Anda di halaman 1dari 11

TUGAS AGRIKLIMATOLOGI

“ALAT-ALAT PENGUKUR IKLIM”

OLEH

NAMA : MARDIO P. HAEKASE

KELAS : AGRIBISNIS 2

NIM : 19041020186

DOSEN P.A : Ir. LETA R. LEVIS


Peralatan Klimatologi
1. Actinograph Bimetal

Nama Alat: Actinograph Bimetal


Fungsi: Alat pengukur/pencatat secara automatis Intensitas Radiasi Matahari.
Cara Pengamatan:
Awal operasi dimulai pada pukul 06.00 waktu setempat (saat matahari belum belum besinar)
Buka cover atau penutup alat
Lepaskan drumclock dari shafnya
Pasang kertas pias, sisi pias tepat terhimpit di penjepit drumclock
Hidupkan system drumclock
Pasang drumclock kembali pada tempatnya
Putar drumclock agar ujung pena tepat jatuh pada jam dan hari awal pengukuran
Tutup kembali cover atau penutup
Setelah matahari terbenam selama 1,5jam, pias harus di ambil
Pada hari berikutnya, ulangi langkah 1 sampai dengan 9.

2. Anemometer

Nama Alat: Anemometer


Fungsi: Pencatat Arah dan Kecepatan Angin Sesaat
Cara Pengamatan: Cup pada Anemometer berperan sebagai penangkap rangsangan berupa angin. Cup yang terkena angin
akan menggerakkan alat yang berfungsi sebagai pengukur kecepatan angin. Cup anemometer bergerak searah dan
menimbulkan sebuah arus yang disebut dengan arus analog. Arah angin yang diukur dihitung dari arah angin mulai
berhembus.
Satuan: Arah Angin (8 mata angin)
Kecepatan Angin: Knots. (1 Knots = 1.8 Km/Jam)
Keterangan: Yang dimaksud arah angin yaitu Arah dari mana angin berhembus.
3. Campbell Stokes

Nama Alat: Campbell Stokes


Fungsi: Mencatat lamanya penyinaran matahari
Cara Pengamatan: cahaya matahari akan dikumpulkan bola kaca pada titik fokusnya yang terdapat lempengan baja
dengan ukuran lebar kira-kira 10 cm tempat kertas pias diletakkan, jika sinar matahari memiliki kekuatan lebih dari 120
W/m2 maka dapat membakar kertas pias sehingga meninggalkan jejak terbakar pada kertas pias dapat berupa lubang
panjang/pendek, terputus-putus atau bintik terbakar yang menunjukkan lama waktu penyinaran matahari (Hamdi, 2014).
Satuan: Jam/ Prosentase ( % )
Jenis pias 3 macam:
Pias Lengkung Panjang : 11 Oktober sampai dengan 28 Februari
Pias lurus: 11 September sampai dengan 10 Oktober dan 1 Maret sampai dengan 10 April
Pias Lengkung Pendek: 11 April sampai dengan 10 Agustus

4. Cup Counter Anemometer

Nama Alat: Cup counter anemometer


Fungsi: Pengukur Kecepatan Angin Rata-rata harian
Cara Pengamatan: Prinsip kerja seperti gerakan Spedometer sepeda motor dalam satuan km/jam Kecepatan angin rata-rata
harian selisih pembacaan angka dibagi 24 jam.
5. High Volume Air Sampler (HV. SAMPLER)

Nama Alat: HHigh Volume Air Sampler (HV. SAMPLER)


Fungsi: Pengukur partikel kecil padat aerosol di udara (debu, carbon dll)
Cara Pengamatan: Sampel (partikel kecil) pengamatan tersebut kemudian akan diamati dan dihitung konsentrasinya
dengan cara sampel akan dihisap dan mengalir melalui kertas filter. Debu yang menempel pada kertas filter kemudian
ditimbang pada saat sebelum dan sesudah sampling, dicatat flowrate dan waktu lamanya sampling agar mendapatkan
konsentrasi sampel tersebut.
Satuan: Mikrogram
Keterangan: Pias harian, atau Mingguan
Sensor Suhu terbuat dari logam, bila udara panas logam memuai dan menggerakan pena keatas, bila udara dingin
mengkerut gerakan pena turun
Sensor Kelembaban udara terbuat dari rambut manusia, bila udara basah
Rambut memanjang dan bila udara kering rambut memendek.

