0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan7 halaman
Alat ukur BMKG di stasiun BMKG Atambua meliputi penakar hujan, termometer, evaporimeter, dan AWOS untuk mengukur parameter cuaca seperti curah hujan, suhu, penguapan, dan radiasi matahari secara manual dan otomatis.
Alat ukur BMKG di stasiun BMKG Atambua meliputi penakar hujan, termometer, evaporimeter, dan AWOS untuk mengukur parameter cuaca seperti curah hujan, suhu, penguapan, dan radiasi matahari secara manual dan otomatis.
Alat ukur BMKG di stasiun BMKG Atambua meliputi penakar hujan, termometer, evaporimeter, dan AWOS untuk mengukur parameter cuaca seperti curah hujan, suhu, penguapan, dan radiasi matahari secara manual dan otomatis.
FUNGSI : Mengukur Jumlah Curah Hujan Selama 24 Jam CARA MENGOPERASIKAN : a. Ketika hujan turun, air akan masuk ke dalam corong penakar. b. Air lalu dialirkan ke tabung penampung. c. Saat jam pengamatan, air hujan yang tertampung diukur menggunakan gelas ukur. d. Jika air hujan yang ditampung melebihi kapasitas gelas ukur, maka pengukuran dilakukan beberapa kali sampai air di tampungan terukur semua.
2. PENAKAR HUJAN JENIS HELLMAN
GAMBAR 2 PENAKAR HUJAN HELL MAN
FUNGSI : Mengukur Curah Hujan Selaam 24 Jam secara Otomatis CARA MENGOPERASIKAN : a. Air hujan masuk melalui corong, kemudian terkumpul di dalam tabung tempat pelampung. Air hujan ini menyebabkan pelampung serta tangkainya terangkat atau naik ke atas. b. Pada tangkai pelampung terdapat tongkat pena yang gerakkannya selalu mengikuti tangkai pelampung Gerakkan pena dicatat pada pias yang ditakkan/digulung pada silinder jam yang dapat berputar dengan bantuan tenaga per. c. Jika air dalam tabung hampir penuh (dapat dilihat pada panggung selang gelas),pena akan mencapai tempat teratas pada pias.Setelah mencapai puncak atau puncak mencapai selang gelas,maka berdasarkan sistem siphon otomatis (sistem selang air), dalam tabung akan sampai ketinggian ujung selang dalam. d. Bersamaan dengan keluarnya air,tangki pelampung dan pena turun dan pencatatannya pada pias merupakan garis lurus vertikal.Jika hujan terus-menerus turun,maka pelampung akan naik kembali seperti diatas.Dengan demikian jumlah curah hujan dapat dihitung atau ditentukan dengan menghitung garis-garis vertikal
3. SANGKAR METEOROLOGI
GAMBAR 3 SANGKAR METEOROLOGI
FUNGSI ; Tempat Meletakkan Peralatan Meteorologi
Di dalam Sangkar Meteorologi Terdapat 4 termometer, yakni Termometer Bola Basah, Termometer Bola Kering, Termometer Maksimum, dan Termometer Minimum. 4. TERMOMETER BOLA BASAH DAN BOLA KERING
GAMBAR 4 TERMOMETER BOLA BASAH & KERING
FUNGSI : Mengukur Suhu Udara CARA MENGOPERASIKAN : Terdapat pipa kapiler yag di dalamnya terdapat pipa kapiler yang berisikan air raksa. Ketika suhu naik, maka air raksa akan memuai da menunjukan skala suhu pada lingkugan. 1. Bola Basah Fungsi : Untuk mengukur Titik Jenuh Termometer ini dilapisi oleh kain yang dijaga agar selalu basah, untuk menguapkan air di kain tersebut. 2. Bola kering Fungsi : Mengukur suhu udara pada lingkungan sangkar
5. TERMOMETER MAKSIMUM dan MINIMUM
GAMBAR 5 TERMOMETER MAKSIMUM DAN MINIMUM
a. Termometer Maksimum Fungsi : Untuk mengetahui suhu maksimum pada lingkungan sangka selama satu hari. Cara baca : ujung mula raksa di angka berapa, kemudia terometr tersebut dibanting kebawah sambal dipegang(ujung berbentuk lingkaran di depan) sehingga ujung raksanya akan berpindah dan menunjuka suhu maksimum pada waktu itu. Biasanya suhu maksimum pada pukul 14.00-15.00, dibaca seluruh dengan mata agar semakin akurat. b. Termometer Minimum Fungsi : Mengukur suhu terendah pada lingkungan selama satu hari. Cara baca : Tinggal dimiringkan termometernya, sehingga skala birunya akan menempel pada alcohol, jika suhunya turun lagi indeksnya akan ikut, jika suhunya naik indeksnya tertinggal dan itu yang dibaca.
