PENDAHULUAN
A.TUJUAN PERCOBAAN
B. LATAR BELAKANG
1
peneliti menganggap perlu adanya penelitian mengenai rancangan hardware dan
software visualisasi grafik ayunan bandul fisis yang akan menampilkan grafik
yang selaras dengan ayunan bandul yang dilakukan dengan media komputer.
Visualisasi grafik ayunan bandul fisis ini akan mengasilkan nilai perioda
(T) serta nilai percepatan gravitasi (m/s²) pada bandul fisis dengan bantuan sensor
variable resistor dan mikrokontroller PC - Link USB Smart I/O berbasis komputer
yang kemudian nantinya akan dibandingkan dengan hasil yang sudah tertera
dalam teori sebagai salah satu cara untuk menguji hasil yang didapatkan. Namun
software ini tidak sepenuhnya menerapkan sistem otomatis.
2
menggunakan program komputer adalah salah satu cara untuk mengatasi
keterbatasan-keterbatasan pada saat melakukan percobaan fisika. Dengan
menggunakan simulasi komputer, dapat dibuat analogi-analogi yang mendekati
percobaan fisika sesungguhnya. Sebagai contoh, percobaan bandul sederhana
pada komputer dengan simulasi dapat dilakukan dengan panjang batang 20 meter
atau lebih yang hal tersebut tidak mungkin dilakukan di lapangan. Selain itu,
simulasi dengan program komputer dapat memformulasikan rumusan
matematisnya dari prinsip hukum fisika tanpa melalui percobaan untuk bahan, alat
maupun metode yang lain untuk mencapai tujuan yang sama.
Pada percobaan bandul fisis dengan bahan batang silinder pejal dimana
percobaan ini dilakukan dengan cara menggantungkan salah satu ujung silinder
pejal pada pengait di dinding, kemudian diayunkan dengan sudut simpangan
tertentu.
D. JALANNYA PROSES
1. Ukur panjang penggantung mulai dari ujung atas A hingga pada massa B.
2. Tarik bandul sehingga membentuk simpanan yang besarnya telah
ditentukan sebelumnya.
3. Lepaskan bandul dan biarkan berayun secara bebas. Hitung waktu yang
diperlukan untuk melakukan 30 kali ayunan. Lakukan percobaan ini
sebanyak 3 kali untuk tiap jarak bandul
4. Catat hasil percobaan pada table
3
E. TEORI RINGKAS
Suatu benda yang dapat berputar pada poros mendatar, karena kecepatan
grafitasi disebut bandul fisis. Bandul fisis dapat pula kita simulasikan dengan
membuat suatu bandul yang terdiri atas suatu batang yang tidak lemas yang
bermassa yang tidak dapat diabaikan terhadap suatu massa lain yang tidak kecil
yang terpasang pada batang itu. Bila bandul fisis diberikan simpngan kecil, dan
kemungkinan dilepasan untuk dibiarkan berayun, maka bandul ini dapat berlaku
seperti bandul matematis.
Ada berbagai jenis energi yang menyatakan bahwa sebuah objek dapat
dalam bentuk, seperti energi kinetik, potensial, kimia, nuklir dan termal. Energi
Potensial dan kinetik, atau gerak, merupakan energi keadaan adalah mereka yang
4
diukur dan diamati dalam bandul fisika. Ketika pendulum berayun, energi
keadaan yang berubah berdasarkan tempat di busur benda, tapi semuanya tetap
sama dalam jumlah total potensial dan kinetik energi benda – dengan kata lain,
energi kekal. Pada titik tertinggi bandul, ia tidak memiliki kecepatan dan semua
energi dalam sistem adalah energi potensial. Ketika jatuh melalui busur, benda
memperoleh energi kinetik dan kecepatan sambil kehilangan energi potensial.
Setelah melewati bagian bawah busur, ia mulai lambat dan kehilangan energi
kinetik sambil mendapatkan energi potensial dan ketinggian. Meskipun energi
kinetik dan potensial bervariasi, pengukuran fisikabandul menunjukkan bahwa
total tetap sama di semua titik di busur pendulum.Dalam bandul fisis, hambatan
udara dan gesekan diasumsikan tidak ada pada benda. Karena energi dari sistem
bandul adalah kekal, dikatakan memiliki gerak terus-menerus, yang dapat
dilanjutkan tanpa batas selama tidak ada energi yang hilang ke objek lingkungan
lainnya.
Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun
secara bebas dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno
yang mempunyai ayunan. Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali ditemukan
pada tahun 1602 oleh Galileo Galilei, bahwa perioda (lama gerak osilasi satu
ayunan, T) dipengaruhi oleh panjang tali dan percepatan gravitasi. Bandul fisis
merupakan perluasan dari bandul sederhana, yang hanya terdiri dari tali tak
bermassa yang digantungi sebuah partikel tunggal.
Sebuah bandul adalah berat badan tergantung dari poros sehingga bisa
melenggang bebas. Ketika pendulum dipindahkan ke samping dari istirahat nya,
kesetimbangan posisi, itu adalah dikenakan gaya pemulih karena gravitasi yang
akan mempercepat kembali ke posisi kesetimbangan. Dan berikut ini merupakan
ulasan singkat tentang teori bandul fisis. Misalkan Anda menyeimbangkan kawat
gantungan baju sehingga hook didukung oleh ujung jari telunjuk Anda. Ketika
Anda memberikan gantungan perpindahan sudut kecil dengan tangan Anda yang
lain dan kemudian melepaskannya, ia berosilasi. Jika objek menggantung
berosilasi pada sumbu tetap yang tidak melewati pusat massanya dan objek tidak
5
dapat diperkirakan sebagai massa titik, kita tidak bisa memperlakukan sistem
sebagai bandul sederhana. Dalam hal ini, sistem ini disebut bandul fisis.
Bandul fisis atau bias disebut juga ayunan fisis adalah ayunan yang
paling sering dijumpai. Karena pada ayunan ini massa batang penggantung tidak
diabaikan seperti halnya pada ayunan matematis. Bandul fisis terdiri dari batang
logam sebagai penggantung dan beban logam berbentuk silinder. Jika beban
ditarik kesamping kemudian dilepaskan, maka beban bergerak bolak-balik melalui
kedudukan seimbangnya. Apabila massa tali diabaikan, besar sudut tali kecil,
maka ayunan beban disebut ayunan sederhana atau bandul sederhana. Bandul
sederhana adalah benda ideal yang mempunyai titik masa yang digantungkan pada
tali ringan yang tidak mulur. Jika bandul ditarik kesamping dari posisi
kesetimbangan kemudian dilepaskan maka bandul tersebut akan berayun kedalam
bidang vertikal, karena pengaruh gravitasi.
6
Ketika pendulum berayun, energi keadaan yang berubah berdasarkantempat di
busur benda, tapi semuanya tetap sama dalam jumlah total potensialdan kinetik
energi benda dengan kata lain, energi kekal. Pada titik tertinggi bandul, ia tidak
memiliki kecepatan dan semua energi dalam sistem adalah energi potensial.
Ketika jatuh melalui busur, benda memperoleh energikinetik dan kecepatan
sambil kehilangan energi potensial. Setelah melewati bagian bawah busur, ia
mulai lambat dan kehilangan energi kinetik sabil mendapatkan energi potensial
dan ketinggian. Meskipun energi kinetik dan potensial bervariasi, pengukuran
fisika bandul menunjukkan bahwa total tetapsama di semua titik di busur
pendulum .
7
yang bentuknya tidak beraturan dan massa (m) bebas berosilasi dalam bidang
vertikal terhadap sumbu horizontal yang melalui suatu titik, berat mg bekerja ke
bawah di pusat gravitasi (G).
Bandul Fisis Semua benda tegar yang digantungkan sehingga benda dapat
berayun dalam bidang vertikal terhadap sumbu yang melalui benda tersebut,
dinamakan bandul fisis. Bandul fisis merupakan perluasan dari bandul sederhana,
yang hanya terdiri dari tali tak bermassa yang digantungi sebuah partikel tunggal.
Pada kenyataannya semua benda yang berayun adalah bandul fisis.Bandul fisis
sebenarnya memiliki bentuk yang lebih kompleks, yaitu sebagai benda tegar.
Bandul fisis merupakan keadaan lebih umum dari bandul matematis. Ayunan
bandul bukan lagi tali yang massanya diabaikan dengan pusat massa yang
terkonsentrasi sejauh L, tetapi getaran selaras yang terjadi pada sejumlah massa
yang pusat massanya diketahui dengan pusat rotasi yang ditentukan. Prinsipnya
mirip gerakbandul matematis, hanya persamaan yang diturunkan lebih umum, dan
perbedaan lainnya bandul fisis tidak bias mengabaikan bentuk, ukuran, dan massa
benda seperti bandul matematis.
