Anda di halaman 1dari 14

Laporan Praktikum Fisika

“Getaran Pegas dan Gerak Harmonik Pada Ayunan Sederhana”

Oleh:
1. Adhi Restu (3)
2. Chairy Azzadin K (9)
3. Kristian Jimmy H (20)
4. Luky Sebastian (22)
5. M. Syarifudin (27)

XI MIIA 5

SMAN 2 KOTA CIREBON


PRAKTIKUM PERTAMA

A. Judul Praktikum
“Getaran Pegas”

B. Tujuan
A. Menentukan hubungan antara periode dengan massa beban
B. Menentukan konstanta pegas

C. Alat dan Bahan


1. Statif lengkap 1 set
2. Pegas spiral
3. Beban (anak timbangan)
4. Stopwatch
D. Dasar Teori
Periode getaran benda pada ujung pegas mendatar atau tegak yang
𝑚
bergetar, memenuhi persamaan sebagai berikut: T= 2π √ . Jadi besarnya
𝑘
𝑚
konstanta pegas k= 4𝜋 2 .
𝑇2

a.Gaya Pemulih pada Pegas

Pegas adalah salah satu contoh benda elastis. Oleh sifat elastisnya ini, suatu
pegas yang diberi gaya tekan atau gaya regang akan kembali pada keadaan setimbangnya
mula- mula apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan.Gaya pemulih pada pegas banyak
dimanfaatkan dalam bidang teknik dan kehidupan sehari- hari. Misalnya di dalam
shockbreaker dan springbed. Sebuah pegas berfungsi meredam getaran saat roda kendaraan
melewati jalan yang tidak rata. Pegas - pegas yang tersusun didalam springbed akan
memberikan kenyamanan saat orang tidur.
Gaya pemulih yang dilakukan pada pegas :
F=-kx

dengan : k =tetapan pegas (N / m)


Tanda(-) diberikan karena arah gaya pemulih pada pegas berlawanan dengan arah gerak
pegas tersebut.
Hukum Hook
Ilmuan yang pertama kali meneliti tentang ini adalah Robert Hooke. Dia menyimpulkan
bahwa jika gaya yang bekerja pada sebuah pegas dihilangkan, pegas tersebut akan kembali ke
keadaan semula dan sifat elastisitas pegas tersebut ada batasnya dan besar gaya pegas
sebanding dengan pertambahan panjang pegas. Suatu pegas apabila ditarik dengan gaya
tertentu di daerah yang berada dalam batas kelentingannya akan bertambah panjang sebesar x
dan juga didapatkan bahwa besar gaya pegas pemulih sebanding dengan pertambahan
panjang pegas. Dan secara matematis, pernyataan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut :

Dengank= tetapan pegas(N/m)


Tanda(-) diberikan karena arah gaya pemulih pada pegas berlawanan dengan arah gerak
pegas tersebut.

Dari grafik dapat kita tentukan tetapan pegas ( k ) pada batas linealitas pegas yaitu :
E. Langkah Praktikum
1.Pasang pegas pada statip seperti gambar.

2.Gantungkan beban pada ujung pegas 100 gram


3.Tariklah beban dari kedudukan O ke A
4. Minta teman anda menyiapkan sebuah stopwatch dan menjalankannya
bersamaan dengan saat anda melepaskan beban dari kedudukan A.
5. Beri hitungan 1 pada saat ke kedudukan A untuk pertama kalinya, beri
hitungan 2 untuk yang kedua kalinya, demikian seterusnya. Pada saat
hitungan ke-10, matikan stopwatch. Selang waktu (t) yang di catat
stopwatch adalah n x T (periode pegas). Sehingga besarnya T = t/n
6.Ulangi percobaan sebanyak 3 kali, untuk massa yang berbeda dan
masukan data ke tabel.
F. Data/tabel dan Grafik
1. Data/ tabel Pengamatan
No. Massa (kg) 10T (sekon) T(sekon) 𝑇2

1. 0,10 9,81 0,981 0,962361


2. 0,15 10,08 1,008 1,016064
3. 0,20 11,25 1,125 1,265625

2. Grafik Pengamatan
G. Pembahasan
1). Buat grafiK 𝑇 2 terhadap m
Jawab:

2). Bagaimana pengaruh massa terhadap besarnya periode pegas?


Jawab: Pengaruh massa terhadap besarnya periode pegas, yaitu jika massa
suatu benda itu besar, maka nilai periode yang dihasilkan pada pegas juga
menjadi besar. Sebaliknya, jika massa suatu benda itu kecil, maka nilai periode
yang dihasilkan pada pegas juga menjadi kecil. Jadi, periode pada pegas
berbanding lurus dengan massa suatu benda.

