Disusun Oleh:
HIKAM SYUHADA
111.160.128
PLUG 5
LABORATORIUM HIDROGEOLOGI
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2018
Laboratorium Hidrogeologi 2018
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh:
NIM : 111.160.128
Plug :5
Mengetahui,
Asisten Hidrogeologi
( )
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayah
serta nikmat yang diberikannya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Uji
Pemompaan Metode Long-Term Constant Rate Test ini. Tak lupa juga saya ucapkan
terima kasih kepada para teman-teman yang sudah membantu dan menemani saya
dalam mengerjakan laporan ini, para asisten Lab. Hidrogeologi yang sudah memberikan
ilmunya, dan tentunya kepada Orang Tua saya yang selalu menjadi alasan saya untuk
terus semangat dalam menjalankan perkuliahan.
Laporan Uji Pemompaan Metode Long-Term Constant Rate Test ini saya bat
sebagai bagian dari tugas dalam praktikum Laboratorium Hidrogeologi Jurusan Teknik
Geologi , UPN ‘Veteran’ Yogyakarta.
Saya sebagai penyusun laporan ini menyadari sekiranya banyak kekurang dalam
laporan ini, saya harap masukan dari para pembaca sekalian agar apa yang saya buat
kedepannya akan lebih baik lagi. Semoga laporan ini dapat berguna untuk para pembaca
semua dan juga bagi saya sebagai penyusun laporan ini.
Hikam Syuhada
111.160.128
DAFTAR ISI
BAB II .............................................................................................................................. 3
2.1 Konsep Dasar Long-Term Constant Rate Test ....................................................... 3
BAB IV ........................................................................................................................... 11
4.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 11
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
DASAR TEORI
De Glee’s method
Hantus- Jacob’s Method
4. Aliran tak tunak dalam akuifer setengah tertekan
Metode Waltun I, II, III
5. Aliran tunak dalam akuifer bebas
Metode Theim-Dupuit
6. Aliran tak tunak dalam akuifer bebas
Metode Theis, Chow & Jacob I,II,III
1. Metode Jacob
Untuk akuifer tertekan
Aliran tak tunak
Berlaku anggapan dan persyaratan umum
Didasarkan pada formula Theis
Nilai u kecil (u < 0,01), r kecil, t besar
Persamaan yang digunakan adalah:
2,3 𝑄
T = k.D = 2 𝜋 Δs 𝑥 86,4 m3/hari
S = 2,25 . k D. t0
r2
Langkah kerja:
1. Isi kolom penurunan muka air tanah dengan mengurangi muka airtanah (pada
waktu tertentu) dengan muka airtanah dalam kondisi statis (nilai terkecil).
2. Plot nilai s atau penurunan muka airtanah (ordinat) vs t atau waktu (absis) pada
kertas semi log dan gambar garis lurus melalui titik-titik tersebut.
3. Teruskan garis lurus tersebut hingga memotong sumbu waktu (t) dimana s = 0
dan baca harga t0.
4. Tentukan harga Δs per-logcycle waktu.
5. Hitung harga T (transmisivitas), S (storage capacity), dan U menggunakan
rumus.
2,3 𝑄
T = k.D = 2 𝜋 Δs" 𝑥 86,4 m3/hari
Langkah kerja:
1. Tentukan harga t yaitu menit terakhir data constanta pumping test ditambah
menit pertama dan seterusnya pada data recovery pumping test. Harga t’
merupakan waktu untuk recovery pumping test.
2. Plot harga s (ordinat) vs t/t’ (absis) pada kertas semilog.
3. Tarik garis berat melalui titik hasil.
4. Tentukan harga Δs (dalam 1 log cycle).
5. Hitung harga T dan S menggunakan rumus.
3. Metode Theis
Akuifer tertekan
Aliran tak tunak
Berlaku anggapan dan persyaratan umum
Diameter sumur sangat kecil
Persamaan yang digunakan adalah:
𝑄
T = k.D = 4 𝜋 Δs 𝑥 W (u) 86,4 m3/hari
S = 4 π T (t/r2)0
1/u
Langkah kerja:
1. Hitung harga t/r2 dimana r = 50.
2. Plot harga s (ordinat) vs t/r2 (absis) pada kertas bilog kalkir.
3. Buat garis lurus melalui titik hasil.
4. Overlay hasil pengeplotan di atas kurva baku Theis.
5. Tentukan titik pada atau sekitar kurva. Tentukan harga Δs, t/r2, W(u) dan 1/u
dari titik tersebut.
BAB III
PEMBAHASAN
to = 5 s S0 = 0 Q = 2,77 L/s
t1 = 30 s S1 = 1,38 Π = 3,14
t2 = 300 s S2 = 3,21 Δs = 1,83
2,3 x Q
T=
4Π x Δs
2,3 x 2,77 L/s
=
4 x 3,14 x 1,83
= 0,278 x 86,4
= 23,948 m2/hari
2,25 x KD x to
S=
𝑟
2,25 x 23,948 𝑚2 /hari x 5 s
=
10000
= 0,027
b. Prosedur 2 (Semilog)
Diketahui :
ro = 120 S0 = 0 Q = 2,77 L/s
r1 = 160 S1 = 0,3 Π = 3,14
r2 = 1600 S2 = 2,8 Δs = 2,5
2,3 x Q
T=
4Π x Δs
2,25 x KD x tn
S=
(𝑟o)2
c. Prosedur 3 (Semilog)
Diketahui :
t/r2o = 2 x 10-4 S0 = 0 Q = 2,77 L/s
t/r21 = 2 x 10-3 S1 = 1,3 Π = 3,14
t/r22 = 2 x 10-2 S2 = 2,5 Δs = 1,2
2,3 x Q
T=
4Π x Δs
2,3 x 2,77 L/s
=
4 x 3,14 x 1,2
= 0,423 x 86,4
= 36,52 m2/hari
S = 2,25 x KD x (t/𝑟 2 )o
𝑚2
= 2,25 x 36,52 x 1,3889 x 10−7 = 1,14125 x 10-5
hari
2,3 x Q
T=
4Π x Δs
2,3 x 2,77 L/s
=
4 x 3,14 x 3,5
= 0,146 x 86,4
= 12,6 m2/hari
3. Metode Theiss
Diketahui :
t/r2o = 4 x 10-4 S1 = 0,23 Q = 2,77 L/s
t/r21 = 9 x 10-4 S2 = 2,3 Π = 3,14
t/r22 = 9 x 10-3 Δs = 2,07 1/u = 0,5
W(u) = 0,05
Q
T= x W(u)
4Π x Δs
2,77 L/s
= x 0,05
4 x 3,14 x 2,07
= 5,327 x10-3 x 86,4
= 0,460 m3/hari
4Π x T (t/𝑟 2 )o
S=
1/u
= 4,622 x 10-3
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Kruseman, G.P. dan de Ridder, N.A. 2000. Analysis and Evaluation of Pumping Test
Data. Wageningen: International Institute for Land Reclamation and Improvement
/ ILRI.
LAMPIRAN