Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM AYUNAN MATEMATIS

Nama : Muhammad Hilal Hakimuddin


NIM : 1308621065
Jurusan/Prodi : Biologi
Kelompok :3
Nama Percobaan : Ayunan Matematis
Tanggal Percobaan : 28 September 2021
Tanggal Pengumpulan : 28 September 2021
Nama Asisten : Hilma Suhailah Rizky Hasibuan

Pre-Test Laporan Awal Laporan Akhir

LABORATORIUM FISIKA DASAR


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
TAHUN 2021
A. TUJUAN
1) Untuk menentukan percepatan gravitasi setempat.
2) Untuk mencari pengaruh massa (m), panjang tali (L) dengan simpangan (A) terhadap
ayunan sederhana.
3) Menentukan gravitasi pada tiap-tiap tempat yang ada dipermukaan bumi.

B. ALAT DAN BAHAN


1) Stopwatch.
2) Bola logam (± 2 buah).
3) Tali (benang).
4) Penggaris panjang.
5) Statif.

C. TEORI DASAR
Ayunan Matematis (ayunan sederhana) terdiri atas suatu bandul m yang digantungkan
melalui seutas tali yang ringan. Jika bandul m diberi simpangan sedikit ke kiri atau ke kanan
dari posisi seimbangnya dan kemudian dilepaskan, maka bandul m akan bergerak bolak-balik
di sekitar titik keseimbangannya, jika tidak terjadi puntiran dalam gerakan ini maka gerakan
ini disebut gerak harmonik sederhana, lihat gambar 1.

Gambar 1. Ayunan Sederhana

Pada ayunan sederhana dengan panjang tali ayunan 𝑙, garis yang ditempuh bandul tidak
merupakan suatu garis lurus tetapi merupakan suatu busur lingkaran dengan jejari 𝑙, atau
𝑥 = 𝜃. 𝑙 (1)
𝑥 = Jarak tempuh
 = sudut simpangan bandul
𝑙 = panjang tali ayunan.

Pada ayunan sederhana bekerja gaya pembalik yang memenuhi Hukum Hooke agar tejadinya
gerakan harmonik sederhana, dimana besarnya gaya tersebut adalah :
𝐹 = −𝑘. 𝑥(2)
Pada gambar (1) kita lihat ada dua gaya yang bekerja pada m yaitu berat bandul mg dan
tegangan tali T. Komponen gaya mg Cos  sebanding dengan T dan komponen gaya mg Sin
 merupakan gaya yang selalu berusaha mengembalikan bandul kepada posisi seimbangnya,
sehingga dapat kita tuliskan :
F = -mg sin (3)

Untuk  yang kecil (±00 – 150 ), maka Sin  = . Sehingga persamaan (3) dapat di tulis
menjadi :
F = - mg  (4)

Dari persamaan 2 dan 4 diperoleh k = mg/l  (5)

Untuk gerak harmonik sederhana periode getarnya adalah:


k m T  2 (6)

dari persamaan (5) dan (6) kita dapatkan


g l T  2 (7)

Ayunan sederhana merupakan suatu metoda sederhana yang cukup teliti untuk mengukur
percepatan gravitasi bumi di suatu tempat, dengan memperhatikan syarat-syara sbb:
a. Tali penggantung tidak bersifat elastis. 10
b. Bandul cukup kecil dan bentuknya sedemikian sehingga pengaruh gesekan dengan udara
dapat diabaikan.
c. Simpangan yang diberikan () cukup kecil, hal ini dapat diatasi antara lain dengan
mempergunakan tali yang cukup panjang.

Dengan mengatur dan mengukur T kita dapat menghitung percepatan gravitasi di suatu
tempat.Untuk pengukuran yang lebih baik lakukanlah pengukuran dengan panjang t yang
berbeda dan massa bandul m yang berbeda pula.

Hubungan Periode Bandul Matematis dengan Panjang Tali Gantungan.

