Anda di halaman 1dari 25

BAB 1

PENDAHULUAN

A.TUJUAN PERCOBAAN

Melakukan pengukuran percepatan gravitasi secara sederhana.

B. LATAR BELAKANG

Fisika merupakan bidang ilmu yang mempelajari fenomena-fenomena


yang ada pada alam semesta. Fenomena yang terjadi kemudian akan dikaji lebih
dalam dengan menggunakan metode ilmiah yang akan menghasilkan sebuah teori
yang dapat dibuktikan secara eksperimen. Teori yang dihasilkan dari eksperimen
perlu diuji lagi dengan eksperimen-eksperimen lainnya. Pengujian pada ilmu
fisika biasanya dilakukan di dalam laboratorium fisika.

Salah satu contoh percobaan yang dilakukan didalam laboratorium adalah


pengukuran perioda ayunan pada bandul fisis. Bandul fisis merupakan salah satu
contoh dari gerak harmonik sederhana (GHS) yang merupakan gerak bolak-balik
suatu benda melalui titik keseimbangannya. Sehubungan terjadinya gerak
harmonik sederhana maka banyak perubahan besaran fisis yang bisa didapatkan,
seperti waktu, perioda dan percepatan gravitasi selama bandul berosilasi.

Pada percobaan yang dilakukan dilaboratorium fisika dasar bertujuan


untuk menentukan harga percepatan gravitasi dan perioda yang terjadi pada
bandul fisis. Tetapi pada saat percobaan hasil yang didapatkan hanyalah waktu
yang dibutuhkan oleh bandul selama terjadinya osilasi, dan untuk mendapatkan
perioda digunakan perhitungan secara manual dengan melakukan beberapa kali
pengukuran, sehingga hal ini belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Oleh
sebab itu untuk mencapai tujuan yang sesuai dan memperkecil kemungkinan
kesalahan dalam pengambilan data serta mendapatkan nilai ketelitian yang tinggi,

1
peneliti menganggap perlu adanya penelitian mengenai rancangan hardware dan
software visualisasi grafik ayunan bandul fisis yang akan menampilkan grafik
yang selaras dengan ayunan bandul yang dilakukan dengan media komputer.

Visualisasi grafik ayunan bandul fisis ini akan mengasilkan nilai perioda
(T) serta nilai percepatan gravitasi (m/s²) pada bandul fisis dengan bantuan sensor
variable resistor dan mikrokontroller PC - Link USB Smart I/O berbasis komputer
yang kemudian nantinya akan dibandingkan dengan hasil yang sudah tertera
dalam teori sebagai salah satu cara untuk menguji hasil yang didapatkan. Namun
software ini tidak sepenuhnya menerapkan sistem otomatis.

Fenomena-fenomena alam maupun hal-hal yang terjadi dalam kehidupan


manusia sehari-hari sangat erat kaitannya dengan bidang fisika. Untuk
membuktikan hakikat tentang segala fenomena alam yang terjadi, ilmu Fisika
memakai teori dan kesesuaian eksperimen sebagai patokan untuk hasil
pengetahuan yang diperoleh. Dengan menggunakan metode ilmiah, fenomena di
alam melalui proses percobaan yang kemudian menghasilkan teori. Teori ini
selanjutnya masih diuji lagi melalui percobaan-percobaan selanjutnya. Dalam
melakukan pengujian terhadap kebenaran teori, percobaan fisika yang dilakukan
di laboratorium dipengaruhi oleh keadaan sekelilingnya. Sehingga tidak mudah
bagi seseorang yang melakukan percobaan di laboratorium atau di lapangan untuk
mendapatkan data yang diharapkan benar-benar sesuai dengan teori. Berbagai
faktor mempengaruhi percobaan yang dilakukan seperti ; gaya gravitasi, gaya
gesek, suhu ruang, kelembaban, kebisingan, dan sebagainya. Disamping itu, ada
keterbatasan finansial, ruang dan waktu menjadi hambatan dalam melakukan
sebuah percobaan fisika.

Diperlukan cara lain dalam melakukan percobaan fisika untuk mengatasi


keterbatasan-keterbatasan tersebut. Sejak dahulu ilmuwan telah melakukan
berbagai cara, semisal membuat ruang kedap suara, membuat

vakum ruangan disekitar percobaan, mengisolasi, dan cara-cara lain yang


tentu saja memerlukan tenaga dan biaya yang tidak sedikit. Simulasi dengan

2
menggunakan program komputer adalah salah satu cara untuk mengatasi
keterbatasan-keterbatasan pada saat melakukan percobaan fisika. Dengan
menggunakan simulasi komputer, dapat dibuat analogi-analogi yang mendekati
percobaan fisika sesungguhnya. Sebagai contoh, percobaan bandul sederhana
pada komputer dengan simulasi dapat dilakukan dengan panjang batang 20 meter
atau lebih yang hal tersebut tidak mungkin dilakukan di lapangan. Selain itu,
simulasi dengan program komputer dapat memformulasikan rumusan
matematisnya dari prinsip hukum fisika tanpa melalui percobaan untuk bahan, alat
maupun metode yang lain untuk mencapai tujuan yang sama.

Pada percobaan bandul fisis dengan bahan batang silinder pejal dimana
percobaan ini dilakukan dengan cara menggantungkan salah satu ujung silinder
pejal pada pengait di dinding, kemudian diayunkan dengan sudut simpangan
tertentu.

C. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN

1. Pengantung + massa bulat


2. Stopwatch
3. Meteran

D. JALANNYA PROSES

1. Ukur panjang penggantung mulai dari ujung atas A hingga pada massa B.
2. Tarik bandul sehingga membentuk simpanan yang besarnya telah
ditentukan sebelumnya.
3. Lepaskan bandul dan biarkan berayun secara bebas. Hitung waktu yang
diperlukan untuk melakukan 30 kali ayunan. Lakukan percobaan ini
sebanyak 3 kali untuk tiap jarak bandul
4. Catat hasil percobaan pada table

3
E. TEORI RINGKAS

Suatu benda yang dapat berputar pada poros mendatar, karena kecepatan
grafitasi disebut bandul fisis. Bandul fisis dapat pula kita simulasikan dengan
membuat suatu bandul yang terdiri atas suatu batang yang tidak lemas yang
bermassa yang tidak dapat diabaikan terhadap suatu massa lain yang tidak kecil
yang terpasang pada batang itu. Bila bandul fisis diberikan simpngan kecil, dan
kemungkinan dilepasan untuk dibiarkan berayun, maka bandul ini dapat berlaku
seperti bandul matematis.

 Bandul fisis digunakan untuk menggambarkan gerakan berayun


dari bandul yang disebabkan oleh gravitasi. Untuk membuat bandul (pendulum),
beratnya (m.g), tergantung dari titik tetap, disebut pivot. Dengan menarik
pendulum kembali dan melepaskan, itu akan berayun bolak-balik karena tarikan
gravitasi dan tegangan di sepanjang tali atau kawat yang menggantungkan berat
tadi. Gerakan ini terus berlanjut sebagai akibat inersia. Menurut hukum dasar
inersia, ketika benda dalam keadaan istirahat atau bergerak, ia akan terus dalam
keadaan itu kecuali ditindaklanjuti oleh kekuatan eksternal. Dalam kasus bandul
fisis, bandul akan terus berayun kecuali kekuatan eksternal bertindak untuk
menghentikannya. Karena tidak ada kekuatan eksternal bertindak di atasnya, itu
dapat terus berayun tanpa batas melalui busur yang sama.Aksi pendulum adalah
contoh yang baik dari kekekalan energi mekanik. Ini hukum fisika menyatakan
bahwa energi di dalam sistem selalu tetap konstan. Dengan kata lain, jumlah
energi selalu sama dan energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan.

Ada berbagai jenis energi yang menyatakan bahwa sebuah objek dapat
dalam bentuk, seperti energi kinetik, potensial, kimia, nuklir dan termal. Energi
Potensial dan kinetik, atau gerak, merupakan energi keadaan adalah mereka yang

4
diukur dan diamati dalam bandul fisika. Ketika pendulum berayun, energi
keadaan yang berubah berdasarkan tempat di busur benda, tapi semuanya tetap
sama dalam jumlah total potensial dan kinetik energi benda – dengan kata lain,
energi kekal. Pada titik tertinggi bandul, ia tidak memiliki kecepatan dan semua
energi dalam sistem adalah energi potensial. Ketika jatuh melalui busur, benda
memperoleh energi kinetik dan kecepatan sambil kehilangan energi potensial.
Setelah melewati bagian bawah busur, ia mulai lambat dan kehilangan energi
kinetik sambil mendapatkan energi potensial dan ketinggian. Meskipun energi
kinetik dan potensial bervariasi, pengukuran fisikabandul menunjukkan bahwa
total tetap sama di semua titik di busur pendulum.Dalam bandul fisis, hambatan
udara dan gesekan diasumsikan tidak ada pada benda. Karena energi dari sistem
bandul adalah kekal, dikatakan memiliki gerak terus-menerus, yang dapat
dilanjutkan tanpa batas selama tidak ada energi yang hilang ke objek lingkungan
lainnya.

Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun
secara bebas dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno
yang mempunyai ayunan. Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali ditemukan
pada tahun 1602 oleh Galileo Galilei, bahwa perioda (lama gerak osilasi satu
ayunan, T) dipengaruhi oleh panjang tali dan percepatan gravitasi. Bandul fisis
merupakan perluasan dari bandul sederhana, yang hanya terdiri dari tali tak
bermassa yang digantungi sebuah partikel tunggal.

Sebuah bandul adalah berat badan tergantung dari poros sehingga bisa
melenggang bebas. Ketika pendulum dipindahkan ke samping dari istirahat nya,
kesetimbangan posisi, itu adalah dikenakan gaya pemulih karena gravitasi yang
akan mempercepat kembali ke posisi kesetimbangan. Dan berikut ini merupakan
ulasan singkat tentang teori bandul fisis. Misalkan Anda menyeimbangkan kawat
gantungan baju sehingga hook didukung oleh ujung jari telunjuk Anda. Ketika
Anda memberikan gantungan perpindahan sudut kecil dengan tangan Anda yang
lain dan kemudian melepaskannya, ia berosilasi. Jika objek menggantung
berosilasi pada sumbu tetap yang tidak melewati pusat massanya dan objek tidak

5
dapat diperkirakan sebagai massa titik, kita tidak bisa memperlakukan sistem
sebagai bandul sederhana. Dalam hal ini, sistem ini disebut bandul fisis.

Bandul fisis atau bias disebut juga ayunan fisis adalah ayunan yang
paling sering dijumpai. Karena pada ayunan ini massa batang penggantung tidak
diabaikan seperti halnya pada ayunan matematis. Bandul fisis terdiri dari batang
logam sebagai penggantung dan beban logam berbentuk silinder. Jika beban
ditarik kesamping kemudian dilepaskan, maka beban bergerak bolak-balik melalui
kedudukan seimbangnya. Apabila massa tali diabaikan, besar sudut tali kecil,
maka ayunan beban disebut ayunan sederhana atau bandul sederhana. Bandul
sederhana adalah benda ideal yang mempunyai titik masa yang digantungkan pada
tali ringan yang tidak mulur. Jika bandul ditarik kesamping dari posisi
kesetimbangan kemudian dilepaskan maka bandul tersebut akan berayun kedalam
bidang vertikal, karena pengaruh gravitasi.

