Anda di halaman 1dari 65

PELATIHAN AUTOCAD CIVIL 3D

ROAD DESIGN DAN DRAINASE DESIGN

CV.ANANTA KARYA SEJAHTERA


DAFTAR ISI

Halaman
BAB I Import Point……………...………….………………………………………... 1
BAB 2 Editing Titik Survey ...………….………………………………………... 8
BAB 3 Pembuatan Garis Kontur …….………………………………………... 15
BAB 4 Editing Garis Kontur dan Interpolasi Point Survey ..……... 23
BAB 5 Pemberian Label atau Angka Kontur ...……………...…………... 25
BAB 6 Pembuatan Alignment Jalan ...………………………………………... 30
BAB 7 Melakukan Pengubahan Interval STA ..…………………………... 35
BAB 8 Membuat Penampang Memanjang .……………...………….……... 37
BAB 9 Editing Penampang Memanjang ……………………………………... 40
BAB 10 Mengatur Band Set Long Section ……………...………….………... 50
BAB 11 Membuat Alignment Vertikal Jalan ……………...………………... 58
BAB 12 Mengatur Area Arsiran Cut and Fill pada Long Section ….. 62

II
1|P age

BAB 1
IMPORT POINT SURVEY
1. Tahapan awal pada saat akan melakukan import point menggunakan
aplikasi AutoCAD Civil 3D adalah kita menyusun susunan dari titik yang telah
di susun sedemikian hingga pada ms.excel. File excel yang akan di import ke
dalam AutoCAD Civil 3D adalah file dalam format csv (Comma Delimited
Value). Cari file ms.excel dengan nama Koordinat_TS_1 seperti file di bawah
ini.

2. Buka file tersebut. Setelah di buka maka tampilannya akan seperti gambar di
bawah ini. Pada gambar di bawah ini terdapat susunan data survey. Data
berikut berisi berturut-turut
Kolam A : Nomor Point (P)
Kolam B : Koordinat Y (N)
Kolam C : Koordinat X (E)
Kolam D : Elevasi / Koordinat Z (Z)
Kolam E : Deskripsi Titik (D)
Jadi kalau di gabungkan susunan titik yang tertera pada file tersebut adalah
PNEZD
2|P age

3. Membuka aplikasi AutoCAD Civil 3D dengan cara, Klik menu start ➔ Kemudian
Pilih Aplikasi Autocad Civil 3D 2014 Metric

4. Kemudian setelah itu akan tampil menu awal pada aplikasi AutoCAD Civil
3D Metric
3|P age

5. Langkah awal yang harus dilakukan adalah import point survey ke dalam
AutoCAD Civil 3D dengan cara, Klik menu Insert ➔ Kemudian klik point
from file

6. Maka akan tampil jendela import point seperti berikut ini, untuk
memasukkan point survey, Klik tanda tambah atau seperti gambar di
bawah ini
4|P age

7. Setelah itu akan tampil jendela select source file seperti di bawah ini.
Arahkan folder penyimpanan dimana data point survey di simpan,
kemudian kalau sudah terdapat point survey seperti gambar di bawah ini,
Klik Open.

8. Kemudian tampilan akan Kembali ke jendela import point, dimana akan


tampil file import point, file tersebut harus bertanda centang hijau agar
atau seperti gambar di bawah ini agar bisa di import pada aplikasi
AutoCAD Civil 3D
5|P age

9. Kemudian setelah itu pilih susunan data seperti susunan data yang telah di
tentukan pada tahapan pertama. Seperti gambar di bawah ini susunan
data yang ditetapkan adalah PNEZD (Point, Northing, Easting, Elevation,
Description)

10. Kemudian pada tahapan di bawah ini pilih overwrite


6|P age

11. Kemudian arahkan kursor ke command line seperti tanda, kemudian


ketikkan huruf z (Zoom) ➔ Kemudian tekan enter

12. Kemudian setelah itu arahkan Kembali kursor ke bagian command line ➔
Kemudian ketikkan e (Extend) ➔ Kemudian tekan enter
7|P age

13. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini


8|P age

BAB 2
EDITING TITIK SURVEY
1. Klik salah satu titik survey, maka hasilnya akan terdapat tanda biru, artinya
titik tersebut telah terseleksi

2. Kemudian klik kanan ➔ Pilih Point group properties


9|P age

3. Maka akan tampil jendela point group properties seperti gambar di bawah
ini, pada tahapan ini kita akan memberikan keterangan pada titik dan
melakukan editing terhadap ukuran titik dan ukuran label keterangan yang
akan di tampilkan, pada tahapan di bawah ini akan terdapat pengeditan
point style, point style adalah style dari point yang di tampilkan pada gambar.
Kemudian point label style adalah keterangan point yang hendak di
tampilkan, pada tahapan ini akan ditampilkan keterangan elevasi dan
deskripsi dari setiap point survey

4. Tahapan pertama yaitu melakukan editing terhadap point style, untuk


melakukan editing klik icon seperti tanda di bawah
10 | P a g e

5. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini, untuk melakukan


pengaturan style point yang di tampilkan silahkan klik style yang terdapat
pada custom marker style. Untuk melakukan pengaturan besar point yang
akan di tampilkan silahkan di atur pada size options. Pada pelatihan kali ini
dimasukkan size options : 1 mm

6. Kemudian kedua akan dilakukan editing terhadap point label style, maka klik
tanda seperti di bawah ini untuk menentukan pilihan label point yang akan di
tampilkan
11 | P a g e

7. Kemudian akan tampil pilihan label point yang bisa di tampilkan seperti di
bawah ini. Pada pelatihan ini dipilih elevation and description seperti tanda di
bawah ini.

8. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini,


12 | P a g e

9. Jadi pada tampilan label point yang di-setting, terdapat 2 label point yang
akan di tampilkan yaitu label elevasi dan label deskripsi, jadi pada point akan
di tampilkan 2 buah label. Masing-masing label harus dilakukan pengaturan
yaitu pengaturan ukuran huruf yang akan di tampilkan, maka untuk
melakukan pengaturan itu dipilih tools seperti di bawah ini.

10. Setelah itu akan tampil jendela label style composer seperti di bawah ini.
13 | P a g e

11. Kemudian klik component name, pada component name ada 2 macam, yaitu
point description dan point elevation seperti gambar di bawah ini

12. Pertama kita akan melakukan pengaturan ukuran huruf deskripsi point. Maka
pilih component name : point description. Maka lakukan pengubahan text
height : 1 dan Gap : 0.1. lakukan hal yang sama untuk label elevation. Jika
sudah selesai pengeditan label Klik OK
14 | P a g e

13. Kalau sudah di-editing maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini . untuk
menyudahi proses editing label dan point klik OK

14. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini. Akan terdapat titik yang
telah dilakukan editing dan label yang masing-masing telah dilakukan editing
ukuran
15 | P a g e

BAB 3
PEMBUATAN GARIS KONTUR
1. Untuk pembuatan kontur akan dilakukan pada display toolspace.

2. Caranya klik pada menu surface ➔ Klik kanan ➔ Pilih create surface
16 | P a g e

3. Maka selanjutnya akan muncul jendela create surface

4. Kemudian klik pada ujung kotak name, maka akan muncul kotak kecil yang
ada titik 3 seperti tanda di bawah ini
17 | P a g e

5. Maka hasilnya akan seperti jendela name template seperti di bawah ini.
Kemudian ubah name menjadi eksisting seperti di bawah ➔ Klik OK

6. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini


18 | P a g e

7. Kemudian lakukan editing terhadap interval garis kontur dengan cara, Klik
pada ujung style ➔ Kemudian Klik kotak kecil yang ada titik 3 seperti tanda
di bawah ini. Maka akan muncul jendela select surface style seperti gambar
di bawah ini ➔Klik tanda seperti gambar di bawah ini.

