Anda di halaman 1dari 8

Taman Alat

Taman Alat adalah tempat tempat untuk menempatkan alat-alat


meteorologi/klimatologi yang nantinya mampu menghasilkan data cuaca yang representative
(mewakili) daerah sekitarnya pada radius yang ditetapkan/diharapkan. Ukuran Taman alat
meteorologi memiliki luas area 20m x 20m/15m x 2m sedangkan klimatologi memiliki luas
40m x 60m/ 50m x 50m. luas taman alat lebih luas dikarenakan terdapat sangkar meteorologi
yang lebih dari satu dan disertai tempat penelitian. Beberapa syarat taman alat adalah
berumput, agar tidak terkena efek radiasi yang tinggi. Selain itu syarat lainnya adalah kondisi
topografi tanah tidak miring dan tanah yang dijadikan taman alat mewakili tanah daerah
sekitar. Pada taman alat di AMG memiliki luas 20m x 20m dengan konfigurasi alat seperti
berikut:

Keterangan : 1. Sangkar Meteorologi
2. Penakar Hujan OBS
3. Penakar hujan hellman
4. Typing Bucket
5. AWS
6. Aktinograph
7. Rain Gauge
8. Environtment sampler
9. Pengukur Lama Matahari (Camble Stoke/sunshine duration recorder)
10. HV Sampler
11. Evaporasi meter
12. Termometer Tanah

1. Sangkar Meteorologi

a) Fungsi : Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca
tertentu, agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan. Cara
pembukaan tergantung dengan posisi matahari. Terdapat termometer bola basah,
thermometer bola kering, thermometer, thermometer minimum dan thermometer
maksimum. Themometer bola basah dan bola kering ini berfungsi untuk menentukan
kelembaban udara, suhu udara, dan titik embun embun. Terdiri dari 2 buah
thermometer yang diposisikan vertical. Thermometer minimum merupakan
thermometer alcohol berfungsi untuk mengukur suhu terendah/ minimum pada suatu
periode pengamatan. Sedangkan thermometer maksimum adalah thermometer air
raksa digunakan untuk mengukur suhu maksimum.
Termometer Bola Basah Termometer Bola Kering
Termometer Maksimum
Termometer Minimum

b) Cara pembacaan dilakukan dengan melihat skala pada thermometer dalam satuan
derajat celcius

2. Penangkar Hujan OBS
a) Fungsi : untuk mengukur jumlah curah hujan. Kapasitas menampung curah
hujan 5 liter, dan ditengah corong penakar dipasang kran.
b) Cara Pengukuran : Jumlah curah hujan yang tertampung akan dituangkan melalui
kran dan ditakar dengan gelas ukur yang berskala sampai dengan 20 mm.
Waktu pengamatan : pengamatan dilakukan jam 07.00 WS
dengan membuka kran dan menampung air hujan dalam
gelas penakar kemudian dibaca skala yang menunjukkan
jumlah curah hujan yang terjadi selama 24 jam untuk
klimatologi, untuk meteorology diamati 3 jam sekali.


3. Penakar hujan recorder hellman (rain recorder)
a) Alat ini berfungsi untuk mengukur intensitas, jumlah, dan
waktu terjadinya hujan,
. Pada alat ini terdapat jam, kertas pias untuk melakukan
recorder. Kertas pias sendiri ada kertas pias harian dan
kertas pias mingguan. Dengan alat ini dapat diketahui
curah hujan maksimum dan minimum serta waktu
terjadinya. Prinsip kerja alat ini yaitu air hujan masuk
melalui corong kemudian akan terkumpul dalam tabung.
Dalam tabung ini terdapat pelampung yang
dihubungkan dengan tangkai pena, sehingga air yang
masuk kedalam tabung akan menekan pelampung,
maka pelampung akan naik dan tangkai pena turut bergerak keatas. Ketika air telah
mencapai 10 mm maka secara otomatis akan turun sendiri menjadi nol lagi. jika hujan
masih turun pena akan naik lagi, demikian seterusnya.
b) Cara pembacaan : dilakukan dengan melihat kertas pias. Apabila hujan sangat lama dan
air telah mencapai 10mm dan masih terus berlanjut maka dapat dihitung dengan
menambahkannnya.
Waktu pengamatan : pengamatan dilakukan selama 24 jam dan penggantian pias
dilakukan pada jam 07.00 WIB.

