Anda di halaman 1dari 4

JURNAL FISIKA

1.Judul Percobaan : Percobaan pendulum

2.Tujuan Percobaan : Untuk mencari gravitasi pada satu periode gerak pendulum

3.Landasan Teoritis :

lmu IPengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang berkaitan


dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan
hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta fakta, konsep konsep,atau
prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (wibowo, 2013,
70). Ilmu Fisika merupakan bagian dari mata pelajaran pengetahuan Alam yang
mejelaskan berbagai gejala gejala alam. Banyak siswa menganggap bahwa belajar fisika
adalah pelajaran
yang tidak menyenangkan sedang disampaikan guru maupun yang sedang dihadapi di
meja belajar,tanpa, penuhdengan rumus-rumus, duduk berjam-
jam dengan mencurahkan perhatian dan pikiran pada suatu pokok
bahasan, baik yang diiringi kesadaran untuk menggali konsep lebih dalam yang
sebenarnya dapat menambah wawasan ataupun mengasah keterampilan (kiftiyah,
2014, 25)Suatu pembelajaran dapat dikatakan
berhasil salah satunya ditentukan oleh kualitas pendidik. Pendidik diharuskan
dapat menguasai pedagogik serta dapat memberikan contoh dari materi ajar yang diberikan
kepada peserta didik sesuai dengan pemahaman peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam prakteknya penerapan ilmu fisika tidak jauh dalam kehidupan peserta didik setiap hari
gerak yang dilakukan, energi yang digunakan, atau mungkin permainan yang
sering dimainkan.Contohnya adalah pemainan ayunan. Secara tidak sadar ayunan dibahas
dalam ilmu fisika dalam pokok bahasan getaran. Dimana dari ayunan tersebut
peserta didik dapat menghitung periode ( selangwaktu yang diperlukan beban untuk
melakukan suatu gerak bolak balik ) dan melalui ayunan juga peserta didik dapat
menentukan berapa besar nilai gravitasi di suatu tempat. Bandul matematis adalah
alat yang paling sederhana untuk digunakan dalam praktikum menentukan nilai gravitasi
bumi. Bandul adalah benda yang sangat sederhana tetapi sangat menarik untuk digunakan
dalam percobaan Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dalam penentuan nilai
gravitasi, maka dalam eksperimen penentuan nilai gravitasi perlu disajikan variasi
bentuk bandul sehingga peserta didik paham tentang apa saja yang mempengaruhi nilai
gravitasi bumi di suatu tempat., Bandul sederhana adalah benda ideal yang terdiri dari sebuah
benda yang bermassa m digantung pada tali ℓ yang ringan, dimana panjang tali ini tidak
dapatbertambah atau mulur. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besarpercepatan
gravitasi bumi dengan metode ayunan bandul untuk beban yangberbeda, menyelidiki
pengaruh panjang tali terhadap besarnya periode osilasibandul, menyelidiki pengaruh besar
simpangan awal dan jeis beban terhadapbesarnya nilai g yang diperoleh. Pada percobaan
penentuan percepatan gravitasibumi dengan metode ayunan bandul, dilakukan percobaan
sebanyak tiga kalidengan percobaan yang sama. Dimana, panjang tali (ℓ) yang berbeda yaitu
0,5 m,0,6 m dan0,7 m, Serta pemberian simpangan yang berbeda pula yaitu 20 cm,30cm dan
40 cm dengan massa benda yang digunakan pada percobaan ini sama.Pada pecobaan ini
jumlah ayunan atau osilasi pada tiap – tiap pecobaan yaitu 10kali. Sehingga diperoleh waktu
benda berosilasi dalam waktu 10 kali ayunandengan panjang tali 0,5 m secara berturut – turut
