Anda di halaman 1dari 21

REVISI 2 AGUSTUS 2021-BATAS KUMPUL

REVISI 4 SEPTEMBER 2021

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR ONLINE

MODUL PERCOBAAN : TETAPAN GAYA PEGAS DAN PERCEPATAN GRAVITASI (M3)

Kelompok 6 :

Nama Mahasiswa : Alessandro Darren (515210027)


Ray Marcellino (515210028)
Veron Sebastian (515210029)
Rafael Three (515210030)
Muhammad Ilham (515210031)

Program Studi : Sarjana Teknik Mesin

Asisten : Cantika Laurie

LABOTARIUM FISIKA DASAR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA
2021
Pembagian Kerja

Kelompok : 6

1. Nama : Alessandro Darren, 515210027


Tugas : Mengetik Judul dan Kesimpulan, Mengetik Revisi
2. Nama : Ray Marcellino, 515210028
Tugas : Mengerjakan Revisi Bagian hitung - hitungan
3. Nama : Veron Sebastian, 515210029
Tugas : Mengerjakan Revisi bagian Tanya Jawab
4. Nama : Rafael Three, 515210030
Tugas : Menghitung dan mengetik Rumus untuk table, Mengerjakan Revisi untuk bagian hitung – hitungan.
5. Nama : Muhammad Ilham, 515210031
Tugas : Memperbaiki Revisi Bagian tanyan jawab
III. TETAPAN GAYA PEGAS DAN PERCEPATAN GRAVITASI (M3)

III.1. TUJUAN PRAKTIKUM

Menentukan tetapan gaya pegas (k) dan percepatan gravitasi (g).

III.2 DASAR TEORI

1) Menentukan (k) dengan metode perenggangan pegas

Sebelum melapaui batas elastisnya, pegas yang menderita sebuah gaya akan mengalami perubahan
Panjang yang sebanding dengan besar gaya yang bekerja padanya, seperti yang dinyatakan dalam hukum
Hooke :

F = k . x ( x = Perubahan Panjang)

Jadi Untuk sebuah pegas, dengan memberikan berbagai harga F dapat menghasilkan berbagai harga x,
sehingga k dapat ditentukan dengan perrhitungan atau secara grafis

2) Menentukan k dengan metode getaran harmonis


Bila sebuah benda yang tergantung pada pegas ditarik melampaui kedudukan setimbangnya, kemudian
dilepaskan, maka akan terjadilah getaran harmonis dengan periode :
m
T=

√ k
m adalah massa total yang menimbulkan gaya pada pegas, yang dalam percobaan ini :
m = mb me + mp
(mb = massa keeping beban, me = massa ember, mp = massa pegas. ) Mengukur T dan menimbang m
maka k dapat ditentukan secara grafis dari fungsi T2 = f (mb) yang linier.

3) Menentukan g dengan metode getaran harmonis dari zat cair.


Dalam pipa U ternyata zat cair dapat digerakkan, yang periodenya dirumuskan sebagai :
1
T=

2g
( I = Panjang kolom zat cair )
Dengan mengukur T dan I maka g dapat dihitung

1
Gambar III.1. Gambar III.2

III.3. Peralatan

a. Statif dengan skalanya


b. Ember kecil dan keping – keping beban
c. Stopwatch
d. Pipa kaca U yang terpasang vertical pada statif kayu
e. Air raksa
f. Tali untuk mengukur cairan dalam pipa U

III.4. BAHAN / BENDA UJI

Pegas, dan air raksa

III.5. JALANNYA PERCOBAAN

1) Menentukan k dengan metode perenggangan pegas.


a. Timbanglah keeping – keeping beban.
b. Gantungkanlah ember pada pegas, dan aturlah kedudukan skala sedemikian rupa sehingga
jarum menunjukan posisi nolnya.
c. Catatlah keududukan jarum penunjuk skala.
d. Masukanlah keeping beban satu demi satu kedalam ember dan sementara itu setiap kali catatlah
penunjukakan skalanya.
e. Keluarkanlah keeping beban dari dalm ember satu – satu dan setiap kali catatlah penunjukkan
skalanya.
2) Menentukan (k) dengan metode getaran harmonis.
a. Timbanglah ember dan pegas masing – masing
b. Gantungkanlah pegas berikut ember pada statif seperti tadi.
c. Masukanlah kedalam ember 1 keping beban. Tariklah ember vertical kebawah sedikit dari
kedudukan setimbangnya. Lepaskan ember itu seshingga terjadi getaran. Ukurlah lamanya setiap
10 getaran dengan stopwatch. Lakukan 3 kali.

