Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA DASAR

JUDUL PRAKTIKUM:

Measurement of g by Simple Pendulum

DOSEN PENGAMPU:
DEWI OKTOFA RACHMAWATI S.Si, M.Si

DISUSUN OLEH:
SONIA DEWI PARNA TINAMBUNAN ; 2313121001
RACHEL ALEXCANDRA NATA BR. TORUS PANE ;
2313121003

PROGRAM STUDI S1 FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNVIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA 2023
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara mengukur percepatan gravitasi menggunakan bandul
sederhana dan apa factor-faktor yang mempengaruhi hasil pengukuran
tersebut?
2. Apa saja variasi metode pengukuran percepatan gravitasi menggunakan
bandul sederhana dan bagaimana factor-faktor seperti Panjang tali bandul,
massa benda gantung, dan perubahan posisi awal dapat mempengaruhi
hasil pengukuran tersebut?
3. Bagaimana kita dapat meminimalkan kesalahan pengukuran dan
meningkatkan akurasi dalam mendapatkan nilai percepatan gravitasi
menggunakan bandul sederhana?

TUJUAN
1. Untuk mengetahui bagaimana cara mengukur percepatan gravitasi
menggunakan bandul sederhana dan factor-faktor apa yang mempengaruhi
hasil pengukuran tersebut.
2. Untuk mengetahui apa saja variasi metode pengukuran percepatan
gravitasi menggunakan bandul sederhana dan mengetahii bagaimana
factor-faktor seperti Panjang tali bandul, massa benda gantung, dan
perubahan posisi awal yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran
tersebut.
3. Untuk mengetahui bagaimana car akita meminimalkan kesalahan
pengukuran dan meningkatkan akurasi dalam mendapatkan nilai
percepatan gravitasi menggunakan bandul sederhana.

KAJIAN TEORI
Kajian teori mengenai pengukuran percepatan gravitasi oleh bandul sederhana
melibatkan konsep-konsep fisika berikut:
1. Bandul Sederhana:
- Bandul sederhana adalah sistem yang terdiri dari massa benda
gantung yang diikat pada tali atau benang yang tidak lentur dan
digantungkan pada suatu titik tetap.
- Gerakan osilasi pada bandul sederhana terjadi saat benda gantung
bergerak bolak-balik dengan periode tertentu.
2. Periode dan Frekuensi:
- Periode adalah waktu yang diperlukan oleh bandul sederhana
untuk melakukan satu siklus lengkap dari gerakan osilasi.
- Frekuensi adalah jumlah siklus osilasi yang terjadi dalam satu
detik.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Percepatan Gravitasi:
- Panjang tali bandul: Panjang tali bandul mempengaruhi periode
dan frekuensi bandul sederhana. Semakin panjang tali, semakin
lama periode dan semakin rendah frekuensi.
- Massa benda gantung: Massa benda gantung juga mempengaruhi
periode dan frekuensi bandul sederhana. Semakin besar massa,
semakin lama periode dan semakin rendah frekuensi.
- Perubahan posisi awal: Perubahan simpangan awal bandul
sederhana dapat mempengaruhi periode dan frekuensi gerakan
osilasi.
4. Rumus Periode Bandul Sederhana:
- Terdapat rumus matematis yang menghubungkan periode bandul
sederhana dengan panjang tali dan percepatan gravitasi.
- Rumus tersebut adalah T = 2π√(L/g), di mana T adalah periode, L
adalah panjang tali, dan g adalah percepatan gravitasi.
5. Kesalahan Pengukuran dan Peningkatan Akurasi:
- Terdapat faktor-faktor yang dapat menyebabkan kesalahan dalam
pengukuran percepatan gravitasi menggunakan bandul sederhana,
seperti ketidakakuratan pengukuran panjang tali atau massa benda
gantung.
- Untuk meningkatkan akurasi pengukuran, diperlukan penggunaan
alat yang tepat, pengukuran yang teliti, dan pengulangan
pengukuran untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Dalam pengukuran percepatan gravitasi menggunakan bandul sederhana, penting


untuk memahami dasar teori ini dan menerapkannya dengan benar untuk
mendapatkan hasil yang akurat.

