Anda di halaman 1dari 11

A.

Lembar Identitas :

Nama : Arif C.Ulaen


NIM : 13 531 324
Kelas / semester :A/1
Kelompok :1
Tanggal Pelaksanaan : 17 Oktober 2013
Tanggal Pemasukan Laporan : 23 oktober 2013

B. Judul Percobaan :
Bandul Sederhana

Laporan hasil praktikum fisika dasar (bandul sederhana) 1


C. Tujuan Percobaan
1) Menentukan percepatan gravitasi bumi dilaboratorium
2) Memahami hubungan antara getaran harmonic dengan percepatan gravitasi

D. Alat dan Bahan

1) Mistar
2) Benang
3) Bola (beban penggantung)
4) Statip dan Klem
5) Stopwatch
6) Busur derajat
7) Meja tumpuan

E. Jalannya Percobaan
1. Sebelum kami melakukan percobaan ini kami memperhatikan cara menggunakan
stopwatch
2. menyusun alat seperti pada gambar dibawah ini :

3. Mengukur panjang tali. pengukuran tali untuk percobaan berbeda dengan urutan 25
cm, 30 cm, 35 cm.
4. Menyimpangkan bola(beban) lebih kecil dari 15 (menggunakan 14)
5. Mencatat waktu yang diperlukan bola (beban) untuk berayun 10 kali
6. Percobaan kami lakukan 3 kali untuk masing-masing ukuran tali.

Laporan hasil praktikum fisika dasar (bandul sederhana) 2


F. Dasar Teori
Gerak osilasi yang sering kita jumpai adalah gerak ayunan benda yang bekerja -
dibawah pengaruh gravitasi bumi.Jika sebuah benda yang di gantung dengan seutas benang
kemudian disimpangkan dengan sudut yang tidak terlalu besar kemudian dilepaskan maka
benda akan melakukan ayunan (getaran) yang berbentuk gerak harmonik sederhana dan
periodik.Gerak harmonik sederhana ini terjadi karena ada gaya yang bekerja pada benda
yang arahnya kepusat titik kesetimbangan yang disebut gaya pembalik.Besar gaya pemulih
diungkapkan oleh hukum Hooke sebagai F = -kx dengan k adalah tetapan .Gerak harmonik
sederhana adalah gerak bolak balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu
dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan. Gerak Harmonik
Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu (1) Gerak Harmonik Sederhana (GHS)
Linier, misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa/ air dalam pipa U,
gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya; (2) Gerak Harmonik Sederhana
(GHS) Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.

Telaah terhadap bunyi dan getaran sangat berkait bahkan tidak dapat dipisahkan dengan
kajian tentang ayunan atau yang disebut juga dengan istilah osilasi. Gejala ini dalam
kehidupan kita sehari-hari contohnya adalah gerakan bandul jam, gerakan massa yang
digantung pada pegas, dan bahkan gerakan dawai gitar saat dipetik. Ketiganya merupakan
contoh-contoh dari apa yang disebut sebagai ayunan.

Beberapa Contoh Gerak Harmonik Sederhana

Gerak harmonik pada bandul

Bandul sederhana terdiri atas benda bermassa m yang diikat dengan seutas tali ringan yang
panjangnya l (massa tali diabaikan). Jika bandul berayun, tali akan membentuk sudut sebesar
terhadap arah vertical. Jika sudut terlalu kecil, gerak bandul tersebut akan memenuhi
persamaan gerak harmonic sederhana seperti gerak massa pada pegas.

Kita tinjau gaya-gaya pada massa m. dalam arah vertical, massa m dipengaruhi oleh gaya
beratnya yaitu sebesar w = mg. gaya berat tersebut memiliki komponen sumbu x sebesar mg
sin dan komponen sumbu y sebesar mg cos .

Laporan hasil praktikum fisika dasar (bandul sederhana) 3


Hukum hooke :

F = -mg sin ...............(1)

Bila sudut cukup kecil maka gaya pemulih berbanding lurus dengan simpangan x
sedangka arahnya berlawanan dengan y.Dengan demikian dapat kita nyatakan gaya
pemulih tersebut dalam bentuk
F = -kx.

Jika persamaan (1) diselesaikan dengan menggunakan deferensial orde maka akan
diperoleh periode getaran sebagai :

T = 2 m..........................(2)
k

Dan jika k di ganti dengan mg maka


l
akan di peroleh :
T = 2 l.............................(3)
g

Laporan hasil praktikum fisika dasar (bandul sederhana) 4


G. Hasil Pengamatan

Percobaan Panjang Waktu (t) Rata-rata


I II III
A 25 cm 10,33 s 10,37 s 10,37 s 10,36 s
B 30 cm 11,24 s 11,15 s 11,17 s 11,19 s
C 35 cm 12,06 s 12,09 s 12,09 s 12,08 s

Ket:
Simpangan () : 14
Periode A untuk ukuran tali 25 cm
Periode B untuk ukuran tali 30 cm
Periode C untuk ukuran tali 35 cm

