Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN UJIAN PRAKTIKUM FISIKA

“Gerak Harmonik Sederhana Pada Bandul ”

Ditulis untuk memenuhi tugas ujian praktik pada mata pelajaran Fisika

Disusun Oleh:

Justin Rampengan

Kelas:

12 MIA B

SEKOLAH DIAN HARAPAN

MANADO

2019/2020
BAB 1

Pendahuluan

1.1. Tujuan

Mengetahui pengaruh massa (m), panjang tali (l), dan besar sudut (θ) terhadap gerak
harmonik sederhana pada bandul.

1.2. Rumusan Masalah


1. Mengetahui pengaruh gerak harmonik sederhana terhadap bandul.
2. Mengetahui konsep gerak harmonik sederhana dan faktor yang memengaruhi waktu.

1.3. Hipotesis
1. Semakin pendek tali yang digunakan, semakin cepat waktu yang diperlukan untuk beban
berpindah ke posisi lain.
2. Semakin Panjang tali yang digunakan semakin lama beban berpindah tempat untuk
menciptakan suatu gerakan.

1.4. Landasan Teori

Getaran merupakan gerak bolak-balik suatu partikel secara periode melalui suatu titik
kesetimbangan. Getaran dapat bersifat harmonis sederhana dan kompleks. Gerak harmonis
sederhana suatu getaran dimana resultan gaya yang bekerja pada titik sembarang selalu
mengarah ke titik kesetimbangan dan besar resultan gaya sebanding dengan jarak titik
sembarang ke titik keseimbangan tersebut. Beberapa contoh gerak harmonis sederhana adalah
gerak harmonik pada bandul (Young dan Roger, 2002 : 152).
Menurut Oliver (1997), gerak harmonis sederhana dapat dibedakam menjadi dua, yaitu:
1. Gerak harmonis sederhana linear, misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air
raksa, gerak osilasi airdalam pipa U, gerak horizontal pegas, gerak vertikal pegas.
2. Gerak harmonis sederhana angular, misalnya gerak pada bandul fisis, dan ayunan torsi.
Menurut Surya (2009), ciri-ciri gerak harmonis sederhana adalah:
1. Geraknya periodik (bolak-balik).
2. Geraknya selalu melewati titik keseimbangan.
3. Besar kecepatan atau gaya yang bekerja pada benda sebanding dengan posisi atau
simpangan benda.
4. Arah percepatan atau gaya yang bekerja pada benda selalu mengarah keposisi
keseimbangan.
Menurut (Lits & Ridwan, 2014) Bandul Matematis merupakan benda ideal yang terdiri
dari sebuah titik massa yang digantungkan pada taliringan yang tidak bermassa. Jika bandul
disimpangkan dengan sudut θ dari posisi setimbangnya lalu dilepaskan maka bandul akan
berayun pada bidang vertikal karena pengaruh dari gaya gravitasinya.
Ketika beban digantung pada ayunan dan tidak diberikan pada gaya, maka benda akan
diam pada titik kesetimbangan, jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan
bergerak ke titik B dan ke titik C. Lalu kembali lagi ke titik A. Getaran beban akan terjadi
berulang-ulang secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan diatas melakukan gerak
harmonik sederhana (Giancoli, 2001 : 89).