HIPOTESIS
Hipotesis mengenai pengukuran percepatan gravitasi oleh bandul sederhana dapat
berbunyi sebagai berikut:
Hipotesis: Panjang tali bandul sederhana mempengaruhi periode dan frekuensi
gerakan osilasi, namun tidak mempengaruhi nilai percepatan gravitasi.
Penjelasan: Dalam hipotesis ini, diasumsikan bahwa panjang tali bandul
sederhana hanya berpengaruh terhadap periode dan frekuensi gerakan osilasi
bandul, tetapi tidak berpengaruh terhadap nilai percepatan gravitasi. Dengan kata
lain, nilai percepatan gravitasi tetap konstan meskipun panjang tali bandul
sederhana diubah-ubah.
Untuk menguji hipotesis ini, dapat dilakukan penelitian dengan mengukur periode
dan frekuensi osilasi bandul sederhana dengan variasi panjang tali yang berbeda-
beda. Jika hasil pengukuran menunjukkan bahwa periode dan frekuensi berubah
sesuai dengan panjang tali, namun nilai percepatan gravitasi tetap konstan, maka
hipotesis ini dapat diterima. Namun, jika terdapat perubahan nilai percepatan
gravitasi seiring dengan perubahan panjang tali, maka hipotesis ini perlu ditinjau
ulang atau dapat dibuat hipotesis alternatif yang lebih sesuai.

ALAT DAN BAHAN


1. Statis dan pemegang
2. Tali
3. Beban dengan massa yang bervariasi
4. Mistar
5. Stopwatch
6. Busur Derajat

LANGKAH KERJA PERCOBAAN


1. Rangkai alat dsn bahan percobaan
2. Gantungkan benda dengan massa tertentu pada statis dengan Panjang tali
ukuran tertentu
3. Pastikan bahwa beban terikat dengan baik pada statis
4. Beri simpangan pada derajat tertentu pada titik kesetimbangan
5. Tentukan waktu pada saat beban berisolasi sebanyak sepuluh kali dengan
menggunakan stopwatch
6. Catat hasil pengukuran pada tabel data pengamatan
7. Ulangi cara tersebut sebanyak empat kali dengan Panjang tali yang
bervariasi dan massa beban yang bervariasi untuk percobaan kedua

DATA
1. Bandul 1
m= 81,5 gram
osialasi= 10 ayunan
derajat= 30

L1= 31,3 cm L2= 44,3 cm L2= 45 cm


11, 8 sekon 13,5 sekon 13,8 sekon

11,2 sekon 13,8 sekon 13,9 sekon

11,8 sekon 13,3 sekon 13,8 sekon

11,7 sekon 13,8 sekon 13,6 sekon

Keterangan: m= massa bandul 1


Osilasi= jumlah bandul yang berayun
Derajat= diukur dari titik kesetimbangan
L(1,2 dan 3)= Panjang tali yang digunakan untuk bandul 1
Waktu yang diukur adalah waktu ketika bandul dengan Panjang tali
bervariasi melakukan osilasi sebanyak 10 kali.

2. Bandul 2
m= 35,6 gram
osilasi= 10 ayunan
derajat= 30

L1=40,5 cm L2= 41,6 cm L3= 45,5 cm

13,2 sekon 13,2 sekon 13,8 sekon

13,1 sekon 13,1 sekon 13,8 sekon

13 sekon 13,2 sekon 13,5 sekon

13 sekon 13,2 sekon 13,8 sekon

Keterangan: m= massa bandul 1


Osilasi= jumlah bandul yang berayun
Derajat= diukur dari titik kesetimbangan
L(1,2 dan 3)= Panjang tali yang digunakan untuk bandul 1
Waktu yang diukur adalah waktu ketika bandul dengan Panjang tali
bervariasi melakukan osilasi sebanyak 10 kali.

3. Bandul 3
m= 21,3 gram
osilasi= 10 ayunan
derajat= 30

L1= 41 cm L2= 41,7 cm L3= 46,1 cm

12,8 sekon 12,7 sekon 13,8 sekon


12,8 sekon 12,6 sekon 13,6 sekon

12,7 sekon 13,1 sekon 13,8 sekon

12,9 sekon 12,9 sekon 13,5 sekon

Keterangan: m= massa bandul 1


Osilasi= jumlah bandul yang berayun
Derajat= diukur dari titik kesetimbangan
L(1,2 dan 3)= Panjang tali yang digunakan untuk bandul 1
Waktu yang diukur adalah waktu ketika bandul dengan Panjang tali
bervariasi melakukan osilasi sebanyak 10 kali.

