Anda di halaman 1dari 12

Latihan AutoCAD Land Desktop

A. PENDAHULUAN

Banyak kelemahan-kelemahan dan kekeliruan- kekeliruan sering dijumpai pada


pekerjaan perencanaan geometric suatu ruas jalan apabila dilakukan secara manual,
baik pada tahapan proses disainnya maupun output gambar perencanaan detail yang
dihasilkan. Kelemahan-kelemahan dan kekeliruan-kekeliruan itu antara lain:

 Rencana terrain peta topografi sering konflik dengan lokasi bangunan drainase
 Dimensi data kurva lengkungan alinyemen horizontal (Ls dan Lc) tidak konsisten
dengan stationing dalam perhitungan geometric
 Semua bangunan struktur, drainase dan pekerjaan lainnya seperti jembatan kecil,
box culvert, slope protection, concrete ditch seharusnya tergambar pada gambar
plan (denah) dan profil.
 Diagram superelevasi seharusnya tergambar secara sempurna dari station awal
ke station akhir.
 Gambar kurva alinyemen vertical dan horizontal yang berdekatan sering overlap.
 Sebagian besar gambar tidak mencantumkan data kurva vertical dan horizontal
 Kuantitas galian timbunan tidak diterangkan secara jelas setiap station.

Berbagai kelemahan dan kekeliruan itu dapat dikurangi, atau bahkan dapat dihindari
sama sekali apabila mampu mengaplikasikan dengan benar software Autodesk Land
Desktop pada perencanaan detail geometric suatu ruas jalan.

Autodesk Land Desktop adalah suatu program aplikasi berbasis CAD yang sering
digunakan dalam pekerjaan perencanaan, utamanya dalam pembuatan gambar desain
perncanaan bangunan-bangunan sipil yang ada kaitannya dengan perencaan areal tanah
tempat bangunan tersebut.

Di dalam software Autodesk Land Desktop yang lengkap terdiri dari beberapa paket
program aplikasi yang masing-masing berbeda fungsinya, yaitu Autodesk Map, Autocad
Autodesk Civil Design, dan Autodesk Survey. Paket-paket program ini dapat diinstal sesuai
dengan kebutuhan perencanaannya.

Dalam perencanaan geometric jalan dengan menggunakan program ini diperlukan


langkah-langkah secara berurutan sebagai berikut :

1. Membuat project baru dalam program ini


2. Menginput data hasil analisa dalam bentuk koordinat XYZ

Created by Firman 1
Latihan AutoCAD Land Desktop

3. Membuat kontur
4. Membuat garis as jalan dan Alinyemen horizontal jalan
5. Membuat profil memanjang jalan dan Alinyemen Vetikaln Jalan
6. Membuat Penampang melintang jalan
7. Volume galian dan timbunan

B. Membuat Gambar dan Proyek Baru

Setelah menginstal softaware Autocad Land Desktop dan Autocad Civil Design, maka
langkah selanjutnya membuka program Autocad Land Desktop dan membuat project
baru untuk mendesain jalan.

Langakanya: File  New akan muncul kotak dialog sebagai berikut

Nama File Pilih

Nama File
klik

klik

Pilih

Pilih
Pilih Bisa Dirubah

Pilih

klik klik

Created by Firman 2
Pilih

Latihan AutoCAD Land Desktop

Pilih

klik klik

Pilih

klik klik

klik klik

C. Menginput data ke layar kerja (menu point)

Pada tahapan ini, akan kita masukan data-data lapangan yang telah dianalisa kedalam
autocad land. Data-data tersebut harus dirubah formatnya terlebih dahulu dalam
bentuk text (file dengan extention *.txt). Data-data yang dimaksud tersebut harus dalam
bentuk koordinat dengan urutan XYZD (X=East, Y=North, Z=elevasi, D=Description).

Created by Firman 3
Latihan AutoCAD Land Desktop

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1) Masukan data XYZD kedalam format Notped untuk disave dalam bentuk txt.
2) Pilih menu PointPoint Setting, akan muncul kotak dialog:

Pilih

Pilih

Edit Edit

3) Pilih menu PointImport/Export PointFormat Manager….., akan muncul kotak


dialog Format Manager, lalu klik tombol Add…  maka akan muncul kotak dialog
Format Manager-Select Format Type, lalu pilih User Point File lalu klik OK. Maka
akan muncul kotak dialog Point File Format, pada kolom bagian bawah klik
tulisan unused dan ganti dengan nama kolom yang sesuai dengan data yang ada.