Bandul fisis adalah sembarang pendulum nyata, menggunakan


suatu benda dengan ukuran terhingga, kontras dengan model idealisasi dari pendul
um sederhana dengan semua massanya terkonsentrasi pada satu titiktunggal.Band
ul fisis atau pendulum fisik bias saja memiliki massa distribusi massa yang rumit,
jauh berbeda dari pendulum sederhana. Bandul fisis digunakan untuk
mengggambarkan gerak berayun dari bandul yang disebabkan oleh gravitasi.
Untuk membuat bandul (pendulum),beratnya (m.g), tergantung dari titik tetap,
disebut pivot. Dengan menarik pendulum kembali dan melepaskan, itu akan
berayun bolak-balik karenatarikan gravitasi dan tegangan di sepanjang tali atau
kawat yang menggantungkan berat tadi. Gerakan ini terus berlanjut sebagai akibat
inersia.Menurut hukum dasar inersia, ketika benda dalam keadaan istirahat atau
bergerak, ia akan terus dalam keadaan itu kecuali ditindaklanjuti oleh kekuatan
eksternal.

Dalam kasus bandul fisis, bandul akan terus berayunkecuali kekuatan


eksternal bertindak untuk menghentikannya. Karena tidakada kekuatan eksternal
bertindak di atasnya, itu dapat terus berayun tanpa batas melalui busur yang sama.

6
Ketika pendulum berayun, energi keadaan yang berubah berdasarkantempat di
busur benda, tapi semuanya tetap sama dalam jumlah total potensialdan kinetik
energi benda dengan kata lain, energi kekal. Pada titik tertinggi bandul, ia tidak
memiliki kecepatan dan semua energi dalam sistem adalah energi potensial.
Ketika jatuh melalui busur, benda memperoleh energikinetik dan kecepatan
sambil kehilangan energi potensial. Setelah melewati bagian bawah busur, ia
mulai lambat dan kehilangan energi kinetik sabil mendapatkan energi potensial
dan ketinggian. Meskipun energi kinetik dan potensial bervariasi, pengukuran
fisika bandul menunjukkan bahwa total tetapsama di semua titik di busur
pendulum .

Dalam bandul fisis, hambatan udara dan gesekan diasumsikan tidak


ada pada benda. Karena energi dari sistem bandul adalah kekal, dikatakanmemilik
i gerak terus-menerus, yang dapat dilanjutkan tanpa batas selamatidak ada energi
yang hilang ke objek atau lingkungan lainnya. Fakta bahwa pendulum
terus berayun dengan cara yang sama dari waktu ke waktu adalahmengapa hal itu
digunakan dalam jam untuk menjaga waktu, dan padaawalnya digunakan untuk
melakukan pengukuran gaya gravitasi Jika benda kaku/ tegar digantungkan dari
titik yang bukan pusatmassanya, benda itu akan berosilasi saat menyimpang dari
posisikesetimbangannya. Sistem ini disebut bandul fisis. Pada bandul fisis
massa penggantungya tidak diabaikan. Bandul fisis terdiri dari batang logam
sebagai penggantung dan beban berbentuk silinder. bandul reversibel juga termasu
kdalam jenis bandul fisis.

Bandul fisis juga merupakan perpanjangan dari bandul sederhana. Bandul


sederhana hanya terdiri dari talitali tak bermassa yang digantungkan pada satu
partikel. Pendulum sederhana juga bisadisebut bandul matematis. Bandul fisis
digunakan untuk menggambarkan Gerakan berayun dari bandul yang disebabkan
oleh gravitasi. Sebuah bandul sederhana adalah model ideal. Itu tidak dapat
dicapai dalam kenyataan. Tetapi bandul fisik adalah pendulum nyata di mana
benda dengan bentuk terbatas berosilasi. Dari frekuensi osilasinya, kita dapat
menghitung momen inersia benda terhadap sumbu rotasi. Pertimbangkan benda

7
yang bentuknya tidak beraturan dan massa (m) bebas berosilasi dalam bidang
vertikal terhadap sumbu horizontal yang melalui suatu titik, berat mg bekerja ke
bawah di pusat gravitasi (G).

Bandul Fisis Semua benda tegar yang digantungkan sehingga benda dapat
berayun dalam bidang vertikal terhadap sumbu yang melalui benda tersebut,
dinamakan bandul fisis. Bandul fisis merupakan perluasan dari bandul sederhana,
yang hanya terdiri dari tali tak bermassa yang digantungi sebuah partikel tunggal.
Pada kenyataannya semua benda yang berayun adalah bandul fisis.Bandul fisis
sebenarnya memiliki bentuk yang lebih kompleks, yaitu sebagai benda tegar.
Bandul fisis merupakan keadaan lebih umum dari bandul matematis. Ayunan
bandul bukan lagi tali yang massanya diabaikan dengan pusat massa yang
terkonsentrasi sejauh L, tetapi getaran selaras yang terjadi pada sejumlah massa
yang pusat massanya diketahui dengan pusat rotasi yang ditentukan. Prinsipnya
mirip gerakbandul matematis, hanya persamaan yang diturunkan lebih umum, dan
perbedaan lainnya bandul fisis tidak bias mengabaikan bentuk, ukuran, dan massa
benda seperti bandul matematis.

