Anda di halaman 1dari 74

Minggu X

PRAKTEK CIVIL 3D
TOPICS

1. Titik (Point)
2. Surface dan kontur (sebagai peta dasar/layout)
3. Membuat rencana Geometrik Jalan (alignment
horisontal/ layout plan)
4. Membuat rencana geometrik (alignment
vertikal/ profile)
5. Membuat koridor model (template design)
6. Membuat potongan melintang (Cross Section)
7. Menghitung volume galian timbunan
8. Membuat Animasi
TITIK (POINT)
START
• Buka lembar kosong autocad civil 3d 2019 metric (ketik civil 3d
pada jendela windows), satuan metric digunakan di Indonesia.
• Buka workspace civil 3d
• Klik pada toolspace (kiri atas) untuk mengaktifkan toolspace
pada sebelah kiri bidang gambar
• Pada Toolspace Menu, klik Tab Setting (jika sudah di klik akan
berwarna biru muda),
• Klik kanan pada Drawing1 klik edit drawing setting
• Pada jendela Drawing Setting, lakukan setting berikut :
• Pada tab Unit and Zone :
– pilih Drawing Unit : meter
– pilih Angular Unit : Degrees
– pilih Datum, cth : UTM, WGS84 datum
– pilih Coordinat system, cth : UTM-WGS 1984 datum, Zone 49 South, Meter; Cent.Meridian 105d
E
• Pada tab Ambient Setting bisa di atur settingan yang lainnya seperti angka desimal
dibelakang koma (precision) untuk Unitless, Dimension, Elevasi, Coordinat, Grid, Slope
dll, bisa di isi dengan 3 angka dibelakang koma. atau untuk merubah label Station
(STA) seperti 1+000 atau 1+00.
• Pada tab Abbreviations terdapat setingan default label untuk Alignment, Seperelevasi
dan Profile, autocad civil 3d menggunakan seting default standar AAHSTO untuk Jalan.
• Klik Apply atau Ok, Setting Drawing sudah selesai
MEMBUAT POINT

