Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

Analisa Log Kualitatif

LAPORAN RESMI
COVER
LABORATORIUM MINERAL OPTIK &
PETROGRAFI
Disusun Oleh :
NANDA AURELIA
111.170.035
PLUG 3

LABORATORIUM GEOLOGI MINYAK BUMI


PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2020
Laboratorium Geologi Minyak Bumi 2020

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kegiatan eksplorasi Minyak dan Gas Bumi (Hidrokarbon)
merupakan serangkaian kegiatan yang panjang, dari studi geologi
permukaan, survey seismik, hingga dilakukan pemboran. Khususnya
dalam kegiatan pemboran, dilakukan suatu kegiatan pengukuran
log/logging, yaitu perekaman dan pengukuran data bawah permukaan
(sifat-sifat fisik batuan) di sepanjang lubang pemboran. Tujuan utamanya
adalah untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon, yang
kemungkinannya terindikasi dari penafsiran/interpretasi seismik.

Analisa data log sumur pemboran dapat dilakukan secara kualitatif


maupun kuantitatif. Secara kualitatif, praktisnya adalah dengan
menganalisa karakteristik grafik data log, untuk langkah awal identifikasi
dan zonasi reservoar hidrokarbon. Sedangkan analisa secara kuantitatif,
yaitu dengan perhitungan menggunakan persamaan-persamaan tertentu,
untuk identifikasi tahap lanjut terhadap tingkat porositas, permeabilitas
batuan reservoar, dan saturasi air. Di dalam industri jasa survey eksplorasi
Minyak dan Gas Bumi, terdapat berbagai macam jenis pengukuran log
sesuai dengan prinsip kerja dan fungsinya. Namun, dari bermacam
pengukuran log yang tersedia, terdapat jenis pengukuran log yang utama,
yaitu; Log Gamma Ray, Log Spontaneous Potential, Log Resistivitas, Log
Densitas, Log Neutron, Log Sonik, dan Log Kaliper.

Dalam kegiatan eksplorasi terutama migas, analisa data log


merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan. Baik dari
perencanaan hingga dalam tahap pengambilan keputusan, data log
memegang peranan guider sekaligus kunci eksplorasi.

Analisa data log digunakan untuk interpretasi jenis litologi, hingga


jenis fluida dan juga zona prospek.

Nama : Nanda Aurelia


NIM : 111.170.035
Plug : 3
Laboratorium Geologi Minyak Bumi 2020
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari dilakukannya analisa ini adalah sebagai syarat untuk
mengikuti praktikum GMB yang diadakan di kampus 1 Universitas
Pembangunan Nasional “ Veteran “ Yogyakarta. Adapun tujuan dari
diadakannya analisa log ini yaitu untuk memahami serta menganalisa data
log yang nantinya akan di tentukan jenis litologi, jenis fluida dan dimana
hasil akhirnya mengetahui zona prospek. Adapun log yang digunakan
yakni Gamma Ray, Resistivitas, Densitas, dan Neutron.

Nama : Nanda Aurelia


NIM : 111.170.035
Plug : 3
Laboratorium Geologi Minyak Bumi 2020

BAB II
METODE PENELITIAN

2.1 Langkah Kerja


1. Sediakan data log yang sudah di print.
2. Hitung GRLog Line dengan cara menggunakan rumus Vshale, plotkan
GRLOg Line pada kolom GRLog
𝐺𝑅𝑙𝑜𝑔 − 𝐺𝑅𝑚𝑖𝑛
𝑉𝑠ℎ𝑎𝑙𝑒 =
𝐺𝑅𝑚𝑎𝑥 − 𝐺𝑅𝑚𝑖𝑛
3. Membatasi litologi dari data GRLog, apabila di kanan maka nilainya
tinggi serta litologinya serpih, jika nilai GR rendah, maka litologinya
berupa batupasir.

4. Tentukan batas fluida dengan melihat litologinya, kemudian cocokkan


apakah ada crossover pada kolom Densitas dan Neutron. Dilihat
dimensi crossovernya, kemudian dicocokkan dengan nilai
resistivitasnya. Setelah dicocokkan datanya, dapat dibuat batas fluida.
5. Menentukan zona prospek, zona prospek apabila fluidanya berupa gas
dan minyak. Dimana gas dan minyak disini dapat di lakukan
eksploitasi.
6. Pembuatan laporan, latihan serta menyelesaikan log kualitatif.

Nama : Nanda Aurelia


NIM : 111.170.035
Plug : 3
Laboratorium Geologi Minyak Bumi 2020

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Interpretasi Litologi


Di dalam analisa litologi data yang digunakan adalah data log Gamma Ray
yang menentukan permeabilitas batuan, dan log density serta log Neutron untuk
menunjukkan nilai porositas batuan.

GRLine ditentukan dengan rumus,

𝐺𝑅𝑙𝑜𝑔 − 𝐺𝑅𝑚𝑖𝑛
𝑉𝑠ℎ𝑎𝑙𝑒 =
𝐺𝑅𝑚𝑎𝑥 − 𝐺𝑅𝑚𝑖𝑛
Dengan menggunakan nilai Vshale standar yakni 0,5 maka perhitungan menjadi :

𝐺𝑅𝑙𝑜𝑔 − 𝐺𝑟 𝑚𝑖𝑛
0,5 =
𝐺𝑟 𝑚𝑎𝑥 − 𝐺𝑟 𝑚𝑖𝑛
0,5 = Grlog – 0,4

4,5 – 0,4

0,5 = Grlog – 0,4

4,5

2,25 = Grlog – 0,4

Grlog = 2,65cm

Litologi yang didapat ada 4 jenis, yakni Clean Sandstone, Shaly


Sandstone, Shale, dan Sandy Shale. Penjelasannya adalah sebagai berikut :

A. Sandstone
Sandstone atau batupasir terletak di sebelah kiri dari Grlog dimana
memiliki nilai Gr yang rendah. Ini juga harus dicocokkan dengan nilai log
Densitas dan Neutron.

Nama : Nanda Aurelia


NIM : 111.170.035
Plug : 3
Laboratorium Geologi Minyak Bumi 2020
B. Shaly Sandstone
Litologi ini didapat dari nilai GR yang dominan berada di kiri
Grlog, akan tetapi terdapat sisipan shale yang memiliki nilai GR berada di
kanan Line.

C. Sandy Shale

Litologi Sandy Shale atau serpih pasiran didapat dari data GR yang
menunjukkan nilai besar (ke kanan) kemudian disertai sisipan nilai GR ke
kiri (pasir).

D. Shale
Litologi Shale didapat dari melihat data GR yang memiliki nilai
besar atau pembacaan seismiknya berada disebelah kanan GRLine.

E. Coal
Litologi Coal didapatkan dari melihat data log neutron , densitas
resistivitas , serta gamma ray. Dimana pada log densitas dan neutron
kedunya menyimpang ke kiri, untuk log resistivitas pembacaan
seismiknya menyimpang kearah kanan sedangkan untuk log gamma ray
pembacaan seismiknya menyimpang kearah kiri.

3.2 Interpretasi Kandungan Fluida


Kandungan fluida ditentukan pada litologi yang memiliki porositas
dan permeabilitas tinggi, yaitu litologinya berupa sandstone, dan shaly
sandstone. Setelah itu, dilihat pada nilai Density dan Neutron, dimana
terdapat crossover atau tidak. Apabila terdapat crossover atau suatu
persilangan maka dapat ditetukan bahwa terdapat fluida pada kedalaman
tersebut.

Dalam analisa kualitatif terdapat 3 jenis fluida, yaitu berupa minyak,


gas, dan air.

Nama : Nanda Aurelia


NIM : 111.170.035
Plug : 3
Laboratorium Geologi Minyak Bumi 2020
A. Gas
Gas didapat dari nilai crossover Density dan Neutron dengan nilai
simpangan yang besar. Nilai resistivity tinggi. Ditemukan pada
kedalaman :
 3000 M - 3100 M
 3325 M - 3340 M
B. Minyak
Minyak diindikasikan dengan crossover dengan nilai kecil, namun
tidak berimpit. Dengan nilai resistivity sedang-tinggi. Ditemukan pada
kedalaman yang bervariasi :
 2800 M – 2825 M
 3550 M – 3600 M
 3630 M – 3645 M
 3648 M – 3680 M
 3700 M – 3715 M
C. Air
Air didapat dari nilai crossover berimpit. Ditemukan pada
kedalaman :
 2935 M – 2945 M
 3850 M – 3860 M
 3870 M – 3880 M

3.3 Interpretasi Zona Target


Interpretasi zona target dimana diperoleh dari letak fluida yang telah
ditentukan sebelumnya, adapun fluida yang prospek untuk diambil yaitu minyak
dan gas. Ada beberapa zona prospek yaitu pada kedalaman 2800 M – 2825 M,
3550 M – 3600 M, 3630 M – 3645 M, 3648 M – 3680 M, 3700 M – 3715 M,
dimana terdapat minyak. Pada kedalaman 3000 M - 3100 M, 3325 M - 3340 M
terdapat fluida berupa gas.

Nama : Nanda Aurelia


NIM : 111.170.035
Plug : 3
Laboratorium Geologi Minyak Bumi 2020

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Interpretasi Litologi

 GRlog = 2,65cm
 Litologi yang ditemukan ada 5, yaitu Sandstone, Shaly Sandstone,
sandy shale, shale, dan juga coal.

Interpretasi Kandungan Fluida

Kandungan fluida berupa Gas, Minyak dan Air.

Gas ditemukan pada kedalaman :

 3000 M - 3100 M
 3325 M - 3340 M

Minyak ditemukan pada kedalaman :

 2800 M – 2825 M
 3550 M – 3600 M
 3630 M – 3645 M
 3648 M – 3680 M
 3700 M – 3715 M

Air ditemukan pada kedalaman :

 2935 M – 2945 M
 3850 M – 3860 M
 3870 M – 3880 M

Nama : Nanda Aurelia


NIM : 111.170.035
Plug : 3
Laboratorium Geologi Minyak Bumi 2020

Interpretasi Zona Target Prospek

Ada beberapa zona prospek yaitu pada kedalaman 2800 M – 2825 M,


3550 M – 3600 M, 3630 M – 3645 M, 3648 M – 3680 M, 3700 M – 3715 M,
dimana terdapat minyak. Pada kedalaman 3000 M - 3100 M, 3325 M - 3340 M
terdapat fluida berupa gas

Nama : Nanda Aurelia


NIM : 111.170.035
Plug : 3
DAFTAR PUSTAKA

Syaifudin, M. dkk. 2018. Buku Panduan Praktikum Geologi Minyak dan Gas
Bumi. Yogyakarta : Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi Teknik
Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Yogyakarta.

Winardi, S., 2012, Pendahuluan Geologi Minyak Bumi, Teknik Geologi Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai