Anda di halaman 1dari 4

Praktikum Fisika Dasar I Tahun Ajaran 2022/2023

MODUL 03
GERAK HARMONIK SEDERHANA

I. Tujuan Percobaan
1. Memahami konsep gerak harmonik sederhana pegas dan bandul.
2. Menghitung konstanta pegas.
3. Menghitung besar percepatan gravitasi melalui pegas dan bandul matematis.
4. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi periode gerak harmonik pada pegas dan
bandul.

II. Alat-Alat Percobaan

1. Statif 5. Massa bandul (2)


2. Pegas tiga jenis 6. Stopwatch
3. Beban berkait 7. Busur
4. Tali 8. Neraca

III. Teori Dasar


Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik suatu benda di sekitar posisi
setimbangnya, yang disebabkan oleh adanya gaya restorsi seperti yang terjadi pada pegas
maupun bandul. Saat gaya dikenakan pada pegas maupun bandul akan terjadi perubahan,
dimana pada pegas akan terjadi regangan ataupun rapatan, tergantung arah dari gaya yang
diberikan, sedangkan pada bandul akan terjadi simpangan.
Regangan dan rapatan pada pegas diketahui dari adanya perubahan panjang pegas Δx
dikarenakan adanya gaya F yang diberikan. Sistem ini akan memenuhi hukum Hooke, yang
menyatakan bahwa gaya F yang dibutuhkan untuk merenggang dan merapatkan suatu pegas
sebanding dengan perubahan jarak yang terbentuk. Perubahan jarak pada masing-masing
pegas akan berbeda, hal ini bergantung pada konstanta pegasnya.
F = -kΔx (3.1)
Jika suatu beban bermassa m kita gantungkan pada pegas dalam posisi vertikal, maka
keseimbangan akan dicapai setelah pegas mengalami perpanjangan mula-mula xo, bila beban
tersebut ditarik dari kedudukan setimbangnya, lalu kemudian dilepaskan, maka beban
yang berada di ujung pegas akan bergetar ke atas dan ke bawah. Gerak getaran sistem
24
Praktikum Fisika Dasar I Tahun Ajaran 2022/2023

tersebut memenuhi persyaratan gerak harmonik sederhana. dengan menggunakan


hukum II Newton pada peristiwa osilasi pegas ini, didapatkan persamaan
𝛴F = ma
-kx = m d2x/dt2 (3.2)

dengan solusi umum persamaan tersebut adalah


x(t) = A cos (𝜔t +𝛼) (3.3)
𝑘
𝜔 =√𝑚 (3.4)

sehingga dapat dihitung periode getaran dari osilasi pegas adalah sebagai berikut
𝑚
𝑇 = 2𝜋√ 𝑘 (3.5)

Apabila kita hanya meninjau perubahan jarak dari pegas saat diberikan beban,
maka dikaitkan dengan hukum I Newton kita akan mendapatkan besar percepatan
gravitasi adalah sebagai berikut
𝛴F = 0
k𝛥y - mg = 0
𝑔
𝛥y = 𝑘 𝑚

Gambar 3. 1. Gerakan ayunan dari bandul matematis

25
Praktikum Fisika Dasar I Tahun Ajaran 2022/2023

Bandul matematis merupakan sebuah beban bermassa m yang diikat dengan tali ringan
dimana massa dari tali tersebut dapat diabaikan dan panjang l. Pada sistem ini, bandul dianggap
sebagai benda titik. Sistem bandul tersebut merupakan sistem mekanik yang berlaku sebagai
gerak periodik sederhana. Berikut persamaan osilasi dari bandul :
𝑑2𝜃 𝑔
+ 𝑠𝑖𝑛𝜃 = 0 (3.6)
𝑑𝑡 2 𝑙

Jika sudut θ dianggap sangat kecil < 5º maka gerak dari pendulum adalah gerak harmonik
sederhana. Dari persamaan (4. 1) dapat diperoleh penyelesaiannya dengan perioda adalah:

𝑙
𝑇 = 2𝜋√ (3.7)
𝑔

Sehingga, apabila panjang tali dan periode gerak bandul diketahui maka percepatan gravitasi
dapat ditentukan yaitu
4𝜋 2 𝑙
𝑔= (3.8)
𝑇𝑜2

IV. Prosedur Percobaan


Pada percobaan ini pengukuran dilakukan dengan menggunakan bandul, pegas dan stopwatch.
Pengukuran ini dilakukan untuk mendapatkan waktu yang dibutuhkan bandul maupun pegas
bergerak 10 getaran. Dari data tersebut kita dapat menentukan percepatan gravitas dan konstanta
pegas. Untuk lagkah yang lebih detailnya dapat dilihat di video percobaan praktikum.

26
Praktikum Fisika Dasar I Tahun Ajaran 2022/2023

V. Data dan Pengolahan Data


5.1. Percobaan Variasi Massa Beban Terhadap Panjang Pegas

Tabel 3. 1. Variasi massa beban terhadap panjang pegas


n=10
No Massa (gram) 𝛥x(m)
t(s) T(s) 𝑻𝟐 (𝒔𝟐 )

5.2. Percobaan Variasi Panjang Tali dan Massa Beban Pada Bandul

Tabel 3. 2. Variasi panjang tali dan massa beban


Massa = ....... (gram) Massa = ........... (gram)
No
L(m) t(s) 𝑇0 2 (𝒔𝟐 ) L(m) t(s) 𝑇0 2 (𝒔𝟐 )

1 1,2 1,2

2 1 1

3 0,8 0,8

4 0,6 0,6

5 0,4 0,4

6 0,2 0,2

27

Anda mungkin juga menyukai