ANALISA

Analisis data yang diperoleh dari percobaan adalah Panjang tali yang
berbeda-beda dengan massa yang sama pada tiga percobaan bandul.
Didapat hasil Analisa sebagai berikut:
1. Bandul 1
 ₸= 11,6 s
L= 31,3 cm (0,313 m)
Maka, g= 4πˆ2 L/Tˆ2
g= 4πˆ2 0,313 m/(11,6 s)ˆ2
g= 0,0093πˆ2 m/sˆ2

 ₸= 12,8 s
L= 44,3 cm (0,443 m)
g= 4πˆ2 L/Tˆ2
g= 4πˆ2 0,443 m/(12,8 s)ˆ2
g= 0,01ˆ2 m/sˆ2

 ₸= 13,8 s
L= 45 cm (0,45 m)
g= 4πˆ2 L/Tˆ2
g= 4πˆ2 0,45 m/ (13,8 s)ˆ2
g= 0,0095πˆ2 m/sˆ2

2. Bandul 2
 ₸= 13 s
L= 40,5 cm (0,405 m)
g= 4πˆ2 L/Tˆ2
g= 4πˆ2 0,405 m/(13 s)ˆ2
g= 0,0096πˆ2 m/sˆ2

 ₸= 13 s
L= 41,6 cm (0,416 m)
g= 4πˆ2 L/Tˆ2
g= 4πˆ2 0,416 m/(13 s)ˆ2
g= 0,0099πˆ2 m/sˆ2

 ₸= 13,8 s
L= 45,5 cm (0,455 m)
g= 4πˆ2 L/Tˆ2
g= 4πˆ2 0,455 m/(13,8 s)ˆ2
g= 0,0096πˆ2 m/s ˆ2

3. Bandul 3
 ₸= 12,8 s
L= 41 cm (0,41 m)
g= 4πˆ2 L/Tˆ2
g= 4πˆ2 0,41 m/(12,8 s)ˆ2
g= 0,01πˆ2 m/s ˆ2

 ₸= 12,9 s
L= 41,7 cm (0,417 m)
g= 4πˆ2 L/Tˆ2
g= 4πˆ2 0,417 m/(12,9 s)ˆ2
g= 0,01πˆ2 m/sˆ2

 ₸= 13,7 s
L= 46,1 cm (0,461 m)
g= 4πˆ2 L/Tˆ2
g= 4πˆ2 0,416 m/(13,7 s)ˆ2
g= 0,0089πˆ2 m/sˆ2

KESIMPULAN

Berdasarkan informasi yang ditemukan, dapat diambil kesimpulan sebagai


berikut mengenai percobaan pengukuran percepatan gravitasi oleh bandul
sederhana:
1. mengukur percepatan gravitasi menggunakan bandul Untuk
sederhana, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
o Gantungkan bandul sederhana pada suatu titik yang tetap dan
biarkan bandul berayun bebas.
o Mulailah dengan mengukur panjang tali bandul (L) dan
mencatatnya.
o Dorong bandul ke samping sehingga terayun dengan amplitudo
kecil. Pastikan bahwa amplitudo tidak terlalu besar, sehingga
bandul dapat dianggap sebagai bandul sederhana.
o Mulai hitung waktu yang dibutuhkan oleh bandul untuk
melakukan satu ayunan bolak-balik (periode pendulum, T).
Lakukan pengukuran beberapa kali dan hitung rata-rata waktu
yang diperoleh.
o Dengan menggunakan rumus matematis yang berkaitan dengan
bandul sederhana, yaitu T = 2π√(L/g), di mana T adalah periode
pendulum, L adalah panjang tali bandul, dan g adalah percepatan
gravitasi, Anda dapat menghitung nilai g.
o Jika Anda ingin memperoleh hasil yang lebih akurat, lakukan
pengukuran beberapa kali dengan panjang tali yang berbeda dan
hitung rata-rata nilai g yang Anda peroleh.

Pengaruh terhadap hasil pengukuran dapat disebabkan oleh


beberapa faktor, antara lain:
o Panjang tali bandul: Semakin panjang tali bandul, semakin
lama periode pendulumnya. Oleh karena itu, panjang tali
bandul harus diukur dengan akurat untuk mendapatkan hasil
yang lebih akurat pula.
o Amplitudo getaran: Jika amplitudo getaran bandul terlalu
besar, bandul tidak lagi dapat dianggap sebagai bandul
sederhana. Oleh karena itu, pastikan amplitudo getaran tidak
terlalu besar agar hasil pengukuran lebih akurat.
o Pengaruh lingkungan: Faktor-faktor seperti angin, fluktuasi
suhu, atau getaran dari sumber luar dapat mempengaruhi
hasil pengukuran. Usahakan untuk melakukan pengukuran
di lingkungan yang stabil dan terisolasi agar pengaruh
lingkungan dapat diminimalkan.