4. Typing Bucket
a) Fungsi : mengukur jumlah curah hujan pada
periode waktu tertentu, dipasang dengan ketinggian
140 cm dari permukaan tanah dan luas penampang
corong 400 cm2. Alat ini terdiri dari sensor yang
berupa bucket (semacam timbangan) dan data
lansung dikirim menuju Laboratorium meteorology.
Prinsip kerja alat ini yaitu air yang masuk melalui
corong akan jatuh kedalam alat semacam timbangan,
b) Cara pembacaan : DIlakukan di laboratorium seperti data realtime

5. AWS(Automatic Weather system)
a) Fungsi: alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat
unsur cuaca secara otomatis. AWS ini dilengkapi dengan
alat sensor , unsur- unsur cuaca akanterdeteksi oleh
sensor dan terekam selama 24 jam, dan unsur-unsur
cuaca tersebut akan terekam setiap waktu yang sudah
ditentukan sesuai dengan kebutuhan Lodger, dilanjutkan
data masuk ke PC Computer program AWS. Data yang
sudah tercatat kemudian dikirim ke BMG Jakarta. Alat
ini dapat mengamatidan mencatat unsur - unsur cuaca,
yaitu Suhu udara, Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm, Kelembaban udara,
Titik embun,Tekanan udara, Arah dan kecepatan angin, Curah hujan, dan Radiasi
matahari.
b) Cara pembacaan : dilakukan pada data yang telah terakuisisi pada PC.
Waktu pengamatan : dilakukan selama 24 jam

6. Aktinograph
a) Fungsi : Alat ini berfungsi untuk
mengukur radiasi matahari dalam
waktu satu hari, dipasang pada
tempat terbuka diatas pondasi
beton setinggi 120 cm. Alat ini
dinamakan bimetal karena prinsip
kerja alat terdiri dari dua buah
lempengan logam yang berbeda
warna sebagai sensor, yaitu
lempengan berwarna putih mengkilat dan warna hitam gelap. Perbedaan selisih nilai
pemuaian kedua lempengan tersebut dipakai sebagai dasar pengukuran dan
perbedaan ini akan mengakibatkan beda pemuaian pada kedua lempengan tersebut,
sehingga menimbulkan gerak pada pena dan akan melukis pada kertas pias yang dipasang
pada silinder jam. Arah lempeng logam dipasang searah dengan peredaran matahari yaitu
arah Timur Barat.
b) Cara pembacaan : Besarnya total radiasi matahari dapat diketahui dengan menghitung
luas lukisan pada kertas pias dengan menggunakan alat Planimeter.Pias dipasang
pada jam 07.00 dan diangkat jam 18.00 WIB.
7. Rain Gauge
a) Fungsi : Penakar hujan otomatis atau Automatic Rain Gauge
(ARG) adalah peralatan yang digunakan untuk menghitung
jumlah curah hujan dalam satuan waktu tertentu secara otomatis
dengan bantuan baterai sebagai sumber tenaganya.
b) Cara Pembacaan : Data langsung dikirim ke Pusat.

8. Environtment sampler
a) Fungsi: Alat ini berfungsi untuk
mengambil sampel air hujan yang
akan diukur konsentrasi kimia Air
Hujan. Automatic Rain Sampler
adalah peralatan yang digunakan
untuk mengambil sampel air hujan.
Dari alat diktahui berapa keasamaan
air hujan dan kandungan kimia
lainnya.
b) Cara pembacaan : Dilakukan dengan menganalisis air hujan pada laboratorium kualitas
udara