8. Maka akan muncul jendela surface style seperti gambar di bawah ini, Klik
tanda panah yang ada di samping kiri contour interval atau seperti tanda di
bawah ini
19 | P a g e

9. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini. Kemudian masukkan minor
interval : 1.

10. Klik tanda panah yang ada di samping kiri contour smoothing atau seperti
tanda di bawah ini, kemudian klik smooth contours : true. Kemudian tentukan
level smoothing contour
20 | P a g e

11. Kemudian tampilan akan menampilkan jendela select surface style ➔ Klik
OK

12. Kemudian tampilan akan menampilkan jendela create surface ➔ Klik OK


21 | P a g e

13. Klik icon tanda tambah yang terdapat disebelah surface ➔ Cari Point files
seperti tanda pada gambar di bawah ini

14. Klik kanan pada point files ➔ Pilih add


22 | P a g e

15. Kemudian akan muncul jendela add point file seperti di bawah ini. Masukkan
file dengan klik tanda tambah dan masukkan susunan data yang telah di
tentukan pada tahapan awal import point survey

16. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini


23 | P a g e

BAB 4
EDITING GARIS KONTUR DAN INTERPOLASI POINT SURVEY
1. Untuk melakukan editing garis kontur, Klik pada garis kontur, sehingga garis
kontur yang tergambar akan berbentuk garis putus-putus

2. Klik edit surface untuk melakukan penghapusan dari triangulasi kontur yang
tidak di perlukan
24 | P a g e

3. Untuk menambahkan titik baru atau untuk melakukan interpolasi titik


berdasarkan ketinggian titik yang telah di ketahui, Klik Menu home ➔ Klik Point
➔ Klik create points – interpolate ➔ Klik increment elevation
25 | P a g e

BAB 5
PEMBERIAN LABEL ATAU ANGKA KONTUR
1. Untuk pemberian label atau angka kontur, Klik pada garis kontur, maka garis
kontur akan berbentuk garis putus-putus seperti gambar di bawah ini.

2. Kemudian Klik add label atau seperti tanda di bawah ini


26 | P a g e

3. Setelah di klik add label, maka akan terdapat menu seperti di bawah ini,
Untuk memberi label atau angka pada garis kontur terdapat 2 tools, yaitu
Contour single dan contour interval.

4. Pada tahapan pertama Klik Contour single ➔ Klik pada garis kontur yang
ingin di berikan label atau angka kontur
27 | P a g e

5. Maka hasilnya akan seperrti gambar di bawah ini

6. Kemudian Klik add label ➔ Pilih contour interval


28 | P a g e

7. Kemudian tentukan banyaknya garis kontur yang akan di berikan label atau
angka kontur

8. Maka pemberian label atau angka kontur seperti garis di bawah ini
29 | P a g e

9. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini


30 | P a g e

BAB 6
PEMBUATAN ALIGNMENT JALAN
1. Untuk membuat lengkung horizontal jalan, Klik Menu home ➔ Klik alignment

2. Setelah itu pilih alignment creation tools

3. Masukkan jari jari lengkung sesuai aturan seperti di bawah ini


31 | P a g e

4. Tahapan pertama dari pembuatan alignment jalan, ubah nama alignment ➔


Alignment-1, seperti gambar di bawah. Kemudian untuk mendefinisikan
kecepatan yang ingin di tetapkan untuk jalan yang akan di desain, Pilih
design criteria

5. Kemudian masukkan kecepatan sesuai aturan yang telah di berikan


32 | P a g e

6. Maka setelah itu akan tampil jendela alignment layout tools seperti di bawah
ini

7. Kemudian klik tanda di bawah ini, untuk membuat type lengkung seperti
aturan yang telah di tetapkan, Klik Curve and spiral settings

8. Kemudian masukkan curve sesuai aturan yang telah di tetapkan pada


tahapan sebelumnya, karena kecepatan yang di tetapkan pada jalan yang
akan di buat adalah 80 m/s maka radius yang di masukkan sesuai aturan
adalah 210 m
33 | P a g e

