Dalam proses penghitungan Koordinat dan beda tinggi kita tetap perlu menghitung rata rata
beberapa data yang di ambil lebih seperti Sudut Horisontal dari bacaan depan dan belakang, Jarak
datar yang sering diambil dari sudut vertical dengan jarak miring dari dua kali pengambilan data
yaitu data pulang dan data pergi, Beda tinggi yang juga diambil dari penghitungan tinggi alat, tinggi
target, tinggi patok dan bacaan vertical yang juga pengambilan data lapangan dilakukan dua kali
yaitu data pulang dan pergi. Untuk contoh gambar penghitungan tersebut sebagai berikut :
Contoh Penghitungan Detail / Situasi
Keempat gambar tersebut adalah hasil penghitungan dengan Ms. Excel, Mungkin terlihat beda untuk
anda, sebenarnya ada beberapa master penghitungan yang bisa dipakai, akan tetapi untuk keempat
gambar diatas adalah master yang saya sering gunakan kebetulan itu master bikinan saya juga, jadi
akan merasa mudah dimengerti dalam proses penghitungannya. Saya menggunakan link cell yang
mempermudah pergantian hasil penghitungan apabila ada beberapa data yang dirubah selain itu
sudah saya protect sheet jadi formula yang digunakan tidak akan rusak.
2. Setelah penghitungan selesai baru kita mulai export data tersebut ke Land Desktop, seperti yang
kita singgung di awal ada dua cara untuk export data tersebut, tapi sebelumnya copy hasil
penghitungan detail dan gabungkan dengan hasil penghitungan beda tinggi dan koordinat polygon
agar data menjadi satu file, untuk contohnya seperti gambar dibawah ini
Persiapan data Import, Untuk export data ke LDD dengan run comment, anda perlu membuat
perintah ke LDD dengan cara membuat Syntak berikut di Excel
Untuk Point lakukan langkah berikut
Lalu klik finish, lalu akan muncul tampilan setting yang telah kita buat tadi, setelah itu klik OK
Setelah itu akan muncul Created Point Database, beri tanda pada Use Point Name > OK
Langkah Selanjutnya Point Settings…
Coords pilih X-Y
Untuk Marker sesuaikan ukuran dan bentuk point
Untuk Text, Pilih Warna sesuaikan ukuran huruf dan matikan description
Setelah itu OK
• Save > OK > Yes > lalu Klik Close, Keluar dari Excel > akan muncul “Do you want to save……” Klik
Yes > lalu klik kembali Yes
• Buka LDD, Pilih Import Point pada menu Point
Pilih Format sesuaikan dengan anda menyimpan data tadi di Excel (ENZ/space delimited)
Pada Source File pilih tempat dimana kita menyimpan data .txt
Perhatikan tanda lingkaran yang saya beri pada gambar diatas,
Lingkaran pertama beri tanda pada Add Points to Point Group
Pada lingkaran kedua klik tanda hijau tersebut, maka akan muncul Format Manager – Create Group,
Pada lingkaran ketiga isikan nama Point Group, Kemudian OK > OK
• Setelah itu akan muncul COGO Database Import Options > Pilih Ignore lalu OK
• Buat Polyline mengelilingi point tersebut dan beberapa gambar yang diperlukan seperti jalan
ataupun jalur polygon
• Pilih Terrain > Terrain Model Explorer > Pada Terrain klik Kanan “Create New Surface”
• Buka Tanda + pada Terrain sehingga muncul Surface1, Buka juga tanda + pada surface1
• Pada Point Groups > Klik Kanan “Add Point Groups…” >pilih “Baru_Belajar” atau nama yang tadi
anda ketikan pada saat import point
• Klik kanan pada surface1 > pilih Build…
• Close Terrain model explorer dan kembali ke display AutoCAD
• Setelah itu masih pada menu Terrain > pilih Edit Surface > pilih Surface Bounderies…
• Pada command akan terlihat “RemoveAll/Add :” tekan enter
• “Remove all existing boundary definitions (Yes/No) :” ketik “Y” lalu tekan enter
• “Select polyline for boundary” pilih polyline yang telah kita buat tadi, gunanya untuk membatasi
jalur kontur
• “Boundary definition [Show/Hide] :” tekan enter
• “Make breaklines along edges (Yes/No) :” ketik “Y” lalu tekan enter
• Setelah itu tekan Esc untuk mengakhiri perintah jika polyline yang dibutuhkan hanya satu
• Sekilas akan muncul Surface dalam bentuk segitiga yang banyak, mungkin sobat mengetahui
didapatkannya sebuah kontur terjadi karena penghitungan dari dua buah garis yang
menghubungkan dua titik yang memiliki beda tinggi, pada garis tersebut akan di buat titik titik baru
yang memiliki ketinggian diantara dua titik di ujung garis tersebut sesuai interfal yang ditentukan,
dan apabila titik itu banyak maka pembuatan kontur akan dibentuk segitiga segitiga yang banyak
juga. Perlu dingingat bahwa software LDD ini merupakan hasil cipta dari karya manusia, jadi mungkin
ada beberapa garis surface yang salah sehingga mengakibatkan kontur menjadi aneh ataupun salah
karena tidak sesuai dengan keadaan lapangan, jadi perlu adanya ketelitian dalam proses ini,
• Untuk meneliti surface tersebut, perlu kita munculkan garis garis itu terlebih dahulu dengan cara
pilih terrain > edit surface > Import 3D lines
• “Erase old surface view (Yes/No) :” Ketik “Y” lalu tekan enter
• Setelah itu teliti garis surface tersebut, bila terjadi kesalahan sobat dapat “Flip Face” mengedit
dan “Delete surface Line” menghapus, “Add surface Line” menambahkan garis surface tersebut
melalui Tool Terrain : Edit Surface
• Langkah selanjutnya adalah membuat garis kontur > Pilih Terrain > Create Contours…
• Perhatikan gambar dan warna merah
Pada kotak warna merah terdapat pengaturan interfal, atur interfal pada Minor Interval, karena
major hanya garis kontur kelipatan dari Minor, pengaturan tersebut disesuaikan skala cetak > Klik OK
• “Erase old contours (Yes/No) :” tekan enter
Selamat Mencoba