Bila bandul ditarik kesamping dari posisi seimbangnya kemudian


dilepas,maka bandul akan berayun karena pengaruh gravitasi atau bandul bergetar
dengan ragam getaran selaras. Gaya pemulih yang bekerja pada m: F = -mg sin 0.
Karena gaya pemulihnya sebanding dengan sin 0 bukan dengan simpangannya,
gerak yang terjadi bukan gerak harmonik sederhana. Perioda yang mengalami
gerak selaras sederhana, termasuk bandul, tidak bergantung pada amplitudo.
Bandul fisis merupakan aplikasi dari ayunan sederhana yang terdiri atas suatu
bandul yang digantungkan pada sebuah batang. Jika bandul diberi sedikit
simpangan kekiri atau kekanan dari posisi setimbangnya dan kemudian
dilepaskan, maka bandul akan bergerak bolak balik disekitar titik
kesetimbanganya, gerakan ini dinamakan gerak harmonik sederhana. Simpangan
yang diberikan cukup kecil, hal ini dapat diatasi dengan mempergunakan tali
penggantung yang cukup panjang. Tali penggantung tidak elastis Syarat yang
harus dipenuhi oleh suatu benda yang bergerak harmonik sederhana adalah

8
adanya suatu gaya yang berusaha mengembalikan benda kepada posisi
seimbangnya. Ayunan sederhana ini merupakan suatu metode sederhana untuk
mengukur percepatan gravitasi pada suatu tempat.Semua benda tegar yang
digantungkan sehingga benda dapat berayun dalam bidang vertikal terhadap
sumbu yang melalui benda tersebut, dinamakan bandul fisis.

Bandul fisis merupakan perluasan dari bandul sederhana, yang hanya


terdiri dari tali tak bermassa yang digantungi sebuah partikel tunggal. Pada
kenyataannya semua benda yangberayun adalah bandul fisis.Bandul fisis
sebenarnya memiliki bentuk yang lebih kompleks, yaitu sebagai benda
tegar.Bandul fisis merupakan keadaan lebih umum dari bandul matematis.
Ayunan bandul bukan lagi tali yang massanya diabaikan dengan pusat massa yang
terkonsentrasi sejauh L, tetapi getaran selaras yang terjadi pada sejumlah massa
yang pusat massanya diketahui dengan pusat rotasi yang ditentukan. Prinsipnya
mirip gerakbandul matematis, hanya persamaan yang diturunkan lebih umum, dan
perbedaan lainnya bandul fisis tidak bias mengabaikan bentuk, ukuran, dan massa
benda seperti bandul matematis.Bila bandul ditarik kesamping dari posisi
seimbangnya kemudian dilepas,maka bandul akan berayun karena pengaruh
gravitasi atau bandul bergetar dengan ragam getaran selaras. Gaya pemulih yang
bekerja pada m: F = -mg sin 0.

Karena gaya pemulihnya sebanding dengan sin 0 bukan dengan


simpangannya, gerak yang terjadi bukan gerak harmonik sederhana.Perioda yang
mengalami gerak selaras sederhana, termasuk bandul, tidak bergantung pada
amplitudo. Galileo dikatakan sebagai yang pertama mencatat kenyataan ini,
sementara ia melihat ayunan lampu dalam katedalan di pissa. Penemuan ini
mengarahpada bandul jam yang pertama mirip dengan lonceng. Bandul juga
berguna dalam bidang geologi dan sering kali diperlukan untuk mengukur
percepatan gravitasi pada lapis tertentu dengan sangat teliti.

Bandul yang dipergunakan pada percobaan ini sebenarnya ada dua jenis,
yaitu bandul mekanis dan bandulfisis. Bandul mekanis adalah disebut juga

9
bandulsederhana merupakan sebuah bandul ideal yang terdiri dari sebuah partikel
yang digantung padaseutas tali panjang yang ringan.

Bila bandul ditarik kesamping dari posisi seimbangnya kemudian dilepas, maka
bandulakan berayun karena pengaruh gravitasi atau bandul bergetar dengan ragam
getaran selaras.

10
Gaya pemulih yang bekerja pada m: F = -mg sin 0. karena gaya
pemulihnya sebanding dengan sin 0 bukan dengan simpangannya, gerak yang
terjadi bukan gerakharmonik sederhana.Perioda yang mengalami gerak selaras
sederhana, termasuk bandul tidak bergantung pada amplitudo. Galileo dikatakan
sebagai yang pertama mencatat kenyataan ini, sementaraia melihat ayunan lampu
dalam katedalan di pissa. Penemuan ini mengarah pada bandul jam yang pertama
mirip dengan lonceng.Bandul juga berguna dalam bidang geologi dan sering kali
diperlukan untuk mengukur percepatan gravitasi pada lapis tertentu dengan sangat
teliti.Bandul fisis merupakan sembarang benda tegar yang digantung yang dapat
berayun/bergetar/berisolasi dalam bidang vertical terhadap sumbu tertentu.
Bandulfisis sebenarnya memiliki bentuk yang lebih kompleks, yaitu sebagai
benda tegar.

Getaran merupakan gerak bolak-balik yang periodic. Setiap benda yang


bergetar akan bergetar dengan frekuensi alamiahnya sendiri pada getaran
harmonic, bekerja gaya-gaya yang selalu mengarah kesatu titik yang besarnya
sebanding dengan jarak titik tersebut. Salah satu contoh getaran harmonic adalah
bandul fisis. Bandul fisis ini adalah getaran harmonic sederhana yang sering di
bahas dalam buku-buku teks fisika dan sangat popular untuk didemontrasikan.
Untuk mengetahui lebih lanjut, dalam laporan ini akan di bahas mengenai bandul
fisis.