Benda yang bergerak harmonik sederhana pada ayunan sederhana memiliki periode
tertentu. Periode ayunan (T) adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan suatu
getaran. Benda dikatakan melakukan suatu getaran atau satu getaran jika benda bergrak dari titik
dimana benda tersebut mulai bergerak dan kembali lagi ke titik tersebut. Frekuensi adalah
banyaknya getaran yang dilakukan benda selama satu detik, yang dimaksud dengan getaran
disini adalah getaran lengkap. Benda yang bergerak harmonis juga memiliki amplitudo A,
simpangan Y dan energi mekanik (Halliday, 1987 : 192).
Menurut Soedojo (1986), pada ayunan terdapat beberapa besaran fisika, yaitu :
1. Amplitudo
Amplitudo adalah pengukuran skalar yang non-negatif dari besar osilasi suatu
gelombang. Amplitudo juga dapat didefinisikan sebagai jarak atau simpangan terjauh dari titik
kesetimbangan dalam suatu gelombang. Simpangan adalah jarak antara kedudukan benda yang
bergetar pada suatu saat sampai kembali pada kedudukan seimbangnya.
2. Energi mekanik
Energi mekanik adalah jumlah dari energi kinetik dan energi potensial. Didalam setiap
getaran energi potensial dan energi kinetik besarnya selalu berubah-ubah tetapi memiliki jumlah
yang tetap.
2. Periode
Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara beban dan
periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding yang mempunyai ayunan. Dalam
bidang fisika, prinsip ini pertama kali ditemukan pada tahun 1602 oleh Gallileo Galilie. Bahwa
periode atau lamanya gerak osilasi suatu ayunan ( T ) dipengaruhi oleh panjang tali dan
percepatan gravitasi
Ayunan matematis merupakan suatu partikel massa yang bergantung pada suatu titik
tetap pada seutas tali, dimana massa tali dapat diabaikan dan tali tidak dapat bertambah panjang.
Jika massa M bergantung pada seutas kawat halus sepanjang ℓ dan bandul bergerak vertikal
membentuk sudut θ,. Menurut Sears dan Mark (1982), secara matematis dapat dituliskan sebagai
berikut:
y(t) = A sin 𝜔t+ θ..............................................................5
Simpangan getaran (A) merupakan perpindahan maksimum dari titik kesetimbangan yang
diberikan oleh suatu bandul sederhana. Menurut Giancoli (2002), besarnya amplitudo dapat
diketahui melalui persamaan sebagai berikut:
A = ℓ sin θ ..............................................................6
Dimana :
A : Simpangan getar atau Amplitudo (m)
θ : Sudut deviasi (o)
ℓ : Panjang Tali (m)
3. Frekuensi
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda selama satu sekon, yang
dimaksud disini adalah getaran lengkap. Satuan frekuensi adalah Hertz.
BAB 2

Alat, Bahan dan Langkah Kerja

2.1.Alat dan Bahan:


1) Statif 5) Beban
2) Busur 6) Stopwatch
3) Tali 7) Gunting
4) Penggaris 8) Kalkulator
2.2.Langkah kerja
A. Mengetahui pengaruh massa (m)
1) Gantungkan beban 25 g di ujung tali dengan panjang 30 cm yang telah terpasang
di penyangga statif
2) Siapkan stopwatch, kemudian tarik bandul dengan sudut 300 terhadap posisi
vertikal, lepaskan bandul, bersamaan dengan ini hidupkan stopwatch. Biarkan
ayunan bandul sampai 5 ayunan (getaran). Setelah ayunan kelima matikan
stopwatch, dan catat waktu tersebut.
3) Ulangi langkah 1-2 dengan beban 14 g dan 10 g.
Dari data waktu ayunan tersebut, catat hasil pengamatan pada tabel yang membahas
tentang pengaruh massa
B. Mengetahui pengaruh panjang tali (l)
1) Gantungkan beban 14 g di ujung tali dengan panjang 30 cm yang telah terpasang
di penyangga statif
2) Siapkan stopwatch, kemudian tarik bandul dengan sudut 300 terhadap posisi
vertikal, lepaskan bandul,
bersamaan dengan ini hidupkan stopwatch. Biarkan ayunan bandul sampai 5
ayunan (getaran). Setelah ayunan kelima matikan stopwatch, dan catat waktu
tersebut.
3) Ulangi langkah 1-2 dengan panjang tali 20 cm dan 35 cm.
4) Dari data waktu ayunan tersebut, catat hasil pengamatan pada tabel yang
membahas tentang pengaruh panjang tali.
C. Mengetahui pengaruh besar sudut (θ)
1) Gantungkan beban 25 g di ujung tali dengan panjang 30 cm yang telah terpasang
di penyangga statif
2) Siapkan stopwatch, kemudian tarik bandul dengan sudut 200 terhadap posisi
vertikal, lepaskan bandul, bersamaan dengan ini hidupkan stopwatch. Biarkan
ayunan bandul sampai 5 ayunan (getaran). Setelah ayunan kelima matikan
stopwatch, dan catat waktu tersebut.
3) Ulangi langkah 1-2 dengan sudut tarik bandul 300, dan 400.
4) Dari data waktu ayunan tersebut, catat hasil pengamatan pada tabel yang
membahas tentang pengaruh besar sudut.
BAB 3

Hasil Pengamatan dan Pembahasan

3.1. Hasil Pengamatan

Pengaruh perubahan massa

Persamaan Kecepatan Energi


Massa Panjan Periode (s) Frekuensi Frekuensi Mekanik (J)
Waktu 𝑡 (Hz) Amplitudo Simpangan (m/s)
No beban g Tali T= Sudut (rad/s) y(t) = A sin EM = EK +
(s) 𝑛 1 (m) 𝑑𝑥
(kg) (m) n = getaran F= 𝜔 = 2𝜋𝑓 v(t) = EP
𝑇 𝜔t θ 𝑑𝑡

