Anda di halaman 1dari 20

TUGAS HIDROGEOLOGI

LAPORAN LONG TERM CONSTANT RATE TEST

Disusun Oleh :

RIZKY ADI PRASETYO

111.160.152

PLUG 6

LABORATORIUM HIDROGEOLOGI

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”


YOGYAKARTA

2018
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROGEOLOGI
LONG TERM CONSTANT RATE TEST

Laporan ini disusun sebagai syarat mengikuti acara Praktikum Hidrogeologi


selanjutnya, tahun ajaran 2018/2019, Program Studi Teknik Geologi, Fakultas
Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.

Disusun Oleh :

RIZKY ADI PRASETYO


111.160.152

Disahkan Oleh :

ASSISTEN HIDROGEOLOGI

LABORATORIUM HIDROGEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2018

ii
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kepada Allah SWT atas hidayah serta limpahan rahmat-
Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Long Term Constant Rate Test
dengan baik tanpa suatu hambatan apapun. Ucapan terima kasih saya sampaikan
kepada para Asisten Laboratorium serta semua pihak yang terkait, baik langsung
maupun tidak langsung dalam penyusunan laporan lapangan ini, sehingga saya
dapat menambah ilmu pengetahuan dan juga pengalaman.
Laporan Long Term Constant Rate Test ini disusun untuk melengkapi tugas
praktikum yang telah dilaksanakan di Laboratorium Hidrogeologi Jurusan Teknik
Geologi, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Namun saya menyadari bahwa tentunya masih jauh dari kata sempurna dan
masih terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan lapangan ini, baik dalam
secara penyajian maupun yang lainnya. Oleh karena itu, saya memohon kritik dan
saran yang membangun agar dalam penyusunan laporan resmi berikutnya dapat
disusun lebih baik lagi.
Akhirnya, saya berharap semoga Laporan Long Term Constant Rate Test ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terimakasih.

Yogyakarta, 28 Oktober 2018


Penyusun

Rizky Adi Prasetyo


111.160.152

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. v

DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan .................................................................................. 1

1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 2

1.4 Alat dan Bahan ......................................................................................... 2

BAB II DASAR TEORI ......................................................................................... 3

2.1 Konsep Dasar Long-Term Constant Rate Test......................................... 3

2.2 Metode Long-Term Constant Rate Test ................................................... 3

BAB III PEMBAHASAN ....................................................................................... 7

3.1 Uraian Pengerjaan .................................................................................... 7

BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 12

4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 13

LAMPIRAN .......................................................................................................... 14

iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Contoh ilustrasi akuifer tertekan yang di pompa ................................... 3
Gambar 2 Kurva Baku Theis................................................................................... 6

v
DAFTAR TABEL

vi
Laboratorium Hidrogeologi 2018

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hidrogeologi adalah suatu studi mengenai material geologi dan
proses dengan air. Sifat kimia, fisika, dan interaksi panas air dengan media
geologi dan perpindahan energi dan kimia dengan aliran fluida. Litologi,
stratigrafi dan struktur suatu area mengontrol pendistribusian dan karakter
dari suatu tubuh air. (Poehls dan Smith 2009)

Air merupakan kebutuhan penting dalam hidup manusia untuk


memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti minum, mandi, memasak, dan
lain-lain. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akan air,
adalah dengan cara mengambil air tanah. Pengambilan air tanah ini dilakukan
dengan cara membuat sebuah sumur untuk menyadap air pada suatu akuifer
tertentu.

Setelah sumur dibuat, langkah selanjutnya adalah melakukan


pengujian terhadap sumur tersebut dengan uji pemompaan. Prinsip dari uji
pemompaan adalah apabila kita memompa air dari sebuah sumur dan
mengukur debit dari sumur dan penurunan muka air tanah di sumur dan pada
piezometer pada suatu jarak yang diketahui, kita dapat mensubtitusi
pengukuran ini ke dalam persamaan aliran air dan dapat menghitung karakter
hidrolik dari suatu akuifer. (Kruseman dan de Ridder 1994)

Salah satu pengukuran yang dapat dilakukan adalah Long-Term


Constant Rate Test. Pengukuran ini dilakukan dengan cara memompa suatu
sumur uji pada suatu debit yang konstan dalam waktu tertentu, dan
mengamati penurunan muka air tanahnya.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dari Long-Term Constant Rate Test ini adalah untuk
mengetahui sifat hidrolik akuifer menggunakan uji akuifer.

