Anda di halaman 1dari 4

lOMoARcPSD|22468498

Judul
Ayunan Sederhana

Tujuan
menentukan besarnya percepatan gravitasi bumi dengan ayunan bandul di Lab fisika

TINJAUAN PUSTAKA
Bandul
Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara
bebas dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang
mempunyai ayunan.
Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali ditemukan pada tahun 1602 oleh
Galileo Galilei, bahwa periode (lama gerak getaran satu ayunan, T) dipengaruhi oleh
Panjang tali dan percepatan gravitasi. Gerak osilasi (getaran) yang sering digunakan
adalah pendulum (bandul).

Ayunan Sederhana
Gerak berayun secara bolak balik merupakan contoh gerak periodik, dimana
gerakan tersebut bergerak secara berulang dan kembali diam pada posisi
kesetimbangannya yang stabil. bandul sederhana terdiri atas sebuah beban
bermassa m yang digantung di ujung tali ringan (massanya dapat diabaikan) yang
panjangnya l. Gaya yang bekerja pada beban adalah beratnya mg dan tegangan T
pada tali. Jika beban ditarik ke satu sisi dan dilepaskan, maka beban berayun melalui
titik keseimbangan menuju ke sisi yang lain. Jika amplitudo ayunan kecil, maka
bandul melakukan getaran harmonik. Periode dan frekuensi getaran pada bandul
sederhana sama seperti pada pegas. Artinya, periode dan frekuensinya dapat
dihitung dengan menyamakan gaya pemulih dan gaya sentripetal.
Selama mengalami gerak bolak-balik, sebuah bandul sederhana akan memiliki
frekuensi, periode, serta frekuensi sudut. Untuk periode sendiri menyatakan
banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran penuh.

Downloaded by Katherine Debora (katherinedebora33@gmail.com)


lOMoARcPSD|22468498

Frekuensi menyatakan untuk banyaknya getaran yang terjadi tiap satuan waktu
biasanya dalam satuan detik. Selanjutnya beralih pada frekuensi sudut yang
menyatakan besarnya nilai besaran rotasi. Ketiga kondisi yang terdapat pada
pergerakan bandul tersebut dapat berubah-ubah nilainya karena beberapa faktor
yang mempengaruhi. Terdapat tiga hal yang mempengaruhi berubahnya nilai
besaran periode dari gerakan bandul, salah satunya adalah nilai 2π yang konstan,
panjang tali, sampai percepatan gravitasi bumi pun memiliki andil dalam perubahan
nilai periode.
Praktikum terkait materi bandul sederhana dilakukan guna mengetahui dan
mengetahui hubungan antara panjang tali dengan periode gerak bandul yang
berhubungan dengan nilai percepatan gravitasi bumi, di mana pada praktikum kali
ini diperuntukan juga guna membuktikan nilai percepatan bumi bernilai 9,8-10
m/s2.

Langkah kerja Data Percobaan


1. Posisikan bandul dalam keadaan yang seimbang
2. Ukur Panjang tali sepanjang 20 dan 30 cm
3. Ukur derajat yang mau dipakai 30 derajat
4. Sediakan stopwatch ketika akan menarik bandul, pastikan stopwatch dimulai
dari 0
5. Posisikan tangan kanan di statip bandul
lOMoARcPSD|22468498

6. Nyalakan stopwatch sambil memperhatikan pergerakan bandul, perhitungan


dapat dihitung jika kembali pada posisi semula maka dihitung satu gerakan
ayunan
7. Amati bandul sampai 10 kali mengalami ayunan atau pergerakan, ketika
sudah maka hentikan stopwatch
8. Lakukan percobaan yang sama sebanyak 3 kali dengan panjang tali yang
berbeda setiap percobaan.

Alat dan Bahan


penggaris, stopwatch, statip, beban, kalkulator, busur

Data percobaan
No t 𝑇= t/n T2

1 7,4 0,65 9,0


2 0.20 0,84 9,0
3 0.25 0,86 11,4

Perhitungan
T10= = 0,8 s , 0,9
s , 0,9 s 10

4𝜋2𝑙1 4(3,14)20,151 2

g1= 𝑇2 = 0,8121 =
9,2 m/s

2 2
4𝜋 𝑙2 4(3,14) 0,202 2

g2= 𝑇22 = 0,9222 =


9,7 m/s

2 2
4𝜋 𝑙3 4(3,14) 0,25

2g3= 𝑇2 = 0,9323 =
12,1 m/s

Downloaded by Katherine Debora (katherinedebora33@gmail.com)


lOMoARcPSD|22468498

grataan = 𝑔1+𝑔2+𝑔3=

10,3
m/s2

Pembahasan
Praktikum ini menggunakan parameter nilai percepatan gravitasi sebagai
tolak ukur keberhasilan praktikum. Di mana nilai gravitasi tersebut dapat
diidentifikasi apakah benar adanya bernilai 9,8-10 m/s2. Terdapat beberapa bagian
yang menyusun geraknya bandul sederhana pada praktikum ini, diantaranya
amplitudo yang merupakan jarak tempuh benda bergetar yang melalui titik
kesetimbangan secara bolak balik, sedangkan dalam pengertian ilmiah amplitudo
yaitu jarak terjauh yang ditempuh benda bergetar melalui titik kesetimbangan.
Frekuensi menyatakan untuk banyaknya getaran yang terjadi tiap satuan waktu
biasanya dalam satuan detik. Sehingga, nilai frekuensi sama dengan perbandingan
antara banyaknya getaran (n) per lamanya waktu bergetar (t). Sama seperti pada
periode, nilai frekuensi berbanding terbalik dengan periode. Satuan frekuensi
dinyatakan dalam Hertz (Hz). Untuk periode sendiri menyatakan banyaknya waktu
yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran penuh. Sehingga, nilai periode
sama dengan perbandingan antara waktu (t) per banyaknya getaran (n). Satuan
periode dinyatakan dalam sekon. Ketiga kondisi yang terdapat pada pergerakan
bandul tersebut dapat berubah-ubah nilainya karena beberapa faktor yang
mempengaruhi. Terdapat tiga hal yang mempengaruhi berubahnya nilai besaran
periode dari gerakan bandul, salah satunya adalah nilai 2π yang konstan, panjang
tali, sampai percepatan gravitasi bumi pun memiliki andil dalam perubahan nilai
periode. Praktikum terkait materi gerak yang terjadi pada bandul sederhana kali ini
menghasilkan data nilai percepatan gravitasi sebesar 10,3 m/s2 yang mana masih
dekat dan sesuai dengan nilai percepatan gravitasi bumi yang ditetapkan oleh para
ahli sejak terdahulu yaitu 9,8-10 m/s2.
Kesimpulan
Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa nilai periode bandul dipengaruhi
oleh beberapa faktor, di antaranya panjang tali yang digunakan dan sudut
simpangan awal, sedangkan faktor yang tidak mempengaruhi periode adalah massa
dan diameter bandul. Sehingga dihasilkan nilai percepatan gravitasi bumi dari
penghitungan data sebesar 10,3 m/s2 yang mana masih dekat dan sesuai dengan
nilai percepatan gravitasi bumi yang ditetapkan oleh para ahli sejak terdahulu yaitu
9,8-10 m/s2. Praktikum kali ini dapat membuktikan nilai gravitasi yang terjadi saat
praktikum dapat dikatakan sesuai.

Anda mungkin juga menyukai