6. Lysimeter

Nama Alat: Lysimeter


Fungsi: Untuk mengukur evapotranspirasi
Cara Pengamatan:
Sedot air perkolasi dan diukur
Jika sebelum pengamatan ada hujan lebih besar atau sama dengan 10 mm lysimeter tidak perlu disiram. Jika hujan 5-10
mm siram lysimeter dengan air 5 liter.
Jika tidak ada hujan, siram lysimeter dengan air 10 Liter.
Hitung evapotranspirasi.

7. Panci Penguapan (Open Pan Evaporimeter)

Nama Alat: Panci Penguapan (Open Pan Evaporimeter)


Fungsi: Pengukur Penguapan air langsung dengan satuan : Milimeter (mm).
Cara Pengamatan: pengukuran dilaksanakan setiap satu bulan sekali dengan mengalikan koefisien panci untuk
memperkirakan banyaknya penguapan. Hal ini sesuai dengan pendapat Roderick (2009) yang menyatakan bahwa pengukuran
evaporasi setiap harinya dikumpulkan dalam waktu yang lebih lama, biasanya beberapa minggu atau beberapa bulan dan hasilnya
dikalikan dengan koefisien panci untuk memperkirakan penguapan yang diminta.
Ukuran: Tinggi Alat 25,4 cm, diameter alat 120.7 cm.
Keterangan : Alat ini dilengkapi dengan :
Thermometer air Six Bellani (Thermometer Apumg)
Cup Counter anemometer tinggi 05 meter
Alat pengukur tinggi permukaan air (Hook Gauge).
Pengukuran jumlah evaporasi dilaksanakan satu kali setiap hari pada jam 07.00 waktu setempat.

8. Penakar Hujan Otomatis (Hellman)

Nama Alat: Penakar Hujan Otomatis (Hellman)


Fungsi: Pencatat Instensitas Curahhujan / tingkat kelebatannya
Cara Pengamatan:
Jika terjadi hujan air masuk ke corong
Air mengalir ke tabung pelampung melalui selang dan mengangkat pelampung
Pena yang terhubung ke pelampung merekam data ke kertas pias
Kertas pias berputar seirama dengan gerakan clock drum
Jika jumlah curah hujan yang tertampung mencapai 10 mm maka air tsb tumpah melalui pipa hevel dan mereset pena
keposisi nol
Demikian proses ini terjadi berulang.

9. Penakar Hujan (Observasi)

Nama Alat: Penakar Hujan (Observasi)


Fungsi: Pengukur Curah Hujan
Cara Pengamatan:
Buka gembok pada kran penakar hujan obs, letakkan gelas penakar di bawah corong/kran, kemudian buka kran pelan-
pelan. Tunggu sampai air di bak penampung habis.
Baca jumlah air hujan yang tertampung di gelas ukur dan catat hasilnya.
Jika diperkirakan jumlah curah hujan melebihi 25 mm, sebelum airnya mencapai skala 25 mm tutup krannya, kemudian
lakukan pembacaan dan catat hasilnya. Kemudian buang airnya dan lanjutkan pengukuran terhadap air yang masih tersisa
di bak penakar hujan obs. Setelah selesai jumlahkan semua hasil pengukuran yang sudah dilakukan.
Pada waktu melakukan pembacaan letakkan gelas ukur pada bidang yang rata/datar untuk menghindari kesalahan
pembacaan akibat kesalahan paralak.

10. Psycrometer Standar

Nama Alat : Nama Alat: Psycrometer Standar


Terdiri dari 4 buah thermometer:
Thermometer Bola Kering
Thermometer Bola Basar
Thermometer Maksimum
Thermometer Minimum
Fungsi Alat: Untuk mengukur suhu udara dan kelembaban udara dengan satuan derajat celciun serta persen
Cara Pengamatan: dengan melihat waktu pembacaan thermometer bola kering kemudian thermometer bola basah yang diletakkan
berdampingan dengan tekanan yang sama sehingga dapat memberikan nilai kelembaban udara. Suhu yang ditunjukkan dari hasil
pembacaan bola kering lebih cepat berubah daripada thermometer bola basah. Psikrometer Standar diletakkan pada tempat yang tidak
terkena radiasi surya dan bumi secara langsung.
Thermometer BK menunjukan suhu udara
Thermometer BB digunakan mencari kelembaban udara dengan bantuan Table.
Thermometer BB, bola air raksa harus selalu basah dengan menggunakan Kain muslin yang selalu basah oleh air murni
Thermometer maksimum digunakan untuk mencari suhu maksimum dalam sehari. Pembacaan jam 12.00 UTC atau jam
20.00 Wita
Thermometer minimum digunakan untuk mencari suhu minimum dalam sehari. Pembacaan jam 00.00 UTC atau jam
08.00 Wita.

