Bandul Sederhana
NILAI:
LAPORAN PRAKTIKUM
(BANDUL SEDERHANA)
SEKOLAH VOKASI
IPB UNIVERSITY
2021
I. PENDAHULUAN
1. TEORI SINGKAT
Dapat dikatakan bahwa bandul merupakan suatu benda yang terikat pada tali dan
benda sehingga benda tersebut dapat mengalami gerak ayunan secara bebas. Dipaparkan
bahwa bandul sederhana atau ayunan matematis merupakan sebuah partikel yang
bermassa m dan bergantung pada tali yang massanya diabaikan dan tali tidak dapat
bertambah panjang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bandul sederhana terdiri dari tali
yang memiliki panjang tertentu serta melakukan gerak ayun dari bandul namun tidak
membuat tali bertambah panjang (Suritno Fayanto, 2016). Untuk menghasilkan ayunan
sederhana atau getaran harmonis sederhana pada bandul, simpangan bandul jangan
melebihi 10 derajat. Hal ini ditujukkan supaya gerakan yang terjadi disekitar titik
kesetimbangan berada dalam suatu bidang datar. Oleh karena ini, salah satu ciri gerak
ayunan bandul adalah berada dalam suatu bidang datar. Gaya pemulih yang menjadikan
gerak sistem ini harmonis adalah gaya gravitasi yang menuju titik kesetimbangan.
Tentunya besaran lain seperti frekeunsi getar dan periode getar juga muncul dalam sistem
ini.
contoh dari pendulum sederhana yang merupakan model di mana terdiri sebuah titik yang
ditahan oleh benang kaku tak bermassa atau massanya diabaikan. Ketika bandul
dilepaskan dan diberi simpangan dari posisi setimbangnya maka bandul tersebut akan
melakukan pergerakan mengayun yang dinamakan sebagai gerak osilasi secara bolak-
balik melewati posisi setimbangnya.
2. TUJUAN
Praktikum terkait materi bandul sederhana dilakukan guna mengetahui dan
mengetahui hubungan antara panjang tali dengan periode gerak bandul yang berhubungan
dengan nilai percepatan gravitasi bumi, di mana pada praktikum kali ini diperuntukan
juga guna membuktikan nilai percepatan bumi bernilai 9,8-10 m/s2.
2
No l(m) t10 kali T10(s) 𝑇10 (s2) g (m/s2)
osilasi(s)
KETERANGAN:
l = panjangtali (m)
t = waktu (s)
T = periode (s)
g = percepatangravitasi (m/s2)
π= 3.14
𝑡10
T10= = 0,8 s , 0,9 s , 0,9 s
10
4𝜋2 𝑙1 4(3,14)20,151
g1= = = 9,2 m/s2
𝑇12 0,8121
4𝜋2 𝑙2 4(3,14)20,202
g2=
𝑇22
= = 9,7 m/s2
0,9222
𝑔1 +𝑔2 +𝑔3
grataan = = 10,3 m/s2
3
V. PEMBAHASAN
Praktikum ini menggunakan parameter nilai percepatan gravitasi sebagai tolak ukur
keberhasilan praktikum. Di mana nilai gravitasi tersebut dapat diidentifikasi apakah benar
adanya bernilai 9,8-10 m/s2. Terdapat beberapa bagian yang menyusun geraknya bandul
sederhana pada praktikum ini, diantaranya amplitudo yang merupakan jarak tempuh benda
bergetar yang melalui titik kesetimbangan secara bolak balik, sedangkan dalam pengertian ilmiah
amplitudo yaitu jarak terjauh yang ditempuh benda bergetar melalui titik kesetimbangan. .
Frekuensi menyatakan untuk banyaknya getaran yang terjadi tiap satuan waktu biasanya dalam
satuan detik. Sehingga, nilai frekuensi sama dengan perbandingan antara banyaknya getaran (n)
per lamanya waktu bergetar (t). Sama seperti pada periode, nilai frekuensi berbanding terbalik
dengan periode. Satuan frekuensi dinyatakan dalam Hertz (Hz). Untuk periode sendiri
menyatakan banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran penuh.
Sehingga, nilai periode sama dengan perbandingan antara waktu (t) per banyaknya getaran (n).
Satuan periode dinyatakan dalam sekon. Ketiga kondisi yang terdapat pada pergerakan bandul
tersebut dapat berubah-ubah nilainya karena beberapa faktor yang mempengaruhi. Terdapat tiga
hal yang mempengaruhi berubahnya nilai besaran periode dari gerakan bandul, salah satunya
adalah nilai 2π yang konstan, panjang tali, sampai percepatan gravitasi bumi pun memiliki andil
dalam perubahan nilai periode. Praktikum terkait materi gerak yang terjadi pada bandul
sederhana kali ini menghasilkan data nilai percepatan gravitasi sebesar 10,3 m/s2 yang mana
masih dekat dan sesuai dengan nilai percepatan gravitasi bumi yang ditetapkan oleh para ahli
sejak terdahulu yaitu 9,8-10 m/s2.
VI. KESIMPULAN
Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa nilai periode bandul dipengaruhi oleh
beberapa faktor, di antaranya panjang tali yang digunakan dan sudut simpangan awal, sedangkan
faktor yang tidak mempengaruhi periode adalah massa dan diameter bandul. Sehingga dihasilkan
nilai percepatan gravitasi bumi dari penghitungan data sebesar 10,3 m/s2 yang mana masih dekat
dan sesuai dengan nilai percepatan gravitasi bumi yang ditetapkan oleh para ahli sejak terdahulu
yaitu 9,8-10 m/s2. Praktikum kali ini dapat membuktikan nilai gravitasi yang terjadi saat
praktikum dapat dikatakan sesuai.
DAFTAR PUSTAKA
Yanti, Y., Mulyaningsih, N. N., & Saraswati, D. L. (2020). Pengaruh panjang tali, massa dan
diameter bandul terhadap periode dengan variasi sudut. STRING (SAtuan Tulisan Riset
Dan Inovasi Teknologi), 5(1), 6-10.
Suritno Fayanto. (2016). Indonesia. Penentuan percepatan gravitasi bumi dengan metode bandul
sederhana. Academia
Widiyanto, A., Sujarwanto, E., & Prihaningtiyas, S. (2018, October). Analisis Pemahaman
Konsep Peserta Didik dengan Instrumen Four Tier Diagnostic Test pada Materi
Gelombang Mekanik. In Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin (Vol. 1, pp. 138-146).
Khotimah, K., Viridi, S., & Khotimah, S. N. (2011, March). Ayunan Sederhana: Pengaruh
Panjang Tali, Sudut Awal, dan Massa Bandul terhadap Periode serta Menentukan
Konstanta Redaman. In Conference Proceedings in Science.