BANDUL
Disusun Oleh :
Kelompok V (A1)
2022
ABSTRAK
Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat terayun secara bebas
dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno dan
mempunyai ayunan. Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali di temukan
pada tahun 1602 oleh Galileo Galilie, bahwa periode (lama gerak osilasi suatu
ayunan) di pengaruhi oleh panjang tali dan percepatan gravitasi. Adapun tujuan
dari praktikum ini yaitu mempelajari osilasi bandul matematis dan menghitung
percepatan gravitasi bumi dengan bandul matematis. Pada percobaan kali ini,
bandul yang disediakan adalah bandul dengan panjang tali 5 cm, 20 cm, 25 cm,
30 cm, dan 35 cm, untuk kelima bandul diambil sudut untuk simpangan kecil
dengan sudut 80°. Untuk bandul dengan panjang tali 5 cm berdasarkan
pengamatan rata-rata waktunya adalah 5,29 s dan periode 0,628 s. Untuk bandul
dengan panjang tali 20 cm rata-rata waktunya 8,20 s dan periodenya 0,885 s.
Untuk bandul dengan panjang tali 25 cm rata-rata waktunya adalah 9,15 s
periodenya 1,098 s. Untuk bandul dengan panjang tali 30 cm rata-rata waktunya
adalah 9,72 s dan periodenya adalah 1,256 s. Untuk bandul dengan panjang tali 35
cm rata-rata waktunya adalah 10,46 s dan periodenya adalah 1,413 s. Semakin
panjang tali pada bandul, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk satu
kali periode.
T=
Keterangan:
T : Periode (s) l :
Panjang tali (m) g :
Gravitasi bumi (m/s2)
(Halliday,1984)
Berdasarkan persamaan diatas, tampak bahwa periode dan frekuensi
getaran pendulum sederhana bergantung pada panjang tali dan percepatan
gravitasi, karena percepatan gravitasi bernilai tetap maka periode sepenuhnya
hanya bergantung pada panjang tali (l). Dengan kata lain, periode dan frekuensi
pendulum tidak bergantung pada massa beban atau bola pendulum (Mariani,
2007).
METODOLOGI PRAKTIKUM
4.1 Hasil
Adapun hasil percobaan bandul dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini :
Tabel 4.1 Hasil Percobaan Bandul
4.2 Pembahasan
Pada percobaan bandul, disediakan 5 bandul dengan panjang masing -
masing tali yang berbeda yaitu 35 cm, 30 cm, 25 cm, 20 cm, dan 5 cm. untuk
kelima bandul diambil sudut untuk simpangan kecil dengan besar sudut yang
sama yaitu sebesar 80o. Percobaan diulangi sebanyak 5 kali untuk tiap-tiap
bandul.
Untuk bandul dengan panjang tali 35 cm, waktu yang dibutuhkan untuk delapan
kali getaran yaitu sebesar 09,77detik, 09,78 detik, 09,59 detik, 09,66 detik, dan
09,82 detik. Rata-rata waktunya adalah sebesar 10,46 detik dengan periode
sebesar 1,413 detik, dan dengan gravitasi 9,8 m/s2.Untuk bandul dengan panjang
tali 30 cm, waktu yang dibutuhkan untuk delapan kali getaran yaitu sebesar 10,20
detik, 10,27 detik, 10,27 detik, 10,28 detik, dan 10,44 detik. Rata-rata waktunya
adalah sebesar 09,72 detik dengan periode sebesar 1,256 detik, dan gravitasi 10
m/s2. Untuk bandul dengan panjang tali 25 cm, waktu yang dibutuhkan untuk
delapan kali getaran yaitu sebesar 09,41 detik, 09,14 detik, 09,33 detik, 08,96
detik, 08,94 detik. Rata-rata waktunya adalah sebesar 09,15 detik dengan periode
sebesar 1,098 detik, dan gravitasi 9,8 m/s 2. Untuk bandul dengan panjang tali 20
cm, waktu yang dibutuhkan untuk delapan kali getaran yaitu sebesar 07,94 detik,
07,91 detik, 07,98 detik, 08,17 detik, 08,17 detik. Rata-rata waktunya adalah
sebesar 08,04detik dengan periode sebesar 0,885 detik, dan gravitasi 10
m/s2.Untuk bandul dengan panjang tali 5 cm, waktu yang dibutuhkan untuk
delapan kali getaran yaitu sebesar 05,03 detik, 04,85 detik, 05,31 detik, 05,29
detik, 05,44 detik. Rata-rata waktunya adalah sebesar 05,18detik dengan periode
sebesar 0,628 detik, dan gravitasi 10 m/s2.
Dari percobaan kelima bandul yang sudah dilakukan, dapat dilihat bahwa
semakin panjang tali bandul, maka semakin lambat atau lama waktu yang
dibutuhkan untuk satu kali periode dan perioda yang diperoleh semakin lama atau
panjang. Sebaliknya semakin pendek tali pada bandul maka semakin singkat
waktu yang dibutuhkan untuk 1 periode pada percobaan ini dapat diliat bahwa
periode dan getaran pada setiap panjang tali tali berbeda-beda. Hal ini
dikarenakan gerakan bandul dipengaruhi oleh panjang tali pada bandul dan juga
dipengaruhi gaya gravitasi. Hal ini dapat dibuktikan pada persamaan:
𝑙
2π√ 𝑔
T= (4.1)
Dimana periode atau waktu ayunan berbanding lurus dengan panjang tali.