Bandul fisis adalah bandul yang berosilasi secara bebas pada suatu
sumbu tertentu dari suatu benda rigid (kaku) sembarang. Pada bandul fisis,
bentuk , ukuran dan massa benda tidak bisa diabaikan. Jika sebuah benda
digantungkan pada poros O, kemudian diberi simpangan Ө dan dilepaskan,
maka benda itu akan berosilasi karena adanya torka pulih sebesar degan mg
adalah gaya berat, hsinθ adalah lengan, dan h itu sendiri merupakan jarak
antara porors ke pusat massa PM. Sebuah benda tegar yang digantung dari

11
suatu titik yang bukan merupakan pusat masanya akan berosilasi ketika
disimpangkan dari posisi kesetimbangannya.

Sistem seperti ini disebut bandul fisis. Pada bangun datar, pusat
massa dapat ditentukan dengan menggantung benda pada dua titik yang
berbeda. Maka, untuk mencari momen inersia terhadap beberapa titik, kita
menggantung benda pada titik itu dan mengukur periode osilasi nya.

Dalam percobaan ini teramati adanya gerak osilasi dari suatu batang
ketika kita memberikan simpangan pada batang tersebut. Osilasi ini
dipengaruhi oleh jarak (d) batang terhadap porosnya. Semakin dekat poros
dengan pusat massa batang penggaris maka semakin kecil jarak osilasinya.
Pada saat poros tepat dititikpusat massanya makabenda tidak berosilasi sama
sekali. Adanya penambahan beban diujung batang penggaris menyebabkan
pusat masasa batang berubah, sehingga osilasinya juga berbeda dengan
batang tanpa beban. Dengan sudut simpangan dan poros yang sama ternyata
periode osilasi dengan beban tambahan pada batang lebih besar dari pada batang
tanpa beban.

Bandul fisis atau bisa juga disebut ayunan fisis adalah ayunan yang paling
tinggi sering dijumpai, karena pada ayunan ini massa
batang penggantung tidak diabaikan seperti halnya pada ayunan matematis.
Bandul fisis terdiri dari 1 batang logam sebagai penggantung dan beban logam
yang berbentuk silinder. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan
Teori RelativitasUmum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton
yang lebih sederhana merupakan hampiran yangcukup akurat dalam
kebanyakankasus. Sebagai contoh, bumi yang memiliki massa yang sangat
besarmenghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda
benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup dan benda-benda yangada di bumi.
Gaya gravitasi ini jugamenarik benda-benda yang ada di luarangkasa, seperti
asteroid, meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia

12
Bandul fisis merupakanayunan yang sederhana paling tinggisering
dijumpai. Karena pada ayunanini massa batang penggantung tidakdiabaikan
seperti pada ayunanmatematis. Pada percobaan ini akanmencari besarnya nilai
gravitasi.Dimana gravitasi adalah gaya tarikmenarik yang terjadi antara
semua partikel yang mempunyai massa dialam semesta. Sebagai contoh,
bumiyang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gravitasi yang angat
besar untuk menarik benda- benda di sekitarnya, seperti makhlukhidup maupun
benda-benda yang adadi bumi. Selain itu gaya gravitasi yangdihasilkan bumi juga
dapat menarik benda-benda yang ada di luar angkasa,seperti meteor, asteroid dan
benda- benda angkasa lainnya termasuk jugasatelit buatan manusia.

Bandul fisis atau bisa juga disebut ayunan fisis adalah ayunan yang paling
tinggi sering dijumpai,karena pada ayunan ini massa
batang penggantung tidak diabaikan seperti halnya pada ayunan matematis.
Bandul fisis terdiri dari 1 batang logam sebagai penggantung dan bebanlogam
yang berbentuk silinder. Bandul fisis adalah sebuah benda kecil, biasanya berupa
benda pejal, di gantungkan sebuah tali yang massanya dapat diabaikan
dibandingkan dengan massa bola dan panjang bandul sangat besar, dibandingkan
dengan jari jari bola. Ujung tali lain di gantung pada suatu penggantung yang
tetap, jika di beri simpangan kecil dan kemudian di lepaskan, bandul akan
berusilasi (iosilasi) didefinisikan sebagai gerak bola dari A ke B dan kembali ke
B, atau gerak dari titik 2 ke A ke B dan kembali ke titik B. Ada beberapa pada
parameter (atau parameter) pada bandul yaitu periodenya (T), massa bandul (m)
dan simpangan sudut (O) dan panjangnya (e).

Gerak isolasi (gerakan) yang populer adalah gerak isolasi (bandul).


Pendulum sederhana terdiri dari seutas tali ringan dan sebuah boal kecil, (bola
pendulum) bermassa (m) yang digantung pada tali yang menganalisis gerakan
pendulum sederhana, gaya gesekan udara kita abaikan relatif terhadap bola. Gaya
yang bekerja pada bola adalah gaya berat (w) dan gaya tegangan tali F.T gaya
berat memiliki komponen mg kos teta yaitu tegak lurus tali searah. Tali searah dan
mg sin teta yang tegak lurus tali pendulum berusilasi akibat adanya komponen