Nama : Rizky Adi Prasetyo


NIM : 111.160.152
Plug : 6 1
Laboratorium Hidrogeologi 2018
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menentukan sifat hidrolik
akuifer, mengetahui transmitivitas dari akuifer, penurunan muka air tanah,
dan juga kemampuan sumur untuk me-recovery muka air tanah.

1.3 Batasan Masalah


Batasan masalah dalam kegiatan ini adalah :

1. Metode Long-Term Constant Rate Test yaitu Metode Jacob,


Metode Theis, dan Metode Theis Recovery
2. Mengetahui sifat hidrolik akuifer

1.4 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam pengujian Long-Term
Constant Rate Test ini adalah :

1. Lembar Kerja Praktikum Hidrogeologi


2. Alat tulis lengkap
3. Kertas HVS
4. Kalkulator Scientific
5. Lembar Bilogaritma, kalkir A4
6. Penggaris
7. Kurva Baku Theis, HVS A3

Nama : Rizky Adi Prasetyo


NIM : 111.160.152
Plug : 6 2
Laboratorium Hidrogeologi 2018

BAB II
DASAR TEORI
2.1 Konsep Dasar Long-Term Constant Rate Test
Ketika sebuah sumur yang menembus secara penuh dan memompa
suatu akuifer tertekan, pengaruh pemompaan meluas secara radial dari sumur
tersebut seiring waktu, dan air yang dipompa ditarik sepenuhnya dari
simpanan keseluruhan akuifer (Kruseman dan de Ridder 1994).

Pengujian ini dilakukan dengan cara memompa air dari sumur uji
dengan debit yang konstan dalam waktu tertentu. Setelah itu dilakukan
pengukuran penurunan muka air tanah pada jarak tertentu dan pada waktu
tertentu.

Gambar 1 Contoh ilustrasi akuifer tertekan yang di pompa

Dari pengukuran-pengukuran tersebut, data selanjutnya di analisa


menggunakan berbagai metode seperti Metode Jacob, Metode Theis, dan
Metode Theis Recovery. Dari analisa ini akan didapatkan informasi berupa
nilai transmitivitas (T) dan storativitas (S).

2.2 Metode Long-Term Constant Rate Test


Metode-metode yang digunakan dalam Long-Term Constant Rate
Test adalah :

2.2.1 Metode Jacob-Cooper


Metode ini dilakukan pada akuifer tertekan dengan aliran tak tunak.
Metode ini didasarkan pada persamaan Theis. Langkah-langkah untuk
melakukan metode ini antara lain :

Nama : Rizky Adi Prasetyo


NIM : 111.160.152
Plug : 6 3
Laboratorium Hidrogeologi 2018
a. Prosedur 1
 Plot data dari tabel Uji Pemompaan pada Kurva Semilog,
dengan nilai s sebagai absis dan t sebagai ordinat.
 Tarik garis berat hingga memotong sumbu x. Perpotongan
antara garis berat dan sumbu x adalah nilai 𝑡0 .
 Carilah nilai ∆𝑠.
 Hitung nilai T dan nilai S menggunakan.
 Carilah nilai U pada masing-masing data untuk mengetahui
apakah data-data tersebut dapat digunakan.
 Rumus-rumusnya adalah :
2,3 . 𝑄
𝑇 = 𝑘𝐷 =
4𝜋 . ∆𝑠
2,25 . 𝑇 . 𝑡0
𝑆=
𝑟2
2,25 . 𝑡0
𝑈=
4 . 𝑡𝑛
b. Prosedur 2
 Carilah data yang sesuai dengan nilai 𝑡 pada Data Jarak Antar
Sumur
 Plot data yang sesuai tersebut dari tabel Uji Pemompaan pada
Kurva Semilog, dengan nilai s sebagai absis dan r sebagai
ordinat.
 Tarik garis berat hingga memotong sumbu x. Perpotongan
antara garis berat dengan sumbu x adalah nilai 𝑟0 .
 Carilah nilai ∆𝑠.
 Hitung nilai T dan nilai S.
 Rumus-rumus yang digunakan :
2,3 . 𝑄
𝑇 = 𝑘𝐷 =
4𝜋 . ∆𝑠
2,25 . 𝑇 . 𝑡𝑛
𝑆𝑛 =
(𝑟0 )2
c. Prosedur 3

