PENGUKURAN
Anggota Kelompok :
Fathimah Zulfah
Niken Dwi R
Agsre Diajeng G.R.N
1
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Laporan ini kami buat berdasarkan praktikum yang telah kami lakukan
dan juga berisi materi yang telah kami temukan di buku dan internet.
Laporan ini membahas mengenai “Pengukuran” secara lengkap, in syaa
Allah.
Semoga laporan kami dapat diterima dengan baik dan bermanfaat untuk
kita semua. Kami mohon maaf apabila terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan........................................................................................................5
1.4 Manfaat......................................................................................................5
2.1 Pengukuran................................................................................................6
4.1 Hasil..........................................................................................................12
4.2 Pertanyaan...............................................................................................13
BAB V PENUTUP.............................................................................................15
5.1 Kesimpulan...............................................................................................15
5.2 Saran.........................................................................................................15
3
BAB 1. PENDAHULUAN
4
1.3 Tujuan
Tujuan dari praktikum “Pengukuran Dasar” adalah sebagai berikut:
1. Mampu menggunakan suatu alat ukur.
2. Mampu dan memahami prinsip penggunaan alat ukur dan cara
menghitungnya.
1.4 Manfaat
Manfaat melakukan praktikum pengukuran dasar diantaranya dapat
memahami penggunaan alat ukur. Alat ukur yang diperlukan sehari-hari misalnya
penggaris untuk mengukur panjang benda, sehingga kita dapat mengetahui
bagaimana cara menentukan hasilnya. Pengukuran juga sering ditemui di
kehidupan, dalam pembuatan meja misalnya, dapat menentukan panjang, lebar,
dan tingginya.
5
BAB 2. DASAR TEORI
2.1 Pengukuran
Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain
yang telah ditetapkan sebagai standar pengukuran. Alat bantu dalam proses
pengukuran disebut alat ukur. Alat ukur dalam kehidupan sehari-hari sangat
banyak, misalnya alat ukur panjang (mistas, jangka sorong, dan mikrometer
sekrup), alat ukur massa, alat ukur waktu, dan alat ukur suhu, dll (Sasmito, 2010).
2.2.1 Penggaris
Penggaris adalah alat ukur panjang yang paling sederhana dan memiliki 2
skala ukuran yaitu skala utama dan skala terkecil. Skala utama pada penggaris
adalah sentimeter (cm) dan satuan skala terkecil adalah milimeter (mm). Nilai
skala terkecil mistar yaitu 1 mm. Penggaris memiliki ketelitian sebesar 0,5 mm
atau 0,05 cm (Ihsan, 2006).
6
Gambar 2.1 Mistar
7
Gambar 2.3 Mikrometer sekrup
8
2.2.5 Neraca digital
Neraca digital merupakan alat yang digunakan untuk menimbang bahan di
laboratorium. Hasil perhitungan neraca digital lebih akurat, presisi, dan
akuntable (bisa menyimpan hasil dari setiap penimbangan).
9
BAB 3. METODE KERJA
10
c. Ukurlah volume kelereng dengan cara mencelupkan benda ke
dalam gelas ukur yang telah diisi air dan baca perubahan volume
dalam gelas ukur!
d. Lakukan beberapa kali untuk memperoleh variasi data!
11
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil yang diperoleh dari praktikum pengukuran dasar antara lain sebagai
berikut:
Kawat 1
Pengukuran ke- Panjang Massa Diameter
1. 14,2 cm 1,3 g 0,56 mm
2. 14,5 cm 1,3 g 0,63 mm
3. 14,6 cm 1,3 g 0,51 mm
Kawat 2
Pengukuran ke- Panjang Massa Diameter
1. 19,3 cm 2g 0,72 mm
2. 19,1 cm 2g 0,69 mm
3. 19,4 cm 2g 0,71 mm
Kawat 3
Pengukuran ke- Panjang Massa Diameter
1. 8,6 cm 1,5 g 0,89 mm
2. 8,5 cm 1,5 g 0,9 mm
3. 8,8 cm 1,5 g 0,87 mm
Kelereng 1
Pengukuran Panjang Massa Diameter Volume
ke-
1. 0,75 cm 6g 0,75 cm 3 ml
2. 0,7 cm 6g 0,7 cm 3 ml
3. 0,75 cm 6g 0,75 cm 3 ml
Kelereng 2
Pengukuran Panjang Massa Diameter Volume
ke-
1. 2,75 cm 21 g 2,75 cm 10,89 𝑐𝑚3
12
3. 2,75 cm 21 g 2,75 cm 10,89 𝑐𝑚3
4.2 Pertanyaan
1. Berapa skala terkecil dari alat ukur jangka sorong dan mikrometer ?
2. Dalam menimbang, besaran apa yang secara langsung diukur dan
besaran apa yang ingin diukur ?
a. Besaran apa yang mempengaruhi pengukuran dalam menimbang
?
b. Apa perbedaan antara massa dan berat? Besaran mana yang
selalu konstan dan tidak bergantung pada tempat ?
3. Jelaskan cara pengukuran volume dengan gelas ukur !
4. Buatlah data pengamatan !
5. Hitunglah volume benda-benda pada percobaan 1 dan 2!
6. Hitunglah rapat jenis kelereng dengan metode pengukuran dimensi
(panjang dan diameter) dan metode gelas ukur!
7. Bandingkan dari kedua metode tersebut, manakah yang lebih baik?
8. Buatlah analisis dan beri kesimpulan dari percobaan ini !
Jawaban :
1. Skala terkecil jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Sedangkan
skala terkecil mikrometer sekrup adalah 0,01 mm.
2. Dalam menimbang besaran yang secara langsung diukur adalah berat.
Sedangkan yang ingin diukur adalah massa.
a. Besaran yang mempengaruhi pengukuran adalah berat.
b. Massa tidak terpengaruh oleh gravitasi, selalu tetap,
merupakan besaran pokok, dan satuannya Kilogram. Sedangkan
berat terpengaruh oleh gravitasi, berubah sesuai tempat,
merupakan besaran turunan, dan satuannya Newton.
13
4) Hitung volume benda tersebut dengan cara menentukan selisih
pengukuran kedua dengan pengukuran pertama, yaitu B-A.
5. Volume benda
Kelereng 1
4 4
𝜋𝑟 3 = 𝜋 × 0,3753 = 0,22 𝑐𝑚3
3 3
Kelereng 2
4 4
𝜋𝑟 3 = 𝜋 × 1,3753 = 10,89 𝑐𝑚3
3 3
Metode dimensi
𝑚 6𝑔
𝜌= = = 27.27 g/𝑐𝑚3
𝑣 0,22 𝑐𝑚3
14
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum pengukuran dasar kali ini diantaranya adalah:
Setiap alat ukur memiliki fungsi masing-masing.
Penggaris untuk mengukur panjang benda
Jangka sorong untuk mengukur diameter benda kecil seperti
kelereng.
Mikrometer sekrup untuk mengukur diameter benda yang lebih kecil
seperti kawat.
Gelas ukur untuk mengukur volume benda tak beraturan.
5.2 Saran
Saran untuk praktikum pengukuran dasar yaitu, sebelum melakukan
percobaan praktikan harus memahami dan mengetahui hal yang akan dilakukan.
Mengetahui fungsi dari setiap alat ukur juga harus diperhatikan oleh setiap
praktikan. Praktikan juga harus memperhatikan intruksi dari asisten agar
praktikum berjalan dengan lancar dan sesuai.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/37559103/laporan_praktikum_fisika_dasar_pengukura
n_dasar_
16