Anda di halaman 1dari 6

Modul 4 Getaran Selaras Pada

Pegas dan Ayunan


Sederhana
Di dalam modul ini, akan disampaikan konsep sederhana dari gerak osilasi di bidang
mekanika dengan menggunakan pergerakan pegas dan ayunan bandul sederhana
(pendulum). Pergerakan periodik sistem di sekitar titik kesetimbangan dianalisis
berdasarkan pengamatan terhadap frekuensi maupun periode getaran dari sistem.
Sebagai aplikasinya, pengukuran frekuensi getar dari pendulum akan dikembangkan
sebagai salah satu metode di dalam pengukuran percepatan gravitasi bumi.
4.1. Tujuan Percobaan
1. Menentukan periode getaran sebuah pegas sederhana.
2. Menentukan periode getaran sebuah ayunan sederhana.
3. Menyelidiki hubungan antara massa beban dengan periode getaran sebuah
pegas sederhana.
4. Menyelidiki pengaruh perubahan simpangan maksimum getaran terhadap
periode getaran sebuah pegas sederhana.
5. Menyelidiki pengaruh panjang tali terhadap periode getaran sebuah ayunan
pendulum sederhana.
6. Menyelidiki pengaruh perubahan simpangan maksimum ayunan terhadap
periode getaran yang dihasilkan.
7. Menyelidiki pengaruh massa beban (pendulum) terhadap periode getaran
sebuah ayunan pendulum sederhana.
8. Menentukan percepatan gravitasi bumi (g) dengan menggunakan getaran pada
ayunan sederhana (pendulum).

4.2. Peralatan dan Bahan Praktikum


1 Dasar Statif 1 buah
2 Kaki Statif 1 buah
3 Batang Statif Panjang 1 buah
4 Balok Pendukung 1 buah
5 Beban 50 g 5 buah
6 Steker Poros 1 buah
7 Pegas Spiral (k=0,1 N/cm) 1 buah
8 Balok Pendukung 1 buah
9 Tali nilon 1 buah
10 Penggaris logam 1 buah
11 Stopwatch 1 buah

4.3. Dasar Teori


Gerak harmonik sederhana digambarkan sebagai gerak bolak-balik sebuah sistem
melalui sebuah titik kesetimbangan. Dalam hal ini, sistem dikatakan mengalami getaran
selaras dimana banyaknya getaran yang terjadi dalam setiap detik akan bernilai
konstan. Secara matematis, pergerakan benda/sistem semacam ini dapat dituliskan
dalam bentuk fungsi sinus ataupun cosinus.
( ) (4.1)
Variabel y menyatakan posisi dari benda (m), A merupakan simpangan maksimum dari
gerak benda (m), t adalah waktu getar dari benda dan adalah frekuensi sudut dari
gerak benda.
Salah satu contoh gerak harmonik adalah getaran selaras dari sebuah sistem
pegas-massa. Sebuah pegas dengan konstanta pegas k diberi beban sebesar m,
kemudian digantungkan pada sebuah pivot secara vertikal akan mengalami gerak
periodik di sekitar titik setimbang saat disimpangkan sejauh y (Gambar 4.1).

Gambar 4.1 Getaran harmonik pada sistem pegas-massa

Berdasarkan Hukum Newton kedua, dengan mengaplikasikan gaya pemulih yang


diturunkan dari Hukum Hooke, gerak dari beban dapat dideskripsikan secara matematis
melalui persamaan berikut,
̈
̈ (4.2)
dengan
)
Persamaan (4.3) menunjukkan bahwa frekuensi getaran selaras pada sistem pegas-
massa dipengaruhi oleh besarnya massa beban dan nilai konstanta pegas. Besarnya
frekuensi f gerak benda dapat diperoleh dari hubungan berikut :
)
Dengan demikian, frekuensi gerak f dari sistem pegas massa adalah :

Gerak ayunan sederhana dari sebuah pendulum juga merupakan salah satu contoh
dari getaran selaras. Bila suatu beban digantung dengan tali (disebut pendulum) dan
diberi simpangan kecil kemudian dilepaskan, maka bandul tersebut akan melakukan
ayunan getaran selaras (Gambar 4.2).

