Anda di halaman 1dari 5

NAMA : STEFANO AKBAR

NIM : 211810201005
KELOMPOK : IA
TABEL PERHITUNGAN PRAKTIKUM TRANSFORMATOR
Skala Batas
yang skala
No. 𝑉𝑖𝑛 𝑁𝑝 𝑁𝑠 𝑉𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑢𝑘𝑢𝑟 𝑉𝑜𝑢𝑡 𝑉𝑜𝑢𝑡 (𝑉𝑜𝑢𝑡 − 𝑉𝑜𝑢𝑡 )2 ∆𝑉𝑜𝑢𝑡 I K AP
ditunju penu
k njuk
2 500 1000 10 V 6,2 10 6,2 0,01

3 500 1000 10 V 6,0 10 6 0,01


6,1 0,12 1,89% 98,11% 2,72
4 500 1000 10 V 6,0 10 6 0,01

5 500 1000 10 V 6,2 10 6,2 0,01


3 𝛴(𝑉𝑜𝑢𝑡 − 𝑉𝑜𝑢𝑡 )2
𝛴𝑉𝑜𝑢𝑡 = 24,4
(volt) = 0,04

6 1000 250 10 V 1,6 10 1,6 0,0064

7 1000 250 10 V 1,6 10 1,6 0,0064


1,52 0,11 7,21% 92,79% 2,14
8 1000 250 10 V 1,4 10 1,4 0,0144
9 1000 250 10 V 1,4 10 1,4 0,0144
10 1000 250 10 V 1,6 10 1,6 0,0064

𝛴(𝑉𝑜𝑢𝑡 − 𝑉𝑜𝑢𝑡 )2
𝛴𝑉𝑜𝑢𝑡 = 7,6
= 0,048

11 500 1000 50 V 18 V 50 18 0,36


12 500 1000 50 V 18 V 50 18 0,36

13 500 1000 50 V 20 V 50 20 18,6 1,96 0,89 4,8% 95,19% 2,32


14 500 1000 50 V 19 V 50 19 0,16

15 500 1000 50 V 18 V 50 18 0,36


9 𝛴(𝑉𝑜𝑢𝑡 − 𝑉𝑜𝑢𝑡 )2
𝛴𝑉𝑜𝑢𝑡 = 93
(volt) = 3,2
16 1000 250 10 V 2,2 10 2,2 0,0064

17 1000 250 10 V 2,0 10 2 0,0144


18 1000 250 10 V 2,0 10 2 2,12 0,0144 0,11 5,17% 94,84% 2,29

19 1000 250 10 V 2,2 10 2,2 0,0064


20 1000 250 10 V 2,2 10 2,2 0,0064

𝛴(𝑉𝑜𝑢𝑡 − 𝑉𝑜𝑢𝑡 )2
𝛴𝑉𝑜𝑢𝑡 = 10,6
= 0,048
21 500 1000 50 V 25 50 25 0,16

22 500 1000 50 V 25 50 25 0,16

23 500 1000 50 V 24 50 24 24,6 0,36 0,55 2,23% 97,77% 2,65


24 500 1000 50 V 25 50 25 0,16

25 500 1000 50 V 24 50 24 0,36


12 𝛴(𝑉𝑜𝑢𝑡 − 𝑉𝑜𝑢𝑡 )2
𝛴𝑉𝑜𝑢𝑡 = 123
(volt) = 1,2

26 1000 250 10 V 3,2 10 3,2 0,0064

27 1000 250 10 V 3,0 10 3 0,0144


28 1000 250 10 V 3,2 10 3,2 3,12 0,0064 0,11 3,51% 96,49% 2,45

29 1000 250 10 V 3,0 10 3 0,0144

30 1000 250 10 V 3,2 10 3,2 0,0064

𝛴(𝑉𝑜𝑢𝑡 − 𝑉𝑜𝑢𝑡 )2
𝛴𝑉𝑜𝑢𝑡 = 15,6
= 0,048
TABEL HASIL TRANSFORMATOR

No. 𝑉𝑖𝑛 (volt) 𝑁𝑝 𝑁𝑠 𝑉𝑜𝑢𝑡 ± ∆𝑉𝑜𝑢𝑡 (volt)

1 500 1000 6,1 ± 0,12


3
2 1000 250 1,52 ± 0,11

3 500 1000 18,6 ± 0,89


9
4 1000 250 2,12 ± 0,11

5 500 1000 24,6 ± 0,55


12
6 1000 250 3,12 ± 0,11

Tugas Analisa Data


1. Bandingkan hasil perhitungan antara Np/Ns dengan Vp/Vs.

Jawab :

Berdasarkan hasil perhitungan Np/Ns dengan Vp/Vs yang dapat dilihat pada data dimana hasil perbandingan yang sama misalnya pada
Np = 500 dan Ns = 1000 pada Vp = 3V menghasilkan Vs = 6,1 V jika dibandingkan maka akan menghasilkan perbandingan

𝑁𝑝 𝑉𝑝
=
𝑁𝑠 𝑉𝑠
500 3
=
1000 6,1

1 1
=
2 2
1
Dari hal ini menunjukkan bahwa hasil perhitungan Np/Ns dengan Vp/Vs memiliki perbandingan yang sama persis yaitu 2

Hal ini juga dibuktikan dengan Np = 1000 dan Ns = 250 Vp = 3V menghasilkan Vs = 1,52

1
Dimana perbandingannya memiliki nilai yyang sama pula yaitu 4

Hal ini juga dapat dilihat pada tegangan Vp = 9V dan 12V

Bila dilihat lagi jumlah lilitan Np/Ns memiliki pengaruh pada perbandingan nilai Vp/Vs dan Perbandingan Np/Ns akan sama dengan
Vp/Vs

2. Bagaimanakah pengaruh variasi jumlah lilitan sekunder terhadap tegangan output yang dihasilkan?

Jawab :

Berdasarkan data praktikum, semakin banyak lilitan sekunder dibandingkan lilitan primer maka akan menghasilkan tegangan output
yang lebih besar dibandingkan input dan besar output memiliki besar nilai yang sesuai dengan perbandingan jumlah lilitan primer
dengan sekunder hal ini juga berlaku pada jumlah lilitan sekunder yang memiliki jumlah lilitan lebih sedikit dibandingkan jumlah lilitan
pada lilitan primer.

Anda mungkin juga menyukai