Point creation tools > manual > masukkan koordinat x y z


No X Y Z D
1 100 100 50 A
2 200 100 49 B
3 200 150 51 C
4 100 150 49 D
Pastikan tab dynamic input dalam keadaan active untuk membantu
pembuatan point
IMPORT POINT
Persiapkan titik-titik koordinat yang akan di import, file titik tersebut
bisa diambil dari microsoft excel dengan extension csv atau txt atau
langsung dari software alat pengukuran Total Station dengan extension
csv, txt, prn, xyz
Perintah pada Menubar: Modify > points > import points
IMPORT POINT
Data koordinat topografi dalam excel di save as dalam bentuk .txt (space
delimited) atau .csv(comma delimited),
Data dalam bentuk txt (text space delimited) dalam format PENZD
P = No. Point (Point Title)
E = Easting (X Absis)
N = Northing (Y Ordinat)
Z = Zenith (Elevation)
D = Description (Code)
• Pada menu Import Point Klik tanda +
untuk menambahkan file point, dan
pilih Specify point file format sesuai
dengan data file situasi yang anda
simpan, disini saya memiliki file txt
(space delimited) format PENZD, klik
OK (Lihat Gambar)
• Zoom extend untuk melihat titik-titik
yang telah diinput
• Jika kita menggunakan PNEZD,
maka posisi X dan Y akan terbalik
dari PENZD
IMPORT POINT
• Perintah import point dapat juga dilakukan dari Toolspace: klik kanan
pada point, create, import point
• Atau dari menubar insert > point from file
• Untuk mengubah marker (symbol point) pilih Point Group Properties
• Tampilkan identitas point dan elevasi
POINT GROUP PROPERTIES
• Pilih tampilan point (icon) yang dikehendaki pilih dari berbagai style di
civil 3d
• Pilih ukuran ikon point dan text point yang dikehendaki, misalnya
ukuran point 0.5 size text point number, elevation and description
SURFACE DAN KONTUR
PERMUKAAN/ SURFACE
• Surface (Permukaan) adalah bentuk muka bumi yang dibentuk dari
titik-titik yang sudah diketahui sebelumnya
• Civil 3D menggunakan algoritma tertentu untuk menghubungkan titik-
titik yang tersedia dengan efisien dan akurat
• Triangular Irregular Network (TIN) dengan menghubungkan suatu
point dengan setidaknya 2 point lain yang terdekat, sehingga
membentuk jaring laba-laba yang terdiri dari aneka bentuk segitiga
yang tak beraturan (irregular)
• Setiap titik pada daerah yang dilingkupi oleh segitiga itu dapat
diketahui ketinggiannya
• Jaring-jaring yang dibuat dalam bentuk 3 dimensi
CARA MEMBUAT SURFACE
• Buat surface baru, Home – Surface – Create Surface Isikan nama
survace kemudian OK
• Atau klik pada Toolspace > Surface (Klik kanan) > create surface
• Gunakan Tin Surface untuk membuat surface
EDITING SURFACE
• Edit surface sesuai keperluan dengan klik kanan pada kotak hijau di
kanan nama surface, copy current selection,
EDITING SURFACE
• Edit surface sesuai keperluan dengan klik kanan pada kotak hijau di kanan
nama surface, copy current selection,
• Tab Information > Edit Surface Name
• Tab Contours > Edit Contours Interval dengan minor 1 m dan mayor 5 m
• Tab Contours > Edit Contours Smooting dari false menjadi true (supaya
garis kontur yang dihasilkan menjadi lebih smooth)
• Klik apply, kemudian ok
EDITING SURFACE
• Pada toolspace > Surface > nama Surface > Definition
• Untuk memasukkan data berupa points yang sudah kita miliki ke dalam
surface
• Klik kanan points group > Add > Pilih topografi > apply
• Surface sudah terbentuk > perlu di edit
• Tampakkan triangle untuk mengedit surface agar penampilannya lebih baik
dan lebih mengambarkan bentuk permukaan tanah yang sebenarnya
• Klik topografi > Edit surface Style > Tab Display > Nyalakan layer
Triangles dan matikan layer
kontur > apply
EDITING SURFACE BOUNDARY
• Boundary surface bisa diganti, jika di dalam boundary tersebut terdapat area
yang tidak ada samasekali data point topografi
• Klik kiri pada garis-garis triangle
• Klik pada menubar > Edit Surface > delete line > pilih garis yang akan
dihapus lalu klik kanan
• Maka boundary akan otomatis berubah
• Kembali ke surface style dan tampilkan lagi layer-layer kontur
• Kontur dapat ditampilkan secara 3D untuk menunjukkan muka tanah yang
telah dibangun pada autocad, dengan memilih SE Isometris dan tampilan
conceptual
EDITING SURFACE BOUNDARY
• Cara lain editing boundary dengan membuat boundary polyline
yang mengelilingi area tersebut
• Gantikan boundary surface dengan boundary yang telah kita buat
Modify – Surface – Add Data – Boundaries - Isikan nama
boundary – OK – Klik pada boundary yang telah kita buat tadi
ELEVASI KONTUR
• Tambahkan label pada surface tersebut untuk menambah elevasi pada kontur yang
kita miliki
• Hilangkan point untuk sementara agar proses pelabelan lebih ringan
• Pada surface > Klik kanan nama topografi > add labels > Contour – Multiple (untuk
menambahkan elavasi kontur secara otomatis dengan mengklik garis kontur pertama
dan terakhir atau gunakan Contour – Single untuk menambahkan satu- satu)
• Pilih contour multiple at interval kemudian tarik garis lurus sepanjang kontur dan
klik enter,maka elevasi akan keluar pada sepanjang garis yang dilalui.
• Seting Ukuran font untuk kontur minor dan major
MENAMPILKAN BENTUK SURFACE
• Tampilkan kontur yang telah kita buat dengan menggunakan object viewer
• Klik kiri pada garis kontur, pada menu bar, General Tools > klik Object
Viewer
• Pilih Tampilan 3D Wireframe atau Conceptual.
ALIGNMENT
ALIGNMENT
• Alignment: Sekumpulan koordinat, garis, kurva
atau spiral sebagai satu kesatuan yang
merepresentasikan garis tengah jalan,
perkerasan, saluran, pipa dsb