Gambar 4.2 Ayunan sederhana sebuah pendulum

Dengan menggunakan Hukum Newton II, Perioda getaran didefinisikan sebagai waktu
yang diperlukan untuk melakukan 1 getaran sempurna (T) dan dinyatakan dengan :
l
T = 2 (4.5)
g
Keterangan :
1
T =
f
f = frekuensi getaran (banyaknya getaran tiap detik)
l = panjang tali

4.4. Prosedur Percobaan


Praktikum 1 : Getaran selaras pada sistem pegas-massa
1. Susunlah peralatan seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 4.1 Set up peralatan untuk pengematan getaran selaras pada pegas

2. Pasang beban sebesar 50 g pada ujung pegas.


3. Tarik pegas ke bawah sejauh 2 cm dan siapkan stopwatch di tangan.
4. Lepaskan beban sambil menyalakan stopwatch dan hitung waktu yang
dibutuhkan sistem pegas-massa untuk bergetar sebanyak 10 getaran.
5. Ulangi langkah 3-4 sebanyak 5 kali pengulangan dan catat ke dalam Tabel
Pengamatan.
6. Tambahkan beban baru sehingga total massa menjadi 100 g.
7. Ulangi langkah 3-5.
8. Lakukan juga untuk variasi massa beban sebesar 150 g.
9. Lakukan kembali langkah 2-8 untuk variasi simpangan maksimum sebesar 3
cm.

Praktikum 2 : Getaran selaras pada ayunan sederhana (pendulum)


1. Susunlah peralatan seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 4.2 (a) Variasi ukuran panjang tali (b) Panjang simpangan getaran
ayunan

2. Potonglah tali nilon sepanjang 60 cm kemudian ikatlah beban pada ujung


nilon (E), sementara ujung yang lain diikatkan pada statif (A).
3. Gantungkan sistem tali-beban pada statif dengan panjang 10 cm (jarak AB).
4. Beri simpangan sejauh ± 5 cm, kemudian lepaskan beban, hitung waktu yang
dibutuhkan untuk berayun sebanyak 10 getaran.
5. Ulangi langkah 5 sebanyak 5 kali dan catat pada Tabel pengamatan.
6. Ulangi langkah 3-5 untuk panjang tali sejauh AC (20 cm), AD (30 cm) dan
AE (40 cm).

4.5. Tugas Pendahuluan


Jawablah pertanyaan berikut dan gunakan sebagai referensi dari tinjauan pustaka dalam
jurnal kegiatan praktikum anda.
1. Apa yang Anda ketahui tentang gerak harmonik pada pegas ?
2. Dengan menggunakan persamaan (4.4), tentukan formulasi untuk menghitung
besarnya konstanta pegas k !
3. Turunkan bagaimana memperoleh persamaan (4.5) dengan menggunakan
Hukum II Newton !
4. Turunkan persamaan untuk menghitung percepatan gravitasi g !

4.6 Tugas Laporan Resmi


Praktikum 1
1. Untuk setiap variasi simpangan, buatlah grafik hubungan antara variasi massa
beban terhadap periode getaran sistem pegas-massa. Sebelumnya, Anda harus
menghitung besarnya periode T untuk setiap variasi data yang dilakukan.
Periode getaran dihitung dengan persamaan berikut;

dimana t : waktu getaran


n : banyaknya getaran
Gunakan fasilitas untuk membuat grafik yang dimiliki pada software Ms.Excel.
Sertakan nilai error bar dari setiap pengulangan yang Anda lakukan.
2. Berdasarkan grafik yang diperoleh pada no 1 di atas, bagaimana pengaruh
variasi massa beban terhadap besarnya periode getaran sistem? Bagaimana pula
pengaruh variasi simpangan maksimum dari getaran sistem terhadap periode
getaran untuk setiap massa beban ?
3. Berdasarkan persamaan 4.4, tentukan nilai konstanta pegas dan bandingkan
dengan referensi (lihat alat dan bahan). Gunakan standar deviasi untuk
menentukan ketidakpastian hasil pengukuran dari k. Hasil pengukuran harus
dituliskan sebagai berikut :
(̅ ) N/cm
Praktikum 2
1. Hitunglah besarnya periode gerak dari ayunan sederhana untuk setiap data yang
diperoleh (gunakan persamaan 4.6). Hitunglah error data yang diperoleh dari
setiap 5 kali pengambilan data untuk seluruh variasi panjang tali. Bahaslah
bagaimana tingkat presisi hasil pengukuran yang telah dilakukan berdasarkan
nilai standar deviasi T yang diperoleh ? Bahas pula bagaimana pengaruh
pertambahan panjang tali terhadap periode getaran dari ayunan pendulum?
2. Buatlah grafik hubungan antara kuadrat periode ayunan terhadap variasi
panjang tali. Dengan menggunakan grafik tersebut, tentukan nilai dari
percepatan gravitasi g dengan menggunakan gradien garis yang
menghubungkan kedua variabel tersebut !

Anda mungkin juga menyukai