2
d. Ulangi percobaan 2c dengan 2 keping, 3 keping dst.
3) Menentukan (g) dengan getaran air raksa.
a. Isikan secukupnya air raksa melalui corong kedalam pipa U dengan hati – hati.
b. Ukurlah Panjang kolom air raksa dalam pipa U.
c. Miringkan pipa U sehingga kolom air raksa dalam kakinya yang lain. Dengan ibu jari tutuplah kaki
pipa dengan kolom air raksa yang lebih Panjang. Tegakkan pipa U. Lepaskan ibu jari yang
menutup tadi, maka akan tampak kolom air raksa bergetar. Ukurlah lama waktu untuk setiap 10
getaran dengan Stopwatch. Lakukan 5 kali.
4) Menentukan (g) dengan getaran air.

Lakukan seperti nomor 5.3.

III.6. PERHITUNGAN

Dari data – data yang diperoleh salama percobaan maka besarnya konstata pegas k dan percepatan gravitasi

g dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :

a. K dengan metode perenggangan pegas

F
K=
X

b. K dengan metode getaran harmonis

4π ²m
K=

c. g dengan metode getaran harmonis zat cair

2 π ²l
g=

III.7. PROSEDUR PEMBUATAN LAPORAN

a. Dalam percobaan laporan kerjakanlah tugas – tugas dibawah ini :


b. Dalam setiap perhitungan data – data percobaan, hitung pula kesalahan mutlak dan kesalahan relativnya.
c. Gambarlah grafik x = f (F) dari percobaan 5.1, tentukanlah k dari grafik ini ! apakah koreksinya.
d. Gambarlah grafik T2 = f (mb) dari percobaan 5.2, tentukanlah k dari grafik ini. Manakala terdapat factor koreksi f,
persamaan manakah yang lebih tepat : m = (f) (mb + me + mP) atau m = mb + me + f.mp
e. Bandingkanlah hasil 5.1 dengan 5.2,5.3 dengan 5.4. metode manakah yang lebih baik.
f. Bandingkan g, hasil percobaan metode getaran air raksa den g hasil percobaan metode getaran air
dengan nilai g referensi = 980 cm/det 2, adakah perbedaanya, berapa persen selisihnya?

3
g. Buktikan Rumus pada 5.2 dan 5.3 !
h. Buatlah kesimpulan dari percobaan diatas.

4
LAPORAN PERCOBAAN : TETAPAN GAYA PEGAS DAN GRAVITASI g

TANGGAL PERCOBAAN : 26/08/2021

Nama : Alessandro Darren, Ray Marcellino, Veron Sebastian, Rafael Three, Muhammad Ilham
No.Mhs : 515210027, 515210028, 515210029, 515210030, 515210031

A. Menentukan Tetapan gaya pegas k.

Masa Keping beban = 1. 6,3 gram 4. 6,7 gram 7. 6,4 gram

2. 5,9 gram 5. 7,2 gram 8. 7,0 gram

3. 6,7 gram 6. 6,9 gram 9. 7,3 gram

Massa ember = 60, 2 gram


Massa pegas = 37, 7 gram
Percepatan Gravitasi = 980 cm/det2

1. Metode perenggangan pegas 2. Metode getaran harmonis

m X dgn beban X K t 10
m t T k
(kg) ditambah dikurang Rata - rata (N/m) getaran/
0,0063 1,3 1,3 0,013 4,749 (kg) sekon rata2 (s) (N/m)
0,0122 2,5 2,5 0,025 4.782 0,0791 7,81      
0,0189 3,8 3,8 0,038 4.874   7,66 7,856 0,7856 11,311
0,025 5,2 5,2 0,052 4.711   8,1      
0,0328 6,6 6,6 0,066 4.87 0,0999 8,61      
0,0397 8 8 0,08 4.863   8,58 8,596 0,8596 10,557
0,0461 9,3 9,3 0,093 4.857   8,6      
0,0521 10,8 10,8 0,108 4.727 0,1206 9,66      
0,0604 12,3 12,3 0,123 4.812   9,78 9,706 0,9706 9,147
  9,68      