8
adanya suatu gaya yang berusaha mengembalikan benda kepada posisi
seimbangnya. Ayunan sederhana ini merupakan suatu metode sederhana untuk
mengukur percepatan gravitasi pada suatu tempat.Semua benda tegar yang
digantungkan sehingga benda dapat berayun dalam bidang vertikal terhadap
sumbu yang melalui benda tersebut, dinamakan bandul fisis.
Bandul yang dipergunakan pada percobaan ini sebenarnya ada dua jenis,
yaitu bandul mekanis dan bandulfisis. Bandul mekanis adalah disebut juga
9
bandulsederhana merupakan sebuah bandul ideal yang terdiri dari sebuah partikel
yang digantung padaseutas tali panjang yang ringan.
Bila bandul ditarik kesamping dari posisi seimbangnya kemudian dilepas, maka
bandulakan berayun karena pengaruh gravitasi atau bandul bergetar dengan ragam
getaran selaras.
10
Gaya pemulih yang bekerja pada m: F = -mg sin 0. karena gaya
pemulihnya sebanding dengan sin 0 bukan dengan simpangannya, gerak yang
terjadi bukan gerakharmonik sederhana.Perioda yang mengalami gerak selaras
sederhana, termasuk bandul tidak bergantung pada amplitudo. Galileo dikatakan
sebagai yang pertama mencatat kenyataan ini, sementaraia melihat ayunan lampu
dalam katedalan di pissa. Penemuan ini mengarah pada bandul jam yang pertama
mirip dengan lonceng.Bandul juga berguna dalam bidang geologi dan sering kali
diperlukan untuk mengukur percepatan gravitasi pada lapis tertentu dengan sangat
teliti.Bandul fisis merupakan sembarang benda tegar yang digantung yang dapat
berayun/bergetar/berisolasi dalam bidang vertical terhadap sumbu tertentu.
Bandulfisis sebenarnya memiliki bentuk yang lebih kompleks, yaitu sebagai
benda tegar.
Bandul fisis adalah bandul yang berosilasi secara bebas pada suatu
sumbu tertentu dari suatu benda rigid (kaku) sembarang. Pada bandul fisis,
bentuk , ukuran dan massa benda tidak bisa diabaikan. Jika sebuah benda
digantungkan pada poros O, kemudian diberi simpangan Ө dan dilepaskan,
maka benda itu akan berosilasi karena adanya torka pulih sebesar degan mg
adalah gaya berat, hsinθ adalah lengan, dan h itu sendiri merupakan jarak
antara porors ke pusat massa PM. Sebuah benda tegar yang digantung dari
11
suatu titik yang bukan merupakan pusat masanya akan berosilasi ketika
disimpangkan dari posisi kesetimbangannya.
Sistem seperti ini disebut bandul fisis. Pada bangun datar, pusat
massa dapat ditentukan dengan menggantung benda pada dua titik yang
berbeda. Maka, untuk mencari momen inersia terhadap beberapa titik, kita
menggantung benda pada titik itu dan mengukur periode osilasi nya.
Dalam percobaan ini teramati adanya gerak osilasi dari suatu batang
ketika kita memberikan simpangan pada batang tersebut. Osilasi ini
dipengaruhi oleh jarak (d) batang terhadap porosnya. Semakin dekat poros
dengan pusat massa batang penggaris maka semakin kecil jarak osilasinya.
Pada saat poros tepat dititikpusat massanya makabenda tidak berosilasi sama
sekali. Adanya penambahan beban diujung batang penggaris menyebabkan
pusat masasa batang berubah, sehingga osilasinya juga berbeda dengan
batang tanpa beban. Dengan sudut simpangan dan poros yang sama ternyata
periode osilasi dengan beban tambahan pada batang lebih besar dari pada batang
tanpa beban.
Bandul fisis atau bisa juga disebut ayunan fisis adalah ayunan yang paling
tinggi sering dijumpai, karena pada ayunan ini massa
batang penggantung tidak diabaikan seperti halnya pada ayunan matematis.