yaitu 14,43 sekon, 14,51 sekondan 14,81 sekon. Pada panjang tali 0,6 m diperoleh waktu
benda untuk berosilasiyaitu 15,36 sekon, 15,50 sekon dan 15,64 sekon. Sedangkan dengan
panjang tali0,7 m diperoleh waktu benda untuk berosilasi yaitu 16,47 sekon, 16,72 sekon
dan16,91 sekon. dalam penentuan percepatan gravitasi dapat dikatakan bahwa
besarpercepatan gravitasi adalah 9,8 m/s². Dari hasil percobaan yang diperoleh,memiliki
perbedaan yang sangat jauh. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti adanya gesekan
antara tali dengan udara (angin) yang mempengaruhubenda bergerak bolak – balik atau
berosilasi tidak sama,dan kurang ketelitian saatpraktikum seperti kurang teliti dalam
mengukur, menghitung waktu osilasi,dan adanya gaya tambahan saat bandul berayun atau
berosilasi. Contoh dari gerak osilasi adalah gerak osilasi pada bandul, dimana gerak bandul
merupakan gerak harmonik sederhana yang memiliki amplitudo kecil. Bandul sederhana atau
ayunan matematis merupakan sebuah partikel yang bermassa m yang bergantung pada suatu
titik tetap dari seutas tali yang massanya diabaikan dan tali ini tidak dapat bertambah panjang
(pada gambar 1) merupakan bandul sederhana yang terdiri dari panjang tali l dan beban
bermassa m. Gaya yang bekerja pada beban adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali.
Tegangan tali disebabkan oleh komponen berat Fn = mg cos θ, sedangkan komponen mg sin
θ bekerja untuk melawan simpangan. Mg sin θ inilah yang dinamakan gaya pemulih (Fr).
Jika bandul tersebut berayun secara kontinu pada titik tetap (0) dengan gerakan melewati titik
kesetimbangan c sampai berbalik ke Bʹ ( B dan Bʹ simetris satu sama lain ) dengan sudut
simpangan θο relatif kecil maka terjadi ayunan harmonis sederhana (Giancoli,2007). Apabila
suatu benda dilepaskan dari ketinggian tertentu, maka benda tersebut akan jatuh dan bergerak
mengarah kepusat bumi. Percepatan yang dialami oleh benda yang jatuh tersebut disebabkan
oleh adanya gravitasi bumi. Percepatan gravitasi bumi dapat diukur dengan beberapa metode
eksperimen salah satunya adalah ayunan bandul matematis yang terdiri atas titik massa m
yang digantung dengan menggunakan seutas tali tak bermassa (massa diabaikan) dengan
ujung atasnya dikaitkan dindng diam. Pada sistem bandul sederhana, benda bergerak pada
sumbu gerak yang hanya dkendalikan oleh gravitasi bumi dengan periode ayunan dapat
ditentukan dengan menggunakan persamaan : T = 2π √ � �Bila suatu benda bergerak bolak
– balik terhadap suatu titik tertentu, maka benda tersebut dinamakan bergetar, atau benda
tersebut bergetar. Dalam ilmu fisika dasar, terdapat beberapa kasus bergetar diantaranya
adalah gerak harmonik sederhana (GHS) adalah gerak bolak – balik suatu benda yang melalui
titik kesetimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap detik selalu
konstan. Gerak harmonik sederhana terjadi karena adanya gaya pemulih atau restoring force.
Dinamakan gaya pemulih karena gaya selalu melawan perubahan posisi benda agar kembali
ketitik setimbang. Karena itulah terjadi gerak harmonik. Pengertian sederhana adalah bahwa
kita mengaggap bahwa tidak ada gaya disipatif, misalnya gaya gerak dengan udara, atau gaya
gesek antara komponen sistem (pegas dengan beban) atau pegas dengan statifnya
4.Alat/Bahan Yang Dipakai :

