Abstrak
Telah dilakukan praktikum fisika tentang “ Gerak Harmonik Sederhana ” pada hari rabu 9 oktober
2019. Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Fisika jurusan Teknik Geologi Sekolah Tinggi
Teknologi Minyak dan Gas Balikpapan dengan tujuan mampu memahami gerak osilasi yang tidak
teredam, mampu menentukan besarnya nilai percepatan gravitasi bumi. Bandul merupakan benda ideal
yang terdiri dari sebuah titik massa yang digantungkan pada tali ringan yang tidak bermassa. Jika bandul
disimpangkan dengan sudut θ dari posisi setimbangnya lalu dilepaskan maka bandul akan berayun pada
bidang vertikal karena pengaruh dari gaya gravitasinya. Dalam Praktikum ini dilakukan lima kali
percobaan, dengan ukuran panjang tali yang berbeda yaitu 15 cm, 20 cm,25 cm, 30 cm, 35 cm. Dari
percobaan yang telah dilakukan didapatkan percepatan gravitasi rata-rata ialah 10,38 m/s2 dengan nilai
percepatan gravitasi terbesar yaitu 10,68 m/s2 dan yang terkecil yaitu 9,97 m/s2. Simpulan, gerak
harmonik dapat terjadi jika percepatan berbanding lurus dengan simpangan, maka dari itu hanya
dibutuhkan sudut simpangan yang kecil. Panjang tali mempengaruhi periode dan frekuensi. Dengan
demikian nilai percepatan gravitasi dipengaruhi oleh panjang tali yang digunakan.
Abstract
Physics practicum has been carried out on "Simple Harmonic Motion" on Wednesday 9 October
2019. This practicum was held at the Physics Laboratory majoring in Geology Engineering at the STT
Migas Balikpapan with the aim of being able to understand the motion of non-damped oscillations, able
to determine the magnitude of the acceleration of Earth's gravity. The pendulum is an ideal object
consisting of a mass point that is suspended from a lightweight rope with no mass. If the pendulum is
distorted with an angle θ from the equilibrium position and then released, the pendulum will swing in
the vertical plane due to the influence of its gravitational force. In this Practicum, five experiments were
carried out, with different lengths of ropes, namely 15 cm, 20 cm, 25 cm, 30 cm, 35 cm. From the
experiments that have been done, it is found that the average gravity acceleration 10,38 m/s2 with the
biggest value is 10,68 m/s2 and the smallest is 9,97 m/s2. Conclusion, harmonic motion can occur if the
acceleration is directly proportional to the deviation, therefore only a small deviation angle is needed.
The length of the rope affects the period and frequency. Thus the value of gravitational acceleration is
influenced by the length of the rope used.
Metode Penelitian
Dalam percobaan kedua ini yaitu Hasil Pengamatan
“Gerak Harmonik Sederhana”
Menetukan waktu, periode dan
dilaksanakan di laboratorium fisika STT
percepatan gravitasi saat beban melakukan
Migas Balikpapan. Alat dan bahan yang
10 kali getaran. Cara menentukan periode
digunakan dalam percobaan ini ialah statif,
dalam percobaan ini dengan menggunakan
busur derajat, penggaris Panjang 40 cm,
rumus yaitu :
stopwatch, mur dan benang godam.
𝑡
T = 10 (2)
Keterangan :
T = Periode (s)
t = Waktu (s)
3 11,35 1,135
Tabel 4. Pengukuran dengan panjang tali 20 cm
4 11,54 1,154
Pengukuran 20 cm
5 11,31 1,131 ke
1 8,90 0,89
Tabel 2. Pengukuran dengan panjang tali 30 cm 2 8,76 0,876
Pengukuran 30 cm 3 8,79 0,879
ke
4 8,70 0,87
t (s) T (s)
5 8,75 0,875
1 10,53 1,053
x̅ 8,78 0,878
2 10,45 1,054
3 10,52 1,052
Tabel 5. Pengukuran dengan panjang tali 15 cm
4 10,42 1,042
Pengukuran 15 cm
5 10,84 1,084 ke
1 7,56 0,756
Tabel 3. Pengukuran dengan panjang tali 25 cm 2 7,62 0,762
Pengukuran 25 cm 3 7,40 0,74
ke
4 7,53 0,753
t (s) T (s)
5 7,55 0,755
1 9,71 0,971
x̅ 7,535 0,7535
10,38 m/s2 dengan percepatan
gravitasi terbesar ialah 10,68 m/s2
Tabel 6. Rata-rata periode dan perhitungan
dan percepatan gravitasi terkecil
percepatan gravitasi
ialah 9,97 m/s2.
Panjang tali T (s) g (m/s2)
(cm)
Daftar Pustaka
Keterangan :
g = Percepatan gravitasi (m/s2)
l = Panjang tali (m)
T = Periode (s)
Kesimpulan