11. Sangkar Meteorologi

Nama Alat: Sangkar Meteorologi


Fungsi: Tempat meletakkan peralatan meteorologi (Psycrometer)
Keterangan: Berventilasi, doubel jaruci mengalirkan udara masuk-keluar.
Kegunaan Sangkar Meteorologi:
Menahan tiupan angin kencang
Menghindari radiasi matahari
Menghindari tetesan air hujan
Menghindari penjalaran radiasi suhu lokal baik dari udara maupun dari tanah
Hal yang perlu diperhatikan:
Pintu sangkar menghadap utara selatan
Sangkar dicat putih agar memantulkan cahaya (WMO)
12. Hook Gauge dan Still Well

Nama Alat: Hook Gauge dan Still Well


Fungsi Hook Gauge: Alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam panci.
Still Well: Tempat diletakkannya hook gauge
Hook Gauge :
Alat ini berupa batang berskala dan sebuah sekrup ulir yang berada pada batang tersebut yang digunakan untuk mengatur
letak letak ujung jarum pada permukaan air di dalam panci.
Sekrup ulir ini berfungsi sebagai mikrometer dengan 50 bagian skala.
Satu putaran penuh mikrometer menunjukkan perubahan ujung jarum setinggi 1 mm.
Cara pengukuran Putar sekrup pengatur pada hook gauge pelan-pelan sampai ujung jarum tepat berada pada permukaan
air.
Angkat hook gauge dan catat sekala yang ditunjukkan pada sekrup mikrometer.
Still Well : Bejana ini membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan air pada panci, sehingga
penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah di lakukan.

13. Thermometer Apung Maksimum dan Minimum

Nama Alat: Thermometer apung maksimum dan minimum


Fungsi: Mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi selama 24 jam.
Cara Pengamatan:
Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks dlam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung
kanan indeks dalam tabung bawah. Untuk menyetel kedudukna indeks kembali, setelah suhu dibaca di gunakan magnet
batang.
14. Thermometer Tanah Gundul

Nama Alat: Thermometer Tanah Gundul


Fungsi: Pengukur Suhu tanah gundul
Satuan: Derajat Celcius
Keterangan: Kedalaman 0 cm,2 Cm, 5 Cm. 10 Cm, 20 Cm, 30 Cm,50 Cm, 100 cm.
Benda kuning pada thermometer 50 cm dan 100 cm adalah parapin yang berfungsi agar ketika alat tersebut dibaca maka
suhu tidak berubah.
Data suhu tanah ini digunakan dalam kegiatan pemupukan tanah.

15. Thermometer Tanah Berumput


Nama Alat: Thermometer Tanah Berumput
Fungsi: Pengukur Suhu tanah Berumput
Satuan: Derajat Celcius
Keterangan: Kedalaman 0 cm, 2 cm, 5 cm, 10 cm, 20 cm, 30 cm, 50 cm, 100 cm.
Benda kuning pada thermometer 50 cm dan 100 cm adalah parapin yang berfungsi agar ketika alat tersebut dibaca maka
suhu tidak berubah.
Data suhu tanah ini digunakan dalam kegiatan pemupukan tanah.

16. Thermometer Minimum Rumput

Nama Alat: Thermometer Minimum Rumput


Fungsi: Untuk mengukur suhu terendah/minimum rumput pada suatu periode pengamatan.
Cara Pengamatan:
Dilakukan pada pukul 07.00 WS.
Jika suhu turun, alkohol akan menyusut dan naik, permukaan alkohol akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal
menunjukkan skala terendah yg dicapai suhu udara.
Setelah dilakukan pengamatan/pembacaan skala, posisi indeks harus di kembalikan ke posisi suhu pada waktu itu.

17. Thermohygrograph
Nama Alat: Thermohygrograph
Fungsi: Pencatat Suhu udara dan Kelembaban Udara (Nisbi)
Cara Pengamatan: mengganti kertas grafik yang sudah terpasang selama satu minggu dengan kertas grafik yang baru lalu
memeriksa kekuatan putar perjam, tinta dan kebersihan pena dan rambut serta pengamatan kelembaban dan suhu
dilakukan tiap minggu.
Keterangan: Pias harian atau Mingguan
Satuan: Derajat Celcius & Persentase (%).
Sensor Suhu terbuat dari logam, bila udara panas logam memuai dan menggerakan pena keatas, bila udara dingin
mengkerut gerakan pena turun
Sensor Kelembaban udara terbuat dari rambut manusia, bila udara basah
Rambut memanjang dan bila udara kering rambut memendek.

Anda mungkin juga menyukai