Terhitung K = 4,805 N / m2 ± 0,0008763788% % Terhitung K = 10,005 N / m ± 0,1372 %


5

B. Menentukan percepatan gravitasi g.


1. Menentukan getaran air raksa 2. Menentukan getaran air

L(cm) 10 T(s) T (s) g(cm/s2) L(cm) 10 T(s) T (s) g(cm/s2)

31,2 7,89 0,789 9,883 31,2 7,72 0,772 10,323

31,2 7,59 0,759 10,679 31,2 7,76 0,776 10,216

31,2 7,65 0,765 10,512 31,2 7,76 0,776 10,216

31,2 7,66 0,766 10,485 31,2 7,96 0,796 9,709

31,2 7,79 0,779 10,138 31,2 7,66 0,766 10,485

Terhitung g = 10,3394 m / s2 ± 0,009 % Terhitung g = 10,189 m / s2 ± 0,008 %


6

Perhitungan dan Kesalahan:

A. Menentukan Tetapan Gaya Pegas k


1. Metode Peregangan Gas
Rumus: F = m . g
F
F = K . X → K=
x
g = 9,8 m/s2

|K-K|2
K(N/m)
(N2/m2)

4,749 0,003136
4,782 0,000529
4,874 0,004761
4,711 0,008836
4,87 0,004225
4,863 0,003364
4,857 0,002704
4,727 0,006084
4,812 0,000049

Contoh Perhitungan nomor 1 :


Diketahui : m = 0,0063
g = 9,8 m/s2
x = 0,013 m
Ditanya : K = ?
F = m . g = 0,0063 . 9,8 = 0,06174 N/m
Jawab:

F 0,0 0 6174
K= = = 4,749 N/m
x 0,013
Contoh Perhitungan Nomor 2 :
Diketahui : m = 0,0299
g = 9,8 m/s2
x = 0,025 m
Ditanya : K = ?
F = m . g = 0,0122 . 9,8 = 0,11956N/m
Jawab:
F 0,11956
K= = = 4,7824 N/m
x 0,025

7
∑ K 0,254733
K= = = 4,805 N/m
n 9
¿ 0,033698

SK = ∑∨K−K ∨
n−1
¿=
8
= 0,004211 N/m

SK 0,004211
vK = . 100% = =¿0,0008763788%
K 4,805
2. Metode Gerakan Harmonis
m
Rumus = T = 2 π .
√ k
m 4 π ²m
T2 = 4 π ² m . →K
k T²
M = mbeban + member + mpegas

No K (N/m) |K-K|2 (N2/m2) T2 (s)

1 11.311 1,7056 0,6171


2 10,557 0,3047 0,7389
3 9,147 0.7361 0,9420
∑K 30,015 2,7464

Contoh Perhitungan 1 :
Diketahui :
m = 0,0791 + 0,0602 + 0,0377 = 0,177 kg
T2 = 0,6171
Ditanya = K = ?
Jawab :
4 π ² m 4 π ² . 0,177
K=¿ = =11,311 N/m
T² 0,617 1
Contoh Perhitungan 2 :
Diketahui :
m = 0,0999 + 0,0602 + 0,0377 = 0,1978 kg
T2 = 0,7389
Ditanya = K = ?
Jawab :
4 π ² m 4 π ² . 0,1978
K=¿ = = 10,557 N/m
T² 0,738
∑ K 30,015
K=¿ = = 10,005 N/m
n 3
¿ 2,7464

SK = ∑∨K−K ∨
n−1
¿=
2
=¿ 1,3732 N/m

SK 1,3732
vK = . 100% = . 100∧¿ 0,1372 %
K 10,005

B. Menentukan percepatan gravitasi g


1. Metode Getaran Harmonis Air

2 ℼ ². L
Rumus = g =

No g (N/m) |g-g|² (N/m) T (s)

1 9,883 0,208 0,789


2 10,679 0,115 0,759
3 10,512 0,029 0,765
4 10,485 0,021 0,766
5 10,138 0,040 0,779
∑ 51,697 0,412  

Contoh Perhitungan Nomor 1:


