Lembar Identitas :
B. Judul Percobaan :
Bandul Sederhana
1) Mistar
2) Benang
3) Bola (beban penggantung)
4) Statip dan Klem
5) Stopwatch
6) Busur derajat
7) Meja tumpuan
E. Jalannya Percobaan
1. Sebelum kami melakukan percobaan ini kami memperhatikan cara menggunakan
stopwatch
2. menyusun alat seperti pada gambar dibawah ini :
3. Mengukur panjang tali. pengukuran tali untuk percobaan berbeda dengan urutan 25
cm, 30 cm, 35 cm.
4. Menyimpangkan bola(beban) lebih kecil dari 15 (menggunakan 14)
5. Mencatat waktu yang diperlukan bola (beban) untuk berayun 10 kali
6. Percobaan kami lakukan 3 kali untuk masing-masing ukuran tali.
Telaah terhadap bunyi dan getaran sangat berkait bahkan tidak dapat dipisahkan dengan
kajian tentang ayunan atau yang disebut juga dengan istilah osilasi. Gejala ini dalam
kehidupan kita sehari-hari contohnya adalah gerakan bandul jam, gerakan massa yang
digantung pada pegas, dan bahkan gerakan dawai gitar saat dipetik. Ketiganya merupakan
contoh-contoh dari apa yang disebut sebagai ayunan.
Bandul sederhana terdiri atas benda bermassa m yang diikat dengan seutas tali ringan yang
panjangnya l (massa tali diabaikan). Jika bandul berayun, tali akan membentuk sudut sebesar
terhadap arah vertical. Jika sudut terlalu kecil, gerak bandul tersebut akan memenuhi
persamaan gerak harmonic sederhana seperti gerak massa pada pegas.
Kita tinjau gaya-gaya pada massa m. dalam arah vertical, massa m dipengaruhi oleh gaya
beratnya yaitu sebesar w = mg. gaya berat tersebut memiliki komponen sumbu x sebesar mg
sin dan komponen sumbu y sebesar mg cos .
Bila sudut cukup kecil maka gaya pemulih berbanding lurus dengan simpangan x
sedangka arahnya berlawanan dengan y.Dengan demikian dapat kita nyatakan gaya
pemulih tersebut dalam bentuk
F = -kx.
Jika persamaan (1) diselesaikan dengan menggunakan deferensial orde maka akan
diperoleh periode getaran sebagai :
T = 2 m..........................(2)
k
Ket:
Simpangan () : 14
Periode A untuk ukuran tali 25 cm
Periode B untuk ukuran tali 30 cm
Periode C untuk ukuran tali 35 cm
Gravitasi yang diperoleh memiliki kecenderungan yang relatif sama atau mirip, sehingga
grafitasi di laboratorium tersebut cenderung sama.
Jam pendulum tidak tepat melakukan Gerak Harmonik Sederhana (GHS) karena adanya gaya
gesekan. Setelah berayun beberapa kali, amplitudonya semakin berkurang akibat adanya gaya
esek. Hal tersebut mempengaruhi ketepatan jam pendulum, di mana periode pendulum sedikit
bergantung pada amplitudo (simpangan maksimum).
Grafitasi bumi
Untuk menentukan gravitasi bumi dilakukan percobaan ayunan bandul sederhana dengan
peralatan sederhana. Dengan mengmati gerak harmonis bandul yang memiliki simpangan
maksimal 15o. Serta menentukan waktu yang diperlukan untuk 10 getaran dengan panjang
tali yang berbeda-beda. Yang kemudian dihitung nilai gravitasinya sesuai dengan persamaan
berikut:
DATA I
Data II
Pendidikan fisika merupakan satu mata kuliah yang tergolong rumit, yang pada dasarnya
teori-teori yang di pelajari tidak akan berkembang tanpa adanya praktikum. Dalam ilmu
pendidikan teori atau studi dengan praktek adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, dengan
praktek teori-teori yang dipelajari akan terasa lebih terealisasikan.
Namun yang lebih menunjang untuk melakukan praktek adalah sarana dan psarana, alat
dan bahan yang digunakan dalam praktikum, semua hal itu merupakan infrastruktur untuk
menuju kesuksesan dalam studi maupun praktikum mata kuliah fisika.
Untuk itu, dimohon untuk perbaikan dalam sarana dan psarana dalam penyediaan alat
praktikum, dan segala hal yang berhubungan dengan praktikum.
http://www.gomuda.com/2012/10/praktikum-sederhana-menentukan-nilai.html
http://blog.uad.ac.id/retnolestari/2011/12/01/contoh-percobaan-bandul-sederhana/
http://dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2012/02/Ayunan-Sederhana-Pengaruh
-Panjang-Ta...
L
A
P
O
R
A
N