PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dasar pelaksanaan praktikum ini didasarkan pada kurikulum jurusan
Geografi FMIPA semester genap (semester II). Pelaksanaan praktek lapang ini
wajib diikuti oleh semua mahasiswa yang telah memprogramkan program studi
Meterologi dan Klimatologi. Sub pokok pembahasan yang dipraktekkan yaitu,
mengenai pengenalan alat-alat meterologi dan klimatologi yang digunakan dalam
menentukan curah hujan, kecepatan angin, suhu tanah, dan sebagainya. Praktikum
ini dilaksanakan selama setengah hari dan lokasinya dilaksanakan di Paoterre dan
Maros pada Stasiun BMG (Badan Meterologi dan Geofisika).
B. Tujuan
1.
2.
3.
4.
C. Manfaat
Agar mahasiswa dapat mengetahui alat-alat serta prinsip kerja alat-alat yang
digunakan untuk mengukur curah hujan, intensitas cahaya, suhu udara, dsb.
Page 1
BAB II
METODE
Page 2
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Cara kerja
Saat terjadi hujan, sir hujan yang
tercurah akan masuk kedalam corong
penakar
Air hujan yang masuk ini akan
tertampung ke dalam gelas ukur
Apabila jumlah curah hujan yang
tercurah yang ada di gelas ukur
melebihi dari kapasitas gelas ikur
tersebut maka pengukuran dilakukan
beberapa kali hingga air yang
tertampung tersebut dapat terukur
semua.
b. Fungsi Alat
Penakar hujan observasion (OBS) ini
merupakan penakar hujan nanual.
Penakar hujan OBS berfungsi intuk
mengukur jumlah curah hujan yang
terjadi dalam sehari (14 jam) yang
dinyatakan dalam satuan mm.
c. Aplikasi
Curah hujan tinggi mempengaruhi
tanah pertanian sehingga menjadi
kurang subur khususnya daerah slope
10-30% untuk mempertahankan
kesuburan tanah pada lapisan bagian
atas setebaol antara 15-30 cmtopsoil
maka digunakan teknik pengolahan
tanah yang sejajar dengan garis kontur
(penanaman searah kontrol).
Page 3
Page 4
a. Cara Kerja
Hilman
Page 5
Page 6
a. Cara kerja
Cap center/ mangkuk dipergunakan
untuk menagkap angina sehingga
bergerak lalu dihubungkan dengan
kertas garafik yang lengkapdengan
center
Dipasang pada ketinggian tertentu di
atas tanah
Letakkan pada sudut 45o agar
tertahan oleh pohon maupun
bangunan
b. Aplikasi
Pada bidang pelayaran khususnya
penagkapan ikan oleh para nelayan
dengan arah dan kecepatan angina.
Mereka manfaatkan angina laut dan
angina darat
Angina puyuh atau angina
putting/angina badai yang
manimbulkan cuaca baruk sehingga
mengganggu untuk telekomunikasi
dan perhubungan udara
a. Cara kerja
Menangkap
dan
mencatat
hasil
penelitian
Cara pembacaannya dilakukan dalam
1 jam
Pada alat tersebut satuannya knot
b. Aplikasi
Dengan
Page 7
adanya
angina
sangat
membantu
dalam
penerbangan
penjuru
keperluan
khususnya
mata
pada
angina.
16
Angina
a. Cara kerja
Untuk thermometer
tanah
yang
dibengkokkan
Thermometer
dipasang
dalam
tabung
ditempatkan
dengan
pada
bola
kedalaaman
bor
di
tanah
nasukkan
ke
Thermometer
tanahdimasukkan
Pipa
diperpanjang
hingga
untuk
menghindari
Untuk
melakukan
pembacaan
dipasang
pada
ujung
thermometer
b. Aplikasi
Dalam bidang pertanian suhu udara
memberi pengaruh langsung trhadap
lapang
prodksi
terutama
dalam
Termometer
Maximum
Thermometer Minimum
ke
dalam
bola
thermometer
raksa
mengakibatkan
pertambahan
terendah saja.
Cara keja
Pemakaian alat ini pada umumnya
sama
dengan
pemakaian
micrometer
Mula-mula tabung di isi deengan
air kemudian
Piringan
tabung
saring
putih
Page 10
pitche
Cara Kerja Alat:
Selama terjadi pancaran radiasi
matahari, trjadi penyerapan kalor
oleh bola tembaga hitam. Panas
hasil serapan tersebut digunakan
untuk menguapkan aquades yang
terdapat di dalamnya
Uap air yang dihasilkan masuk ke
dalam
receiver.
perbedaan
suhu
Karena
terjadi
antara
bolas
dilakukan
dengan
mencari
selisih
antar2
koefisien kalibrasi
Cara kerja alat
Saat matahari bersinar cerah, sinar
matahari yang jatuh pada bola kaca
akan difokuskan ke kertas pias
Pergerakan matahari dari timur ke
Page 11
tadi
kemudian
jejak
penggaris
diukur
pembakarannya
khusus/papan
skala
Alat ini hanya dapat benar-benar bekerja jika
matahari lagi terang. Karena prinsip kerjanya
mirip lup
Page 12
BAB IV
PE N UTU P
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian atau praktek lapang, maka kami dapat
simpulkan bahwa:
1. Penakaran hujan ada 2 macam, yaitu:
-
Gunbellani
Untuk mengukur jumlah energi radiasi matahari yang diterima bumi.
Cambel Stoke
Untuk mengukur lamanya penyinaran matahari
Page 13
B. SARAN
Diharapkan kepada peserta agar lebih aktif dalam menanyakan hal-hal
yang kurang jelas dari penjelasan asisten
Agar praktikum berjalan lancar maka kerjasama dan partisipasi seluruh
mahasiswa sangat di butuhkan, untuk menunjang nantinya jika terjun
langsung kelapangan.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka seluruh mahasiswa
harus mematuhi aturan yang diberikan oleh asisten sehingga alat-alat yang
ada tetap terjaga
Page 14
DAFTAR PUSTAKA
Bakorsurtanal, Hasil Pertemuan Tehnik Pembukaan Wilayah Pesisir, Dok. No.
14/90. Cibinong, 1990/1991.
Sandy, I Made, Republik Indonesia Geografi Regional, Jakarta: Puri Margasari,
Geo-FMIPA, 1995.
, Iklim Regional Indonesia; Jakarta: Geo-FMIPA, 1987.
, Esensi Kartografi, Direktorat Tata Guna, Tanah, Direktorat Jenderal
Agraria Departemen Dalam Negeri.
Page 15
Lampiran
Page 16
Page 17