• Alignment dapat digunakan untuk berbagai


tujuan:
– mendesain jalan raya,
– mendesain jalan rel,
– mendesain galian dan timbunan suatu proyek
konstruksi
– drainase, irigasi, dsb
– pipeline dsb
ALIGNMENT
• Alignment pada civil 3d dibuat dengan beberapa fungsi:
– Alignment creation tools: untuk membuat alignment dengan
penggambaran free hand baik dengan garis, lengkung dsb
– Create best fit alignment: membuat alignment dengan
mengikuti alur logika jalur dari sesi features line, COGO Point,
autocad lines, arcs, point atau blok
– Create Alignment from Object: membuat alignment dari
polyline yang sudah dibuat sebelumnya
ALIGNMENT TERMINOLOGY
ALIGNMENT
• Klik pada menu bar alignment atau menu tab create
design> alignment Creation Tools, akan muncul box
create alignment layout, klik tab Design Criteria > klik
Ok akan muncul box Alignment Layout Tools > Pilih
Type alignment: Rail > ok

• Klik pada pojok kiri Tangent-tangent


with curve, klik beberapa titik pada
surface yang telah dibuat, dari awal
rencana jalan sampai ke ujungnya,
lalu Esc
• Akan terbentuk alignment
horizontal
ALIGNMENT

• Ubah seting label dengan klik kiri pada label alignment,


kemudian klik menu bar Edit Label Group
ALIGNMENT

• Ubah seting label dengan klik kiri pada label alignment,


kemudian klik menu bar Edit Label Group
ALIGNMENT
• Pilih major stations, edit property Parallel with Tick dengan klik
pada pick label style > Paralel with Tick > Klik kotak biru
• Label-label lain (geometry points sd superelevation) dapat diedit
dengan cara yang sama, increment di edit dengan memasukkan 25
pada minor station dan 50 pada major station
ALIGNMENT
• Pilih major stations , edit property Parallel with Tick dengan klik
pada pick label style > Paralel with Tick > Klik kotak biru
• Edit label-label lain yang ditampilkan di civil 3D dengan cara yang
sama
ALIGNMENT
• Edit alignment yang sudah dibuat dengan Modify > Geometry
Editor > Alignment Grid View yang Berisi hasil hitungan otomatis
civil 3d, kita bisa mengubah radius sesuai dengan rencana yang
diinginkan
PROFIL
PROFIL TANAH MEMANJANG
• Profil adalah potongan memanjang yang
memotong sebuah existing surface (permukaan
tanah)
• Pembuatan profil tanah memanjang mengikuti
alignment horizontal yang telah dibuat
sebelumnya, sehingga kita bisa mengetahui
kondisi kemiringan permukaan tanah sepanjang
alignment
PROFIL TANAH MEMANJANG
• Untuk menampilkan potongan memanjang dari muka tanah eksisting
yang telah dibuat
• Klik Profil > Create Surface Profil > Pilih surface yang telah dibuat
(topografi) > Add
• Klik Draw in Profil View > Profil View Style > pilih Profil View

