NIM : 211810201005
KELOMPOK : IA
TABEL PERHITUNGAN PRAKTIKUM TRANSFORMATOR
Skala Batas
yang skala
No. 𝑉𝑖𝑛 𝑁𝑝 𝑁𝑠 𝑉𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑢𝑘𝑢𝑟 𝑉𝑜𝑢𝑡 𝑉𝑜𝑢𝑡 (𝑉𝑜𝑢𝑡 − 𝑉𝑜𝑢𝑡 )2 ∆𝑉𝑜𝑢𝑡 I K AP
ditunju penu
k njuk
2 500 1000 10 V 6,2 10 6,2 0,01
𝛴(𝑉𝑜𝑢𝑡 − 𝑉𝑜𝑢𝑡 )2
𝛴𝑉𝑜𝑢𝑡 = 7,6
= 0,048
𝛴(𝑉𝑜𝑢𝑡 − 𝑉𝑜𝑢𝑡 )2
𝛴𝑉𝑜𝑢𝑡 = 10,6
= 0,048
21 500 1000 50 V 25 50 25 0,16
𝛴(𝑉𝑜𝑢𝑡 − 𝑉𝑜𝑢𝑡 )2
𝛴𝑉𝑜𝑢𝑡 = 15,6
= 0,048
TABEL HASIL TRANSFORMATOR
Jawab :
Berdasarkan hasil perhitungan Np/Ns dengan Vp/Vs yang dapat dilihat pada data dimana hasil perbandingan yang sama misalnya pada
Np = 500 dan Ns = 1000 pada Vp = 3V menghasilkan Vs = 6,1 V jika dibandingkan maka akan menghasilkan perbandingan
𝑁𝑝 𝑉𝑝
=
𝑁𝑠 𝑉𝑠
500 3
=
1000 6,1
1 1
=
2 2
1
Dari hal ini menunjukkan bahwa hasil perhitungan Np/Ns dengan Vp/Vs memiliki perbandingan yang sama persis yaitu 2
Hal ini juga dibuktikan dengan Np = 1000 dan Ns = 250 Vp = 3V menghasilkan Vs = 1,52
1
Dimana perbandingannya memiliki nilai yyang sama pula yaitu 4
Bila dilihat lagi jumlah lilitan Np/Ns memiliki pengaruh pada perbandingan nilai Vp/Vs dan Perbandingan Np/Ns akan sama dengan
Vp/Vs
2. Bagaimanakah pengaruh variasi jumlah lilitan sekunder terhadap tegangan output yang dihasilkan?
Jawab :
Berdasarkan data praktikum, semakin banyak lilitan sekunder dibandingkan lilitan primer maka akan menghasilkan tegangan output
yang lebih besar dibandingkan input dan besar output memiliki besar nilai yang sesuai dengan perbandingan jumlah lilitan primer
dengan sekunder hal ini juga berlaku pada jumlah lilitan sekunder yang memiliki jumlah lilitan lebih sedikit dibandingkan jumlah lilitan
pada lilitan primer.