PRAKTIKUM FISIKA
“ PERIODE PADA PEGAS”
OLEH:
Daftar Isi..........................................................................................................................02
BAB I...............................................................................................................................03
BAB II..............................................................................................................................04
BAB III.............................................................................................................................06
BAB IV.............................................................................................................................07
BAB V..............................................................................................................................08
BAB VI.............................................................................................................................12
BAB VII...........................................................................................................................14
BAB VIII.........................................................................................................................15
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan rahmat Allah SWT kami dapat menyelesaikan laporan yang
berjudul “Gerak Harmonik Sederhana pada Pegas”.
Laporan ini disusun sebagai pemenuhan tugas mata pelajaran Fisika. Tidak lupa kami
ucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Erni Wiyanti yang telah membimbing kami dalam
melakukan praktik dan penyusunan laporan ini sehingga menjadi laporan yang baik dan
berguna. Ibarat “Tiada rotan akar pun jadi” artinya tiada manusia yang berlaku paling benar,
pasti ada kurangnya ataupun salahnya juga.
Kami harap semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Semoga Allah
memberikan hidayahnya bagi kita agar ilmu kita berttambah dan bermanfaat. Amin .
Pesanggaran 2014
TUJUAN:
MANFAAT:
TEORI
Tinjauan Umum : Periode T pada pegas berkonstanta k yang bergetar atau bergerak
harmonis ketika diberi beban bermassa m diberikan oleh T =2 π
√ m
k
. Ketika mencari
( )
2
4π
hubungan antara T dan m, persamaan tersebut dapat dituliskan T 2 = m.
k
Teori :
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) adalah keadaan khusus dari peristiwa getaran. Dan
berikut syarat GHS :
Pada praktiknya, sistem pegas yang paling sederhana untuk GHS adalah pegas yang
digantung beban bermassa m seperti pada gambar. Pada sistem gerak tanpa gesekan, ketika
pegas direntang atau ditarik sampai jarak atau simpangan x dan kemudian dilepas, beban
akan dipercepat dan mulai melakukan gerak harmonik sederhana.
2
F=ma=−mω x
Pada getaran pegas berlaku hukum Hook, yaitu simpangan pada pegas
sebandingdengan gaya alami. Dalam hal ini simpangan pegas dilambangkan dengan x
sehingga diperoleh persamaan:
F=−kx
ω
f=
Dan berdasarkan hubungan 2π diperoleh rumus periode getaran pegas:
T=
2π
ω
= 2π √ m
k
Arah gerak pegas selalu vertikal atau pun horizontal , tidak mempengaruhi
persamaan diatas.
Gerak harmonik sederhana pada pegas dimulai ketika direntang atau dimampat
sehingga menghasilkan simpangan yang tidak melebihi elastisitas pegas. Ingat, periode pegas
tidak dipengaruhi oleh percepatan gravitasi dan amplitudo getaran. Periode pegas yang diberi
beban sebanding dengan kuadrat massa m dan kebalikan dari akar kuadrat konstanta pegas k.
Cara Kerja:
1. Gantungkan pegas beban pada statif dengan klem. Kemudian , berilah ujung pegas
dengan penggantung beban. Beban dapat berupa cincin-cincin logam yang massanya
sama. Ingat massa di sini adalah massa tota (massa penggantung beban + massa
beban).
2. Saat sistem pegas dalam keadaan seimbang, tarik beban secara perlahan-;ahan sampai
tidak melibihi simpangan 2 cm (gunakan mistar). Kemudian, lepas.
3. Dengan menggunakan stopwatch, catatlah waktu yang diperlukan pegas untuk
bergetar 10 kali getaran. Jangan langsung menuliskan waktu yang diperoleh ke dalam
tabel data, latihan dahulu beberapa kali sampai siap.
4. Lakukan untuk tiga kali pengukuran.
5. Kemudian, lakukan juga untuk beban dengan massa 200 g dan 300 g.
Data :
Jumlah getaran (n) = 10 kali
Gunakan persamaan periode T = t/n , dengan r adalah waktu untuk 10 getaran.
WAKTU (t)
Periode (T)
Massa (g) Periode T 1(s) Periode T 2(s) Periode T 3(s) Periode Rata-rata T rat
(s)
100 3:10 = 0,3 3:10 = 0,3 3:10 = 0,3 0,3
200 4:10 = 0,4 3:10 = 0,3 4:10 = 0,4 0,36
300 4:10 = 0,4 4:10 = 0,4 4:10 = 0,4 0,4
Analisis Data:
1. Rata-rata perioden T dikuadratkan dan tulis pada tabel berikut.
y 2− y 1
m=
x 2−x 1
0,12−0,09 0,03
Jadi :
0,2−0,1
= 0,1
= 0,3
y− y1 =m¿)
Jadi :
y - 0,09 = m (x - 0,1)
y - 0,09 = mx – 0,1 x
y = 0,3 (x – 0,1) + 0,09
y = 0,3x – 0,03 + 0,09
y = 0,3x + 0,06
0.16
0.14
0.12
0.1
0.08
0.06
0.04
0.02
0
100 200 300
1. Berpola berupa garis lurus yang ber-grafik naik antara massa dan periode .
GRAFIK
0.18
0.16
0.14
0.12
0.1
0.08
0.06
0.04
0.02
0
0.1 0.2 0.3
2. Terhadap massa:
y = mx + b
y = 0,1 m + b
y = 0,2 m + b
y = 0,3 m + b
terhadap periode rata-rata kuadrat:
y = mx + b
0,09 = mx + b
0,12 = mx + b
0,16 = mx + b
y = 0,3x + 0,06
y = 0,3. 2 kg + 0,06
y = 0,6 + 0,06
y = 0,3x + 0,06
2 = 0,3x + 0,06
0.3x = 2- 0,06
0.3x = 1,04
x = 3,467
5. T =2 π
√ m
k
0.09=2. 3,14
√ k =22,05
√ 0,1
k
0.09=6,28
k √
0,1 0,09= 6,28 √ 0,1 0.09= 6,28 . 0,316 √ k = 1,98
√k √k 0,09
k =√ 22,05
k =4,7 N/m
Maka, semakin kaku pegas periode semakin singkat, semakin lentur pegas maka
periode semakin lama.
2
4π
6. Diketahui persamaan:
k
4 π2 4 .3,14 2 4 .9,8596 39,44
k
= 4,7
=
4,7
=
4,7
=8,4
4 π2
Nilai : 8,35
k
BAB VII
SARAN : Lakukan percobaan sesuai denga prosedur yang telah ditentukan. Lakukan
dengan teliti ketika mengukur pertambahan panjang, ketepatan dalam melihat satuan pada
alat ukur. Hitunglah pantulan pegas dengan stopwatch dengan tepat.
BAB VIII
PENUTUP
Pesanggaran 2014