9. Kemudian pemasukkan spiral in dan spiral out memandang persentasi


superelevasi yang akan di gunakan pada jalan yang akan di desain

10. Pada pelatihan kali ini, Superelevasi yang di ambil adalah 8%, berdasarkan
kecepatan yang telah di tetapkan yaitu 80 m/s maka spiral in adalah sebesar
65 m dan spiral out sebesar 65 m
34 | P a g e

11. Kemudian setelah itu klik tanda seperti pada gambar di bawah ini, kemudian
klik tangent – tangent – (with Curve)

12. Setelah itu tentukan jalur lengkung yang akan di buatkan. atau seperti
gambar di bawah ini.
35 | P a g e

BAB 7
MELAKUKAN PENGUBAHAN INTERVAL STA
1. Pada tampilan STA yang di tampilkan interval STA adalah 20 m

2. Untuk mengubah interval STA, Klik pada STA jalan ➔ Klik edit label group

3. Maka akan tampil jendela alignment label, kemudian kita akan menghapus
label yang tidak di perlukan, hanya major stations yang akan di gunakan,
maka hapus label lain dengan cara Klik pada label yang akan di hapus ➔
Klik tanda seperti gambar di bawah ini
36 | P a g e

4. kemudian ubah increment pada major stations menjadi 25 m

5. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini


37 | P a g e

BAB 8
MEMBUAT PENAMPANG MEMANJANG (LONG SECTION)
1. Untuk menampilkan long section, Klik pada alignment jalan yang telah
terbentuk seperti di bawah ini

2. Kemudian klik surface profile atau seperti tanda pada gambar di bawah ini

3. Kemudian akan tampil jendela create profile from surface seperti gambar di
bawah ini, Klik alignment ➔ Pilih alignment yang akan digambarkan long
section-nya ➔ Kemudian klik surface yang terdapat dalam kotak select
surface yaitu surface eksisting seperti gambar di bawah ini ➔ Kemudian Klik
add
38 | P a g e

4. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini

5. Kemudian klik draw in profile view


39 | P a g e

6. Maka akan tampil jendela create profile view seperti di bawah ini ➔ Klik
create profile view
40 | P a g e

BAB 9
EDITING PENAMPANG MEMANJANG (LONG SECTION)
1. Klik pada long section. Maka akan tampil seperti gambar di bawah ini

2. Klik pada profile view properties ➔Pilih edit surface view style
41 | P a g e

3. Maka akan tampil jendela profile view style seperti gambar di bawah ini. Disini
kita akan melakukan editing untuk kotak dialog graph, horizontal axes, vertical
axes dan display. Pada tahapan awal kita akan memasukkan skala vertikal
menjadi 1000 seperti di bawah ini.

4. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini


42 | P a g e

5. Kemudian klik kotak dialog horizontal axes. Pada tahapan ini kita akan
melakukan perubahan major tick interval menjadi 25 m baik untuk bagian top
dan bottom seperti pada gambar di bawah ini

6. Kemudian klik kotak dialog vertical axes. Pada tahapan ini kita akan
melakukan perubahan major tick interval menjadi 1 m baik untuk bagian left
dan right seperti pada gambar di bawah ini
43 | P a g e

7. Kemudian klik kotak dialog display. Kita akan mematikan atau


menonaktifkan layer seperti pada tanda di bawah ini

8. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini


44 | P a g e

9. Merubah skala horizontal ➔ Untuk merubah skala horizontal caranya klik


pada tanda di bawah ini

10. Mengubah ketelitian jadi tiga angka ➔ Caranya adalah klik pada long
section
45 | P a g e

11. Kemudian klik profile view properties atau seperti tanda pada gambar di
bawah ini

12. Maka akan muncul jendela profile view properties


46 | P a g e

13. Klik tools seperti tanda di bawah ini

14. Kemudian setelah itu akan muncul jendela pick band style. Klik seperti pada
tanda di bawah ini
47 | P a g e

15. Setelah itu akan muncul jendela profile data band style ➔ Klik seperti pada
tanda di bawah ini

16. Maka setelah itu akan muncul jendela label style composer ➔ Klik pada ujung
content
48 | P a g e

17. Maka akan terdapat tanda seperti di bawah ini, Klik tanda tersebut

18. Maka akan muncul jendela text component editor seperti gambar di bawah
ini. Ubah precision menjadi 3 angka di belakang koma seperti di bawah
49 | P a g e

19. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini


50 | P a g e

BAB 10
MENGATUR BAND SET ATAU KETERANGAN PADA LONG SECTION
1. Klik pada long section. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

2. Kemudian klik profile view properties

3. Maka akan muncul jendela profile view properties


51 | P a g e

4. Klik pada tanda seperti di bawah ini ➔ Pilih elevation and station seperti
gambar di bawah ini

5. Kemudian klik seperti tanda dibawah ini ➔ Klik copy current section
52 | P a g e

6. Setelah itu akan tampil jendela profile data band style ➔ Klik kotak dialog
information ➔ Ubah nama menjadi elevasi eksisting

7. Setelah itu klik pada kotak dialog band details ➔ Klik seperti tanda pada
gambar di bawah ini
53 | P a g e

8. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini. Hapus component name
yang tidak di butuhkan dengan klik tanda seperti gambar di bawah ini

9. Kemudian rubah nama menjadi FG/EG elevation tergantung band set apa
yang ingin di tampilkan
54 | P a g e

10. Kemudian klik seperti tanda di bawah ini

11. Kemudian klik pada ujung content sehingga terdapat tanda seperti berikut ini
➔ Klik tanda tersebut
55 | P a g e

12. Maka hasilnya akan tampil jendela text component editor ➔ Ubah nama
menjadi elevasi eksisting seperti pada gambar di bawah ini

13. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini


56 | P a g e

14. Setelah itu klik kotak dialog display ➔ Hidupkan layer seperti ditunjukkan
pada gambar di bawah ini

15. Kemudian setelah itu klik add atau seperti tanda pada gambar di bawah ini
57 | P a g e

16. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini. Terdapat 3 band set yang
akan di tampilkan yaitu elevasi eksisting, elevasi design dan station

17. Maka hasilnya akan tergambar seperti gambar di bawah ini


58 | P a g e

BAB 11
MEMBUAT ALIGNMENT VERTIKAL
1. Klik pada long section yang di buat ➔ PIlih profile creation tools

2. Setelah itu akan muncul jendela create profile seperti di bawah ini. Ubah
nama menjadi Design
59 | P a g e

3. Kemudian akan muncul jendela profile layout tools ➔ Kemudian klik seperti
tanda pada gambar di bawah ini

4. Kemudian Klik curve setting

5. Kemudian masukkan length 150 m seperti di bawah ini


60 | P a g e

6. Kemudian klik tanda seperti gambar di bawah ini ➔ Klik draw tangent with
curve

7. Kemudian gambarkan curva rencana design jalan

8. Lakukan Editing data surface profile ➔ Klik profile view properties


61 | P a g e

9. Kemudian defenisikan profile 1 : Surface eksisting dan profile 2 : Design seperti


pada gambar di bawah ini

10. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini


62 | P a g e

BAB 12
MENGATUR AREA ARSIRAN CUT AND FILL PADA LONG SECTION
1. Klik pada long section ➔ Pilih profile view properties

2. Kemudian klik kotak dialog hatch ➔ Klik cut area ➔ Klik fill area ➔ Kemudian
Klik pada tanda seperti pada gambar di bawah ini

3. Maka akan tampil jendela pick shape style ➔ Klik seperti tanda di bawah ini
63 | P a g e

4. Maka hasilnya akan tampil jendela shape style ➔ Ubah view direction menjadi
profile ➔ Kemudian atur warna hatch dan atur bentuk, angle dan scale dari
shape baik area cut dan area fill

5. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

Anda mungkin juga menyukai