Oleh
NIM : 1723715149
KELAS/SEMESTER: B/GENAP(II)
2017
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik
IlmuUkur Tanah 1 ini.
Penulis menyadari bahwa hingga akhir penyusunan laporan ini tidak lepas
dari berbagai hambatan dan tantangan, namun itu semua dapat teratasi dengan
ketabahan, ketekunan, kesabaran, dan kerja keras serta bimbingan dan petunjuk dari
berbagai pihak, sehingga penulis merasa bersyukur dan tidak lupa penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing, serta teman-teman
yang ikut memberikan sumbangsihnya demi menyelesaikan laporan ini. Akhirnya
penulis menyadari bahwa, laporan praktikum ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu penulis mengharapkan kritikkan dan saran dari segala pihak dalam
penyempurnaan laporan berikutnya.
Akhir kata, penulis mengharapkan semoga karya sederhana ini bisa memberikan
manfaat baik ilmu pengetahuan maupun pemanfaatan praktis.
Penulis
2.1 Teori
Pengukuran jarak lurus adalah cara dasar yang paling banyak dilakukan didalam
pekerjaan pengukuran, yang pada dasarnya menitik beratkan kepada ketelitian
menentukan panjang.
Bagian yang terpenting dari pengukuran tanah adalah membuat garis lurus dilapangan.
Dapat di mengerti bahwa garis lurus ini tidak dapat langsung diukur antara kedua ujung
garis, melainkan beberapa titik karena di beberapa kasus di lapangan kadang garis
tersebut tidak dapat dibidik karena terhalang suatu bangunan. Maka dari itu di buat
garis-garis pembantu berupa gabungan titik-titik sebagai pembantu dalam menentukan
kelurusan garis.
Dalam ilmu ukur tanah ini ada beberapa macam pengukuran garis lurus di lapangan :
1. Jalon
2. Pen
Pen terbuat dari besi bulat sepanjang 400 mm, mempunyai tingkatan samapi 50
mm , runcing pada salah satu ujungnya dan ujung lainnya dilingkarkan untuk
tempat mengikatkan pita warna, sehingga mudah terlihat dari kejauhan.
3. Kaki Tiga
Alat bantu untuk menegakkan jalon terbuat dari besi dan memiliki tiga kaki,
dengan sebuah lingkaran di tengah sebagai tempat untuk dimasukkanya jalon.
4. Pita Ukur
5. Palu besi
Terbuat dari besi dan memiliki fungsi untuk memukul pen agar dapat di
tancapkan dengan kuat di tanah.
6. Waterpass
Merupakan alat bantu untuk menentukan titik kelurusan jalon pada kaki
segitiga.
2.4.1 Tabel kebutuhan pemakaian alat praktek
3.1 Kesimpulan
❖ Membuat garis lurus di lapangan merupakan salah satu praktek yang membutuhkan
ketelitian penuh untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
❖ Dengan kerja sama dalam kelompok praktek, maka praktek di lapangan akan berjalan
dengan lancar.
❖ Untuk mendapatkan hasil yang teliti dalam membuat garis lurus di lapangan dapat di
lakukan dengan membidik jalon dengan teliti, mengukur jarak dengan teliti agar di
peroleh data yang akurat.
❖ Perlu adanya keahlian khusus dalam menggunakan peralatan praktek di lapangan.
3.2 Saran
❖ Sebelum dan sesudah praktek periksalah peralatan praktek yang di pakai.
❖ Mahasiswa di harapkan menguasai materi terlebih dahulu sebelum melakukan
praktikum sehingga dapat melaksanakan praktek dengan baik dan benar.
❖ Bersihkan dan mengecek semua peralatan praktek sebelum di kembalikan.
❖ Perhatikan dan pahamilah semua arahan dan petunjuk dari pembimbing.