9. Pengukur Lama Matahari (Camble Stoke/sunshine duration recorder)
a) Fungsi : untuk mengukur lamanya penyinaran
matahari . Alat ini berupa bola kaca
masif dengan garis tengah/diameter 10 15 cm,
berfungsi sebagai lensa cembung
(konvex) yang dapat mengumpulkan sinar matahari
ke suatu titik api (fokus), dan alat ini dipasang di
tempat terbuka diatas pondasi beton dengan
ketinggian 120 cm dari permukaan tanah.
b) Lamanya penyinaran matahari dicatat dengan jalan
memfokuskan sinar matahari tepat mengenai
kertas pias yang khusus dibuat untuk alat ini, dan
hasilnya pada pias akan terlihat bagian yang terbakar, panjang jejak/bekas bakaran
menunjukkan lamanya penyinaran matahari. Pada kertas pias terdapat skala jam,
sehingga dapat dijumlahkan berapa lamanya matahari bersinar terang / cerah. Pias
akan mulai terbakar bila sinar matahari > 0.3 cal/cm2 atau 209,34 WM2. Pias
Campbell Stokes ada 3 macam, yaitu :
Pias lengkung panjang dipasang antara tanggal 11 Oktober 28/ 29 Pebruari.
Pias lengkung pendek dipasang antara tanggal 11 April 31 Agustus.
Pias lurus dipasang antar tanggal 1 Maret 10 April dan 1 September 10 Oktober.
Waktu pengamatan : pias dipasang jam 06.00 diangkat jam 18.00 WIB. Satuan per 10an
jam
10. HV Sampler
a) Fungsi alat : Pengukur partikel kecil padat
aerosol diudara (debu, carbon dll)satuan
dari alat ini adalah mikrogram / m. dalam
alat terdapat motor penghisap & flow rate
Pengukur kecepatan aliran udara
masuk.Udara dihisap oleh motor penghisap
melalui celah samping penutup. Banyaknya
vol. udara dicatat oleh flow rate. Di dalam
alat ini dipasang filter untuk menampung
udara yang masuk.
b) Cara pembacaan : Pertama berat kertas
sebelum pengamatan ditimbang terlebih dahulu, kemudian kertas tersebut dimasukkan ke
dalam alat yang dioperasikan selama 24 jam dalam 3 atau 6 hari. Kemudian diangkat dan
ditimbang lagi.
11. Evaporasi meter
Berfungsi untuk mengukur evaporasi/penguapan pada periode waktu tertentu. Alat
ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi bahan anti karat
dengan garis tengah/diameter 122 cm dan tinggi 25.4 cm. Panci ini ditempatkan
diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul, dimana alat tersebut diletakkan
diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat warna puti gunanya untuk
mengurangi penyerapan radiasi. Tinggi air dari bibir panci 5 cm, bila air berkurang harus
segera ditambah agar besarnya penguapan sesuai.
Waktu pengamatan : pengamatan I, II, III ( Jam 07.30, 13.30, 17.30 WIB).

Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alat
Hook Gauge, Still Well dan Cup Counter Anemometer
Alat pengukur penguapan tersebut diatas dilengkapi dengan :
a. Hook Gauge
Fungsi : alat yang digunakan untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air
dalam panci, terdiri dari sebuah batang yang berskala dan sebuah skrup berada
pada batang tersebut yang digunakan sebagai
pengatur, letak ujung alat berupa pancing sampai
tepat menyentuh pada permukaan air panci.
Cara Pengamatan : besarnya perubahan volume air
dapat dihitung dengan membaca skala
milimeterpada batang mikrometer, dan skala
seperseratus milimeter dibaca dari mur yang
mengelilingi batang mikrometer.
Perhitungan dilakukan dengan rumus :

)

Keterangan : Eo = Jumlah air yang dievaporasikan
Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang
ditunjukkan oleh mikrometer
P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi
CH = Curah Hujan

b. Still Well
Fungsi : Berupa bejana yang terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk
silinder dan mempunyai 3 buah kaki, dimana tiap kaki terdapat sebuah
skrupuntuk menyetel/ mengatur
kedudukan bejana agar letaknya
horizontal. Pada dasar bejana
terdapat sebuah lubang, sehingga
permukaanair dalam bejana sama
tinggi dengan permukaan air dalam
panci. Bejana digunakan selain
untuk tempat meletakkan hook
gauge, juga membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan air
pada panci, sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah dilakukan.

c. Cup Counter Anemometer
Fungsi : alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan angin selama waktu
tertentu. Alat ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci, dengan ketinggian
50 sentimeter dari permukaan tanah. Bagian anemometer ini terdiri dari 3 buah
mangkok yang akan berputar apabila ada angina yang
berhembus kemudian tercatat pada counter alat ini..
Cara pembacaan dilakukan dengan melihat counter
yang ada pada anemometer pada waktu pengamatan

12. Termometer Tanah
a) Fungsi : untuk mengukur suhu tanah dengan kedalaman yang berbeda, yaitu : 0
cm (permukaan tanah), 2 cm, 5 cm, 10 cm, 20 cm, 50 cm dan 100 cm. Ada dua jenis
thermometer tanah yaitu yang diletakkan pada tanah yang berumput dan tanah yang tidak
ada rumputnya atau gundul .
b) Cara pembacaan : dilakukan dengan cara mengangkat thermometer tanah dari tempatnya
dan membaca skala yang terlihat.
Waktu pengamatan : pengamatan I, II, III (Jam 07.30, 13.30, 17.30 WIB)

Anda mungkin juga menyukai