Anda di halaman 1dari 4

Lembar Kegiatan Siswa

MENGUKUR PANJANG

Kelompok
Anggota

:
:

A. Petunjuk Belajar :
1. Baca secara cermat petunjuk langkah-langkah sebelum Anda melakukan kegiatan
2. Baca buku-buku Fisika kelas X SMA dan buku lain yang relevan berkaitan dengan
materi besaran dan satuan untuk memperkuat konsep dan pemahaman Anda.
3. Tanyakan pada pembimbing jika ada hal-hal yang kurang jelas

B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan
aturan angka penting)
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik
yang tepat untuk suatu penyelidikan ilmiah
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mampu menggunakan alat ukur yang sesuai
2. Mampu mengkalibrasi alat alat ukur panjang
3. Mampu mematuhi prosedur penggunaan alat ukur
4. Mampu menyusun laporan hasil pengukuran panjang
D.Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menggunakan alat ukur yang sesuai dengan tepat
2. Peserta didik mampu mengkalibrasi alat alat ukur panjang dengan teliti
3. Peserta didik mampu mematuhi prosedur penggunaan alat ukur dengan cermat
4. Peserta didik mampu menyusun laporan hasil pengukuran panjang
E. Materi
PENGUKURAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat seseorang melakukan pengukuran
(kegiatan mengukur) seperti mengukur tinggi badan, mengukur panjang celana., menimbang
benda, mengukur lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak suatu tempat dan
lain-lain. Dalam Fisika, pengukuran merupakan kegiatan yang membandingkan
kuantitas fisik dari sebuah benda atau peristiwa. Pengukuran dilakukan dengan
menggunakan alat ukur berdasarkan besaran yang akan diukur. Contoh alat pengukur panjang

adalah mistar, jangka sorong, pengukur waktu seperti jam atau stopwatch dan penimbang
massa seperti neraca timbangan dan neraca pegas
Contoh alat ukur:
Gambar 1. Mikrometer sekrup
Skala terkecil mikrometer sekrup adalah 0,01 mm
atau 0,001 cm, dan ketelitian mikrometer sekrup
adalah 0,005 mm atau 0,0005 cm

Gambar
2.
Gambar
jangka
sorong
Skala terkecil
jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm, dan
ketelitian jangka sorong adalah 0,05 mm atau 0,005
cm
Gambar 3. Gambar mistar.
Skala terkecil mitar adalah 1mm atau 0,1 cm, dan
ketelitian mistar adalah 0,5 mm atau 0.05 cm
Akurasi Pengukuran
Dalam proses pengukuran melibatkan tiga komponen, yakni benda yang akan diukur,
alat ukur, dan orang yang mengukur. Kesalahan dari ketiga komponen pada saat melakukan
pengukuran menyebabkan hasil pengukuran tidak sama dengan nilai yang dianggap benar.
Kesalahan ini dapat disebabkan oleh kondisi alat ukur sendiri, atau manusianya.
a. Ketelitian (Akurasi)
Ketelitian adalah kesesuaian antara hasil yang diukur dengan harga sebenarnya.
Beberapa sumber kesalahan sistematik dalam pengukuran ialah sebagai berikut.
Kesalahan kalibrasi
Kesalahan titik nol
Kesalahan alat ukur
Kesalahan paralak
Kesalahan karena benda yang diukur
Kesalahan karena gesekan
b. Ketepatan
Ketepatan adalah kemampuan dalam proses pengukuran untuk menunjukkan sebuah
hasil yang sama dari pengukuran yang dilakukan secara berulang-ulang. Pengukuran
menghasilkan nilai-nilai yang terpencar di antara nilai rata-ratanya. Semakin dekat harga-

harga tersebut dengan harga rata-ratanya, maka dapat dikatakan hasil pengukuran mempunyai
ketepatan yang tinggi.
F. Alat dan Bahan:
Mistar
Jangka sorong
Mikrometer sekrup
Buku
Tabung
Koin
G. Permasalahan
Alat ukur panjang yang biasa digunakan ada 3 yaitu mistar, jangka sorong, dan
micrometer sekrup. Ketiga alat ukur tersebut penggunaannya berbeda beda. Untuk kegiatan
hari ini kita akan mengukur panjang buku, diameter dalam dan diameter luar tabung, dan
mengukur ketebalan sebuah koin. Alat ukur yang sesuai untuk mengukur panjang buku
adalah. Untuk mengukur diameter tabung adalah.. dan untuk mengukur ketebalan
koin adalah
Untuk membuktikan jawaban diatas mari kita melakukan pengukuran dengan langkah
berikut.
H. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Kalibrasi alat ukur
3. Mengukur panjang buku dengan mistar
4. Mengulangi percobaan sebanyak 3 kali.
5. Mengukur diameter dalam dan diameter luar tabung dengan menggunakan jangka
sorong
6. Mengulangi percobaan sebanyak 3 kali.
7. Mengukurkur tebal koin dengan memakai mikrometer sekrup
8. Mengulangi percobaan sebanyak 3 kali.
9. Menulis hasil percobaan dalam tabel pengamatan
I. Tabel Pengamatan
Pengukuran panjang buku dengan .
Ketelitian alat :..
X

Pengukuran KeIII
IV

I
II
V
Panjang (L)
Pengukuran diameter dalam dan luar tabung dengan ..
Ketelitian alat :..
X
SU
SN
I
II
III
I
II
III
Diameter dalam (d)
Diameter luar (d)

Nilai
rata-rata
-

Hasil Pengukuran keI


II
III

Nilai
rata-rata

Diameter dalam (d)


Diameter luar (d)
Pengukuran ketebalan koin dengan ..
Ketelitian Alat :.
X
I

Pengukuran KeII
III

Nilai
rata-rata

Tebal buku
J. Tugas
1. Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa alat ukur yang sesuai untuk mengukur
panjang adalah.
Mengukur diameter tabung adalah..
Mengukur ketebalan koin adalah..
2. Tentukanlah nilai rata-rata setiap pengukuran yang Anda lakukan!
3. Tentukanlah ketidakpastian setiap pengukuran yang Anda lakukan!
4. Menurut Anda, apakah pengkalibrasian pada alat mempengaruhi ketelitian pada hasil
pengukuran? Mengapa ?
5. Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan, alat ukur manakah yang paling teliti
diantara mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup? Mengapa?
6. Laporkanlah hasil pengukuran yang telah Anda lakukan berdasarkan aturan penulisan
angka penting.

Kolom komentar:

Anda mungkin juga menyukai