Nama : Rizky Adi Prasetyo


NIM : 111.160.152
Plug : 6 4
Laboratorium Hidrogeologi 2018

 Carilah nilai 𝑡/𝑟2 pada masing-masing data pada tabel Uji


Pemompaan
 Plot data (sama seperti prosedur 2) dari tabel Uji Pemompaan
pada Kurva Semilog, dengan nilai s sebagai absis dan 𝑡/𝑟2
sebagai ordinat.
 Tarik garis berat hingga memotong sumbu x. Perpotongan
antara garis berat dengan sumbu x adalahh nilai (𝑡/𝑟 2 )0 .
 Carilah nilai ∆𝑠.
 Rumus-rumus yang digunakan adalah :
2,3 . 𝑄
𝑇 = 𝑘𝐷 =
4𝜋 . ∆𝑠
𝑆 = 2,25 . 𝑇 . (𝑡/𝑟 2 )0

2.2.2 Metode Theis Recovery


Metode ini dilakukan pada akuifer tertekan dengan aliran tak tunak.
Metode ini digunakan untuk mencari transmitivitas dengan data kambuh
pada pengujian sumur. Cara untuk melakukan metode ini adalah :

 Plot data dari tabel Uji Kambuh pada Kurva Semilog, dengan nilai s
sebagai absis dan t/t’ sebagai ordinat
 Tarik garis berat hingga memotong sumbu x.
 Carilah nilai ∆𝑠.
 Rumus yang digunakan adalah
2,3 . 𝑄
𝑇 = 𝑘𝐷 =
4𝜋 . ∆𝑠

2.2.3 Metode Theis


Metode ini dilakukan pada akuifer tertekan dengan aliran tak tunah.
Langkah-langkah untuk melakukan metode ini adalah :

 Plot data dari tabel Uji Kambuh pada Lembar Bilog, dengan nilai s
sebagai absis dan nilai 𝑡/𝑟2 sebagai ordinat.
 Tarik garis berat hingga memotong sumbu x. Perpotongan antara garis
berat dengan sumbu x adalahh nilai (𝑡/𝑟 2 )0.

Nama : Rizky Adi Prasetyo


NIM : 111.160.152
Plug : 6 5
Laboratorium Hidrogeologi 2018

 Carilah nilai ∆𝑠.


 Tampalkan Lembar Bilog pada Kurva Baku Theis. Carilah penampalan
terpanjang antara garis berat dengan Kurva Baku Theis. Tandai titik
awal penampalan tersebut, tarik ke bawah untuk mencari nilai 1/u dan
tarik ke samping untuk mencari nilai W(u).
 Rumus-rumus yang digunakan :

𝑄 4𝜋 .𝑇 .(𝑡/𝑟 2 )0
𝑇 = 𝑘𝐷 = . 𝑊(𝑢) dan 𝑆 =
4𝜋 .∆𝑠 1/𝑢

Gambar 2 Kurva Baku Theis

Nama : Rizky Adi Prasetyo


NIM : 111.160.152
Plug : 6 6
Laboratorium Hidrogeologi 2018

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Uraian Pengerjaan
3.1.1 Metode Jacob-Cooper
a. Prosedur 1
𝑄 = 2,77 𝐿/ det = 239, 328 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑡0 = 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 0,00257 ℎ𝑎𝑟𝑖
∆𝑠 = 2,45 𝑚 − 0,75 𝑚 = 1,7 𝑚
Menentukan harga T
2,3 . 𝑄
𝑇 = 𝑘𝐷 =
4𝜋 . ∆𝑠
2,3 . 239, 328 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑇 = 𝑘𝐷 =
4 . (3,14) . 1,7 𝑚
𝑚2
𝑇 = 25,78
ℎ𝑎𝑟𝑖
Mencari nilai S
2,25 . 𝑇 . 𝑡0
𝑆=
𝑟2
2,25 . 25,78 𝑚2 /ℎ𝑎𝑟𝑖 . 0,00257 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑆=
1002
𝑆 = 1,5239 . 10−5