13
gaya berat mg sin teta karena tidak ada gaya gesekan udara, maka pendulum
melakukan asusilasi sepanjang bsur lingkaran. Dengan besar amplitudo tetap sama
hubungan anatara panjang busur X dengan sudut teta dinyatakan dengan
persamaan X = ϴ (ingat bahwa sudut teta adalah perbandingan antara jarak
lingkaran (x) dengan jari-jari lingkaran pada (r) jika di nyatakan dalam satuan
radian karena lingkaran pendulum berupa lingkaran,maka kita menggunakan
pendekatan ini untuk besar simpangannya.jari-jari lingkaran pada kasus ini adalah
panjang tali (e)- periode bandul.
Berdasarkan persamaan diatas tamapak bhawa periode dan prekuensi
getaran bendulum sederhananya bergantung pada tali, dan pergerakan gravitasi,
karena perbandingan gravitasi bernilai tetap, maka periode sepenuhnya
bergantung pada ujung tali (e). dengan kata lain, periode dengan frekuensi
pendulum tidak dapat membuktikan dengan mendorong diatas ayunan. Gerak
harmonik pada pagar, semua lengan memiliki panjang alami. Ketika sebuah benda
dihubunga pada sebuah pegas, maka pegas akan merengus (bertambah panjang y)
pagar akan menjadi titik kesetimbangan jika tidak diberikan gaya luar (ditarik atua
digoyah). Sysrat sevuah bendah mengalamu gerak harmonik sederhana adalah
sebandingan dengan simpangannya
Apa bila gaya pemulih sebanding dengan simpangan x atau sudut Ө maka
pendulum melakukan gerak sederhana harmonik. Gaya pemulih pada sebuah
ayunan menyebabakan selalu bergerak menuju menuju titik keseimbangannya.
Periode ayunan tidak berhubungan dengan amplitudo, akan tetapi, ditentukan oleh
parameter internal yang terkaid dengan gaya pemilih pada ayunan tersebut.
Periode adalah selang waktu yang diperlukan oleh suatubenda yang diperlukan
untuk melakukan suatu gerakan lengkap. Getaran adalah gerakan bolak-balik yang
ada di sekitar titik kesetimbangan dimana kuat lemahnya dipengaruhi oleh besar
kesilnya energi yang diberikan satu getaran frekuensi asalah satu getaran adalah
dari gerakan a-b-c-d-a
Periode ayunan bandul
T= 2 X (e/g)
Dimana: e= panjang tali

14
g= gravitasi bumi

untuk menentukan g harus diturunkan dari rumus diatas:


Periode juga dapat dicari dengan I dibagi dengan frekuensi adalah
banyaknya getaran yang terjadi dalam kurung waktu satu detik rumus frekuensi
adalah jumlah getaran dibagi jumlah detik waktu. Frekuensi memiliki satuan
hert2/h2. Sebuah benda tegar yang digantung dari suatu titik yang bukan
merupakan pusat massanya akan berosilasi ketika disimpangkan dari posisi
kesetimbangannya. Sistem seperti ini disebut bandul fisis. Bila ditinjau sebuah
bangun datar yang digantung pada sebuah titik berjarak D dari pusat massanya
dan disimpangkan dari kesetimbangan sebesar sudut f seperti ditunjukkan dalam
gambar dibawah ini.

f
poros
D

D sin f cm

Mg

Ilustrasi elemen gaya yang bekerja pada bandul

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, selanjutnya ditentukan


tahapan-tahapan untuk memecahkan masalah tersebut. Tahapan-tahapan
tersebut adalah Persiapan, Pelakasanaan dan Evaluasi. Penjelasan masing-

15
masing tahapan sebagai berikut:

Pada tahap persiapan dilakukan kajian silabus materi fisika OSN dari
tahun ke tahun. Hasil kajian akan diperoleh informasi materi-materi
praktikum fisika yang selama ini dilombakan di OSN. Materi praktikum
fisika yang akan disampaikan adalah sebagai berikut:
Bandul fisis adalah bandul yang berosilasi secara bebas pada suatu
sumbu tertentu dari suatu benda rigid (kaku) sembarang. Berbeda dengan bandul
matematis, pada bandul fisis tidak bisa mengabaikan bentuk, ukuran dan massa
benda. Jika sebuah benda digantungkan pada suatu poros O, kemudian diberi
simpangan θ dan dilepaskan, maka benda itu akan berosilasi karena adanya
torka pulih sebesar −mghsinθ dengan :mg : gaya berat, hsinθ : lengan, h :
jarak antara poros ke pusat massa (PM)

Gerak bandul merupakan gerak harmonik sederhana hanya jika


amplitudo geraknya kecil. Gambar di bawah ini memperlihatkan bandul
sederhana yang terdiri dari tali dengan panjang L dan beban bermassa m . Gaya
yang bekerja pada beban adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali.

Bila tali membuat sudutu F terhadap vertikal, berat memiliki komponen-


komponen m g cos f sepanjang tali dan m g f tegak lurus tali dalam arah
berkurangnya f. Misalkann s sebagai panjang busur diukur dari dasar lingkaran,

16
maka panjang busur dihubungkan ke sudutu f oleh

s = L f Komponen tangensial percepatan benda adalah d 2 s /dt 2. Komponen


tangensial hukum kedua Newton.
Percobaan ayunan bandul fisis bertujuan untuk menentukan suatu besaran
fisis, misalnya percepatan gravitasi bumi atau momen inersia pusat massa suatu
benda. Dasar dari percobaan ini adalah terjadinya getaran harmonis pada benda
yang berosilasi dengan amplitudo kecil, sehingga mempunyai periode yang
nilainya tergantung pada besarnya momen inersia. Tiga macam percobaan osilasi
bandul fisis dengan bentuk sederhana telah dilakukan, yaitu dengan bentuk
sembarang, batang tipis dan cakram. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pada
percobaan ayunan bandul fisis, grafik antara kuadrat perioda dengan variabel
bebas adalah linier. Dengan demikian dapat dibuktikan adanya faktor momen
inersia pusat massa yang besarnya tertentu. Dengan demikian percobaan ini dapat
memperdalam pemahaman tentang momen inersia benda, dan dapat dijadikan
sebagai materi pengayaan.

