Anda di halaman 1dari 11

LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN INARISK PETA

DENGAN MENGGUNAKAN ARCGIS 10.8

DISUSUN OLEH :
NAMA : NUR TARIZHA ALIFA SAYIDINNA DJOU
NIM : 420210104020
MATA KULIAH : PENGETAHUAN LINGKUNGAN DAN KEBENCANAAN

PERIKANAN TANGKAP – FAKULTAS LOGISTIK MILITER


UNIVERSITAS PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA
2023
A. DENGAN APLIKASI CHROME/INTERNET

1. Akses situs Inarisk pada Internet, dengan cara ;


Buka aplikasi internet yang ada pada laptop seperti google chrome, kemudian
masukkan keyword “Inarisk” pada tempat pencaharian.
 Setelah ter-akses, maka klik tombol berwarna orange (Layer Services) > pilih
Option (Road, Tanah Longsor, Risiko,) kemudian Apply.

 Klik Tombol Menu > Gis Services, setelah itu akan diarahkan ke tab baru untuk
memilih link sesuai bencana yang akan digunakan.
B. DENGAN APLIKASI ARCMAP 10.8

1. Masukkan File PETA.ID pada Aplikasi ArcMap, dengan cara ;


 Buka Aplikasi ArcMap kemudian pilih Blank Map dan klik Add data seperi pada
gambar di bawah ini, lalu pilih file atau letak PETA.ID yang berisi peta
keseluruhan Indonesia.

2. Pilih kota yang diinginkan, dan mengaturnya dengan cara ;


 Setelah peta Indonesia muncul, kemudian klik Selection > Select by Atributes
(ketik nama kota yang akan diidentifikasi bencananya) > Apply > Ok, hingga
muncul kota yang diinginkan.
 Setelah kota yang diinginkan muncul, selanjutnya Klik Kanan > Data > Eksport
Data kemudian ganti link Output Feature Class paling belakang, menjadi yang
diinginkan, seperti pada gambar dibawah ini. Setelah itu, zoom peta kab yang
dipilih, agar daerah lain tidak Nampak atau terlihat.

2. Menggunakan By Mask, dengan cara ;


Tambahkan Peta Resiko yang telah didownload pada link Inarisk sebelumnya.
Kemudian pada menu Search, masukkan keyword “By Mask” kemudian klik Extrak
By Mask dan isi semua input maupun output lalu klik Ok, seperti gambar dibawah
ini. Apabila muncul tanda centang pada pojok kanan bawah, artinya berhasil.
3. Menggunakan Reclass, dengan cara ;
Klik menu searh atau pencaharian kemudian masukkan keyword “Reclass” dan pilih
reclassify (3D Analyst), untuk menambahkan data Inarisk yang telah diunduh.
Setelah itu, akan muncul menu > Classify > Classe menjadi 3 > ok.

4. Menggunakan ArcToolbox, dengan cara ;


Pada bagian atas layer, klik ArcToolbox, lalu klik “+Covension Tools > From Raster >
Raster Polygon”
5. Mengganti Output Polygon, dengan cara ;
 Lalu ganti output Polygon feature menjadi bencana tanah longsor. Setelah itu, klik
kanan pada layers yang muncul kemudian pilih Open Attribute Table > Klik Kanan
pada bagian Gridcode-Sort Acending.

 Klik menu Option > add field lalu ubah text menjadi rawan.

 Setelah itu, klik menu Option > Select by Attributes > Grid Code = 1 hingga 3.
Lalu klik kanan pada rawan > Field > Calculator > Number lalu ketik “Rendah –
Sedang _ Tinggi”
 Klik kanan pada menu yang sudah dibuat klik Properties – Symboligy – kemudian
pilih warna yang diinginkan lalu klik Add all Values, hingga seperti di bawah ini

6. Mulai mengedit, dengan cara ;


 Klik start editing-export kabupaten yang dipilih, lalu lanjut edit peta kabupaten
tersebut.
 Klik View > Layout View agar gambarnya dapat lebih mudah diedit atau diatur posisi
petanya.
7. Menambah atau memberikan Arah Mata Anguin
 Klik Insert > North Arrow kemudian pada North Arrow Selection pilih gaya mata
angin yang diinginkan, lalu ok.
8. Menambah atau memberikan Skala Peta
 Klik Insert > Scale Bar lalu pilih model atau gaya skala yang diinginkan lalu klik ok.

9. Menambah atau memberikan Legend


 Klik Insert > Legend lalu klik Next terus sampai dengan finish,
maka akan muncul legenda seperti data yang telah kita masukkan
pada frame sebelumnya. Legenda tersebut, akan ditampilkan
seperti gambar di samping ini

10. Menambah Peta Indonesia, dengan cara


 Klik Insert > Data Frame untuk menambahkan gambar keseluruhan peta Indonesia
pada bingkai atau frame. Dengan cara mengklik New data Frame > add data lalu
pilih file atau letak peta.id yang berisi keseluruhan wilayah Indonesia.
11. Mengatur dan mengedit Peta Indoensia, dengan cara ;
 Setelah peta keseluruhan Indonesia muncul, klik peta tersebut > klik Kanan >
Properties > Grids > New Grids > Measud Grids > Labels Only > next > Teks
Style untuk mengedit huruf sesuai dengan yang diinginkan, lalu klik Ok. Seperti
gambar di bawah ini
 Setelah itu, klik next, lalu Finish. Hingga akhirnya peta Indonesia tersebut akan
menampilkan seperti gambar di bawah ini

12. Menambah/Memberikan Logo, dengan cara ;


 Klik Insert > Picture kemudian pilih lokasi file penympanan logo yang ingin
digunakan, kemudia klik open. Setelah itu, logo dapat dipindahkan atau diletakkan
sesuai dengan letak yang diinginkan.
13. Menambah Judul, dan Data Diri. Dengan cara ;
 Sebagai pengenal, kita dapat memberikan atau menulis nama peta dan juga Data
Diri kita, agar dapat diketahui oleh pembaca atau penerima bahwa ini adalah peta
dari hasil karya kita. Hal ini depat dilakukan dengan cara ;
 Klik Insert > Text kemudian ketik nama peta yang akan diketik. Setelah itu, klik
ekter dan klik Kembali tulisan yang sudah diketik kemudian klik kanan >
Properties lalu edit, sesuai dengan keinginan, kemudian klik Apply lalu Ok.

 Begitu pula untuk mengetik identitas kita, atau pun penjelasan tambahan terkait
peta tersebut, agar lebih mudah dipahami oleh penerima atau pembaca.
14. Menyimpan Peta yang telah diedit, dengan cara ;
 Setelah semua pelengkap atau penjelas telah dibuat, maka kita sudah dapat
menyimpan peta yang telah dibuat. Dengan cara ;
 Klik file > Ekspor Map lalu ketik nama peta atau file tersebut sesuai
dengan yang diinginkan setelah itu Klik Save. Dan peta yang telah dibuat
pun, selesai.
 Jika semua penjelas, maupun pelengkap telah dipasang, maka hasil akhirnya
akan seperti ini. Untuk letaknya sendiri, dapat disesuaikan dengan keinginan
setiap orangnya.
 Dan akhirnya menjadi seperti ini.

Anda mungkin juga menyukai