Anda di halaman 1dari 5

Sesi 3

Label
Masukkan Layer batas_kecamatan.

Filter data Layer batas_kecamatan sehingga hanya data Kabupaten Tapanuli yang muncul. Ingat cara filter
data di pertemuan kedua.

Label Paling Sederhana


Klik kanan pada layer batas_kecamatan > klik Properties > pilih Labels > ganti baris paling atas menjadi
Single Labels > ganti Value menjadi KECAMATAN > Klik OK

Ada beberapa style label yang bisa dipilih, mulai dari jenis dan ukuran font, hingga placement dan
rendering. Pada pertemuan akan dibahas satu per satu mengenai fitur-fitur tersebut.

Membuat Label menjadi lebih dari 1 baris


Perhatikan beberapa label sangat panjang karena terdiri atas beberapa kata. Kita ingin menampilkan
label menjadi satu kata per baris.

Klik kanan pada batas kecamatan > klik Properties > pilih Labels

Pada kolom Formatting di baris Wrap Lines to, tambahkan 10 sebelum characters > label akan terpotong
setiap 10 karakter. Sesuaikan nilai ini dengan panjang maksimum kata pada label Anda

Mengatur Placement Label secara Manual


Kadang placement label itu sangat menyebalkan. Ketika zoom in dan zoom out kadang label jadi hilang
atau bertumpuk. Maka label bisa ditempatkan secara manual. Caranya adalah sebagai berikut:

Klik kanan pada layer Batas_Kecamatan > Open Attributes Table

Kita akan menambahkan 3 field baru pada kolom attributes, yaitu x, y, dan rotation

Klik Toggle Editing Mode Ctrl + E (gambar pensil di kiri atas) > Tambahkan field baru dengan mengklik
New Field (Ctrl + W) > Pada halaman Add Field, masukkan x pada nama, ganti type menjadi Decimal
Number (real), kemudian length 10 dan Precision 3 > ketik pada comment “koordinat x label”

Tambahkan field baru dengan mengklik New Field (Ctrl + W) > Pada halaman Add Field, masukkan y pada
nama, ganti type menjadi Decimal Number (real), kemudian length 10 dan Precision 3 > ketik pada
comment “koordinat y label”

Tambahkan field baru dengan mengklik New Field (Ctrl + W) > Pada halaman Add Field, masukkan z pada
nama, ganti type menjadi Whole Number (Integer), kemudian length 10 dan Precision 3 > ketik pada
comment “rotasi label”

Stop dan Save Edit


Klik kanan pada batas_kecamatan > klik Properties > Klik Labels > Pilih Placement

Pada Data defined terdapat Coordinate X dan Y, klik simbol di samping huruf X > pada Field Type centang
x > klik simbol di samping huruf Y > pada Field Type centang y > simbol akan berubah menjadi kuning.

Pada baris rotation > Field Type > Centang simbol z

Pada halaman QGIS klik View > Toolbars > Centang Label Toolbar

Akan muncul toolbar seperti ini:

Pilih tool dengan gambar abc dengan anak panah ke arah kanan (move label) > klik pada label mana saja
> label sudah bisa digeser-geser secara manual

Membuat Label Multikriteria


Masukkan data Toponimi_PT_50K ke halaman QGIS. Data ini merupakan data toponimi yang bersumber
dari BIG (tanahair.big.go.id)

Pada data ini, ada beberapa jenis label, mulai dari Label Ibukota Kecamatan, Desa, bukit, gunung, sungai
dll

Klik kanan pada Toponimi_PT_50K > klik Properties > Labels > di bagian atas pilih Ruled Based Labelling

Kita akan pilih 3 jenis label, yaitu Kabupaten, Kecamatan, Gunung

Di bagian bawah, klik simbol “tambah”, maka akan muncul 3 baris dengan centang tulisan Aa

Klik dua kali pada baris paling atas > pada Description ganti menjadi Kabupaten > Klik simbol epsilon >
Klik Fields and Values > Klik dua kali pada Remark > di samping kanan klik All Unique > klik simbol = >
pilih “Kabupaten”

Di bagian bawah, pilih kolom Value = “NAMOBJ”

Atur pengaturan Font sesuai dengan keinginan

Lakukan hal yang sama untuk Kecamatan dan Gunung, buat font yang berbeda.

Layout
Tambahkan layer google earth dan layer open street map sebagai latar

Gunakan XYZ tiles pada browser, atau gunakan Quick Map Services

Aktifkan layer Descals, aktifkan layer batas kecamatan


Buat batas kecamatan menjadi inverted polygon seperti pada pertemuan kedua. Tambahkan pada filter
batas kecamatan, hanya pilih kecamatan Muara Batang Toru

Klik Project pada kiri atas > New Print Layout

Penjelasan mengenai tools pada Print Layout: Tools, Page Properties Items, Item Properties, Add Item,
Atlas (akan dibahas pada pertemuan sesi menengah)

Atur Ukuran Peta

Klik kanan pada halaman kosong > Page Properties > Pilih Size A3 > Pilih Landscape

Tambahkan peta

Klik Add Item > Add Map > Buat Area Persegi pada layout peta Anda > Peta akan muncul di area yang
dibuat

Atur skala pada Item Properties

Bisa gunakan Move Item Content untuk menggeser-geser area peta dan skala

Mengatur Map Theme

Jika susunan layer pada halaman QGIS diganti, maka pada layout peta pun akan berubah. Oleh karena itu
kita perlu menyimpan kombinasi layer sesuai dengan kebutuhan kita.