3). Tetapan pegas merupakan arc tg θ dimana 𝜃= sudut antara grafik 𝑇 2


terhadap sumbu m.
𝑇2−𝑇1 1,016064−0,962361 0,053703
Jawab: tan θ = = = = 1,07406
𝑚2−𝑚1 0,15−0,10 0,5

𝑚 1 1
k= 4𝜋 2 . = 4𝜋 2 = 4 . 3,142 .
𝑇2 𝑡𝑎𝑛𝜶 1,07406
39,48
=
1,07406
= 36,757 N/m
H. Kesimpulan
1). Hubungan antara periode dengan massa beban suatu benda yaitu
berbanding lurus. Jika massa suatu benda tersebut besar, maka nilai periode
pada pegas juga menjadi besar.

2). Konstanta pegas berbanding terbalik dengan nilai periode pada getaran
pegas. Semakin besar konstanta pegas maka semakin kecil nilai periodenya.
PRAKTIKUM KEDUA

A. Judul Praktikum
“Gerak Harmonik pada Ayunan Sederhana”

B. Tujuan
A. Menentukan periode ayunan sederhana
B. Menentukan besarnya gravitasi bumi di suatu tempat
C. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi periode ayunan
sederhana

C. Alat dan Bahan


1. Tali/benang (massa diabaikan)
2. Bandul
3. Stopwatch
4. Penggaris/ busur derajat
5. Statip
D. Dasar Teori
Waktu yang diperlukan oleh ayunan untuk melakukan sekali gerak bolak-
balik periode. Untuk simpangan-simpangan yang tidak terlalu besar,
periode suatu ayunan tetap. Karena itu ayunan dapat dipakai sebagai
pengukur waktu(jam) yang disebut jam bandul. Besarnya periode ayunan
𝑙 4𝜋2
adalah: T= 2π √ g= .l
𝑔 𝑇2
a. Gaya Pemulih pada Ayunan Bandul Matematis
Ayunan matematis merupakan suatu partikel massa yang tergantung pada suatu titik
tetap pada
seutas tali, di mana massa tali dapat diabaikan dan tali tidak dapat bertambah
panjang. terdapat sebuah beban bermassa m tergantung pada seutas kawat halus
sepanjang l dan massanya dapat diabaikan. Apabila bandul itu bergerak vertikal
dengan membentuk sudut θ, gaya pemulih bandul tersebut adalah mgsinθ. Secara
matematis dapat dituliskan:
F = mgsinθ
E. Langkah Praktikum
1. Ikat bandul pada tali dan gantungkan pada statip seperti pada gambar.

2. Ukur panjang tali sampai ke titik berat bandul sejauh 40 cm.


3. Ayunkan bandul dengan simpangan yang kecil (±10o)
4. Simpangkan sebanyak 10 kali dan hitung waktu t yang dibutuhkan
5. Catat waktu t pada tabel untuk menghitung periode T
6. Ulangi percobaan satu sampai tiga sebanyak 3 kali untuk panjang tali
yang berbeda-beda
F. Data/tabel dan grafik
1. Data/tabel Pengamatan

No 1(m) n getaran t(lama T=t/n T2


getaran)

1 40cm 10 13,11 1,311 1,718721


2 60cm 10 15,46 1,546 2,390110
3 80cm 10 18,13 1,813 3,286969

2. Grafik pengamatan
G. Pembahasan
1). Buatlah grafik hubungan antara 𝑇 2 dan l!
Jawab:

2). Nilai gravitasi rata-rata dari percobaan tersebut adalah..


Jawab:

4𝜋2 𝑇2 1,718721
g= 𝑇 2 𝐼 tan∝= = = 0,04296803
𝑙 40
4𝜋2 39,48 1 1
g= 40 →g1 = 40 = 918,8227 g1 = 4𝜋 2 (0,042968030) = 39,48 . 0,042968030 = 918,8227
1,718721 1,718721
39,48 1 1
g2 = 2,390110 60 = 991,081 g2 = 4𝜋 2 (0,03983527) = 39,48 . 0,03983527 = 992,081
39,48 1 1
g3 = 3,286969 80 = 960,885 g3 = 4𝜋 2 (0,0410874) = 39,48 . 0,0410874 = 960,885

𝑔1+𝑔2+𝑔3 9,18+9,92+9,60
Nilai gravitasi rata-rata= = = 9,57
3 3

3). Bagaimana pengaruh panjang tali terhadap periode?


Jawab: Panjang tali berbanding lurus dengan periode, apabila panjang tali
semakin panjang maka nilai periodenya juga akan menjadi besar.
H. Kesimpulan

1). Periode sebanding dengan panjang tali, apabila panjang tali semakin
panjang maka nilai periodenya juga semakin besar.

2). Gravitasi di bumi di suatutempat di pengaruhijugaolehpanjangtalidansudut


tan∝ 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑇 𝑑𝑎𝑛 𝑙(𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑙𝑖)

3). Faktor-faktor yang memengaruhi periode ayunan sederhana:


Banyakgetaran, waktu, sudutgetaran, panjangtali, gravitasibumi, masabandul,
factor angin
Daftar Pustaka

http://asyiiiik.blogspot.co.id/2014/01/kdpf.html

http://fisikasiswa.blogspot.co.id/2014/01/gerak-harmonik-sederhana-gaya-
pemulih.html

http://rumushitung.com/2014/01/19/rumus-getaran-pegas/

Anda mungkin juga menyukai