Edit

Pilih

Klik + Edit

4) Pilih menu PointImport/Export PointImport Option…..,maka akan muncul


kotak dialog COGO Database Import Option, lalu pilih Ignore lalu klik OK.
5) Pilih menu PointImport/Export PointImport Point….., maka akan muncul
kotak dialog Format Manager-Import Point, lalu pada kotak Format pilih format
data sesuai dengan data yang ada (langkah 3), pada kotak Source File cari nama
file data yang telah save dalam bentuk txt. Lalu klik OK pada kotak dialog COGO

Created by Firman 4
Latihan AutoCAD Land Desktop

Database Import Optio, lalu klik lagi OK, maka computer anda akan memproses
data yang akan tampil pada layar kerja anda.

6) Tampilkan secara keseluruhan layar kerja anda, maka akan tampak data titik
pengukuran data dilapangan.

D. Membuat Kontur (Menu Terrain)

Pada Tahapan ini adalah memuncul garis kontur atau bentuk permukaan tanah, yang
dibuat secara otomatis oleh program ini melalui beberapa perintah berdasarkan data
koordinat yang telah diinput pada tahapan sebelumnya. Adapun tahapan-tahapan dari
pembuatan kontur ini adalah :

1) Pilih menu Terrain  Terrain Model Explorer, maka akan muncul kotak dialog
Terrain Model Explorer, kemudian klik kanan pada folder Terrain  pilih Create
New Surface, maka akan muncul pada sebelah kanan New Surface. Nama new
surface ini bias dirubah namanya dengan cara klik kanan lalu pilih Rename,
kemudian ganti namanya lalu tekan ENTER.

2) Masukkan data-data pada folder terrain tersebut dengan cara klik add point yang
ada dalam folder TerrainNew surfaceTin Data klik kanan add point pilih
Add point from AutoCAD Objectpoint. Lalu select data point yang ada dalam
layar kerja, kemudian ENTER. Maka akan kembali ke kotak dialog Terrain Model
Explorer. Setelah itu klik kanan pada nama kontur yang anda pada folder terrain
lalu pilih Build maka akan muncul kotak dialog Build Surface select semua pada
kotak Build Option lalu klik OK. Kemudian Klik lagi OK. Lalu tutup kotak dialog
Terrain Model Explorer.

Pilih

Klik

Created by Firman 5
Latihan AutoCAD Land Desktop

3) Pilih Menu Terrain  Contur Style Manager…, maka akan muncul kotak dialog
Contur Style Manager sebagai berikut:

Pilih

Pilih

Atur

Create Contur

4) Pilih Menu Terrain  Create Contur  maka akan muncul kotak dialog Create
Contur, klik OK  ENTER. Maka akan muncul kontur pada layar kerja anda.

5) Membuat label kontur dengan menu Terrain  Contour Label  Group Interior,
maka akan muncul kotak dialog Contour Labels – Increments. Masukan nilai pada
kotak Elevation Increment untuk memunculkan label kontur setiap interval yang
diinginkan, lalu klik OK.

E. Membuat Garis-Garis dan Kurva-Kurva/Alinyemen Horizontal

Setelah titik-titik koordinat hasil survey topografi ter-plot dan garis kontur terbentuk
secara otomatis melalui langkah-langkah diatas, maka selanjutnya menggambar trase
jalan dengan mengunakan menu Line/Curves dan desain alinyemen horizontal dengan
menggunakan menu Alignments. Gambar-gambar As jalan digambar pada layar kerja
dengan menggunakan perintah line atau polyline. Adapun langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:

Created by Firman 6
Latihan AutoCAD Land Desktop

1) Pilih menu Line/Curves  line


Kemudian gambar garis As jalan pada layar kerja dimulai dari awal pekerjaan.
2) Mendesain tikungan jalan dengan Menu Line/Curves Curve Between Two Line
(untuk tikungan jenis FC), lalu pilih garis pertama dan kedua yang berpotongan,
kemudian masukan nilai sudut lengkunganya atau dengan menu Line/Curves 
Create Spiral  Fit Tangent-tanget…, maka akan muncul kotak dialog sebagai
berikut:

S-C-S

S-S
Pilih Garis

Pilih Spiral-Curve-Spiral (Untuk tikungan type S-C-S) atau Spiral-Spiral (untuk


tikungan type S-S), lalu pilih kedua garis yang membentuk tikungan kemudian
masukan nilai radius atau panjang lengkungan masing-masing tikungan.
3) Jika sudah semua tikungan didesain, selanjutnya pilih menu Alignment  Define
from Object  pilih As jalan yang telah didesain  pilih titik awal jalan 
masukan station awal jalan  masukan nama As jalan  lalu klik OK.
4) Membuat garis tepi jalan dan bahu jalan dengan menngunakan perintah
Alignment  Create Offset  muncul kotak dialog  masukan lebar jalan dan
bahu jalan lalu klik OK.

Edit

Created by Firman 7
Latihan AutoCAD Land Desktop

5) Memunculkan data-data station pada layar kerja yaitu pilih menu Alignment 
Station label setting…  akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini.

