Anda di halaman 1dari 5

Gerak Harmonik Sederhana

Angga putra pratama wahyudi


1904028
Program studi Teknik geologi
anggawahyudi676@gmail.com

Abstrak
Telah dilakukan praktikum fisika tentang “ Gerak Harmonik Sederhana ” pada hari rabu 9 oktober
2019. Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Fisika jurusan Teknik Geologi Sekolah Tinggi
Teknologi Minyak dan Gas Balikpapan dengan tujuan mampu memahami gerak osilasi yang tidak
teredam, mampu menentukan besarnya nilai percepatan gravitasi bumi. Bandul merupakan benda ideal
yang terdiri dari sebuah titik massa yang digantungkan pada tali ringan yang tidak bermassa. Jika bandul
disimpangkan dengan sudut θ dari posisi setimbangnya lalu dilepaskan maka bandul akan berayun pada
bidang vertikal karena pengaruh dari gaya gravitasinya. Dalam Praktikum ini dilakukan lima kali
percobaan, dengan ukuran panjang tali yang berbeda yaitu 15 cm, 20 cm,25 cm, 30 cm, 35 cm. Dari
percobaan yang telah dilakukan didapatkan percepatan gravitasi rata-rata ialah 10,38 m/s2 dengan nilai
percepatan gravitasi terbesar yaitu 10,68 m/s2 dan yang terkecil yaitu 9,97 m/s2. Simpulan, gerak
harmonik dapat terjadi jika percepatan berbanding lurus dengan simpangan, maka dari itu hanya
dibutuhkan sudut simpangan yang kecil. Panjang tali mempengaruhi periode dan frekuensi. Dengan
demikian nilai percepatan gravitasi dipengaruhi oleh panjang tali yang digunakan.

Kata Kunci: Frekuensi, Gerak harmonik sederhana, Periode

Abstract
Physics practicum has been carried out on "Simple Harmonic Motion" on Wednesday 9 October
2019. This practicum was held at the Physics Laboratory majoring in Geology Engineering at the STT
Migas Balikpapan with the aim of being able to understand the motion of non-damped oscillations, able
to determine the magnitude of the acceleration of Earth's gravity. The pendulum is an ideal object
consisting of a mass point that is suspended from a lightweight rope with no mass. If the pendulum is
distorted with an angle θ from the equilibrium position and then released, the pendulum will swing in
the vertical plane due to the influence of its gravitational force. In this Practicum, five experiments were
carried out, with different lengths of ropes, namely 15 cm, 20 cm, 25 cm, 30 cm, 35 cm. From the
experiments that have been done, it is found that the average gravity acceleration 10,38 m/s2 with the
biggest value is 10,68 m/s2 and the smallest is 9,97 m/s2. Conclusion, harmonic motion can occur if the
acceleration is directly proportional to the deviation, therefore only a small deviation angle is needed.
The length of the rope affects the period and frequency. Thus the value of gravitational acceleration is
influenced by the length of the rope used.

Keywords: Frequency, Period, Simple harmonic motion biggest


Pendahuluan Kedua, massa beban adalah massa titik.
Ketiga, gerak terjadi dalam bidang dua
Contoh gerak osilasi yang populer dimensi, yaitu pendulum tidak berayun
merupakan gerak osilasi dari sebuah masuk dan keluar dari bidang (Jamaluddin
pendulum (bandul). Pendulum sederhana & Fathony. 2019).
terdiri dari seutas tali ringan dan sebuah
bola kecil bermassa yang digunakan
diujung tali. Dalam menganalisis gerakan
pendulum sederhana, gaya gesekan udara
kita abaikan dan massa tali sangat kecil
sehingga dapat diabaikan relatif terhadap
bola (Harun, 2016).

Pendulum sederhana yang terdiri


dari tali dan bola. Gaya yang bekerja pada
bola pendulum merupakan gaya berat dan
gaya tegangan tali. Pendulum berosilasi
akibat adanya komponen gaya berat.
Karena tidak ada gaya gesekan udara, maka
melakukan osilasi sepanjang busur
lingkaran dengan desar amplitudo tetap
sama (Harun, 2016).

