Klik menu Insert, pilih Point from file (1), pada jendela Import point, klik add files
(2), masukan nama filenya (3), kemudian pilih formatnya yang sesuai dengan format data
yang akan di import (4).
Point yang sudah di import akan seperti ini :
2. Membuat Contour
kontur ialah Garis khayal di permukaan bumi yang menghubungkan titik-titik dengan
ketinggian yang sama dari permukaan air laut rata-rata (MSL). Garis di atas peta yang
menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama dari permukaan air laut rata-
rata dan kerapatannya bergantung pada ukuran lembar penyajian (skala peta).
Pelajaran selanjutnya adalah kita akan membuat desain geometrik jalan dengan
menggunakan software Autocad Civil 3d. Untuk perhitungan perencanaan desain
geometrik itu sendiri akan saya bahas pada tulisan saya berikutnya.
oh iya.. pada pelajaran yang lalu kita sudah bisa membuat kontur, tapi label kontur
belum tampil. begini caranya :
pada kotak dialog isi nama alignment, starting station, dan interval sta, isi major
station interval dengan 50 dan minor station dengan 25 klik OK.
kita telah membuat alignment horisontal untuk jalan raya, sekarang selanjutnya akan
membuat potongan memanjang atau Profile.
Profile terdiri dari dua yaitu Existing Ground (EG) yaitu penampang mamanjang kondisi
existing atau awal dan Finish Ground (FG) yaitu rencana elevasi penampang jalan.
Mari kita mulai, buka kembali file contoh kemarin yang sudah dibuat alignment
horisontal.
pada kotak dialog create profile from surface, pada kolom alignment isilah alignment
sesuai dengan yang telah dibuat (Road-1), pilihlah surface dan klik add, klik draw in
profile view sehingga muncul kotak dialog berikut :
pada tab General, klik profile view style untuk mengatur grid, scale, title text,
interval station dan label vertikal dan horisontal.
klik tab next station range ada 2 pilihan, otomatis dan user spesified range bila yang
diinginkan tampil pada range sta tertentu.
klik next profile view height ada 2 pilihan, otomatis dan user spesified apabila ingin
ditampilkan pada range elevasi tertentu.
klik next sampai data band, select data band set, misal untuk menambahkan data cut
and fill.
pada profile layout tool, klik draw tangen with curve, mulailah membuat garis tangen
pada gambar profile untuk membuat alignment vertikal (FG) sesuai denga yang telah
direncanakan.
pada gambar di atas terdapat dua garis yaitu existing ground dan finish ground
(berwarna biru).
Dalam tulisan terdahulu kita sudah membuat gambar kontur, membuat alignment
horisontal, alignment vertikal, dan membuat corridor model, tahapan selanjutnya
adalah membuat cross section dan menghitung volume pekerjaan.
mari kita buka lagi file yang kemarin sampai dengan pembuatan corridor.
berikut tahapan membuat cross section
pada kotak dialog create sample line group (lihat gambar diatas) isi nama
sample line (1), select data source to sample (2) pilih data surface existing dan (3)
pilih data corridor, klik Ok
pada kotak dialog sample line tool (lihat gambar diatas) (1) isi nama sample
line (1), select data source to sample (2) pilih data surface existing dan (3) pilih data
corridor, klik Ok
Selanjutnya kita akan menghitung volume galian dan timbunan (cut&fill) dari
perencanaan jalan yang sudah dibuat.
klik gambar create new volume entry, pilih base surface, dan pilih comparison
surface. pada kolom volumesudah terhitung volume cut dan fill.
Autocad civil 3d sudah secara lengkap bisa membuat perhitungan volume pekerjaan
Sub base (embankment), Base (agregate course), Top Surface (pavement, concrete)
bahkan volume seperti curb/trotoar juga bisa dilakukan sesuai dengan yang
direncanakan seperti pada saat membuat model assembly dan sub assembly.
hebatnya lagi perhitungan volume bisa ditampilkan dalam file excel (xls),word (doc)
atau Pdf.