Anda di halaman 1dari 12

PAPER PRAKTIKUM

HIDROLOGI TEKNIK
(01. Pengenalan Alat Ukur Klimatologi)

Oleh :
Kelompok / Shift :A
Hari, Tanggal Praktikum : Rabu, 28 September 2022
Nama (NPM) : Fuad Hasan (240110180048)
Asisten Praktikum : 1. Rasiyal Fahrezi Ar-Riyadh
2. Bagas Rizki Rachmat
3. Yehezkiel Simtaupang
4. Sunnia Fadilah Hapsono
5. Rieke Febrianti Amran

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2022
BAB I
Alat Klimatologi dan Fungsi fungsinya

1.1 Evaporator Panci Kelas A


Evaporator Panci Kelas A merupakan alat ukur bidang klimatologi yang
berfungsi untuk mengukur penguapan air yang terdapat didalam panci, panci
evaporator memiliki ukuran sebesa 120 cm, ukuran tersebut dapat mengukur
penguapan mendekati yang sebenarnya.

2
1

Gambar 1. Evaporator Panci Kelas A

(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019)

1.1. 1 Keterangan Alat:


1. Panci Kelas A dengan diameter 120 cm dan tinggi 25 cm berfungsi untuk
menampung air;
2. Mikrometer Pancing berfungsi untuk mengukur ketinggian permukaan air;
dan
3. Stilling Well berfungsi sebagai tempat micrometer pancing dan mencegah
terjadinya gelombang saat pengukuran.

1.1.2 Prinsip Kerja


Prinsip Kerja pada Panci Evaporator adalah:
1. Pengukuran dilakukan pada permukaan air ketika keadaaan tenang didalam
still well;
2. Permukaan air pada panci berkurang karena terjadi penguapan;
3. Mengukur jumlah air yang menguap dalam jangka waktu tertentu dengan
menggunakan micrometer pancing dengan merubah letak ujung jarum
sampai menyentuh perukaan air, pengukurannya dilakukan didalam still
well; dan
4. Mengamati dan catat hasil pengukuran perubahan tinggi air pada panci
penguapan.

2.1 Anemometer
Anemometer merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur
kecepatan angin, anemometer yang lengkap biasanya dilengkapi dengan wind vane,
yaitu panah angina yang menunjukkan arah angina berlaju ke utara, selatan, timur
atau barat (BMKG,2018).

Gambar 2. Anemometer

(sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019)

1.2.1 Keterangan Alat


1. Cup Anemometer berfungsi untuk mengukur kecepatan angin; dan
2. Panah Angin berfungsi untuk menentukan arah angin.

1.2.2 Prinsip Kerja


1. Wind Vane akan menggerakan lembar logam indicator kecepatan
membentuk penyimpangan ke arah horizontal. Besarnya penyimpangan
tersebut bergantung yang berasal dari besarnya tenaga aliran udara atau
hembusan angin; dan
2. Membaca kecepatan angina yang terjadi pada skala kecepatan angina, dan
membaca arah angina dari wind vane.

1.3 Penakar Hujan


Penakar hujan atau yang biasa disebut dengan ombrometer merupakan alat
penakar hujan.

3
1

2 4

Gambar 3. Ombrometer

(Sumber: Internet, 2019)

1.3.1 Keterangan Alat:


1. Mulut Penakar berfungsi untuk memasuki air kedalam corong;
2. Corong dan Saluran sempit berfungsi untuk menyalurkan air yang masuk;
3. Kolektor air hujan; dan
4. Keran berfungsi untuk mengeluarkan air dan disimpan didalam gelas ukur.

1.3.2 Prinsip Kerja


Air yang ditampung dalam tabung dapat diketahu apabila keran dibuka dan
selanjutnya air dapat diukur dengan gelas ukur yang mempunyai skala khusu yaitu
dapat menunjukkan jumlah ukur curah hujan yang terjadi (Pramana, 2016)
1.4.1 Penakar Hujan tipe Hellman
Merupakan alat ukur untuk penakar hujan tetapi sudah digunakan secara
otomatis.
5

1
6
2

3 7

4 8

Gambar 4. Penakar Hujan Hellman

(Sumber: Internet, 2019)

1.4.1 Keterangan Alat


1. Mulut Penakar Hujan berfungsi sebagai tempat masuknya air hujan;
2. Corong dan saluran sempit m=berfungsi untuk menyalurkan air yang
masuk;
3. Kolektor air hujan berfungsi untuk menampung air hujan;
4. Pelampung;
5. Pena pencatat berfungsi sebagai penacatat;
6. Silinder perekam dan kertas pias berfungsi mencatat hasil pergerakan pada
air hujan;
7. Pipa siphon; dan
8. Ember Penadah berfungsi untuk mengeluarkan air yang telah ditampung.