Setiap gerak yang berulang dalam


selang waktu yang sama disebut gerak
periodik. Pergeseran partikel yang bergerak
periodik selalu dapat dinyatakan dalam Gambar 1. Bandul sederhana
fungsi sinus dan cosinus. Karena
pernyataan menurut fungsi diberi istilah
harmonik, gerak periodik disebut juga Dapat dilihat bahwa untuk sudut
sebagai gerak harmonik. Osilasi atau cukup kecil sehingga sin θ ≈ θ berlaku,
vibrasi (getaran) adalah gerakan partikel percepatan berbanding lurus dengan
secara bolak-balik melalui lintasan yang simpangan. Dengan demikian gerak bandul
sama (Jamaluddin & Fathony, 2019). mendekati gerak harmonik sederhana
untuk simpangan kecil. Dan pada akhirnya
Gerak harmonik sederhana adalah
kita akan mendapatkan persamaan periode
gerak yang dijalankan oleh partikel yang
gerak harmonik :
tunduk pada gaya yang sebanding dengan
perpindahan partikel tetapi berlawanan arah 2𝜋 √𝑙
T= 𝜔
= 2𝜋 √𝑔 (1)
(Herman, 2014).
Keterangan :
Ditentukan tiga asumsi tentang
T = Periode (s)
bandul sederhana. Pertama, tali dimana
ω = Kecepatan sudut ( rad/s2)
massa beban berayun adalah tidak bermassa,
l = Panjang tali (m)
tidak meregang, dan selalu tetap tegang. g = Percepatan gravitasi (m/s2)
Dalam perobaan ini praktikan
Semua benda yang ada di melakukan pengukuran berulang dengan
permukaan bumi mengalami gaya tarik panjang tali yang berbeda. Sebelum
yang arahnya kepusat bumi. Gaya yang praktikan melakukan pengukuran praktikan
demikian disebut sebagai gaya gravitasi. mempersiapkan alat dan bahan kemudian
Besar gaya gravitasi dipengaruhi oleh merangkai bandul dengan cara menegakkan
massa benda dan jarak ke pusat bumi. statif, menggantungkan beban pada statif
Sehingga besarnya percepatan gravitasi di dengan panjang tali yang sudah ditentukan,
setiap tempat berbeda. Besarnya percepatan setelah itu ayunkan beban dengan sudut
gravitasi akan berbeda untuk setiap panjang yang sudah ditentukan yaitu 10 ͦ , ketika
tali, periode dan jarak pusat massa yang beban mulai berayun hitunglah
berbeda (Sears, 1967). menggunakan stopwatch waktu yang
dibutuhkan saat beban 10 kali melakukan
Setelah melakukan percobaan ini
getaran, kemudian catat waktu yang
praktikan diharapkan dapat memahami
dibutuhkan saat beban melakukan 10 kali
gerak osilasi yang tidak teredam dan
getaran, ulangi kegiatan tersebut sebanyak
praktikan dapat menetukan besarnya nilai
5 kali sesuai dengan Panjang tali yang
percepatan gravitasi bumi.
sudah ditentukan yaitu 30 cm, 25 cm, 20 cm,
15 cm.

Metode Penelitian
Dalam percobaan kedua ini yaitu Hasil Pengamatan
“Gerak Harmonik Sederhana”
Menetukan waktu, periode dan
dilaksanakan di laboratorium fisika STT
percepatan gravitasi saat beban melakukan
Migas Balikpapan. Alat dan bahan yang
10 kali getaran. Cara menentukan periode
digunakan dalam percobaan ini ialah statif,
dalam percobaan ini dengan menggunakan
busur derajat, penggaris Panjang 40 cm,
rumus yaitu :
stopwatch, mur dan benang godam.
𝑡
T = 10 (2)

Keterangan :
T = Periode (s)
t = Waktu (s)

Gambar 2. Diagram gaya bandul sederhana


Tabel 1. Pengukuran dengan panjang tali 35 cm 2 10,03 1,003

Pengukuran 35 cm 3 10,03 1,003


ke
4 9,54 0,954
t (s) T(s)
5 10,39 1,039
1 11,34 1,134
x̅ 9,94 0,994
2 11,29 1,129

3 11,35 1,135
Tabel 4. Pengukuran dengan panjang tali 20 cm
4 11,54 1,154
Pengukuran 20 cm
5 11,31 1,131 ke

x̅ 11,366 1,1366 t (s) T (s)

1 8,90 0,89
Tabel 2. Pengukuran dengan panjang tali 30 cm 2 8,76 0,876
Pengukuran 30 cm 3 8,79 0,879
ke
4 8,70 0,87
t (s) T (s)
5 8,75 0,875
1 10,53 1,053
x̅ 8,78 0,878
2 10,45 1,054

3 10,52 1,052
Tabel 5. Pengukuran dengan panjang tali 15 cm
4 10,42 1,042
Pengukuran 15 cm
5 10,84 1,084 ke

x̅ 10,552 1,0552 t (s) T (s)

1 7,56 0,756
Tabel 3. Pengukuran dengan panjang tali 25 cm 2 7,62 0,762
Pengukuran 25 cm 3 7,40 0,74
ke
4 7,53 0,753
t (s) T (s)
5 7,55 0,755
1 9,71 0,971
x̅ 7,535 0,7535
10,38 m/s2 dengan percepatan
gravitasi terbesar ialah 10,68 m/s2
Tabel 6. Rata-rata periode dan perhitungan
dan percepatan gravitasi terkecil
percepatan gravitasi
ialah 9,97 m/s2.
Panjang tali T (s) g (m/s2)
(cm)
Daftar Pustaka

35 1,1366 10,68 Harun, Diyono. 2016. Biku Praktikum


Fisika SMA. Laskar Aksara. Jakarta
30 1,0552 10,62 Timur.

25 0,994 9,97 Herman. 2014. Penuntun Praktikum Fisika


Dasar I. Makassar.
20 0.878 10,23
Jamaluddin. 2019. Penuntun Praktikum
15 0,7535 10,41 Fisika Dasar I, Balikpapan,
Laboratorium STT Migas
x̅ 0,96346 10,38
Pratikno, Fathony Akbar. 2019. Peuntun
Praktikum Fisika Dasar I,
Dari tabel .6 didapatkan percepatan Balikpapan, Laboratorium STT
gravitasi sesuai dengan rata-rata periode Migas
dengan panjang tali yang berbeda. Telah
diketahui percepatan gravitasi rata-rata
ialah 10,38 m/s2 dengan percepatan
gravitasi terbesar yaitu 10,68 m/s2 dan
percepatan gravitasi terkecil yaitu 9,97 m/s2.
Untuk mengetahui percepatan gravitasi dari
setiap rata-rata periode dari Panjang tali
yang berbeda diperlukan rumus yaitu :
𝜋
g = 4𝑙(𝑇 )2 (3)

Keterangan :
g = Percepatan gravitasi (m/s2)
l = Panjang tali (m)
T = Periode (s)

Kesimpulan

• Gerak osilasi yang teredam ialah


gaya yang terjadi karena adanya
gaya hambat dan gaya gesekan.
• Dari percobaan ini telah diketahui
percepatan gravitasi rata-rata ialah

Anda mungkin juga menyukai