan Media
A. Pemilihan Media
1. Sesuaikan jenis media dengan materi kurikulum
2. Keterjangkauan dalam pembiayaan
3. Ketersediaan perangkat keras untuk pemanfaatan media pembelajaran
4. Ketersediaan media pembelajaran di pasaran
5. Kemudahan memanfaatkan media pembelajaran
B. Penggunaan Media
1. Media berbasis manusia
Media berbasis manusia mengajukan dua teknik yang efektif, yaitu rancangan yang berpusat
pada masalah dan bertanya ala Socrates.
2. Media berbasis cetakan
Materi belajar yang berbasis cetakan yang paling umum dikenal adalah buku teks, buku
penuntun, jurnal, majalah, dan lembaran lepas. Teks berbasis cetakan menuntut enam elemen
yang perlu diperhatikan pada saat merancang, yaitu konsentrasi, format, organisasi, daya tarik,
ukuran huruf, dan penggunaan spasi kosong.
3. Media berbasis visual
Media ini memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual sangat
memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan.
4. Media berbasis audio visual
Media visual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan tambahan untuk
memproduksinya. Salah satu pekerjaan penting dalam media audio visual adalah penulisan
naskah dan storyboard yang memerlukan banyak persiapan, rancangan dan penelitian.
5. Media berbasis komputer
Memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam bidang pendidikan dan latihan. Komputer berperan
sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan nama computer managed
instruction (CMI).
Bab 7.
Pengembangan Media Pembelajaran
A. Media Berbasis Visual
1) Garis
2) Bidang/Bentuk
3) Tekstur
4) Warna
5) Gelap terang
6) Ruang
7) Komposisi
B. Media Berbasis Audio Visual
1) Radio dan Tape
2) Kombinasi Slide dan Suara
C. Media Berbasis Komputer
Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran dikenal dengan nama pembelajaran dengan
bantuan komputer (Computer Assissted Instruction-CAI atau Computer Assisted Learning-
CAL). Dilihat dari situasi belajar di mana komputer digunakan untuk tujuan menyajikan isi
pelajaran, CAI bisa berbentuk tutorial, Drills and practice, simulasi dan permainan.
BAB 8.
Perencanaan Pembelajaran Menggunakan Media
A. Penyusunan Rancangan
1. Analisis karakteristik siswa dan analisis masalah
a. Analisis karakteristik siswa
§ Psikis
a) Inteleigensi
b) Minat siswa
c) Gaya belajar
d) Bahasa
e) Bakat dan kreatifitas
§ Fisik
a) Tinggi badan
b) Berat badan
c) Ciri khas fisik
§ Lain-lain
a) Kondisi sekolah
b) Kondisi budaya
c) Pekerjaan orang tua
d) Penghasilan orang tua
e) Pendidikan terakhir orang tua
b. Analisis Masalah
§ Kondisi siswa sekarang
§ Kondisi siswa yang diinginkan
§ Masalah dalam belajar
§ Pemecahan masalah
2. Perumusan Tujuan.
3. Pengembangan materi pembelajaran.
4. Perumusan alat pengukur keberhasilan
5. Pemilihan Media dan sumber belajar
a) Media cetak
b) Media audio visual
c) Media praktik atau demonstrasi
d) Dan media lainnya
6. Pemilihan strategi pembelajaran
B. Koordinasi Logistik
a) Ketersediaan kelas
b) Sistem komunikasi
c) Sistem fungsi pendukung
d) Kesesuaian jumlah material yang mendukung program
Cecep Kustandi (2013: 64), keuntungan apabila menggunakan media video dalam pembelajaran,
yaitu:
1. Video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika siswa berdiskusi,
membaca, dan praktik.
2. Video dapat menunjukan objek secara normal yang tidak dapat dilihat, seperti kerja jantung
ketika berdenyut.
3. Mendorong dan meningkatkan motivasi siswa serta menanamkan sikap dan segi afektif
lainnya.
4. Video mengandung nilai-nilai positif yang dapat mengundang pemikiran dan pembahasan
dalam kelompok siswa.
5. Video dapat menyajikan peristiwa kepada kelompok besar atau kelompok kecil dan kelompok
yang heterogen atau perorangan.