Bandul fisis adalah benda pipih dengan bentuk tak beraturan, misal papan
tripleks yang digergaji, kemudian dipasak pada sumbu tanpa gesekan, yang
melalui P. Benda dalam posisi seimbang, jika dalam keadaan pusat massa benda C
terletak vertikal di bawah P. Jarak dari pasak ke pusat massa adalah d, momen
kelembaman (momen inersia) benda terhadap sumbu yang melalui pasak adalah I
dan massa benda adalah M. Jika benda disimpangkan dari posisi seimbangnya
sebesar sudut, maka torsi pemulih dalam keadaan simpangan sudut yang
disebabkan oleh komponen tangensial gaya gravitasi adalah

T =-Mgd sin Ө

Gerakan bandul merupakan gerakan yang berulang dari suatu benda,


dimanasetelah menempuh selang waktu tertentu benda tersebut akan kembali ke
posisi kesetimbangannya Bandul Reversibel adalah bandul fisis yang mempunyai
sepasang titik tumpu dengan jarak tetap satu terhadap lainnya. Periode osilasi
bandul dapat diatur sehingga periode pada setiap titik tumpu sama atau hampir

17
sama. Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk memahami konsep bandul reversibel
dan menentukan percepatan gravitasi. bandul adalah jarum Panjang menunjuk
angka 12, maka besi pada jam ini akan menghasilkan denting suara merdu .
menentukan periodenya. Hal tersebut dilakukan dengan variasi jarak antara beban
A dan beban Byang berbeda-beda darimata pisau. Dari percobaan yang telah
dilakukan didapat hasil yaitu nilai percepatangravitasi A sebesar 9,5 m/s.

Bandul fisis adalah bandul dengan objek ideal yang terdiri dari titik massa
yang digantung pada tali ringan yang tidak dapat mulur. Karenatali yang
digunakan pada bandul fisis ini sangat ringan sehingga massanya bisa diabaikan.
Jika bandul ditarik kesamping maka bandul akan berayun ke bidang vertikal. Pada
bandul matematis periode dan frekuensi sudut pada bandul tidak bergantung pada
massa bandul melainkan bergantung pada banjang tali dan percepatan gravitasi
setempat. Pada bandulmatematis benda dapat bergerak atau berayun secara bebas
dan periodik.Sehingga benda bergerak secara harmonic. Karena bandul ini
bergerak secara periodik pada lintasan yang sama, maka bandul ini juga
melakukan osilasi.

Jika benda kaku tegar digantungkan dari titik yang bukan pusa tmassanya,
benda itu akan berosilasi saat menyimpang dari posisi kesetimbangannya. Sistem
ini disebut bandul fisis. Pada bandul fisis massa penggantungya tidak diabaikan.
Bandul fisis terdiri dari batang penggantung dan beban berbentuk silinder. Bandul
reversibel juga termasuk dalam jenis bandul fisis. Bandul fisis juga merupakan
perpanjangan dari bandul sederhana. Bandul sederhana hanya terdiri dari tali-tali
tak bermassa yang digantungkan pada satu partikel. Pendulum sederhana juga
disebut bandul matematis.

  Bandul fisis digunakan untuk menggambarkan Gerakan berayun dari


bandul yang disebabkan oleh gravitasi. Periode osilasi bandul dapatdiatur
sehingga periode pada setiap titik tumpu sama atau hampir sama. Titik tumpu
berupa pisau penumpu terbuat dari baja keras yang dapat diatur posisinya
jika diperlukan. Bandul dilengkapi 2 buah pemberat (bob), 1 buah pemberat

18
berfungsi sebagai pemberat pada posisi tetap dan pemberat lainny adapat digeser
sepanjang batang bandul. Pada percobaan, posisi“pemberat tetap” tidak diubah-
ubah sedangkan “pemberat tidak tetap” digeser –geser untuk mendapatkan periode
osilasi yang sama atau hampir sama pada keduatitik tumpu.

Pengukuran waktu dapat dilakukan secara manual dengan stop watch atau
untuk akurasi pengukuran waktu yang lebih baik, gunakan Sistem Pengukur
Waktu. karena adanya gaya pemulih yang bekerja pada benda tersebut. Ketika
gaya pemulih berbanding lurus dengan perpindahan darititik kesetimbangan,
getaran yang terjadi disebut gerak harmonik sederhana.

Bandul fisis atau bisa juga disebut ayunan fisis adalah ayunan yang
paling tinggi sering dijumpai, karena pada ayunan ini massa batang penggantung
tidak diabaikan seperti halnya pada ayunan matematis. Bandul fisis terdiri dari 1
batangf logam sebagai penggantung dan beban logam yang berbentuk silinder.
Perhatikan gambar di bawah ini :

Pada bandul fisis untuk sudut ayunan yang relatif kecil 5 sampai dengan 15
berlaku persamaan :

19
I
T = 2π √
m. g . a
Dimana I adalah momen kelembaman terhadap sumbu poros penggantung (poros
ayunan). Dengan memakai teori sumbu sejajar maka akan diperoleh :
I = m k 2 +m a2
Maka persamaan (1) menjadi :


2 2
T = 2 π k +a
g.a
Dimana :
T = Periode ayunan.
K = Radius girasi terhadap pusat massa gabungan C
α = Jarak pusat massa gabungan C dengan poros ayunan A
Dari gambar tadi dapat diihat bahwa
A = l - b,

m1 . h
b =
m1 +m 2
Dimana :
m1 : Massa batang lempeng logam
m2 : Massa keping atau bahan logam beserta sekrupnya
h : Jarak pusat massa beban D dengan pusat massa batang B ( berada di
tengah- tengah batang)
b : Jarak pusat massa beban D dengan pusat massa gabungan C
l : Jarak pusat massa beban D dengan poros ayunan A
Dengan demikian persamaan (2) dapat ditulis :


