Anda di halaman 1dari 1

KARAKTERISTIK

KARAKTERISTIK ENDAPAN
ENDAPAN PALEOTSUNAMI
PALEOTSUNAMI
DI
DI SELATAN
SELATAN PULAU
PULAU JAWA
JAWA
Nanda Aurelia-111.170.035- Kelas E-Teknik Geologi-FTM, UPN “Veteran” Yogyakarta

ABSTRAK METODE PENELITIAN


Sumber data yang diperoleh merupakan data sekunder
Indonesia adalah tempat pertemuan tiga lempeng yaitu lempeng Eurasia, Indo - Australia. yang didapatkan melalui studi pustaka mencakup text
Karena Indonesia dua pertiganya adalah lautan, maka gempabumiberpotensi tsunami sa book, journal, proseding, ebook, dan literatur lainnya
ngat besar di Indonesia. Salah satu wilayah yang sering dilanda gempabumi yaitu Pulau yang berasal dari peneliti terdahulu.
Jawa. Jawa adalah busur pulau vulkanik yang dibentuk oleh subduksi lempeng Eurasia
dan Australia ke arah utara. Karena subduksi aktif ini, Jawa telah sering dikejutkan oleh Gambar 4.5. Mikro fauna dari lapisan paleo-tsunami di Wilayah Cila
beberapa gempa yang berskala besar dan diantaranya menghasilkan tsunami di pesisir cap. (a) Mikrofosil dari neritik tengah lingkungan (kiri ke kanan); Lage
na sp., Bolivina sp., Oolina sp., Amphistegina sp. (B) mikro fauna dari
selatan Pulau Jawa. Tsunami merupakan Fenomena pergerakan gelombang laut akibat lingkungan litoral (kiri ke kanan); Elphidium sp . dan Ammonia sp. sw
proses yang menyebabkan getaran seperti gempabumi dan vulkanik ( Shiki, 2011 dalam ale (Rizal Yan et al., 2017).
Muhammad Arba Azzaman et al., 2017 ). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
data sekunder yang didapatkan melalui studi pustaka mencakup textbook, journal, prose
ding, ebook, dan literatur lainnya yang berasal dari peneliti terdahulu yang terkait dengan
karakteristik endapan paleotsunami di Selatan Jawa khususnya di Cilacap, Jawa Tengah.
Kata Kunci : Karakteristik, Jawa, Paleotsunami dan Cilacap
HASIL DAN PEMBAHASAN
Salah satu lokasi yang terkena dampak Tabel 4.1 Ringkasan lapisan paleo-tsunami di
tsunami dan memiliki catatan sedimen ts Wilayah Cilacap (Rizal Yan et al., 2017).
unami yang baik adalah Area Cilacap, Ja
wa Tengah Wilayah Cilacap terletakdi wil
ayah pesisir Jawa Selatan dan secara lan
gsung terkena dampak bahaya tsunami di
Indonesia 2006 ( Rizal Yan et al., 2017 ).
Gambar 4.7. Perbandingan kurva
Gambar 4.6. Deposit badai dari lokasi distribusi antara endapan badai
Bunton, Cilacap (Rizal (kiri) dan endapan tsunami (kana
Yan et al., 2017). n). Itu deposit badai memiliki bah
an yang lebih kasar daripada dep
osit tsunami dan puncak kecil di
awal (lingkaran hitam). Namun,
endapan tsunami memiliki bahan
yang lebih halus dan puncak kecil
Tabel 4.2 Hasil 210 Pb berasal dari lokasi
di ujungnya (lingkaran biru) (Rizal
Glempang Pasir (GPS) (Rizal Yan
Yan et al., 2017).
et al., 2017).
Gambar 4.3 Prol dugaan Paleo-tsunami di lokasi
Glempang Pasir (GPS) (Rizal Yan et al., 2017). Gambar 4.9. Korelasi deposit Paleo
tsunami di Wilayah Cilacap (Rizal
Yan et al., 2017).

Gambar 4.2. Lokasi wilayah penelitian. (A).Kerangka


tektonik Jawa. Wilayah Cilacap (ditandai dengan kot
KESIMPULAN
Endapan paleotsunami memiliki karakteristik yang sangat
ak merah) menghadap Java Trench sebagai pemicu
gempa. (B). Administratif dan peta akses jalan area
khas, sehingga dapat dengan mudah diidentikasi. Karakte
penelitian (peta dari . (C). Lokasi hamparan tersangka ristik endapan paleotsunami dapat dibedakan dari ciri-ciri
paleotsunami (ditandai dengan titik merah)dengan citra sik yaitu berdasarkan warna, kontak lapisan, struktur sedimen,
satelit (Gambar dari USGS ) ( Rizal Yan et al., 2017 ) butir ukuran, dan komposisi. Struktur yang khas pada endapan
paleotsunami yaitu rip-up clast. Endapan paleotsunami juga me
Deposit Paleo-tsunami memiliki karakteristik ngandng mikro-fauna seperti foraminifera yang dapat diguna
khusus. Penanda sik endapan paleotsunami kan untuk penentuan umur. Dari hasil penelitian didapatkan
dapat dibedakan berdasarkan warna, kontak Prol ideal endapan paleo-tsunami di tiga endapan Paleotsunami di Cilacap yaitu diantaranya
lapisan, struktur sedimen, butir ukuran, dan ko daerah Cilacap dapat diamati di Glem PS-A, PS-B, PS-C . PS-Amemiliki pasir memiliki karakter
mposisi. Karakteristik lain dari endapan tsuna pang Pasir (GPS) (Gambar 4.3) dengan sitik berwarna abu-abu muda, butiran halus - sangat ha
mi adalah rip-up clast, yang terdiri dari bahan metode penggalian. Dibandingkan den lus, dengan fragmen karbon di bagian bawah dengan
intra-clast. Pasir ringan di bagian atas juga seb gan pasir pantai, material tsunami memi ketebalan 5 cm. Pengamatan PS-B menunjukkan tanah
agai penanda lain deposit paleotsunami ( Rizal liki warna lebih terang dari pasir pantai, liat berpasir, abu-abu muda, dan tanah paleo di bagian
Yan et al., 2017 ). lebih diperkaya dengan pasir berbutir ha bawah. PS - C bisa dibedakan oleh pasir ringan, pasir
lus dan dicampur dengan material lanau sedang - kasar, tanah liat rip-up, dan kontak erosi di ba
dan serpih,dan rip-up clast ditemukan di gian bawah.
beberapa tempat.

DAFTAR PUSTAKA
Anugrah, S. D., Zaim, Y., & Rizal, Y. (2015). A Preliminary Study of Paleotsunami Deposit Along the South Coast of East Java:
Pacitan-Banyuwangi. 050003. https://doi.org/10.1063/1.4915251
Putra, P. S., Yulianto, E., Praptisih, Supriatna, N., Trisuksmono, D., Amar, Nurhidayati, A. U., Ridwan, J., & Grifn, J. (2015). Paleotsunami Study in the Sou
th Coast of Jawa. Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian, 95–102. http://pustaka.geotek.lipi.go.id/wp-content/uploads/2016/04/Prosiding-2015.pdf
Rizal, Y., Aswan, A., Zaim, J., Puspaningrum, M. R., Santoso, W. D., & Rochim, N. (2019). Late Miocene to Pliocene Tsunami Deposits in Tegal Buleud, Sou
th Sukabumi, West Java, Indonesia. Modern Applied Science, 13(12), 80. https://doi.org/10.5539/mas.v13n12p80
Rizal, Y., Aswan, Zaim, Y., Santoso, W. D., Rochim, N., Daryono, Anugrah, S. D., Wijayanto, Gunawan, I., Yatimantoro, T., Hidayanti, Rahayu, R. H., & Priy
obudi. (2017). Tsunami Evidence in South Coast Java, Case Study: Tsunami Deposit along South Coast of Cilacap. IOP Conference Series: Earth
and Environmental Science, 71(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/71/1/012001
Yudhicara, Y., Zaim, Y., Rizal, Y., Aswan, A., Triyono, R., Setiyono, U., & Hartanto, D. (2013). Characteristics of Paleotsunami Sediments, A Case Study in
Cilacap and Pangandaran Coastal Areas, Jawa, Indonesia. Indonesian Journal on Geoscience, 8(4), 163–175. https://doi.org/10.17014/ijog.v8i4.166
Yulianto, Eko., 2015. Paleotsunami Hunting Along The South Coast Of Java : A Chronological Framework. Jurnal Geologi Kelautan ( PPPGL ) , LIPI – 15010.

Anda mungkin juga menyukai