Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR

MODE DARING

NAMA LENGKAP : Muhammad Dhafin Razaqa


NPM : 10070120097

GROUP :D
FAKULTAS / PRODI : TEKNIK / T. PERTAMBANGAN
NO / NAMA PERCOBAAN : M5/ Gaya Gravitasi dan Konstanta
Pegas
HARI & TGL PENGUMPULAN LAP. : Rabu, 21 Oktober 2020

NAMA ASISTEN : Nadya Aulia Amanda

NILAI :

LABORATORIUM FARMASI TERPADU UNIT C- FISIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
MODUL M5
Gaya Gravitasi dan Konstanta Pegas

1. Tujuan Percobaan
1. Menentukan percepatan gravitasi dengan metode bandul.
2. Menentukan konstanta pegas menggunakan Hukum Hooke.
3. Menentukan pengaruh massa pegas terhadap osilasi.

2. Alat-alat
1. Statip dengan Pegas
2. Ember logam dan 10 buah keping beban
3. Satu set bandul dengan beban
4. Stop Watch dan Rollmeter masing-masing satu buah
5. Neraca teknis/Neraca OHAUS

3. Teori

A. Perhitungan Percepatan Gravitasi Menggunakan Bandul


Suatu bandul dengan panjang yang digantungi suatu beban dapat berayun dengan
periode:
√ (2.1)
dengan g adalah percepatan gravitasi. Dari pers (2.1) di atas, dapat diperoleh persamaan
kuadrat periode sebagai:
(2.2)
Dari relasi linier antara dan di atas, dapat dicari percepatan gravitasi .

B. Perhitungan Konstanta Pegas


Bila pada sebuah pegas dikerjakan sebuah gaya, maka perpanjangan pegas akan
sebanding dengan gaya itu (selama batas elastisitas pegas belum dilampaui). Rumusan gaya
yang bekerja pada pegas ini dikenal dengan nama Hukum Hooke, yaitu:
(2.3)
dengan k adalah konstanta pegas dan adalah pertambahan panjang pegas. Tanda negatif
artinya arah gaya berlawanan arah dengan arah pertambahan panjang pegas. Jika yang kita
inginkan hanya besar gayanya saja, maka Hukum Hooke tampilannya akan menjadi:
(2.4)
Jika dituangkan dalam bentuk grafik, maka antara dan akan terbentuk garis lurus. Dari
grafik linier ini dapat dicari nilai konstanta pegas . Perlu diperhatikan bahwa gaya beban
yang bekerja pada pegas di sini adalah gaya berat dari massa tersebut.

C. Penentuan Pengaruh Massa Pegas terhadap Osilasi


Suatu pegas yang digantungi beban dapat berosilasi dengan dengan periode
√ (2.5)
Massa beban yang digunakan dalam percobaan adalah massa total dari beban yang
digantungkan pada pegas, massa ember tempat menggantungkan beban, dan sebagian
massa dari pegas yang akan mempengaruhi osilasi. Jika dituliskan dalam bentuk matematis,
maka
(2.6)
dengan adalah fraksi dari massa pegas yang mempengaruhi osilasi, sehingga nilainya
adalah . Kemudian dengan menggunakan definisi di atas dan pers.(2.5) bisa
didapat:
(2.7)
Jika besaran dan sudah diukur, dan nilai besaran sudah diketahui, maka nilai dari
konstanta dapat dicari tahu.
4. Langkah Percobaan

A. Perhitungan Percepatan Gravitasi Menggunakan Bandul


1. Susun set peralatan bandul dan ukur panjang tali bandul.
2. Ayunkan bandul dengan sudut simpangan yang kecil.
3. Catat waktu (t) untuk 10 ayunan bandul.
4. Ulangi pencatatan waktu 10 ayunan bandul sampai lima kali (t1 — t5).
5. Ubah panjang bandul kemudian ulangi langkah A2 sampai A4.
6. Catat data waktu ayunan untuk lima panjang l yang berbeda.

B. Perhitungan Konstanta Pegas


1. Timbanglah massa pegas, massa ember dan massa keping beban dengan neraca
OHAUS/Neraca Teknis.
2. Gantungkan ember pada pegas dan amatilah kedudukan jarum penunjuk skala.
3. Ember dibebani berturut-turut dimulai dari beban m1 sampai beban m10.
4. Amatilah dan catatlah kedudukan jarum pada setiap kali penambahan beban.
5. Kemudian ambillah beban-beban itu satu-persatu dimulai dari m10, m9, m8, dan
seterusnya sampai beban didalam ember itu habis.
6. Amatilah dan catat pula kedudukan jarum pada setiap kali pengurangan beban.

C. Penentuan Pengaruh Massa Pegas terhadap Osilasi


1. Ember dibebani dengan beban m1, kemudian digetarkan dengan amplitudo kecil untuk
10 getaran.
2. Catat waktu untuk 10 getaran tersebut.
3. Tambahkan beban m2 ke dalam ember yang sudah ada beban m1 di dalamnya,
kemudian catat waktunya untuk 10 getaran.
4. Lakukan langkah di atas sampai seluruh beban diletakkan dalam ember.
5. Jika semua beban telah berada dalam ember, ambil beban tersebut satu-satu dari yang
paling atas. Setiap pengurangan beban, ukur dan catat waktu untuk 10 getaran sampai
pada beban terakhir yang tersisa.

5. Lembar Pengamatan
7. Analisis
Pada pengukuran periode bandul, diperoleh hasil bahwa semakin besar panjang
maka semakin besar ̅, T, dan T²nya. Jika dibuatkan grafik T² vs , maka akan diperoleh grafik
yang naik dengan gradien 0,04. Setelah dilakukan penghitungan, diperoleh percepatan
gravitasi sebesar 9,86 m/s²
Pada pengukuran konstanta pegas, diperoleh hasil bahwa semakin besar F maka
̅̅̅̅nya juga semakin besar. Jika dibuat grafik F vs ̅̅̅̅, akan diperoleh grafik yang naik dengan
gradien 8,89, sehingga konstanta pegasnya 8,89 N/m.
Pada pengukuran periode osilasi pegas, diperoleh hasil bahwa semakin besar massa
beban maka ̅, T, dan T²nya semakin besar. Sementara itu, nya semakin kecil. Jika dibuat
grafik vs beban, maka akan diperoleh grafik yang naik ke arah minus ( nya semakin kecil)
dengan gradien sebesar 0,1135.

8. Kesimpulan
1. T² berbanding lurus dengan panjang .
2. F berbanding lurus dengan .
3. berbanding terbalik dengan massa beban.
4. Percepatan gravitasi yang diperoleh dari percobaan adalah 9,86 m/s².
5. Konstanta pegas yang diperoleh dari percobaan adalah 8,89 N/m.

DAFTAR PUSTAKA
1. Darma, Eka, dkk. (2018). Panduan Praktikum Fisika Dasar Dalam Jaringan.
Bandung: Laboratorium Farmasi Terpadu Unit C-Fisika.

Anda mungkin juga menyukai