• Edit Display dengan


mematikan top label
layer menjadi
bottom label layer
• Klik Next, Next, Next
• Sampai Data Bands
PROFIL TANAH MEMANJANG
• Pada Data Bands band set > pilih Profil EG-FG Elevation and
stations
• Next > Klik Create Profile View
PROFIL TANAH MEMANJANG
• Ubah tampilan dengan klik profil view, klik kanan > Edit Profil View Style >
Graph > Vertical Exaggeration (ubah menjadi 5 agar vertical scale menjadi
1: 200) maka tampilan profil memanjang akan menjadi lebih baik
PROFIL VIEW STYLE
• Pada tab Title Annotation ubah text dan pengaturan lainnya
PROFIL JALAN RENCANA MEMANJANG
• Klik menu bar Profil Creation Tools > ganti nama > klik ok
• Buat Poliline profil jalan memanjang > klik profil memanjang yang telah
kita buat muncul dialog box > klik Ok >
• Gunakan draw tangent with curve untuk membuat profil memanjang
sebagaimana yang direncanakan
MENAMPILKAN TINGGI PROFIL
• Klik pada profil
• Klik kanan > Profil View Properties > Tab Bands > klik Profil 1,
pilih surface yang telah dibuat dan klik Profil 2, pilih profil
rencana yang telah dibuat
ARSIRAN GALIAN DAN TIMBUNAN
• Klik pada profil
• Klik kanan > Profil View Properties > Tab Hatch > klik Cut Area dan
Fill Area untuk memberi arsiran pada daerah yang akan digali dan
akan ditimbun
ARSIRAN GALIAN DAN TIMBUNAN
• Akan ditampilkan arsiran galian dan timbunan yang telah dibuat
EDIT BAND STYLE
• Klik pada tulisan station yang telah dibuat
• Klik kanan > edit band style untuk mengedit standar tulisan yang
ditampilkan pada profil
MEMBUAT PENAMPANG MELINTANG
• Penampang melintang tipikal disebut dengan assembly
• Assembly dapat dibentuk dari sub assembly seperti
jalur/lanes (pada jalan), trotoar, sidewalks, bahu
jalan/shoulders, lereng/slopes
• Sub assembly merupakan object terpisah yang dapat
disatukan menjadi assembly
• Assembly Bersama dengan alignment horizontal dan
alignment vertical (profil) akan dipergunakan untuk
membuat corridor model
• Masing-masing parameter pada assembly dan sub
assembly dapat kita atur sesuai dengan spesifikasi teknis
yang diperlukan
MEMBUAT PENAMPANG MELINTANG
• Menu Home Tab Create Design > Assembly
• Create Assembly > ganti nama > Assembly type: Railway > Ok
• Klik sembarangan pada layar
• Munculkan toolpallettes (Ctrl+3) (Home > Palletes > Tool Palletes
• Klik kanan pojok kanan bawah tool palletes > Munculkan Bridge
and Railway >
• Pastikan Dynamic Input dalam keadaan aktif (bawah)
MEMBUAT PENAMPANG MELINTANG
• Klik Railsingle > Ganti Parameters sesuai perencanaan jalan rel
single track > klik pada as rail
MEMBUAT PENAMPANG MELINTANG
• Buat kemiringan tanah galian dan timbunan
• Tool Palletes
• Klik kanan pojok kanan bawah tool palletes > Munculkan basic >
• klik basic sideslopecutditch, pada side diisi right, lalu klik pada ujung
sebelah kanan potongan rail. (untuk mengisi kemiringan drainase) dan
lakukan juga untuk sisi kiri rel
• Pastikan Dynamic Input dalam keadaan aktif (bawah)
MENERAPKAN PENAMPANG MELINTANG KE AS REL
• Kita dapat menerapkan tipikal penampang melintang
jalan rel kepada alignment horizontal dan vertical yang
telah ada dengan membuat model koridor (corridor
model)
• Koridor adalah representasi tiga dimensi dari sebuah
desain jalan raya atau jalan rel
• Model koridor terbentuk dari baseline (alignment) dengan
menempatkan penampang melintang (assembly dan sub
assembly) pada lokasi permukaan tanah dan profil
(alignment vertical) yang telah kita buat
• Korridor yang lebih rumit dapat dibuat dengan multiple
baseline (alignment) dan persimpangan (intersection)
MENERAPKAN PENAMPANG MELINTANG KE AS REL
• Klik Korridor > Create Corridor > Isi Keterangan nama > Corridor Style
Basic > Alignment as rel > profil: rencana > assembly: Melintang rel >
