Bila sudut θ cukup kecil (yang dinyatakan dengan radian) maka gaya pemulih akan
berbanding lurus dengan simpangan x. dengan demikian dapat kita nyatakan gaya pemulih
tersebut dalam bentuk F=-kx
Jika persamaan (1) diselesaikan dengan menggunakan deferensial orde dua maka akan
diperoleh periode getaran sebagai :
T =2 π
√ m ………….(2)
k
mg
Dan jika k diganti dengan maka akan diperoleh
l
T =2 π
√ l …………..(3)
g
T : Periode (s)
π : 3,14
m : massa (kg)
n : Banyak getaran
Setiap benda yang dekat dari permukaan bumi tanpa gesekan udara akan jatuh ke bumi dengan
percepatan tetap, yang disebut dengan percepatan gravitasi. Gaya bekerja pada benda dan mampu
menimbulkan percepatan. Gaya gravitasi yang bekerja pada benda inilah yang disebut dengan berat benda
(W).
Para pakar fisika berpendapat dan menemukan sebuah tetapan mengenai percepatan gravitasi
bumi (g) , yaitu 9,8 – 10 m/s 2. Setelah kami melakukan percobaan tentang bandul sederhana untuk
menentukan besar percepatan gravitasi bumi di laboratorium, kami mendapat hasil sebagai berikut;
2 x 3,14
Pada percobaan pertama g=0,45( ) = 10,02
1,33
9,98+10,17+9,70 29,85
Kesimpulan g= = = 9,95 m/s 2
3 3
Hasil diatas merupakan hasil yang kami ambil dari rata-rata (g) yang kami peroleh. Jadi kami
memperoleh hasil besar percepatan gravitasi bumi dilaboratorium adalah sebesar 9,95 m/s 2 .
VIII. KESIMPULAN
1. Semakin besar panjang tali, makan besar pula periode bandul sederhana
2. Semakin panjang tali ayunan maka semakin lama atau semakin panjang waktu yang diperlukan
benda untuk berayun dan jika semakin pendek tali ayunan maka semakin cepat waktu benda
untuk berayun.
DAFTAR PUSTAKA
As’ Ari, Ssi. 2005 Penuntun Praktikum Fisika Dasar I. F MIPA UNIMA. TONDANO
LAPORAN PRAKTIKUM
FISIKA DASAR I
“BANDUL SEDERHANA”
Oleh :
Kelompok :I
LABORATORIUM FISIKA DASAR
TONDANO
2012