Alat 1.Benang wol 6.Gunting

2.Bulatan Timah 7.Busur

3.Palu 8.Handphone

4.Paku

5.Meteran

Bahan -

5.Prosedur Percobaan :

alat dan bahan disiapkan . Lalu panjangkan tali wol sepanjang mungkin, lalu ukur
menngunakan meteran sesuai dengan ukuran yang ditentukan setelah itu potonglah.potonglah
tali dengan 3 ukuran/3 tali.Siapkan bulatan timah, lalu lubangi dengan paku dan
palu.Masukkan tali wolnya kedalam bulatan timah,sesuaikanlah hingga tali seimbang.
Ikatkan tali pada gantungan besi yang sudah ada disapkan.Siapkan kalkulator
handphone.Terakhir goyangkan bandul buatannya sesuai dengan 16 derajat. Lakukanlah
percobaan ini sebanyak 15 kali. 5 kali ulangi percobaanya masing masing dengan tali yang
berbeda.\

6.Hasil Percobaan/Pengamatan :

Hasil percobaan yang pertama yaitu menggunakan ukuran tali 100cm.setelah dilakukan
penghitungan dapatlah berapa kecepatan gravitasinya pada awal percobaan hasilnya 17,55
m/s^2 yang dimana pada percobannya dengan waktu 1,06s/periode. pada percobaan ke dua,
Mendapatkan 16,6m/s^2 dengan waktu 1,09s/periode.Pada percobaan yang ketiga didapatkan
10,35m/s^2 dengan waktu 1.38s/periode.pada percobaan yang keempat didapatkan
15,44m/s^2 dengan waktu 1,13s/periode dan yang terakhir didapatkan 5.35m/s^2 dengan
waktu 1.92s/periode. Hasil rata rata kecepatan gravitasi yang didaptkan ialah 13,058m/s^2.

Hasil percobaan yang kedua yaitu menggunakan ukuran tali 150cm.setelah dilakukan
penghitungan dapatlah berapa kecepatan gravitasinya pada awal percobaan hasilnya 17,502
m/s^2 yang dimana pada percobannya dengan waktu 1,30s/periode. pada percobaan ke dua,
Mendapatkan 9,03m/s^2 dengan waktu 1,81s/periode.Pada percobaan yang ketiga didapatkan
10,48m/s^2 dengan waktu 1.68s/periode.pada percobaan yang keempat didapatkan 8,74m/s^2
dengan waktu 1,84s/periode dan yang terakhir didapatkan 11,55m/s^2 dengan waktu
1.60s/periode. Hasil rata rata kecepatan gravitasi yang didaptkan ialah 11,4604m/s^2.
Hasil percobaan yang ketiga yaitu menggunakan ukuran tali 200cm.setelah dilakukan
penghitungan dapatlah berapa kecepatan gravitasinya pada awal percobaan hasilnya 9,99
m/s^2 yang dimana pada percobannya dengan waktu 1,72s/periode. pada percobaan ke dua,
Mendapatkan 8,19m/s^2 dengan waktu 1,90s/periode.Pada percobaan yang ketiga didapatkan
9,23m/s^2 dengan waktu 1.79s/periode.pada percobaan yang keempat didapatkan 11,7m/s^2
dengan waktu 1,59s/periode dan yang terakhir didapatkan 8,19m/s^2 dengan waktu
1.90s/periode. Hasil rata rata kecepatan gravitasi yang didapatkan ialah 9,46m/s^2.

7.Hasil/Pernyataan :

Setelah dilakukan percobaan bandul sederhana yang dimana digunakan untuk mengukur
kecepatan gravitasi, kami mendapatkan kesimpulan yaitu semakin panjang tali yang
digunakan semakin kecil percepatan gravitasinya.

8.Kesimpulan :

Kami melakukan percobaan pada tanggal 5 mei 2023 waktu dan tempat yang kami gunakan
yaitu dirumah puraja hutahaean.Awal kami melakukannya yaitu Kami membeli semua alat
dan bahan yang dibutuhkan. Lalu kami melanjutkannya pergi ke rumah puraja disana kami
melanjutkan dengan memulai dengan mengukur dan dan memotong talinya. pada tali pertama
dan kedua dipotong dan diukur oleh puraja dan wesly. lalu tali ketiga dipotong dan diukur
oleh fajar dan jonathan. Kemudian Fajar dan Wesly melubangi Bulatan timah menggunakan
paku dan palu.lalu kegiatan ditunda sebentar , kami membeli minuman sebentar dirumah raja
yaitu ES TEH. Lalu kegiatan kami lanjutkan dengan Puraja dan jonathan memasukkan tali
kedalam bulatan timah . Dan kami melanjutkan dengan menggantungkan tali yang sudah
kami masukkan ke dalam bulatan timah ke besi yang sudah ada disana. dan yang terakhir
kamipun merekamnya kami melakukannya secara bergantian . Wesly bertugas sebagai
perekam percobaan dan kami bertiga bertugas sebagai orang yang bergantian untuk
menggoyangkan/melakukan percobaannya.Dan kamipun pulang kerumah.untuk pembuatan
ppt dilakukan oleh wesly dan pengetikan jurnal dilakukan oleh fajar

Anda mungkin juga menyukai