Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM AYUNAN MATEMATIS

Nama : Muhammad Hilal Hakimuddin


NIM : 1308621065
Jurusan/Prodi : Biologi
Kelompok :
Nama Percobaan :
Tanggal Percobaan :
Tanggal Pengumpulan :
Nama Asisten :

Pre-Test Laporan Awal Laporan Akhir

LABORATORIUM FISIKA DASAR


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
TAHUN 2021
A. TUJUAN
1) Untuk menentukan percepatan gravitasi setempat.
2) Untuk mencari pengaruh massa (m), panjang tali (L) dengan simpangan (A) terhadap
ayunan sederhana.
3) Menentukan gravitasi pada tiap-tiap tempat yang ada dipermukaan bumi.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Stopwatch.
2. Bola logam (± 2 buah).
3. Tali (benang).
4. Statif.
5. Penggaris.

C. TEORI DASAR
Ayunan Matematis (ayunan sederhana) terdiri atas suatu bandul m yang digantungkan
melalui seutas tali yang ringan. Jika bandul m diberi simpangan sedikit ke kiri atau ke
kanan dari posisi seimbangnya dan kemudian dilepaskan, maka bandul m akan bergerak
bolak-balik di sekitar titik keseimbangannya, jika tidak terjadi puntiran dalam gerakan ini
maka gerakan ini disebut gerak harmonik sederhana, lihat gambar 1.

Gambar 1. Ayunan sederhana

Pada ayunan sederhana dengan panjang tali ayunan 𝑙, garis yang ditempuh bandul tidak
merupakan suatu garis lurus tetapi merupakan suatu busur lingkaran dengan jejari 𝑙,
atau
𝑥 = 𝜃. 𝑙 (1)
𝑥 = Jarak tempuh
 = sudut simpangan bandul
𝑙 = panjang tali ayunan

Pada ayunan sederhana bekerja gaya pembalik yang memenuhi Hukum Hooke agar
tejadinya gerakan harmonik sederhana, dimana besarnya gaya tersebut adalah :

𝐹 = −𝑘. 𝑥(2)

Pada gambar (1) kita lihat ada dua gaya yang bekerja pada m yaitu berat bandul mg
dan tegangan tali T. Komponen gaya mg Cos  sebanding dengan T dan komponen
gaya mg Sin  merupakan gaya yang selalu berusaha mengembalikan bandul kepada
posisi seimbangnya, sehingga dapat kita tuliskan :
F = -mg sin (3)

Untuk  yang kecil (±00 – 150), maka Sin  = . Sehingga persamaan (3) dapat di
tulis menjadi :
F = - mg  (4)

Dari persamaan 2 dan 4


diperoleh

mg
k
(5)
l

Untuk gerak harmonik sederhana periode getarnya adalah: T  2 m


k (6)

Dari persamaan (5) dan (6) kita


dapatkan :
T  2 l (7)
g

Ayunan sederhana merupakan suatu metoda sederhana yang cukup teliti untuk
mengukur percepatan gravitasi bumi di suatu tempat, dengan memperhatikan syarat-syarat
sbb:
a. Tali penggantung tidak bersifat elastis.
b. Bandul cukup kecil dan bentuknya sedemikian sehingga pengaruh gesekan
dengan udara dapat diabaikan
c. Simpangan yang diberikan () cukup kecil, hal ini dapat diatasi antara lain dengan
mempergunakan tali yang cukup panjang.

Dengan mengatur dan mengukur T kita dapat menghitung percepatan gravitasi di suatu
tempat.Untuk pengukuran yang lebih baik lakukanlah pengukuran dengan panjang t yang
berbeda dan massa bandul m yang berbeda pula.

D. CARA KERJA
1. Gantunglah bola logam dengan tali (benang) pada statif seperti pada gambar(l). Pada
bandul sederhana, massa terpusat di ujung benang, sedang masa benang dapat
diabaikan
2. Ukurlah panjang tali penggantung yang diukur mulai dari titik simpul pada tiang statif
sampai ketengah-tengah bola. Ambilah panjang tali > 1 meter.
3. Berilah simpangan yang kecil seperti yang telah dijelaskan di atas (batas maksimum
) kemudian dilepaskan dan diusahakan agar tidak terjadi gerakan puntir.
4. Biarkan dahulu bandut berayun selama 30 detik. Setelah itu catatlah waktu yang
diperlukan bandul untuk melakukan 50 getaran. Catatlah waktu tersebut untuk settap
10 kali getaran, lak-ukan pengukuran sebanyak 5 kali.
5. Ulangi langkah ke 2 sampai langkah ke 3 untuk panjang tali yang berbeda (10 macam
panjang tali). Ukur waktu untuk 50 kali getaran, lakukan 1 kali pengukuran.
6. Ulangi langkah ke 2 dan ke 3 untuk berat bandul yang berbeda lalu lakukan
pengukuran seperti langkah.

E. PERHITUNGAN
1. Hitunglah nilai g dengan menggunakan data-data yang telah anda peroleh dari
percobaan.
2. Gambarlah grafik hubungan T2 terhadap l , kemudian tentukan koefisien arah garis
lurus yang terjadi, lalu tentukan harga g dari grafik tersebut, kemudian bandingkanlah
dengan hasil perhitungan yang saudara dapat (jelaskan).
Jawaban :
F. PERTANYAAN
1. Buktikan bahwa T  2 l
Pembahasan : g
Berdasarkan teori diatas diketahui rumus
F = m.a
sin  = 
 = s/l
a = g.s/l atau a = Ω²s, maka kita bisa membuktikannya dengan menurunkan gaya
pemulih pada ayunan sebagai berikut :
F = -mg. sin 
m.a = -mg. s/l
a = g.s/l
w²s = g.s/l
w² = g/l

T² = 4² . l/g
4²/ T² = g/l
T = 2 √l/g

2. Bila percepatan gravitasi di sebuah planet besarnya adalah 5g, dimana g adalah
percepatan gravitasi bumi dan bandul sederhana di bumi mempunyai waktu ayun T,
berapakah waktu ayun bandul jika dibawa ke planet tersebut.
Pembahasan :
T' / T = 2√ l/g' / 2 √l/g
T' / T = √g/g'
T' / T = √g/5g
T' = √1/5T

3. Tuliskan periode getar secara umum untuk simpangan maksimum = 

Pembahasan :

A = 1 sin 
Pada persamaan ini, 1 dapat ditentukan saat A maksimal = sin bernilai 1, maka 1 = 1.
Substitusikan ke persamaan T maka :

T = 2√l/g
T = 2√1/g
4. Mengapa simpangan yang dibentuk tidak boleh besar?
Pembahasan :
Karena bila simpangan terlalu besar maka gerak yang akan terjadi bukan gerak
harmonik sederhana sehingga tidak memenuhi persamaan atau tidak akan didapat nilai
sin . Ayunan matematis (bandul sederhana) merupakan gerak harmonik sederhana
yang disebabkan oleh gaya pemulih (restoring force). Gaya pemulih ini besarnya
sebanding dengan simpangan dan arahnya selalu menuju titik kesetimbangan. Untuk
mendapatkan gaya pemulih ini, maka sudut simpangannya harus kecil.

Anda mungkin juga menyukai