2
k +(l−b)
T = 2π
g (l−b)
Jika posisi m2 dirubah maka diperoleh harga l, b dan T yang berbeda.
Misalnya m2dipasang pada posisi l =l 1, maka akan diperoleh b = b 1 dan T= T 1,
apabila m2 dipasang pada posisi l = l 2, maka akan diperoleh b= b 2 dan T= T 2

20
Dan diperoleh.

Dimana :
g=P ercepatan gravitasi
Gaya adalah gaya tarik tarik menarik yang terjadi antara semua partikel
yang mempunyai massa di alam semesta. Fisika modern mendiskripsikan
gravitasi menggunakan Teori Relativitas umum dari Einstein, namun hukum
gravitasi universal Newton yang lebih sederhana merupakan hampiran yang
cukup akurat dalam kebanyakan kasus. Sebagai contoh, bumi yang memiliki
massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar di
sekitarnya, termasuk mahluk hidup dan benda-benda di sekitarnya, termasuk
mahluk hidup dan benda-benda yang ada diluar angkasa, seperti asteroid, meteor,
dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit butan manusia.

Bandul fisis adalah sembarang pendulum nyata, menggunakan suatu


benda dengan ukuran terhingga, kontras dengan modelidealisasi dari pendulum
sederhana dengan semua massanya terkonsentrasi pada satu titiktunggal. Bandul
fisis atau pendulum fisik bias saja memiliki massa distribusimassa yangrumit,
jauh berbedadaripendulum sederhana.

Menurut hukum dasar inersia,ketika benda dalam keadaan istirahat atau


bergerak, ia akan terus dalam keadaan itu kecuali ditinda klanjuti oleh kekuatan
eksternal. Dalam kasus bandul fisis,bandul akan terus berayun kecuali kekuatan
eksternal bertindak untuk menghentikannya. Karena tidakada kekuatan eksternal
bertindak di atasnya, itu dapat terus berayun tanpa batas melalui busur yang
sama. Ketika pendulum berayun, energi keadaan yang berubah berdasarkan
tempat di busur benda, tapi semuanya tetap sama dalam jumlah total potensial
dan kinetik energi benda dengan kata lain, energi kekal. Pada titik
tertinggibandul, ia tidak memiliki kecepatan dan semua energi dalam sistem
adalah energi potensial.Ketika jatuh melalui busur, benda memperoleh energi
kinetik dan kecepatan sambil kehilangan energi potensial.

21
Setelah melewatibagian bawah busur, ia mulai lambat dan kehilangan
energi kinetik sambil mendapatkan energi potensial dan ketinggian. Meskipun
energi kinetik danpotensial bervariasi, pengukuran fisika bandul menunjukkan
bahwa total tetapsamadi semua titik di busur pendulum.

Dalam bandul fisis, hambatan udara dan gesekan diasumsikan tidak


ada pada benda.Karena energi dari sistem bandul adalah kekal,dikatakan
memiliki gerakterus-menerus,yang dapat dilanjutkan tanpa batas selama tidak
ada energi yang hilang ke objek atau lingkungan lainnya. Fakta bahwa pendulum
terus berayun dengan cara yang sama dari waktu ke waktu adalah mengapa
halitudi gunakan dalam jam untuk menjaga waktu, dan pada awalnya digunakan
untuk melakukan pengukuran gaya gravitasi.

Dengan T = Periode osilasi batang (s)

22
l= Panjang batang (cm)

g= Percepatan gravitasi bumi (m/ s2)

Pada percobaan ini akan mencari besarnya nilai gravitasi . Dimana gravitasi
adalah gaya tarik menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai
massa di alam semesta. Sebagai contoh, bumi yang memiliki massa yang sangat
besar menghasilkan gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda
disekitarnya, seperti mahluk hidup maupun benda-benda yang ada dibumi. Selain
itu gaya gravitasi yang dihasilkan bumi juga dapat menarik benda-benda yang ad
diluar angkasa , seperti meteor, dll.

Percobaan ini menggunakan sistem alat bandul fisis dalam mencari


besarnya nilai percepatan gravitasi, yang terdiri dari satu batang logam sebagai
penggantung dan beban logam yang berbentuk silinder. Kemudian hasil data
yang didapatkan berupa waktu yang diperlukan untuk banyaknya n ayunan pada
setiap sudutnya. Selanjutnya dari waktu yang didapatkan tersebut dapat dicari
periodenya dengan membagi waktu dengan banyak n ayunan. Dan terakhir dapat
dicari besarnya percepatan gravitasi yang dihasilkan dengan rumus:

Bandul fisis merupakan perluasan dari bandul sederhana, yang hanya


terdiri dari tali tak bermassa yang digantungi sebuah partikel tunggal. Pada
kenyataannya semua benda yang berayun adalah bandul fisis (Haliday 1991).
Selanjutnya, pada zaman dinosaurus nilai momen inersia ditentukan oleh
penampilan teropod yang bergantung pada punggung dan ekor sehingga dapat
lari cepat. Penelitian inersia juga dilakukan oleh Moon, et al. (2002) menyatakan
bahwa penambahan momen inersia pada leher ular menetukan kecepatan
bergerak dan memiliki daerah kerja tetap pada temperatur dan frekuensi tertentu.

Suatu benda dapat berputar pada poros mendatar. Karena kecepatan


gravitas disebut Bandul Fisis. Bandul fisis dapat pula kita simulasikan dengan
membuat suatu bandul yang terdiri atas suatu batang yang tidak lemas yang

23
bermassa yang tidak dapat diabaikan terhadap suatu massa lain yang tidak kecil
yang terpasang pada batang itu. Bila bandul fisis diberikan simpangan kecil, dan
kemudian dilepaskan untuk dibiarkan berayun, maka bandul ini dapat berlaku
seperti bandul matematis.

24
25

Anda mungkin juga menyukai