Bandul fisis terdiri dari 1 batang logam sebagai penggantung dan beban logam
yang berbentuk silinder. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan
Teori RelativitasUmum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton
yang lebih sederhana merupakan hampiran yangcukup akurat dalam
kebanyakankasus. Sebagai contoh, bumi yang memiliki massa yang sangat
besarmenghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda
benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup dan benda-benda yangada di bumi.
Gaya gravitasi ini jugamenarik benda-benda yang ada di luarangkasa, seperti
asteroid, meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia
12
Bandul fisis merupakanayunan yang sederhana paling tinggisering
dijumpai. Karena pada ayunanini massa batang penggantung tidakdiabaikan
seperti pada ayunanmatematis. Pada percobaan ini akanmencari besarnya nilai
gravitasi.Dimana gravitasi adalah gaya tarikmenarik yang terjadi antara
semua partikel yang mempunyai massa dialam semesta. Sebagai contoh,
bumiyang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gravitasi yang angat
besar untuk menarik benda- benda di sekitarnya, seperti makhlukhidup maupun
benda-benda yang adadi bumi. Selain itu gaya gravitasi yangdihasilkan bumi juga
dapat menarik benda-benda yang ada di luar angkasa,seperti meteor, asteroid dan
benda- benda angkasa lainnya termasuk jugasatelit buatan manusia.
Bandul fisis atau bisa juga disebut ayunan fisis adalah ayunan yang paling
tinggi sering dijumpai,karena pada ayunan ini massa
batang penggantung tidak diabaikan seperti halnya pada ayunan matematis.
Bandul fisis terdiri dari 1 batang logam sebagai penggantung dan bebanlogam
yang berbentuk silinder. Bandul fisis adalah sebuah benda kecil, biasanya berupa
benda pejal, di gantungkan sebuah tali yang massanya dapat diabaikan
dibandingkan dengan massa bola dan panjang bandul sangat besar, dibandingkan
dengan jari jari bola. Ujung tali lain di gantung pada suatu penggantung yang
tetap, jika di beri simpangan kecil dan kemudian di lepaskan, bandul akan
berusilasi (iosilasi) didefinisikan sebagai gerak bola dari A ke B dan kembali ke
B, atau gerak dari titik 2 ke A ke B dan kembali ke titik B. Ada beberapa pada
parameter (atau parameter) pada bandul yaitu periodenya (T), massa bandul (m)
dan simpangan sudut (O) dan panjangnya (e).
13
gaya berat mg sin teta karena tidak ada gaya gesekan udara, maka pendulum
melakukan asusilasi sepanjang bsur lingkaran. Dengan besar amplitudo tetap sama
hubungan anatara panjang busur X dengan sudut teta dinyatakan dengan
persamaan X = ϴ (ingat bahwa sudut teta adalah perbandingan antara jarak
lingkaran (x) dengan jari-jari lingkaran pada (r) jika di nyatakan dalam satuan
radian karena lingkaran pendulum berupa lingkaran,maka kita menggunakan
pendekatan ini untuk besar simpangannya.jari-jari lingkaran pada kasus ini adalah
panjang tali (e)- periode bandul.
Berdasarkan persamaan diatas tamapak bhawa periode dan prekuensi
getaran bendulum sederhananya bergantung pada tali, dan pergerakan gravitasi,
karena perbandingan gravitasi bernilai tetap, maka periode sepenuhnya
bergantung pada ujung tali (e). dengan kata lain, periode dengan frekuensi
pendulum tidak dapat membuktikan dengan mendorong diatas ayunan. Gerak
harmonik pada pagar, semua lengan memiliki panjang alami. Ketika sebuah benda
dihubunga pada sebuah pegas, maka pegas akan merengus (bertambah panjang y)
pagar akan menjadi titik kesetimbangan jika tidak diberikan gaya luar (ditarik atua
digoyah). Sysrat sevuah bendah mengalamu gerak harmonik sederhana adalah
sebandingan dengan simpangannya
Apa bila gaya pemulih sebanding dengan simpangan x atau sudut Ө maka
pendulum melakukan gerak sederhana harmonik. Gaya pemulih pada sebuah
ayunan menyebabakan selalu bergerak menuju menuju titik keseimbangannya.
Periode ayunan tidak berhubungan dengan amplitudo, akan tetapi, ditentukan oleh
parameter internal yang terkaid dengan gaya pemilih pada ayunan tersebut.