Beban yang diikat pada ujung tali ringan yang massanya dapat diabaikan disebut bandul.
Bandul adalah salah satu matematis yang bergerak mengikuti gerak harmonik sederhana.
Bandul matematis merupakan benda ideal yang terdiri dari sebuah titik massa yang
digantungkan pada tali ringan yang tidak bermassa. Jika bandul disimpangkan dengan
sudut  dari posisi setimbangnya lalu dilepaskan maka bandul akan berayun pada bidang
vertikal karena pengaruh dari gaya gravitasinya.
Prinsip Ayunan yaitu jika sebuah benda yang digantungkan pada seutas tali, diberikan
simpangan, lalu dilepaskan, maka benda itu akan berayun ke kanan dan ke kiri. Berarti
ketika benda berada disebelah kiri akan dipercepat ke kanan dan ketika benda sudah ada
di sebelah kanan akan diperlambat dan berhenti lalu dipercepat ke kiri dan seterusnya.
Dari gerakan ini dilihat bahwa benda mengalami percepatan selama gerakannya. Menurut
hukum Newton (F = m.a) percepatan hanya timbul ketika ada gaya. Akurah percepatan
dan arah gaya selalu sama.
D. CARA KERJA
1) Gantunglah bola logam dengan tali (benang) pada statif seperti pada gambar(l). Pada
bandul sederhana, massa terpusat di ujung benang, sedang masa benang dapat diabaikan.
2) Ukurlah panjang tali penggantung yang diukur mulai dari titik simpul pada tiang statif
sampai ketengah-tengah bola. Ambilah panjang tali > 1 meter.
3) Berilah simpangan yang kecil seperti yang telah dijelaskan di atas (batas maksimum )
kemudian dilepaskan dan diusahakan agar tidak terjadi gerakan puntir.
4) Biarkan dahulu bandut berayun selama 30 detik. Setelah itu catatlah waktu yang
diperlukan bandul untuk melakukan 50 getaran. Catatlah waktu tersebut untuk settap 10
kali getaran, lak-ukan pengukuran sebanyak 5 kali.
5) Ulangi langkah ke 2 sampai langkah ke 3 untuk panjang tali yang berbeda (10 macam
panjang tali). Ukur waktu untuk 50 kali getaran, lakukan 1 kali pengukuran.
6) Ulangi langkah ke 2 dan ke 3 untuk berat bandul yang berbeda lalu lakukan pengukuran
seperti langkah ke 5.

E. PERTANYAAN
1) Buktikan bahwa g T  l  2
Pembahasan :
Berdasarkan teori diatas diketahui rumus
F = m.a 
sin θ = θ 
θ = s/l  
a = g.s/l atau a = Ω²s, maka kita bisa membuktikannya dengan menurunkan gaya pemulih
pada ayunan sebagai berikut :
F = -mg. sin θ
m.a = -mg. s/l
a = g.s/l
w²s = g.s/l
w² = g/l

T² = 4²θ . l/g
4 θ²/ T² = g/l
T = 2 θ√l/g

2) Bila percepatan gravitasi di sebuah planet besarnya adalah 5g, dimana g adalah
percepatan gravitasi bumi dan bandul sederhana di bumi mempunyai waktu ayun T,
berapakah waktu ayun bandul jika dibawa ke planet tersebut.
Pembahasan :
T' / T = 2√ l/g' / 2 √l/g
T' / T = √g/g'
T' / T = √g/5g
T' = √1/5T

3) Tuliskan periode getar secara umum untuk simpangan maksimum = 


Pembahasan :
A = 1 sin θ
Pada persamaan ini, 1 dapat ditentukan saat A maksimal = sin bernilai 1, maka 1 = 1.
Substitusikan ke persamaan T maka :
T = 2 θ√l/g
T = 2 θ√1/g

4) Mengapa simpangan yang dibentuk tidak boleh besar?


Pembahasan :
Karena bila simpangan terlalu besar maka gerak yang akan terjadi bukan gerak harmonik
sederhana sehingga tidak memenuhi persamaan atau tidak akan didapat nilai sin teta.
Ayunan matematis (bandul sederhana) merupakan gerak harmonik sederhana yang
disebabkan oleh gaya pemulih (restoring force). Gaya pemulih ini besarnya sebanding
dengan simpangan dan arahnya selalu menuju titik kesetimbangan. Untuk mendapatkan
gaya pemulih ini, maka sudut simpangannya harus kecil.

Anda mungkin juga menyukai