BANDUL MATEMATIS
1. TUJUAN
1.1. Menentukan nilai percepatan gravitasi (g) eksperimen dengan menggunakan prinsip osilasi
bandul.
1.2. Membandingkan nilai periode eksperimen (T0) dengan nilai periode teoritis (T).
3. TEORI DASAR
Bandul merupakan salah satu contoh dari gerak osilasi sederhana. Bandul (pendulum) adalah
suatu sistem mekanis dengan benda terhubung pada sebuah tali dan bergerak secara periodik
(berosilasi). Ilustrasi dapat dilihat pada Gambar 3.1. Terdapat perbedaan antara bandul matematis dan
bandul fisis. Pada bandul matematis benda dianggap sebagai benda titik dan massa tali diabaikan,
sedangkan pada bandul fisis tali dianggap sebagai benda tegar (massa diperhitungkan).
Bandul dapat berosilasi melalui titik setimbangnya disebabkan oleh adanya gaya pemulih. Bandul
akan mengikuti persamaan gerak seperti yang ditunjukkan pada Persamaan 3.1. Apabila komponen gaya
pada arah tangensial tali disubstitusikan pada Persamaan 3.1, diperoleh persamaan 3.2. Kemudian
dengan menggunakan asumsi sudut kecil (𝜃 < 10°), periode (T) dan percepatan gravitasi (g) dapat
ditentukan dengan Persamaan 3.3 dan 3.4 sebagai berikut.
𝐹 =𝑚∙𝑎 (3.1)
2
𝑑 𝑠
−𝑚𝑔 sin 𝜃 = 𝑚 2 (3.2)
𝑑𝑡
𝐿
𝑇 = 2𝜋√ (3.3)
𝑔
4𝜋 2 𝐿
𝑔= (3.4)
𝑇2
Apabila sudut simpangan yang diberikan lebih besar, maka bandul akan mengikuti gerakan osilasi
teredam dan diperlukan koreksi dengan menggunakan ekspansi deret Taylor. Periode koreksi (Tkoreksi)
dapat ditentukan dengan ekspansi hingga suku ke-3 yang ditunjukkan pada Persamaan 3.5 sebagai
berikut.
1 1 9 1
𝑇𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 = 𝑇0 (1 + sin2 ( 𝜃𝑚𝑎𝑘𝑠 ) + sin4 ( 𝜃𝑚𝑎𝑘𝑠 )) (3.5)
4 2 64 2
4. LANGKAH PERCOBAAN
4.1. Percobaan 1: Set Up Percobaan
1. Siapkan tali, statif, dan beban yang akan digunakan dalam proses pengumpulan data.
2. Ikatkan beban kepada satu ujung tali. Pastikan beban tidak bergeser-geser atau terlepas dari
ikatan tali.
Tabel 4.1. Periode bandul dengan variasi massa dan panjang tali.
𝜃 (°) m l (cm) √𝒍 T0
25
50
75
5
25
50
75
Gambar 4.1. Grafik periode (T0) terhadap akar dari panjang tali (√𝑙) untuk massa beban m1.
Tabel 4.2. Gradien persamaan regresi linier setiap variasi massa bandul.
m A R2 g (m/s2)
Tabel 4.3. Periode eksperimen dan periode teoritik dari variasi massa (m), panjang tali (l), dan sudut simpangan awal
besar (𝜃).
m l (cm) 𝜃 (°) T0 Tteori Galat
10
15
25
20
25
10
15
30 50
20
25
10
15
75
20
25
5. TUGAS ANALISIS
5.1. Bagaimana nilai percepatan gravitasi (g) yang diperoleh untuk m1 dan m2 ? Bandingkan nilai
tersebut dengan nilai referensi gravitasi di Bandung sebesar 9,78 m/s2 !
5.2. Jelaskan mengapa untuk sudut simpangan yang besar digunakan nilai T! Bandingkan nilai T0
dan T!
5.3. Bagaimana pengaruh panjang tali (L) dan sudut simpangan (θ) terhadap nilai percepatan
gravitasi bumi (g)?
5.4. Apakah perbedaan alat dan bahan dari satu praktikan dengan praktikan lainnya akan memiliki
pengaruh terhadap hasil yang diperolehnya? Mengapa?
5.5. Jelaskan pengaruh perubahan massa bandul (mbandul) dan massa tali (mtali) terhadap
perubahan periode?
6. PUSTAKA
Cutnell, Johnson. PHYSICS. 9th Ed. United States: John Wiley & Sons. 2012.
Fukuda dkk. Journal of Geodynamics : The first absolute gravity measurements in Indonesia. Japan :
2004.
Halliday, Resnick. Fundamentals of Physics. 10th Ed. New Jersey: John Wiley & Sons. 2014.
Modul Eksperimen Fisika Dasar Semester 1 2020/2021