6. EVAPORIMTER PANCI TERBUKA
GAMBAR 6 EVAPORIMTER PANCI TERBUKA
FUNGSI : Untuk Mengukur Pnguapan yang terjadi Selama 24 Jam
CARA MENGOPERASIKAN : Kadar penguapan tidak dapat diukur secara langsung. Oleh karena itu maka prinsip kerja evaporimeter menggunakan perubahan tinggi air dalam panci. Air dalam panci mengibaratkan jumlah penguapan udara yang terjadi dalam area 1 m2. Karena evaporimeter adalah alat yang mengukur kadar penguapan yang terjadi selama 24 jam, maka pengamatan menggunakan evaporimeter, khususnya dengan evaporimeter panci jenis united state class a pan dilakukan satu kali sehari yaitu pada jam 08.00 WITA atau 00.00 UTC. Terdapat hook gauge yaitu bsi berwarna kuning. dilakukan sebagai berikut :
a. Pasang hook gauge di atas bejana masih bagus.
b. Putar pengaturan pada hook gauge sampai ujung jarum tepat pada permukaan udara. Sekrup ini bekerja sebagai mikrometer yang dibagi menjadi 50 bagian. Satu putaran penuh dari mikrometer mencatat perubahan ujung setinggi 1 mm. c. Angkat hook gauge dan baca serta catat angka yang ditunjukkan skala atau mikrometer. d. Ketinggian permukaan air di dalam panci yang diukur pada awal periode pengamatan dan akhir periode waktu tersebut. Selisihnya (setelah dikoreksi dengan curah hujan yang jatuh selama periode waktu pengamatan) adalah besarnya kenaikan. e. Esok setiap hari melakukan pengamatan seperti di atas dan keduanya dapat menentukan jumlah penguapan yang terjadi dalam 24 jam. f. Jika air dalam panci hampir habis, maka isi kembali hingga air mencapai tanda atau skala yang telah ditentukan. Begitu pun sebaliknya dengan mengurasnya jika udara meluap. g. Hasil pengamatan yang dicatat dalam buku, disalin lalu di back-up synop dan dilaporkan dalam AGM IB, dan laporan penguapan data.
7. CAMPBLE STOKES
GAMBAR 7 CAMPBLE STOKES
FUNGSI : Alat Untuk Mengukur Lamanya Penyinaran Matahari CARA MENGOPERASIKAN : (Terdapat tiga macam kertas Pias yang dipasang, yani Pias Lurus (saat, Pias Lengkung Pendek, dan Pias Lengkung Panjang.) Sinar matahari yang tepat jatuh pada sekeliling permukaan bola kaca pejal akan difokuskan ke atas permukaan kertas pias yang telah dimasukkan dalam celah mangkuk dan meninggalkan jejak bakar sesuai posisi matahari saat itu. Jumlah kumulatif dari jejak titik bakar ini yang disebut sebagai lama penyinaran matahari bersinar dalam satu hari dalam satuan jam atau menit. 8. AUTOMATIC WEATHER SERVING SYSTEM (AWOS)
GAMBAR 8 AWOS
FUNGSI : Mengukur Unsur Cuaca Seperti Temperatur, Kelembaban, Tekanan Udara,
Kecepatan Angn, dan Radiasi Matahari Secara Otomatis CARA MENGOPERASIKAN : Terdapat sensor temperature, Kelembaban, Hujan, Solar Radiation dan Net Radiation, dan Tekanan. Dipasang pada tiang Setinggi 10 m ditanah terbuka atau lapangan Sensor-sensor tersebut akan mengirim data-data unsur cuaca tertentu yang kemudian disimpan dalam data logger yang diteruskan ke komputer