1 2,5X10-2 0,3 5,66 1,132 0,883 5,545 0,12 0,105 0,318 8,7X10-3

2 1,4X10-2 0,3 5,61 1,122 0,891 5,598 0,12 0,105 0,321 1,4X10-3

3 1X10-2 0,3 5,59 1,118 0,894 5,617 0,12 0,105 0,322 1X10-3

Pengaruh perubahan panjang tali

Persamaan Kecepatan Energi


Massa Periode (s) Frekuensi Frekuensi Mekanik (J)
Panjang Waktu 𝑡 (Hz) Amplitudo Simpangan (m/s)
No beban T= Sudut (rad/s) y(t) = A sin EM = EK +
Tali (m) (s) 𝑛 1 (m) 𝑑𝑥
(kg) n = getaran F= 𝜔 = 2𝜋𝑓 v(t) = EP
𝑇 𝜔t+ θ 𝑑𝑡

1 0,3 1,4X10-2 5,61 1,122 0,891 5,598 0,12 0,105 0,321 1,4X10-3

2 0.2 1,4X10-2 4,81 0,962 1,039 6,528 0,09 0,079 0,281 4X10-3

3 0,35 1,4X10-2 5,96 1,192 0,838 5,262 0,147 0,129 0,37 6,4X10-3
Pengaruh perubahan besar sudut (θ)

Persamaan Kecepatan Energi


Massa Periode (s) Frekuensi Frekuensi Mekanik (J)
Panjang Waktu 𝑡 (Hz) Amplitudo Simpangan (m/s)
beban T= Sudut (rad/s) y(t) = A sin EM = EK +
No Tali (m) (s) 𝑛 1 (m) 𝑑𝑥
(kg) n = getaran F= 𝜔 = 2𝜋𝑓 v(t) = EP
𝑇 𝜔t+ θ 𝑑𝑡

1 0,3, 200 2,5X10-2 5,76 1,152 0,868 5,451 0,085 0,066 0,221 4,2X10-3

2 0,3, 300 2,5X10-2 5,66 1,132 0,883 5,545 0,12 0,105 0,318 8,7X10-3

3 0,3, 400 2,5X10-2 5,87 1,174 0,851 5,344 0,15 0,142 0,256 1,1X10-2

3.2. Pembahasan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan data diatas, dapat disimpulkan bahwa masssa
(m), panjang tali (l), dan besar sudut (θ) memengaruhi beberapa komponen yang dicatat seperti,
waktu, periode, frekuensi, dst. Dalam pembahasan ini akan dibahas alasan dan penyebab massa,
panjang tali, dan besar sudut dalam memengaruhi waktu, periode, frekuensi, dst. Pertama-tama
akan dibahas pengaruh massa lalu panjang tali dan kemudian besar sudut.

Dari table diatas dapat dilihat bahwa massa memengaruhi waktu, periode, frekuensi,
frekuensi sudut, kecepatan, dan energi, namun sebenarnya tidak semua komponen diatas
dipengaruhi oleh massa. Contohnya, waktu, sebenarnya waktu tidak dipengaruhi oleh massa
karena, karena pada bandul waktu hanya dapat dipengaruhi oleh panjang tali atau besar sudut,
dan seharusnya waktu saat massa berganti harus sama, namun karena human error maka terdapat
kesalahan dari table diatas. Sama dengan waktu, periode, frekuensi, frekuensi sudut, dan
kecepatan tidak dipengaruhi oleh massa, melainkan waktu sebab tiap rumus dari komponen
tersebut mengandung waktu dalam perhitungannya. Satu-satunya yang dipengaruhi massa adalah
energi, karena energi mekanik merupakan gabungan dari enegri potensial dan energi kinetik
yang keduanya memiliki rumus yang menggunakan massa. Hal ini membuktikan bahwa massa
hanya memengaruhi perubahan energi mekanik saja.