Catatan: Pastikan untuk mengikuti prosedur pengukuran yang tepat


dan menggunakan alat yang sesuai untuk mendapatkan hasil
pengukuran yang akurat.
2. Terdapat beberapa variasi metode pengukuran percepatan gravitasi
menggunakan bandul sederhana. Beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi hasil pengukuran tersebut adalah panjang tali
bandul, massa benda gantung, dan perubahan posisi awal.
o Panjang tali bandul: Panjang tali bandul memiliki pengaruh
langsung terhadap periode pendulum dan akibatnya terhadap
pengukuran percepatan gravitasi. Semakin panjang tali
bandul, semakin lama periode pendulumnya. Oleh karena
itu, panjang tali bandul harus diukur dengan akurat untuk
mendapatkan hasil yang lebih akurat pula.
o Massa benda gantung: Massa benda gantung pada bandul
sederhana juga dapat mempengaruhi hasil pengukuran.
Namun, dalam bandul sederhana, periode pendulum tidak
bergantung pada massa benda gantung. Periode pendulum
hanya bergantung pada panjang tali dan percepatan
gravitasi. Oleh karena itu, variasi massa benda gantung tidak
akan mempengaruhi hasil pengukuran percepatan gravitasi.
o Perubahan posisi awal: Perubahan posisi awal bandul
sebelum dilepaskan dapat mempengaruhi periode pendulum
dan hasil pengukuran. Jika bandul diberi simpangan awal
yang berbeda-beda pada setiap pengukuran, maka periode
pendulum akan berbeda-beda pula. Oleh karena itu, penting
untuk menjaga konsistensi dalam memberikan simpangan
awal pada setiap pengukuran untuk mendapatkan hasil yang
konsisten dan akurat.

3. Untuk meminimalkan kesalahan pengukuran dan meningkatkan


akurasi dalam mendapatkan nilai percepatan gravitasi
menggunakan bandul sederhana, Anda dapat melakukan beberapa
langkah berikut:
o Pastikan pengukuran dilakukan dengan hati-hati dan teliti.
Perhatikan setiap detail dalam proses pengukuran, seperti
panjang tali bandul, massa benda gantung, dan perubahan
posisi awal.
o Lakukan pengukuran berulang kali dan hitung rata-rata nilai
yang diperoleh. Dengan mengulang pengukuran, Anda dapat
mengurangi kesalahan acak dan mendapatkan hasil yang
lebih akurat.
o Perhatikan lingkungan sekitar saat melakukan pengukuran.
Usahakan untuk menghindari gangguan seperti angin atau
getaran yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran.
Lakukan pengukuran di lingkungan yang stabil dan
terisolasi.
o Gunakan alat ukur yang tepat dan kalibrasi alat tersebut
secara teratur. Pastikan bahwa alat yang digunakan dalam
pengukuran memiliki ketelitian yang memadai dan telah
dikalibrasi dengan benar.
o Perhatikan ketidakpastian pengukuran. Setiap pengukuran
memiliki ketidakpastian yang perlu diperhitungkan.
Ketidakpastian dapat berasal dari faktor-faktor seperti
ketelitian alat ukur, kesalahan manusia, atau ketidakpastian
dalam rumus yang digunakan. Dalam pelaporan hasil
pengukuran, sertakan juga ketidakpastian yang diperoleh.
o Pelajari dan pahami metode pengukuran yang digunakan.
Memahami prinsip-prinsip dasar dan rumus yang terlibat
dalam pengukuran bandul sederhana akan membantu Anda
dalam menginterpretasikan hasil pengukuran dengan lebih
baik.

Catatan: Dalam melakukan pengukuran, penting untuk mengikuti


prosedur yang tepat, menggunakan alat yang sesuai, dan
memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil
pengukuran.

DAFTAR PUSTAKA
Awangga, & Maulana, R. (2019). Penghantar Sistem Informasi Geografis. Bandung:
Kreatif Industri Nusantara.

Chusni, & Minan, M. (2017). Penentuan Besar Kecepatan Gravitasi Bumi Menggunakan
Ayunan Matematis dan Berbagai Metode Pengukuran. Jurnal Pendidikan Sains,
47-53.

Dosen-dosen Fisika. (2018). KINEMATIKA DINAMIKA-ROTASI GETARAN FLUIDA. Surabaya:


LABORATORIUM FISIKA DASAR DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS ILMU ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER.

Moh, F. (2019). Praktikum Fisika untuk PGSD & PGMI. Pemekasan: Duta Media
Publishing.

Tsabita, A. (2018). MENENTUKAN NILAI GRAVITASI BUMI MENGGUNAKAN METODE


AYUNAN BANDUL SEDERHANA. Karya Tulis Ilmiah, 1-19.

Anda mungkin juga menyukai