Masukan nilai-nilainya
sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan

6) Pilih menu Alignment  Create Station Label

F. Membuat Profil Memanjang Jalan dan Alinyemen Vertikal

Dalam tahapan ini akan dibahas tahapan-tahapan untuk membuat profil memanjang
jalan (long Section), adapu langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1) Pilih menu Profile  Profile Setting  Value, akan muncul kotak dialog Profil
Value Setting lalu edit datanya  OK.
2) Pilih menu Profile  Surfaces  Set Current Surface, akan muncul kotak dialog
Select Surface pilih nama konturnya lalu klik OK.
3) Pilih menu Profile  Surfaces  Toggle Multiple Surface
4) Pilih menu Profile  Surfaces  Select Multiple Surface  OK
5) Pilih menu Profile  Existing Ground  Sample from Surface, akan muncul kotak
dialog klik OK.
6) Pilih menu Profile  Create Profile  Full Profile.., akan muncul kotak dialog
Profil Generator, masukan data-data pada kotak Grid Creation. Lalu klik OK. Dan
klik pada layar kerja maka akan muncul profil memanjang existing.
7) Membuat garis desain jalan dan alinyemen vertical jalan dengan cara pilih menu
Profile  FG Centreline Tangent  Set Current Layer.

Created by Firman 8
Latihan AutoCAD Land Desktop

Edit

Edit

8) Pilih menu Profile  FG Centreline Tangent  Create Tangent, lalu buat garis
rencana jalan yang akan didesain dimulai dari station awal pekerjaan pada profil
memanjang jalan yang telah ada.
9) Setelah membuat garis rencananya (no. 8), maka didesain alinyemen vertikalnya
dengan menu Profile  FG Vertical Curve, akan muncul kotak dialog Vertical
curve, lalu pilih Length lalu klik OK, kemudian pilih kedua garis yang berpotongan
lalu masukan nilai panjang lengkungannya.

10)Pilih menu Profile  FG Vertical Alignment  Define FG Centerline


11)Pilih menu Profile  FG Vertical Alignment  Import, akan muncul data-data
alinyemen vertical jalan.

Created by Firman 9
Latihan AutoCAD Land Desktop

G. Membuat Profil Melintang jalan Jalan

Tahapan ini terdiri beberapa langkah yang harus dijalani untuk mendapatkan desain
dan gambar penampang melintang yang diinginkan, mulai dari peletakan/
penggambaran penampang melintang, Design control, setting lay out dan perhitungan
volume galian dan timbunan. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:

1) Pilih menu Cross Sections  Surface  set current surface, akan muncul kotak
dialog Select Surface, pilih nama kontur lalu klik OK.
2) Pilih menu Cross Sections  Existing Ground  Sample From Surface, akan
muncul kotak dialog Section Sampling Setting, edit data-datanya lalu klik OK.

Edit

3) Buat gambar typical jalan yang akan didesain lalu pilih menu Cross Section 
Define Template, lalu ikuti perintah yang ada pada kotak Command: sampai
disave nama tempalatenya.
4) Pilih menu Cross Sections  Design Control  Edit Design Control, akan muncul
kotak dialog Enter station Range maka klik OK, kemudian muncul kotak dialog
Design Control, lalu edit masing-masing template yang digunakan, Ditch Control ,
Slope Control, Bench Control.
5) Pilih menu Cross Sections  Section Plot  Setting…., akan muncul kotak dialog
Cross Section Plotting Settings lalu klik tombol Section Layout.., akan muncul lagi
kotak dialog Section Layout lalu edit data-data pada kotak dialog tersebut sesuai
dengan kebutuhan perencanaan. Lalu Klik OK dan Klik OK lagi.
6) Pilih menu Cross Sections  Section Plot  All.., lalu tekan ENTER 2 kali
kemudian klik pada layar kerja maka akan muncul otomatis penampang

Created by Firman 10
Latihan AutoCAD Land Desktop

melintang (Cross section) jalan yang direncanakan berdasarkan station yang telah
didesain.

Pilih

Edit

Edit Edit

Created by Firman 11
Latihan AutoCAD Land Desktop

H. Volume Galian dan Timbunan

Untuk memunculkan volume galian dan timbunan, seharusnya dipastikan hasil desain
cross section tidak ada yang bermasalah supaya volume galian dan timbunan yang akan
dikeluarkan tidak terjadi kekeliruan. Adapun tahapan memuncul volume galian
timbunan adalah sebagai berikut :

Pilih menu Cross Section  Total Volume Out Put  lalu pilih Volume Table (untuk
memunculkan volume pada layar kerja) atau pilih To Screen (untuk memunculkan
volume pada layar kerja namun dalam bentuk scrip) atau pilih To file (disimpan dalam
bentuk file).

Created by Firman 12

Anda mungkin juga menyukai