Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PENDAHULUAN

PERCOBAAN III

BANDUL SEDERHANA

NAMA : EVIYANI

STANBUK : A22120070

KELOMPOK : 7

ASISTEN: IIS RAHMAWATI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

PALU

2020
BANDUL SEDERHANA

A. TUJUAN
1. Tujuan instruksional umum (TIU)
Memahami konsep gerak harmonic sederhana dan beberapa faktor
yang mempengaruhi periode (waktu ayun)
2. Tujuan instruksional khusus (TK)
1. Mengukur periode bandul sederhana
2. Menghitung percobaan gravitasi bumi

PEMBAHASAN

Tujuan istruksional umum (TIU)

Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik secara teratur melalui titik
kesetimbangan dengan banyak getaran dalam setiap sekon selalu sama dan
konstan.gerak bolak-balik benda yang bergerak terjadi tidak tepat sama, karena
pengaruh gaya gesekan. gaya gesekan tersebut menyebabkan benda-benda
berhenti berosilasi.

Faktor yang mempengaruhi periode (waktu ayun)

Waktu yang mempengaruhi periode adalah massa dan panjang diameter


bandul.panjang tali mempengaruhi periode karena hubungan panjang tali dengan
periode bandul berbanding lurus, semakin panjang tali maka periode bandul akan
lebih besar dan semakin pendek tali yang digunakan maka nilai periode akan
semakin kecil.

Tujuan instruksional khusus (TK)

Periode ayunan (T) adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu
getaran. Benda dikatakan melakukan satu getaran jika benda bergerak dari titik di
mana benda tersebut mulai bergerak dan kembali lagi ke titik tersebut. Satuan
periode adalah sekon atau detik.

Selama berosilasi sebuah bandul akan mempunyai periode, frekuensi, dan


frekuensi sudut. Periode menyatakan banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan satu kali getaran penuh, frekuensi menyatakan banyaknya getaran
yang terjadi tiap satuan detik, dan frekuensi sudut menyatakan besarnya kecepatan
rotasi. terdapat tiga hal yang mempengaruhi besarnya periode yaitu besarnya nilai
2π yang konstan, panjang tali dan percepatan gravitasi. Pada penelitian ini
bertujuan untuk membuktikan rumus tersebut dengan melakukan ekperimen alat
peraga bandul sederhana dan mengamati pengaruh massa bandul, diameter
bandul, panjang tali, dan simpangan sudut terhadap nilai periode bandul

Untuk menentukan gravitasi bumi dilakukan percobaan ayunan bandul sederhana


dengan peralatan sederhana. Dengan mengmati gerak harmonis bandul yang
memiliki simpangan maksimal 15o. Serta menentukan waktu yang diperlukan
untuk 10 getaran dengan panjang tali yang berbeda-beda. Yang kemudian
dihitung nilai gravitasinya sesuai dengan persamaan berikut:

.
1. Sebuah bandul sederhana terdiri dari tali yang mempunyai panjang 40 cm
dan pada ujung bawah tali digantungi beban bermassa 100 gram. Jika
percepatan gravitasi 10 m/s2 maka periode dan frekuensi ayunan bandul
sederhana adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Panjang tali (l) = 40 cm = 0,4 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Ditanya : Periode (T) dan frekuensi (f)
Jawab :
Rumus periode bandul sederhana

Keterangan : T = periode, l = panjang tali, g = percepatan gravitasi


Periode bandul sederhana :

Frekuensi bandul sederhana :


2. Sebuah bandul sederhana mempunyai tali 50 cm dan beban bermassa 50
gram. Titik tertinggi beban adalah 10 cm di atas titik terendah. Jika
percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan (a) periode dan frekuensi bandul (b)
kelajuan beban pada titik terendah.
Pembahasan
Diketahui :
Panjang tali (l) = 90 cm = 0,9 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Perubahan ketinggian (h) = 20 cm = 0,2 meter
Ditanya : (a) T dan f (b) v
Jawab :
(a) Periode (T) dan frekuensi (f) ayunan bandul sederhana
Periode

Frekuensi :
f = 1/T = 1/1,884 = 0,53 Hertz.
(b) Kelajuan (v) beban pada titik terendah
Soal ini berkaitan dengan hukum kekekalan energi mekanik.
Ketika berada pada titik tertinggi, beban mempunyai energi potensial gravitasi
maksimum dan beban tidak mempunyai energi kinetik karena beban diam
sesaat ketika berbalik arah. Pada saat beban mulai bergerak ke bawah, energi
potensial gravitasi berubah menjadi energi kinetik. Ketika berada pada titik
terendah, semua energi potensial gravitasi berubah menjadi energi kinetik.
Jadi pada titik terendah, energi kinetik beban bernilai maksimum dan energi
potensial gravitasi beban bernilai nol.
Energi mekanik awal = energi potensial gravitasi = m g h
Energi mekanik akhir = energi kinetik = ½ m v2
Hukum kekekalan energi mekanik :
Energi mekanik awal = energi mekanik akhir
Energi potensial gravitasi = energi kinetik
m g h = ½ m v2
2 g h = v2
(2)(10)(0,2) = v2
4 = v2
v = 2 m/s
DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/WIN%2010/Downloads/5885-18972-1-PB%20(3).pdf

https://gurumuda.net/contoh-soal-bandul-sederhana-pendulum-sederhana.htm

http://kudunku.blogspot.com/2016/01/laporan-praktikum-periode-pada-
bandul.html

Anda mungkin juga menyukai