ILMU UKUR TANAH

SISTEM SATUAN

Delivered by : Dr. Nila Sutra, ST

SISTEM SATUAN

Satuan yang umum digunakan dalam pemetaan adalah :

1. Satuan Panjang (meter, feet, inchi)
2. Satuan Luas (m2, hektar, acre)
3. Satuan Volume (m3)
4. Satuan Sudut (derajat,radian,grade)
5. Satuan Temperatur(Celcius,Fahrenheit)
6. Satuan Tekanan Udara ( mm Hg )
7.Satuan Waktu (jam, menit, detik)

2
SISTEM SATUAN
Satuan Panjang

1 Km = 1000 meter
1 feet = 304,8 milimeter
1 feet = 12 inchi
1 yard = 3 feet
1 Mile = 5280 feet
1 Nautical mile= 6076,10 feet
= 1852 meter

3
SISTEM SATUAN

Satuan Sudut

Sistim Sexagesimal
1 lingkaran = 360o
1o = 60’
1’ = 60”
Sistim Sentisimal
1 lingkaran = 400 grade(g)
1 grade = 10 centigrade ( c )
1 centigrade = 10 centi centi grade (cc)
Sistim Radian
1 lingkaran = 2p radian
1 radian = 180/p derajat
= 57o 17’ 44,81”

4
SISTEM SATUAN

Satuan Luas
• 1 Hektar (Ha) = 10.000 m2
• 1 Km2 = 100 Hektar (Ha)
• 1 acre = 4.046,9 m2 = 0,0469 Ha
• 1 Ha = 2,471 acre

5
Soal konversi sudut (Latihan)

• 1. Diketahui sudut a = 37o 23’ 45,6 “

Hitung sudut tersebut dalam satuan
a. radian
b. sentisimal
• 2. Diketahui sudut b = 37g 23c 45,6 cc
Hitung sudut tersebut dalam
a. Sexagesimal
b. radian
• 3. Diketahui sudut c = 2,35 radian
Hitung sudut tersebut dalam
a. sexagesimal
b. sentisimal
6
 PEMBUATAN GARIS LURUS & SIKU DI LAPANGAN
DENGAN ALAT SEDERHANA

• Membuat Garis Lurus di Lapangan

Alat yang digunakan : Jalon , rol meter.

• Membuat Garis Lurus di Lapangan, bila terhalang bangunan dll.

Alat yang di gunakan : rol meter, prisma ganda ( prisma pentagon), yalon

• Membuat Sudut Siku di Lapangan

Alat yang di gunakan : meteran, prisma ganda, yalon

7
Membuat garis lurus di lapangan
dari titik A ke B dengan 3 buah jalon

Jalon B

C1
Jalon C1 terlalu kekanan, harus di
geser kekiri sampai berimpit dengan
Jalon A garis AB

8
 Jalon B

C2
C

Jalon C2 terlalu kekiri , harus di

geser kekanan sampai berimpit
Jalon A dengan garis AB

9
 Jalon B

Jalon C sudah berimpit

dengan garis AB, garis A-C-B
Jalon A Satu garis lurus

10
Bila antara A dan B terhalang oleh bangunan dsb.

A C B
D
Terhalang
bangunan
d1 L1

Buat garis pertolongan A-B1,

C1 L2 pasang patok di C1 , C2 , C3
Ukur jarak d1, d2 , d3
d2 L3
Buat sudut siku di C1,D1,B1
Hitung dan ukur jarak L1 ,
L2 , L3
D1
Pasang patok di C dan D
d3 Buat jalur AC dan DB
Garis A-C-D-B = Garis lurus
B1
11
A B
C D

Bangunan yang dibongkar hanya sebagian

( yang di perlukan untuk jalan saja )

12
Membuat sudut siku dengan meteran
P

d d

x x
A B C
Ukur BA = BC jarak sembarang ( misal = x meter)
Ukur jarak dari A ke P dan dari C ke P dengan jarak yanag sama ( misal = d )
Tarik garis BP => maka BP tegaklurus AB

13
Membuat sudut siku dengan prisma siku

A P
B

Prisma siku

14
 B

Jalon A, B, P belum berimpit => garis PQ belum tegaklurus AB

15
 Q

A P B
P

Jalon A, B, P sudah berimpit => garis PQ sudah tegaklurus AB

16
Membuat sudut siku dengan sisi segitiga
dengan perbandingan panjang sisi 3:4:5

A
BC : AB : AC = 3 : 4 : 5
o
Maka sudut ABC = 90
5m
4m

B 3m C

17
THANK YOU
nilasutra@pengajar.ppi.ac.id