Selain itu ayunan pada bandul mengalami rolasi pada beban yang dipengaruhi
oleh gaya gravitasi yang bekerja.
1 1,098
0,885
0,628
0,5 periode
0
10 20 30 40 50
Panjang Tali (cm)
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pembahasan maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Pada bandul dengan panjang tali terpanjang memiliki waktu rata-rata
yang terbesar. Dengan kata lain, semakin panjang tali bandul yang
digunakan maka waktu yang diperoleh pada osilasi juga akan semakin
lama dan sebaliknya.
2. Bandul mengalami gerak harmonik sederhana karena bandul
dengan panjang tali yang sama meskipun dilakukan beberapa kali
pengulangan gerak periodenya dengan lintasan yang ditempuh selalu sama atau
tetap.
3. Perioda terhadap panjang tali dalam ebuah bandul itu berbanding lurus
dan tidak berbanding terbalik.
4. Semakin pendek tali bandul maka semakin sedikit waktu yang dibutuhkan
5. Pada percobaan ini dapat dilihat bahwa periode dan getaran pada setiap
panjang tali berbeda-beda
5.2 Saran
Sebaiknya percobaan dilakukan dengan lebih teliti dan lebih cermat
terutama dalam mengamati waktu dan mengamati waktu yang dan menghitung
getaran yang terjadi karena akan mempengaruhi periode yang dihasilkan.Jika
dalam perhitungan periode terjadi keselahan maka berpengaruh pada besaran
percepatan dan gravitasinya
DAFTAR PUSTAKA
1. Diketahui : L = 50 cm = 0,5 m
t = 11,274 s
Ditanya : T?
g?
T = 2π√l
Penyelesaian : G
T=2×
T = 6,28 × 0,225 s T = 1,413 s g = 4 . L
2
T
2
g= 4 . 3,14 . 0,5 m
2
1,413 s
g = 19,7192 2m
1,996 s
g = 9,8 m/s2
2. Diketahui : L = 40 cm = 0,4 m
t = 10,292 s
Ditanya : T?
g?
T = 2π√l
Penyelesaian : g
T=2×
T = 6,28 × 0,20 s T = 1,256 s g = 4 . L
2
T
2
g = 4 . 3,14 . 0,4 m
1,2562 s
g= 15,77 m2
1,557 s
g = 10 m/s2
3. Diketahui : L = 30 cm = 0,3 m
t = 9,076 s
Ditanya : T?
g?
T = 2π√l
Penyelesaian : g
T=2×
T = 6,28 × 0,174 s T=
T2
1,098 s g = 4 . L 2
4 . 3,14 . 0,3 m
2
1,098 s
g=
g = 11,85 m2
1,20 s
g = 9,8 m/s2
4. Diketahui : L = 20 cm = 0,2 m
t = 7,876 s
Ditanya : T?
g?
T = 2π√l
Penyelesaian : g
T=2×
T = 6,28 × 0,141 s T=
T2
0,885 s g = 4 . L 2
4 . 3,14 . 0,2 m
2
0,885 s
g=
g = 7,88 m2
0,783 s
g = 10 m/s2
5. Diketahui : L = 10 cm = 0,1 m
t = 5,874 s
Ditanya : T ?
g?
l
2π√
Penyelesaian : T= g
T=2×
T = 6,28 × 0,100 s T=
T2
0,628 s g = 4 . L 2
4 . 3,14 . 0,1 m
2
0,628 s
g=
g = 3,943 m2
0,394 s
g = 10 m/s2
LAMPIRAN C
TUGAS DAN PERTANYAAN
Jawab :
1. Ya, karena osilasi bandul otomatis itu adalah gerak bolak-balik benda di sekitar
suatu titik setimbang dengan landasan yang sama secara periodik
(berulang dalam rentang waktu yang sama) dan osilasi itu sendiri juga
disebut sebagai gerak harmonik (selaras).
2. Grafiknya adalah sebagai berikut :
1
0,885
0,8
0,6 0,628 periode
0,4
0,2
0
10 20 30 40 50
Panjang Tali (cm)
LAMPIRAN D
PRETES
T=
T = 6,28 × 0,20 s
T = 1,256 s
Dibandingkan dengan
Diketahui : L = 10 cm= 0.1 m
t = 6,18 s
T = 2π√l
G
T=
T = 6,28 × 0,100 s
T = 0,63 s
Dari hasil perioda dari 2 tali yang panjangnya berbeda, maka dapat dilihat
bahwa semakin panjang tali, semakin besar periodenya maka dari itu
perioda (T) berbanding lurus dengan panjang tali (L) massa pada bandul
juga dapat mempengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk satu kali perioda.
LAMPIRAN E
GAMBAR ALAT