2,25 .𝑡0
Untuk mencari nilai U, digunakan 𝑈𝑛 = 4 .𝑡𝑛

2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡


 𝑈1 = = 2,08
4 .1 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈2 = = 0,52
4 .4 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈3 = = 0,26
4 .8 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈4 = = 0,173
4 .12 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈5 = = 0,13
4 .16 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈6 = = 0,109
4 .19 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈7 = = 0,099
4 .21 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Nama : Rizky Adi Prasetyo


NIM : 111.160.152
Plug : 6 7
Laboratorium Hidrogeologi 2018
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈8 = = 0,09
4 .23 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈9 = = 0,087
4 .24 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈10 = = 0,08
4 .26 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈11 = = 0,072
4 .29 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈12 = = 0,059
4 .35 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈13 = = 0,053
4 .39 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈14 = = 0,048
4 .43 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈15 = = 0,043
4 .48 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈16 = = 0,035
4 .58 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈17 = = 0,03
4 .69 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈18 = = 0,028
4 .75 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈19 = = 0,025
4 .83 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈20 = = 0,022
4 .94 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈21 = = 0,02
4 .103 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈22 = = 0,018
4 .115 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈23 = = 0,015
4 .134 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈24 = = 0,014
4 .153 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈25 = = 0,013
4 .163 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈26 = = 0,011
4 .183 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈27 = = 0,009
4 .230 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈28 = = 0,0085
4 .243 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈29 = = 0,0082
4 .253 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈30 = = 0,0074
4 .279 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Nama : Rizky Adi Prasetyo


NIM : 111.160.152
Plug : 6 8
Laboratorium Hidrogeologi 2018
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈31 = = 0,0072
4 .288 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈32 = = 0,0067
4 .312 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈33 = = 0,00582
4 .357 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
2,25 . 3,7 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 𝑈34 = = 0,00576
4 .361 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

b. Prosedur 2
𝑄 = 2,77 𝐿/ det = 239, 328 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑟0 = 106 𝑚
∆𝑠 = 4,05 𝑚 − 2 𝑚 = 2,05 m
Konversi t dalam satuan meter menjadi satuan hari
1 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑡1 = = 0,0007 hari
1440
8 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑡2 = = 0,0056 hari
1440
12 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑡3 = = 0,0083 hari
1440
23 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑡4 = = 0,0160 hari
1440
48 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑡5 = = 0,0333 hari
1440
75 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑡6 = = 0,0521 hari
1440
115 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑡7 = = 0,0799 hari
1440

Menentukan harga T
2,3 . 𝑄
𝑇=
4𝜋 . ∆𝑠
2,3 . 239,328 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑇= = 21,3785 𝑚2 /ℎ𝑎𝑟𝑖
4 . (3,14) . 2,05 𝑚
Mencari nilai Sn
2,25 . 𝑇 . 𝑡𝑛
𝑆𝑛 =
(𝑟0 )2
2,25 . 21,3785 𝑚2 /ℎ𝑎𝑟𝑖 . 0,0007 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑆1 = = 2,9967 . 10−6
11236 𝑚2
2,25 . 21,3785 𝑚2 /ℎ𝑎𝑟𝑖 . 0,0056 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑆2 = = 23,9738 . 10−6
11236 𝑚2

Nama : Rizky Adi Prasetyo


NIM : 111.160.152
Plug : 6 9
Laboratorium Hidrogeologi 2018

2,25 . 21,3785 𝑚2 /ℎ𝑎𝑟𝑖 . 0,0083 ℎ𝑎𝑟𝑖


𝑆3 = = 35,5325 . 10−6
11236 𝑚2
2,25 . 21,3785 𝑚2 /ℎ𝑎𝑟𝑖 . 0,0160 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑆4 = = 68,4964 . 10−6
11236 𝑚2
2,25 . 21,3785 𝑚2 /ℎ𝑎𝑟𝑖 . 0,0333 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑆5 = = 142,5582 . 10−6
11236 𝑚2
2,25 . 21,3785 𝑚2 /ℎ𝑎𝑟𝑖 . 0,0521 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑆6 = = 223,0415 . 10−6
11236 𝑚2
2,25 . 21,3785 𝑚2 /ℎ𝑎𝑟𝑖 . 0,0799 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑆7 = = 342,0541 . 10−6
11236 𝑚2
c. Prosedur 3
𝑄 = 2,77 𝐿/ det = 239, 328 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖
(𝑡/𝑟 2 )0 = 5,3 . 10−4 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡/𝑚2 = 0,0037 . 10−4 ℎ𝑎𝑟𝑖/𝑚2
∆𝑠 = 3,9 𝑚 − 2,2 𝑚 = 1,7 𝑚
Menentukan harga T
2,3 . 𝑄
𝑇=
4𝜋 . ∆𝑠
2,3 . 239, 328 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑇=
4 . (3,14) . 1,7 𝑚
𝑇 = 25,78 𝑚2 /ℎ𝑎𝑟𝑖
Mencari nilai S
𝑆 = 2,25 . 𝑇 . (𝑡/𝑟 2 )0
𝑆 = 2,25 . 25,78 𝑚2 /ℎ𝑎𝑟𝑖 . 0,0037 . 10−4 ℎ𝑎𝑟𝑖/𝑚2
𝑆 = 2,14619 . 10−5

3.1.2 Metode Theis Recovery


𝑄 = 2,77 𝐿/ det = 239, 328 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖

(𝑡/𝑡 ′ )0 = 1,4

∆𝑠 = 3,1 𝑚 − 1,4 𝑚 = 1,7 𝑚

Menentukan harga T

2,3 . 𝑄
𝑇=
4𝜋 . ∆𝑠

Nama : Rizky Adi Prasetyo


NIM : 111.160.152
Plug : 6 10
Laboratorium Hidrogeologi 2018

2,3 . 239, 328 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖


𝑇=
4 . (3,14) . 1,7 𝑚

𝑇 = 25,78 𝑚2 /ℎ𝑎𝑟𝑖

3.1.3 Metode Theis


𝑄 = 2,77 𝐿/ det = 239, 328 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖

𝑊 (𝑢) = 1,0417

1/𝑢 = 59

(𝑡/𝑟 2 )0 = 114 . 10−4

𝑆 = 1,34

Menentukan harga T

𝑄
𝑇= . 𝑊(𝑢)
4𝜋 . ∆𝑠

239, 328 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖


𝑇= . 1,0417
4 (3,14). 1,34 𝑚

𝑇 = 14,813 𝑚2 /ℎ𝑎𝑟𝑖

Mencari nilai S

4𝜋 . 𝑇 . (𝑡/𝑟 2 )0
𝑆=
1/𝑢

4 (3,14) . 14,813 𝑚2 /ℎ𝑎𝑟𝑖 . 114 . 10−4


𝑆=
59

𝑆 = 0,0359

Nama : Rizky Adi Prasetyo


NIM : 111.160.152
Plug : 6 11
Laboratorium Hidrogeologi 2018

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan kegiatan pengukuran dan analisa menggunakan
kertas semilog, kalkir bilogaritma dan kurva baku Theis, maka hal-hal yang
dapat disimpulkan antara lain :

 Metode Jacob-Cooper digunakan untuk mengetahui nilai transmitivitas


akuifer. Metode ini menggunakan syarat nilai Un <0,01 harus lebih dari
5 data. Jika syarat tersebut sudah terpenuhi maka bisa dilakukan
perhitungan dengan tiga prosedur dan hasil perhitungan dari ketiganya
dapat dibandingkan sebagai berikut :
Prosedur 1, nilai T = 25,78 m2/hari.
Prosedur 2, nilai T = 21,3785 m2/hari.
Prosedur 3, nilai T = 25,78 m2/hari.
 Metode Theis Recovery digunakan untuk mengetahui nilai transmitivitas
akuifer dari data uji kambuh. Didapatkan nilai T = 16,286 m2/hari.
 Metode Theis digunakan untuk mengetahui nilai transmitivitas akuifer.
Didapatkan nilai T = 14,813 m2/hari.

Nama : Rizky Adi Prasetyo


NIM : 111.160.152
Plug : 6 12
DAFTAR PUSTAKA
Brassington, Rick. 2007. Field Hydrogeology. London: John Wiley and Sons, Ltd.

Driscoll, Fletcher G. 2007. Groundwater and Wells. London: Johnson Screen.

Fetter, C. W. 1994. Applied Hydrogeology. London: Prentice Hall.

Kruseman, G. P., dan N. A. de Ridder. 1994. Analysis and Evaluation of Pumping


Test Data. Belanda: ILRI Publication.

Poehls, D. J., dan Gregory J. Smith. 2009. Encyclopedic Dictionary of


Hydrogeology. London: Elsevier.

13
LAMPIRAN

14

Anda mungkin juga menyukai