Laporan hasil praktikum fisika dasar (bandul sederhana) 5


H. Pembahasan
Berdasarkan hasil prosedur kerja tersebut, kami dapat menganalisa nilai gravitasi pada
saat tersebut dengan menggunakan rumus:
g=4 2L/T2

Gravitasi yang diperoleh memiliki kecenderungan yang relatif sama atau mirip, sehingga
grafitasi di laboratorium tersebut cenderung sama.
Jam pendulum tidak tepat melakukan Gerak Harmonik Sederhana (GHS) karena adanya gaya
gesekan. Setelah berayun beberapa kali, amplitudonya semakin berkurang akibat adanya gaya
esek. Hal tersebut mempengaruhi ketepatan jam pendulum, di mana periode pendulum sedikit
bergantung pada amplitudo (simpangan maksimum).

Grafitasi bumi

Untuk menentukan gravitasi bumi dilakukan percobaan ayunan bandul sederhana dengan
peralatan sederhana. Dengan mengmati gerak harmonis bandul yang memiliki simpangan
maksimal 15o. Serta menentukan waktu yang diperlukan untuk 10 getaran dengan panjang
tali yang berbeda-beda. Yang kemudian dihitung nilai gravitasinya sesuai dengan persamaan
berikut:

Laporan hasil praktikum fisika dasar (bandul sederhana) 6


I. Pengolahan Data

Laporan hasil praktikum fisika dasar (bandul sederhana) 7


J . Teori Kesalahan
Setiap pengukuran yang dilakukan oleh siapapun dan memakai
alat apapun selalu disertai dengan kesalahan (ragu-ragu)
nilainya.Besar kecil kesalahan ini bergantung pada:

1. Banyak sedikitnya sumber-sumber kesalahan yang menyertai pada


saat pengukuran berlangsung
2. Keadaan daripada alat ukur
3. Kondisi indra pengamat

% kesalahan=percepatan grafitasi percepatan grafitasi hsl percobaan


Tetepan percepatan grafitasi

DATA I

%kes= 9,8 m/s2-9,21 m/s2 x 100%


9,8 m/s2
=6%

Data II

%kes=9,8 m/s2 -9,46 m/s2 x100%


9,8 m/
=3 %
Data III

%kes=9,8 m/s2 -9,45 m/s2 x 100%


9,8 m/s2
=4 %

Laporan hasil praktikum fisika dasar (bandul sederhana) 8


K. Kesimpulan
Jika sebuah benda yang digantung dengan seutas benang kemudian disimpangkan
dengan sudut yang tidak terlalu besar (kurang dari 15o) kemudian dilepaskan, maka benda
akan melakukan ayunan yang berbentuk gerak harmonik sederhana. Rata-rata periode ayunan
sebanding dengan
akar panjang tali, tidak dipengaruhi massa
bandul, dan bertambah dengan kenaikan besar
sudut simpangan awal. Simpangan secara
umum menurun terhadap waktu

KRITIK DAN SARAN

Pendidikan fisika merupakan satu mata kuliah yang tergolong rumit, yang pada dasarnya
teori-teori yang di pelajari tidak akan berkembang tanpa adanya praktikum. Dalam ilmu
pendidikan teori atau studi dengan praktek adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, dengan
praktek teori-teori yang dipelajari akan terasa lebih terealisasikan.
Namun yang lebih menunjang untuk melakukan praktek adalah sarana dan psarana, alat
dan bahan yang digunakan dalam praktikum, semua hal itu merupakan infrastruktur untuk
menuju kesuksesan dalam studi maupun praktikum mata kuliah fisika.
Untuk itu, dimohon untuk perbaikan dalam sarana dan psarana dalam penyediaan alat
praktikum, dan segala hal yang berhubungan dengan praktikum.

Laporan hasil praktikum fisika dasar (bandul sederhana) 9


L. Daftar pustaka :

J.B. Moningka.2013. Penuntun praktikum Fisika Dasar I.Universitas Negeri


Manado.Tondano
http://mahasiswa-sibuk.blogspot.com/2012/01/makalah-praktikum-fisika-dasar-i.html dhika.

http://www.gomuda.com/2012/10/praktikum-sederhana-menentukan-nilai.html

Blog.UAD @ Hello world! ...

http://blog.uad.ac.id/retnolestari/2011/12/01/contoh-percobaan-bandul-sederhana/

http://dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2012/02/Ayunan-Sederhana-Pengaruh
-Panjang-Ta...

Laporan hasil praktikum fisika dasar (bandul sederhana) 10


BANDUL SEDERHANA

L
A
P
O
R
A
N

NAMA : ARIF CANDRA ULAEN


NIM : 13 531 324
JURUSAN : MATAMATIKA
KLS : IA
KELOMPOK : 1 ( SATU )

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PENDIDIKAN MATEMATIKA

Laporan hasil praktikum fisika dasar (bandul sederhana) 11

Anda mungkin juga menyukai