ok > set all target
MENERAPKAN PENAMPANG MELINTANG KE AS REL
• Klik Korridor > Create Corridor > Isi Keterangan nama > Corridor Style
Basic > Alignment as rel > profil: rencana > assembly: Melintang rel >
ok > set all target > ok lagi
• Keluar hasil gambar potongan melintang jalan rel
MEMBUAT DATUM
• Klik pada jalan rel > Klik kanan > Corridor Surface > klik create corridor
surface > specify code: datum > klik tanda + (add surface item) >
MEMBUAT DATUM
• Klik Boundaries > klik Koridor Rel > klik kanan > add automatically
daylight > klik ok > akan keluar kontur koridor jalan rel
MEMBUAT DATUM
• Tampilan kontur koridor jalan rel
POTONGAN MELINTANG
JALAN REL
CROSS SECTION (POTONGAN MELINTANG)
• Klik home > klik create sample line > select alignment > enter > pilih as
rel > ok >
• section dan enter Klik ok
CROSS SECTION (POTONGAN MELINTANG)
• Klik by range of stations
• Untuk menentukan jarak potongan melintang ok dan enter di sembarang
tempat > titik potongan melintang akan tergambar pada layout
CROSS SECTION (POTONGAN MELINTANG)
• Klik section > create multiple section view untuk detail potongan
melintang
• Hasil ok lanjutkan data bands
CROSS SECTION (POTONGAN MELINTANG)
• Klik data bands
• Ganti band set menjadi: major stations offsets and elevation
• Eg diganti surface2 untuk section1 dan 2 dan klik create sections view lalu
klik sembarang tempat yang kosong
• Potongan tiap sections jadi
CROSS SECTION (POTONGAN MELINTANG)
• Potongan tiap sections sudah tergambar
SUPERELEVATION
SUPERELEVASI
• Home > Klik modify > kemudian alighnment > Klik superelevations
• Klik calculate dan enter sembarang > pilih as rel ok
• Klik calculate superlevation now
SUPERELEVASI
• Setting pada attainment enter
• Klik lagi modify klik superelevations lalu klik create superelevations view
dan enter sembarang lalu ok
• Lalu klik di posisi bawah potongan memanjang dibawah posisi sta 0+000
SUPERELEVASI
• Hasil Perhitungan super elevasi klik tanda centang (pojok kanan)
SUPERELEVASI
• Klik superelevations > klik create superelevations view > enter sembarang
lalu ok
• Lalu klik di posisi bawah potongan memanjang dibawah posisi sta 0+000
VOLUME GALIAN TIMBUNAN
VOLUME
• Klik analyze > klik compute material > Ok
• Klik EG > diisi surface
• Klik Datum > diisi Koridor Jalan Rel > klik ok
VOLUME
• Masukkan setting perhitungan volume > klik ok
• Lalu close tanda silang
VOLUME
• Klik annotate > klik add tables > klik volume > klik total volume
VOLUME
• Klik annotate > klik add tables > klik volume > klik total volume
MASS HAUL DIAGRAM
• Section > Create Mass Haul Diagram > Next > Next > Create Diagram >
Klik pada Layar
• Maka Mass Haul diagram akan muncul
ANIMASI
ANIMASI
• Analyze > Klik drive > enter sembarang > pilih alignment dan available
path > ok > klik tombol play
TUGAS KELOMPOK
TUGAS
• Buat per kelompok
• Buat gambar rencana jalan rel melalui titik2 yang
ditentukan
– Kelompok 1: ADF (absen 1-5)
– Kelompok 2: BDE (absen 6-10)
– Kelompok 3: BDG (absen 11-15)
– Kelompok 4: CDF (absen 16-20)
– Kelompok 5: CDG (absen 21-24)
TUGAS KELOMPOK
• Buat Kriteria Design Jalan Rel
• Buat jalan rel dari titik-titik yang diberikan pada file point
Tugas Besar Gitu
• Plot gambar pada kertas A4 sebagai lampiran laporan
• Step-step yang harus dilalui:
– Mengimport point
– Membuat surface
– Membuat alignment horizontal
– Membuat Potongan Memanjang muka tanah eksisting
– Membuat alignment vertikal Desain
– Membuat tipikal penampang melintang
– Membuat potongan melintang (cross section)
– Membuat superelevasi
– Menghitung volume
– Membuat Mass Haul Diagram
• Hasil dikumpul dalam bentuk Kelompok1c3d.dwg dan
Kelompok1c3d.pdf

Anda mungkin juga menyukai