1.4.2 Prinsip Kerja


1. Air hujan masuk kedalam corong dan akan terkumpul didalam tabung
tempat pelampung, air hujan tersebut menyebabkan pelampung terangkat
keatas;
2. Pena akan bergerak yang mengikuti gerakan pelampung, dan akan mencatat
dalam kertas pias secara otomatis dan digulung pada silinder jam yang dapat
berputar dengan bantuan tenaga per; dan
3. Ketika penas sudah menulis hingga puncaknya atau nilai maksimalnya,
maka air akan otomatis keluar dari tabung, dan selanjutnya akan berulang
seperti itu.
1.5 Sangkar Cuaca
Sangkar cuaca merupakan sangkar penyimpan termometer didalmnya,
selain itu sangkar tersebut berfungsi untuk melindungi alat ukur didalmnya agar
tidak terkena radiasi matahari (BMKG,2018).

4
2

3
5
Gambar 5. Sangkar Cuaca

(Sumber: Internet, 2019)

1.5.1 Keterangan Alat


1. Termometer Bola Kering berfungsi mengukur suhu kering;
2. Termometer Bola basah berfungsi untk mengukur suhu basah;
3. Kain Muslin;
4. Bejana berisi aquades; dan
5. Sangkar Cuaca berfungsi untuk melindungi termometer.

1.5.2 Prinsip Kerja


1. Ketika akan melakukan pembacaan maka berdiri didepan termometer pada
jarak baca;
2. posisi mata harus segaris dalam membaca agar tidak terjadi kesalahan; dan
3. termometer dibaca dengan benar dan cepat.

1.6 Termohidrograf

Termohidrograf merupakan alat ukur yang mengukur dan mencatat hasil


suhu dan kelembaban.
3

5
1

2
4

Gambar 6. Termohidrograf

(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019)

1.6.1 Keterangan Alat


1. Bimetal;
2. Rambut;
3. Pena Pencatat Suhu berfungsi untuk mencatat suhu;
4. Pena pencatat kelembaban berfungsi untuk mencatat kelembaban; dan
5. Silinder perekaman berfungsi untuk memberikan hasil yang telah dicatat
oleh pena suhu dan kelembaban.

1.6.2 Prinsip Kerja


1. Silinder termohigrograf akan melakukan pergerakan;
2. Pena akan mencatat hasilnya; dan
3. Hasilnya didapat dan dapat dilihat setelah 1 minggu dilakukan.

1.7 Sunshine Recorder Tipe Champbell Stokes

Sunshine Recorder berfungsi untuk mengukur intensitas cahaya yang


masuk.
4 1

5 2
6

7 3
Gambar 7. Sunshine Recorder

(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019)

1.7.1 Keterangan Alat


1. Sumbu pemegang lensa bola;
2. Lensa bola berfungsi untuk menangkap intensitas cahaya yang masuk;
3. Busur pengatur sudut kemiringan bola;
4. Cekungan tempat kertas pias ;
5. Rangka alat berfungsi untuk menahan lensa bola atau menyokong alat
sunshine recorder;
6. Tanda penunjuk letak horizontal alat; dan
7. Dasar alat.

1.7.2 Prinsip Kerja


Sunshine Recorder merupakan alat perekam lama penyinaran matahariyang
terekam oleh terbakarnya pias. Lamanya penyinaran sinar matahari dicatat dengan
jalan emmeusatkan (memfokuskan) sinar matahri melalui lensa bola hingga focus
ke cahaya matahari tersebut tepat mengenai pias yang khusu dibuat untuk alat ini
dan meninggalkan pada jejak pias. Dipergunakannya bola lensa dimaksudkan agar
alat tersebut dapat dipergunakan untuk memfokuskan sinar matahari secara
terusmenerus tanpa terpengaruh oleh posisi matahari. Pias ditempatkan pada
kerangka. cekung yang konsentrik dengan bola lensa dan sinar yang difokuskan
tepat mengenai pias. Jika matahari bersinar sepanjang hari dan mengenai alat ini,
maka akan diperoleh jejak pias terbakar yang tak terputus. Tetapi jika matahari
bersinar terputus-putus, maka jejak di piaspun akan terputus-putus. Dengan
menjumlahkan waktu dari bagian-bagian terbakar yang terputus-putus akan
diperoleh lamanya penyinaran matahari (Pramana, 2016).
DAFTAR PUSTAKA

BMKG. 2018. Taman Alat Meteorologi. Terdapat Pada:


http://ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/e18000e16d63a036535f1ae8e
e6b7eabe98639f2.pdf ( Diakses pada Senin, 21 September 2019).

Putera, Pramana Agusto. 2016 . Rancang Bangun alat Klimatologi. Terdapat Pada:
https://jurnal.stmkg.ac.id ( Diakses pada Senin, 21 September 2019).
LAMPIRAN

Gambar 1. Ombrometer type Hellman

(sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019)

Gambar 2. Thermohigrograf

(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019)

Gambar 3. Sunhsine Recorder


(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019)

Gambar. 4 Pias

(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019)

Gambar 5. Panci Evaporator

(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019)


Gambar 5. Anemometer

(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019)

Gambar 7. Ombrometer OBS

(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2019)

Anda mungkin juga menyukai