Diketahui :
L = 0,312 m
T = 0,789 s
Ditanya : g = ?
Jawab:
2 ℼ ². L 2 ℼ .² 0,312
g= = =¿ 9,883 m/s2
T² 0 , 789²

Contoh Perhitungan Nomor 2:


Diketahui :
L = 0,312 m
T = 0,759 s
Ditanya : g = ?
Jawab:
2 ℼ ². L 2 ℼ ². 0,312
g= = =¿ 10,679, m/s2
T² 0 , 759²

Contoh Perhitungan Nomor 3:


Diketahui :
L = 0,312 m
T = 0,765 s
Ditanya : g = ?
Jawab:
2 ℼ ². L 2 ℼ ². 0,312
g= = =¿ 10,512 m/s2
T² 0 , 765²

∑ g 51,697
g=¿ = = 10,3394 N/m
n 5

∑∨g−g∨² 0,413 =¿
Sg =
√ n−1
=
4
0,10325 N/m

Sg 0,10325
vg = . 100% = . 100∧¿ 0,009 %
g 10,3394

2. Menentukan getaran air

No g (N/m) |g-g|² (N/m) T (s)


1 10,323 0,017 0,772
2 10,216 0,00072 0,776
3 10,216 0,00072 0,776
4 9,709 0,230 0,796
5 10,485 0,087 0,766
∑ 50,949 0,3354  
Contoh Perhitungan Nomor 1:
Diketahui :
L = 0,312 m
T = 0,772 s
Ditanya : g = ?
Jawab:
2 ℼ ² . L 2 ℼ ² . 0,312
g= = =¿ 10,323 m/s2
T² 0 , 772²
Contoh Perhitungan Nomor 2:
Diketahui :
L = 0,312 m
T = 0,776 s
Ditanya : g = ?
Jawab:
2 ℼ ² . L 2 ℼ ² . 0,312
g= = =¿ 10,216 m/s2
T² 0 , 776²

10

Contoh Perhitungan Nomor 4:


Diketahui :
L = 0,312 m
T = 0,796 s
Ditanya : g = ?
Jawab:
2 ℼ ² . L 2 ℼ ² . 0,312
g= = =¿ 9,709 m/s2
T² 0 , 796²

∑ g 50,949
g=¿ = = 10,189 N/m
n 5
¿ 0,3354

Sg = ∑∨g−g∨
n−1
¿=
4
=¿ 0,08385 N/m

Sg 0,08385
vg = . 100% = . 100 %=¿ 0,0082 %
g 10,189
11

Jawab Pertanyaan

a. Gambarah grafik x = f(F) dari percobaan 5.1, tentukanlah k dari grafik ini ! apakah koreksinya

Jawab :

Percobaan Metode Perengangan Pegas

Grafik x = f (F)
0.14

0.12

0.1

0.08

0.06

0.04

0.02

0
0 0 0 0.01 0 0 0 0.01 0
Perhitungan Garis Teori

F
X= =¿
K Rata−rata

Ini kenapa kosong?

12

b. Gambarlah grafik T2 = f (mb) dari percobaan 5.2, tentukanlah k dari grafik ini. Manakala terdapat faktor koreksi f,
persamaan manakah yang lebih tepat : m = (f) (mb + me + mp) atau m = mb + me + f. mp

Jawab :

Grafik T2 = f (mb)
1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

0
0.08 0.1 0.12

Terlihat pada grafik ditunjukan bahwa massa benda sebanding dengan T 2 , dimana jika massa benda bertambah maka
nilai T2 juga akan ikut bertambah. Pada grafik diatas terlihat bahwa garis tidak sepenuhnya lurus, ada sedikit lekukan
dibagian tengah garis.

13

C. Bandingkanlah hasil 5.1 dengan 5.2,5.3 dengan 5.4. metode manakah yang lebih baik.

Apabila metode peregangan pegas dibandingkan dengan metode getaran harmonis, maka metode getaran
pegas lebih unggul karna memiliki persentase kesalahan lebih kecil daripada metode getaran harmonis.
Hal ini ditunjukan oleh jawaban pertanyaan diatas dimana persentase kesalahan tertinggi untuk metode
peregangan pegas hanya mencapai 1,636% sedangkan, pada metode getaran harmonis persentasi
kesalahannya dapat mencapai 5,12%. Apabila metode getaran harmonis air raksa dibandingkan dengan
metode getaran harmonis air, maka yang lebih unggul adalah metode getaran harmonis air karena
memiliki nilai g mendekati 9,8 m/s 2 yaitu 9,834 m/s2 sedangkan pada metode getaran air raksa, nilai g
hanya menyentuh angka 10,092 m/s2.

d. Bandingkan g, hasil percobaan metode getaran air raksa dan g hasil percobaan metode getaran air
dengan nilai g referensi = 980 cm/det2, adakah perbedaannya, berapa persen selisihnya?

Jawab

Σ |g−g avg|² 0 ,867445


Raksa : Sg=
√ n−1
=
√ 4
. 100% = 0,498 m/s
2
sg 0,498
vg= ⋅100 %= .100 % = 0,057 %
g avg 8,674

Σ |g−g avg|² 0,84264


Air = Sg=
√ n−1
=
4 √
=0,210 m/s 2

sg 0,210
vg= ⋅100 %= .100 %=0,0249 %
g avg 8,426

selisih untuk air raksa dengan air adalah 0,057% - 0,0249% = 0,0321%

14

a. Buktikan Rumus Pada 5.2 dan 5.3


Jawab :
Pembuktian Rumus 5.2

m
T =2 π
√ k
Pembuktian : hukum Newton tentang gaya F=−m ×a y

−4 π 2 2
a y= 2
× y=−W × y
T

F=−m ×(−w2 × y )

F=m× w 2 × y
F
=m w2
y

4 π2
k =m×
T2

m
T 2=4 π 2 ×
k
m
T =2 π
√ k
Karena mengalami perenggangan pegas,

F=k ⋅ x , dimana x = y, jadi


F=k ⋅ y
F
k = , maka k =m w2
y
(TERBUKTI)

15

Pembuktian rumus 5.3

l
T =2 π
√ 2g

Pembuktian :
F=−k . y

−m. g
=¿
k= 1
l
2

m. g
k=- 1 .y=
l
2

F = -k . y

F = -m . w2 . y

F=F
m. g
. y=−m. w2 . y
1
l
2

2g
=w2
l

2g
=¿
l

l
T 2=4 π .
2g

l
T =2 π
√ 2g

(TERBUKTI)

16
f. Buatlah Kesimpulan dari percobaan diatas

Jawab :

Faktor Kesalahan :

1. Tidak konstannya besar simpangan yang diberikan pada pegas yang dapat mempengaruhi waktu ayunan.
+¿¿ −¿¿
2. Keelastisan pegas berkurang akibat penambahan beban sehingga beberapa nilai x dan x memiliki
nilai yang cukup besar.
3. Pada saat pegas diayunkan terjadi gerakan ke kiri-kanan oleh ember sehingga mempengaruhi waktu
ayunan.
4. Ketidaktepatan untuk menyalakan dan mematikan stopwatch pada saat menghitung 10 ayunan.
5. Kesalahan pada saat pengukuran L.
6. Kesalahan pada saat penimbangan beban.

Kesimpulan :

1. Metode peregangan pegas memiliki tingkat kesalahan lebih kecil dibanding metode getaran harmoni,
ditunjukan pada persentase kesalahan tertinggi metode peregangan pegas adalah 1,636% sedangkan,
tingkat kesalahan metode getaran harmoni mencapai 11,509%.
2. Dari percobaan ini kami dapat simpulkan bahwa besar KTeori yang didapat pada percobaan peregangan
pegas adalah 4,828 N/m.
3. Dari percobaan ini kami dapat simpulkan bahwa semakin besar Nilai X yang diberikan maka Nilai F akan
bertambah
4. Dari percobaan ini kami dapat simpulkan bahwa metode getaran harmoni semakin besar massa maka
akan semakin kecil nilai K
5. Metode getaran harmonis air raksa dibandingkan dengan metode getaran harmonis air, maka yang lebih
unggul adalah metode getaran harmonis air karena memiliki nilai g mendekati 9,8 m/s2 yaitu 9,834 m/s2
sedangkan pada metode getaran air raksa, nilai g hanya menyentuh angka 10,092 m/s2.
17

Anda mungkin juga menyukai