Buka halaman QGIS > Pada Halaman Layers, klik gambar mata > Klik Add Theme > Beri nama Tema:
Descals Kecamatan

Ganti Layer Descals menjadi layer Hansen_Loss_Year

Klik gambar mata > Klik Add Theme > Beri nama: Hansen_Loss_Year

Kembali ke Layout > Pada Item Properties peta centang Follow Map Theme > pilih di sebelah kanan
menjadi Descals Kecamatan > Peta akan berubah menjadi kombinasi layer Descals Kecamatan

Menambahkan Grid

Pada Item Properties geser ke arah bawah, pada halaman Grid klik simbol tambah > Klik Grid 1 > Klik
Modify Grid

Hal pertama yang bisa diubah adalah Interval Grid. Ingat kita menggunakan sistem koordinat longitude
latitude. Ubah interval x dan y menjadi 0.125. Interval ini berarti 7.5 menit pada sistem koordinat bujur
lintang.

Tambahkan Frame Zebra, coba frame-frame lainnya. Bandingkan hasilnya.

Tambahkan Koordinat. Pada left koordinat, ganti horizontal menjadi vertical ascending. Pada right
coordinate ganti horizontal menjadi vertical descending.

Kita juga bisa menambahkan grid kedua, misal yang menggunakan sistem koordinat UTM. Ganti
Tambahkan Legenda

Klik Add Item > Add Legend > Buat Area Persegi di mana legenda akan ditambahkan

Pada mulanya, semua layer akan ditampilkan dalam legenda. Untuk memilih layer mana yang ingin
ditampilkan pada legenda, klik kanan pada legenda > Item Properties

Pada Legend Items matikan Auto Update > Pilih layer yang tidak ingin dimunculkan > hilangkan dengan
klik simbol minus

Teks pada legenda bisa diatur pada Legend Items. Klik dua kali pada Layer Descals > Ganti teks descals
menjadi “Indikasi Tutupan Kelapa Sawit Industri dan Rakyat, Descals dkk, 2021)“

Jenis dan ukuran font legenda dapat diatur pada Fonts and Text Formating pada pengaturan Legenda

Simbol legenda dapat diatur pada Symbols Formating pada pengaturan Legenda

Menambahkan Scale Bar

Klik Add Item > Add Scale Bar > Buat Area Persegi di mana Scale Bar akan ditambahkan.

Beberapa setting yang bisa diatur adalah pengaturan unit scalebar (km/mil/dll), Label Unit multiplier,
label untuk unit. Kemudian pengaturan segmen dan display.

Penting juga untuk mengatur scale bar ini adalah mereferensi dari peta yang mana.

Menambahkan North Arrow

Klik Add Item > Add North Arrow > Buat Area Persegi di mana North Arrow akan ditambahkan.

Klik pada North Arrow yang dibuat > Di sebelah kanan akan muncul panel Picture > Cari di SVG Groups
folder App Symbols > akan muncul banyak pilihan SVG image yang bisa dipakai untuk simbol North
Arrow.

Penting juga untuk mengatur North Arrow ini adalah mereferensi dari peta yang mana.

Menambahkan Teks

Klik Add Item > Add Label > Buat Area Persegi di mana Label akan ditambahkan.

Pada panel Main Properties ketik teks yang akan dimasukkan > Atur Appearance meliputi Font, Font
Color > Jika menggunakan frame, maka atur margin horizontal dan vertikal dari teks

Membuat Peta Index

Pada halaman QGIS, buka Quick Map Services.

Web > Quick Map Services > OSM > Open Topo Map

Non aktifkan semua layer lain yang sedang aktif > Pada halaman layers simpan sebagai tema “Index
Map”
Buka Halaman layout > Add Item > Add Map > Buat persegi kecil di pojok kanan layout > pada halaman
Item, ganti nama Map menjadi Index Map

Klik kanan pada peta Index > Atur skalanya sehingga cukup meliputi Provinsi Sumatera Bagian Utara >
Buat agar mengikuti tema Follow Map Theme = Index-Map > Centang isian Frame > Klik bagian
Overviews > Klik simbol tambah > Akan muncul Overview 1 > Klik > Pada map Frame ganti menjadi
Descals > Ganti Frame Style menjadi hitam >Hasil akhirnya akan menjadi seperti ini

Indeks lokasi di peta akan menunjukkan extent sesuaai dengan Map Frame peta utama yang dipilih.

Contoh hasil akhir peta

Anda mungkin juga menyukai