5.2.0. Rintangan
Dalam membuat garis lurus di lapangan maupun untuk pengukuran jarak, sering
dijumpai rintangan-rintangan sepanjang garis tersebut. Secara garis besar
rintangan tersebut dapat dibagi dalam beberapa kelompok, diantaranya:
Pada gambar 5.3. titik A dan D tidak dapat saling terlihat karena terhalang oleh
tumpukan tanah atau bukit. Dalam hal ini digunakan pertolongan titik bantu B1
dan C1 yang tidak terletak pada garis lurus A dan D. Pada kedudukan ini, titik C 1
harus dapat terlihat dari titik A dan B1 dan juga titik B1 harus dapat terlihat dari
titik D. Kemudian, titik C1 dipindahkan ke C2 sehingga membentuk garis lurus
B1C2D. Begitu juga titik B1 dipindahkan ke titik B 2 sehingg membentuk garis
lurus C2B2A. Demikian seterusnya sehingga suatu saat titik A,B,C, dan D
membentuk satu garis lurus.
B
C
1
1
A
B1
1
C2
B2
A D
Pada gambar 5.5 diperlihatkan kemungkinan lain cara pengukuran jarak yang
melalui kolam seperti di atas. Pada titik A dan D dibuat garis AB dan DC,
masing-masing tegak lurus garis XY, sehingga terbentuk empat persegi panjang
ABCD. Dengan demikian BC dapat diukur langsung dan AB = CD
5.2.3. Rintangan Yang Tidak Dapat Dihindari Dengan Memindahkan Garis Ukur
Rintangan semacam ini sering dijumpai pada pengukuran yang melalui sungai-
sungai besar maupun galian jalan kereta api yang mempunyai lebar lebih besar
dari panjang pita ukur itu sendiri.
Pada gambar 5.6, terlihat suatu garis X-Y yang memotong galian jalan kereta
api. Pada titik A dibuat garis AB tegak lurus XY dan dibagi dua pada titik C.
Pada titik B dibuat garis BD tegak lurus AB sehingga terdapat dua buah segitiga
yang sebangun, yaitu BDC AEC. Dengan demikian jarak AE dapat
dihitung dengan perbandingan sisi-sisi pada ke dua segitiga siku-siku tersebut.
Gambar. 5.6. Garis Ukur X-Y Dengan Rintangan Jalan Kereta Api.
Sekarang terdapat dua buah segitiga sebangun yaitu ABD dan CBD, karena
masing-masing mempunyai sudut siku-siku di A dan B dan sudut yang berimpit
di titik D. sudut ketiganya juga sama.
CD BD
BD AD
CD
BD 2
AD
Gambar 5.7. Garis Ukur X-Y Dengan Rintangan Jalan Kereta Api
CD CA AD
BD 2
AD
CA
BD 2 AD
AD