Dari hasil pengamatan dapat dilihat bahwa panjang tali memengaruhi waktu, periode,
frekuensi, frekuensi sudut, amplitudo, persamaan simpangan, kecepatan, dan energi mekanik.
Hal ini terjadi karena panjang tali akan memengaruhi ketinggian maksimum suatu benda, contoh
jika tali pendek maka ketinggian maksimum akan lebih pendek, begitu pula dengan amplitudo.
Sedangkan pada waktu panjang tali berpengaruh, dimana saat tali lebih pendek maka jarak yang
ditempuh untuk melakukan suatu getaran pasti lebih sedikit dan waktu yang digunakan juga pasti
lebih cepat. Hal ini menyebabkan pengaruh pada periode, frekuensi, frekuensi sudut, persamaan
simpangan, kecepatan, hingga energi mekanik. Pengaruh tersebut terjadi karena periode dan
frekuensi akan ikut terpengaruh oleh waktu, sedangkan frekuensi sudut memiliki rumus yang
menggunakan frekuensi, periode, ataupun amplitude yang ikut terpengaruh sesuai perubahan
panjang tali. Hal ini juga berlaku pada persamaan simpangan dan kecepatan yang dihitung
dengan rumus yang menggunakan frekuensi sudut, sehingga hal tersebut akan memengaruhi
energi mekanik, khususnya pada energi kinetik yang menggunakan kecepatan dalam rumus
hitungannya dan energi potensial sesuai dengan perubahan tinggi yang mengikuti perubahan
amplitudo. Hal ini membuktikan bahwa panjang tali memengaruhi semua komponen yang
dihitung.

Setelah perubahan massa dan panjang tali, terakhir adalah perubahan besar sudut. Dalam
table pengamatan perubahan besar sudut akan berpengaruh pada waktu, periode, frekuensi,
frekuensi sudut, amplitudo, persamaan simpangan, kecepatan, dan energi mekanik. Hal tersebut
dapat terjadi karena besar sudut memengaruhi amplitudo dan waktu. Semakin kecil sudut maka
amplitudo akan semakin kecil, karena saat sudut tarik kecil maka bandul hanya akan tertarik
sedikit dan amplitude akan semakin kecil, sementara pada waktu semakin kecil sudut maka
waktu berpindah akan semakin cepat, sedikit berlawanan dengan tabel diatas khususnya tabel
kedua. Kesalahan tersebut dapat terjadi karena sekali lagi kesalahan manusia. Kemudian untuk
periode dan frekuensi sudah jelas berubah, karena waktu ikut berubah berlawanan dengan besar
sudut. Sedangkan frekuensi sudut berubah karena mengikuti perubahan frekuensi atau periode.
Untuk kecepatan dan persamaan simpangan pasti akan berubah mengikuti besar frekuensi sudut,
dan terakhir untuk energi mekanik pasti akan berubah karena perubahan kecepatan pada energi
kinetik dan perubahan tinggi pada energi potensial yang mengikuti perubahan amplitudo. Hal ini
membuktikan bahwa perubahan besar sudut dangat berpengaruh dalam perubahan komponen-
komponen yang diteliti.
BAB 4

Kesimpulan

4.1.Kesimpulan

Setelah melihat dan menganalisis data diatas peneliti mendapati bahwa penelitian ini
memiliki banyak sekali kekurangan terutama pada bagian manusianya yang menjadi munculnya
banyak kesalahan dalam penelitian ini. Namun diluar hal itu peneliti percaya bahwa penelitian
ini akan bermanfaat untuk kedepannya. Pada kesimpulan ini peneliti ingin membahas mengenai
hipotesis yang dibuat oleh peneliti. Melalui hasil dan analisis yang didapatkan peneliti
menyimpulkan bahwa hipotesis yang dibuat oleh peneliti benar, dimana panjang tali
memengaruhi waktu yang diperlukan untuk bergerak atau menciptakan sebuah gerakan. Selain
dari itu peneliti juga menyimpulkan bahwa massa benda hanya berpengaruh terhadap
perhitungan energi dan tidak memengaruhi komponen lain, sedangkan panjang tali dan besar
sudut dapat memengaruhi seluruh komponen yang dicatat dan dipakai dalam penelitian ini.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa panjang tali dan besar sudut lebih berpengaruh dari pada
massa dalam percobaan gerak harmonik sederhana yang menggunakan bandul sebagai alat
percobaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Giancolli, Douglas C. 2001. FISIKA Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Halliday, David. 1987. FISIKA Edii ketiga Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Oliver, Dick. 1997. Memandang Realita dengan Fractal Vision.. Yogyakarta : ANDI Offet.
Sears, Francis Watson dan Mark, W Zemensky. 1982. FISIKA Untuk Universitas. Bandung : Bina Cipta.
Soedojo, Peter. 1986. Azas Azas Ilmu FISIKA. Yogyakarta : UGM Press.
Surya, Yohanes. 2009. Getaran dan Gelombang. Tangerang : Kandel.
Young, Hugh D dan Roger, A Freedman. 2002. FISIKA Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 1. Jakarta :
Erlangga.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai