BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
METODE
BAB III
PEMBAHASAN
III.1. Formasi
III.1.1. Basement
Merupakan batuan dasar (basement rock) dari Cekungan Sumatera
Selatan. Berumur Pre-Tersier serta memiliki litologi perselingan Meta-
Volcanic serta Quartzite Sandstone. Pada data mudlog, formasi ini
terindikasi pada kedalaman 1180-1300an meter.
Pada dua formasi terakhir, Formasi Talang Akar dan Batuan Dasar
adalah khusus reservoar rock dengan bertanda “*”. Yaitu pada kedalaman
1030-1035 meter, dan 1040-1050 meter pada Formasi Talang Akar. Dan
pada Batuan Dasar yang terdapat di kedalaman 1170-1235 meter pada
satuan batuan batupasir.
BAB IV
PENUTUP
IV.1. Kesimpulan
Dari analisis data log yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
Ditemukan 5 satuan batuan yang terdapat pada Lapangan Bosand yaitu Satuan
Batuan Metamorf, Satuan Batuan Batupasir, Satuan Batuan Batupasir Kuarsit,
Satuan Batuan Serpih. Satuan Batuan Serpih merupakan satuan batuan yang
paling dominan.
Ditemukan 3 formasi dan satu basement pada lapangan ini yaitu dari yang
paling tua adalah Batuan Dasar, Formasi Talang Akar, Formasi Gumai,
Formasi Air Benakat, dan Formasi Muara Enim. Formasi Gumai merupakan
formasi yang paling tebal.
Dari analisis data juga dapat disimpulkan bahwa pada Lapangan Bosand
terdapat Petroleum System, dibuktikan dengan ditemukannya Source Rock
berupa perselingan batupasir, serpih, dan batubara pada Formasi Talang Akar.
Reservoir Rock pada Formasi Air Benakat, Formasi Gumai. Reservoar Rock*
pada Formasi Talang Akar dan Batuan Dasar. Dan Seal Rock tersebar pada
Formasi Talang Akar, Formasi Gumai, dan Formasi Air Benakat..
Zona target yang mengandung minyak dan gas bumi serta batubara berada pada
Satuan batuan Batupasir Kuarsit di kedalaman 1170-1235 meter dengan
kandungan khusus minyak dan gas yang melimpah dan Formasi Talang Akar
pada kedalaman 1030-1170 meter dengan kandungan khusus minyak, gas, dan
batubara yang melimpah