Periode adalah selang waktu yang diperlukan oleh suatubenda yang diperlukan
untuk melakukan suatu gerakan lengkap. Getaran adalah gerakan bolak-balik yang
ada di sekitar titik kesetimbangan dimana kuat lemahnya dipengaruhi oleh besar
kesilnya energi yang diberikan satu getaran frekuensi asalah satu getaran adalah
dari gerakan a-b-c-d-a
Periode ayunan bandul
T= 2 X (e/g)
Dimana: e= panjang tali
14
g= gravitasi bumi
f
poros
D
D sin f cm
Mg
15
masing tahapan sebagai berikut:
Pada tahap persiapan dilakukan kajian silabus materi fisika OSN dari
tahun ke tahun. Hasil kajian akan diperoleh informasi materi-materi
praktikum fisika yang selama ini dilombakan di OSN. Materi praktikum
fisika yang akan disampaikan adalah sebagai berikut:
Bandul fisis adalah bandul yang berosilasi secara bebas pada suatu
sumbu tertentu dari suatu benda rigid (kaku) sembarang. Berbeda dengan bandul
matematis, pada bandul fisis tidak bisa mengabaikan bentuk, ukuran dan massa
benda. Jika sebuah benda digantungkan pada suatu poros O, kemudian diberi
simpangan θ dan dilepaskan, maka benda itu akan berosilasi karena adanya
torka pulih sebesar −mghsinθ dengan :mg : gaya berat, hsinθ : lengan, h :
jarak antara poros ke pusat massa (PM)
16
maka panjang busur dihubungkan ke sudutu f oleh
Bandul fisis adalah benda pipih dengan bentuk tak beraturan, misal papan
tripleks yang digergaji, kemudian dipasak pada sumbu tanpa gesekan, yang
melalui P. Benda dalam posisi seimbang, jika dalam keadaan pusat massa benda C
terletak vertikal di bawah P. Jarak dari pasak ke pusat massa adalah d, momen
kelembaman (momen inersia) benda terhadap sumbu yang melalui pasak adalah I
dan massa benda adalah M. Jika benda disimpangkan dari posisi seimbangnya
sebesar sudut, maka torsi pemulih dalam keadaan simpangan sudut yang
disebabkan oleh komponen tangensial gaya gravitasi adalah
T =-Mgd sin Ө
17
sama. Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk memahami konsep bandul reversibel
dan menentukan percepatan gravitasi. bandul adalah jarum Panjang menunjuk
angka 12, maka besi pada jam ini akan menghasilkan denting suara merdu .
menentukan periodenya. Hal tersebut dilakukan dengan variasi jarak antara beban
A dan beban Byang berbeda-beda darimata pisau. Dari percobaan yang telah
dilakukan didapat hasil yaitu nilai percepatangravitasi A sebesar 9,5 m/s.
Bandul fisis adalah bandul dengan objek ideal yang terdiri dari titik massa
yang digantung pada tali ringan yang tidak dapat mulur. Karenatali yang
digunakan pada bandul fisis ini sangat ringan sehingga massanya bisa diabaikan.
Jika bandul ditarik kesamping maka bandul akan berayun ke bidang vertikal. Pada
bandul matematis periode dan frekuensi sudut pada bandul tidak bergantung pada
massa bandul melainkan bergantung pada banjang tali dan percepatan gravitasi
setempat. Pada bandulmatematis benda dapat bergerak atau berayun secara bebas
dan periodik.Sehingga benda bergerak secara harmonic. Karena bandul ini
bergerak secara periodik pada lintasan yang sama, maka bandul ini juga
melakukan osilasi.
Jika benda kaku tegar digantungkan dari titik yang bukan pusa tmassanya,
benda itu akan berosilasi saat menyimpang dari posisi kesetimbangannya. Sistem
ini disebut bandul fisis. Pada bandul fisis massa penggantungya tidak diabaikan.
Bandul fisis terdiri dari batang penggantung dan beban berbentuk silinder. Bandul
reversibel juga termasuk dalam jenis bandul fisis. Bandul fisis juga merupakan
perpanjangan dari bandul sederhana. Bandul sederhana hanya terdiri dari tali-tali
tak bermassa yang digantungkan pada satu partikel. Pendulum sederhana juga
disebut bandul matematis.
18
berfungsi sebagai pemberat pada posisi tetap dan pemberat lainny adapat digeser
sepanjang batang bandul. Pada percobaan, posisi“pemberat tetap” tidak diubah-
ubah sedangkan “pemberat tidak tetap” digeser –geser untuk mendapatkan periode
osilasi yang sama atau hampir sama pada keduatitik tumpu.
Pengukuran waktu dapat dilakukan secara manual dengan stop watch atau
untuk akurasi pengukuran waktu yang lebih baik, gunakan Sistem Pengukur
Waktu. karena adanya gaya pemulih yang bekerja pada benda tersebut. Ketika
gaya pemulih berbanding lurus dengan perpindahan darititik kesetimbangan,
getaran yang terjadi disebut gerak harmonik sederhana.
Bandul fisis atau bisa juga disebut ayunan fisis adalah ayunan yang
paling tinggi sering dijumpai, karena pada ayunan ini massa batang penggantung
tidak diabaikan seperti halnya pada ayunan matematis. Bandul fisis terdiri dari 1
batangf logam sebagai penggantung dan beban logam yang berbentuk silinder.
Perhatikan gambar di bawah ini :
Pada bandul fisis untuk sudut ayunan yang relatif kecil 5 sampai dengan 15
berlaku persamaan :
19
I
T = 2π √
m. g . a
Dimana I adalah momen kelembaman terhadap sumbu poros penggantung (poros
ayunan). Dengan memakai teori sumbu sejajar maka akan diperoleh :
I = m k 2 +m a2
Maka persamaan (1) menjadi :
√
2 2
T = 2 π k +a
g.a
Dimana :
T = Periode ayunan.
K = Radius girasi terhadap pusat massa gabungan C
α = Jarak pusat massa gabungan C dengan poros ayunan A
Dari gambar tadi dapat diihat bahwa
A = l - b,
m1 . h
b =
m1 +m 2
Dimana :
m1 : Massa batang lempeng logam
m2 : Massa keping atau bahan logam beserta sekrupnya
h : Jarak pusat massa beban D dengan pusat massa batang B ( berada di
tengah- tengah batang)
b : Jarak pusat massa beban D dengan pusat massa gabungan C
l : Jarak pusat massa beban D dengan poros ayunan A
Dengan demikian persamaan (2) dapat ditulis :
√
2
k +(l−b)
T = 2π
g (l−b)
Jika posisi m2 dirubah maka diperoleh harga l, b dan T yang berbeda.
Misalnya m2dipasang pada posisi l =l 1, maka akan diperoleh b = b 1 dan T= T 1,
apabila m2 dipasang pada posisi l = l 2, maka akan diperoleh b= b 2 dan T= T 2
20
Dan diperoleh.
Dimana :
g=P ercepatan gravitasi
Gaya adalah gaya tarik tarik menarik yang terjadi antara semua partikel
yang mempunyai massa di alam semesta. Fisika modern mendiskripsikan
gravitasi menggunakan Teori Relativitas umum dari Einstein, namun hukum
gravitasi universal Newton yang lebih sederhana merupakan hampiran yang
cukup akurat dalam kebanyakan kasus. Sebagai contoh, bumi yang memiliki
massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar di
sekitarnya, termasuk mahluk hidup dan benda-benda di sekitarnya, termasuk
mahluk hidup dan benda-benda yang ada diluar angkasa, seperti asteroid, meteor,
dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit butan manusia.
21
Setelah melewatibagian bawah busur, ia mulai lambat dan kehilangan
energi kinetik sambil mendapatkan energi potensial dan ketinggian. Meskipun
energi kinetik danpotensial bervariasi, pengukuran fisika bandul menunjukkan
bahwa total tetapsamadi semua titik di busur pendulum.
22
l= Panjang batang (cm)
Pada percobaan ini akan mencari besarnya nilai gravitasi . Dimana gravitasi
adalah gaya tarik menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai
massa di alam semesta. Sebagai contoh, bumi yang memiliki massa yang sangat
besar menghasilkan gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda
disekitarnya, seperti mahluk hidup maupun benda-benda yang ada dibumi. Selain
itu gaya gravitasi yang dihasilkan bumi juga dapat menarik benda-benda yang ad
diluar angkasa , seperti meteor, dll.
23
bermassa yang tidak dapat diabaikan terhadap suatu massa lain yang tidak kecil
yang terpasang pada batang itu. Bila bandul fisis diberikan simpangan kecil, dan
kemudian dilepaskan untuk dibiarkan berayun, maka bandul ini dapat berlaku
seperti bandul matematis.
24
25