Anda di halaman 1dari 8

Materi PDS/PPD/STM N Blora/Teguhh/0907

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS PENDIDIKAN NASIONAL

SMK NEGERI 1 BLORA

Alamat : Jl. Gatot Subroto Km. 4,1 Blora,

Jawa Tengah, Indonesia 58252 Telp. / Fax.


(0296) 531565

ISO 9001:2000
No. 01 100 059077

Email : smk1blora@yahoo.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


BIDANG KEAHLIAN
PROGRAM KEAHLIAN
KOMPETENSI
KODE KOMPETENSI
KODE SUB
KOMPETENSI
SUB KOMPETENSI
ALOKASI WAKTU

TEKNIK BANGUNAN
TKB / TPK / TSP
PENGUKURAN POSISI VERTIKAL (PPV)
BB 2003.A
BB 2003.A.7.
MELAKUKAN PEKERJAAN LEVELING ANTARA
TITIK DENGAN CARA DOUBLE STAND
2 ( 8 JAM x 45 MENIT) = 630 MENIT

DUA

A. STANDART KOMPETENSI :
1. Siswa dapat melakukan Pengukuran Leveling atau pengukuran Penyipat
Datar Memanjang dan Melintang untuk menentukan Beda Tinggi titik
menggunakan alat Pesawat Penyipat Datar (PPD)
B. KOMPETENSI DASAR:
1. Pengukuran Jarak Datar
2. Penguasaan Operasional PPD
3. Perhitungan Beda Tinggi
4. Perhitungan Penentuan Tinggi Titik (Elevasi Titik Duga)
5. Menggambar Hasil Pengukuran (Profil Memanjang / Melintang Tanah)
6. Penguasaan Pembuatan Rekaman Peralatan dan Praktek termasuk Laporan
7. Penguasaan Mantenance, Repair, Penyimpanan Peralatan Ukur (PPD)
C. INDIKATOR KEBERHASILAN :
1. Data Hasil Pengukuran PPV Double Stand
2. Perhitungan hasil ukur PPV Double Stand
3. Koreksi perhitungan data PPV Double Stand
4. Gambar Profil Memanjang / Melintang Tanah hasil ukur Individu
5. Laporan Hasil Pengukuran secara lengkap
6. Bukti Rekaman lengkap proses Pengukuran
7. Ketuntasan perolehan Nilai Teori dan Praktek Sub Kompetensi BB.2003.A.7
D. TUJUAN PEMBELAJARAN PRODUKTIF :
Setelah Siswa mengikuti Pembelajaran :
1. Kompeten dalam melakukan Pengukuran Waterpasing Profil Memanjang /
Melintang menggunakan PPD (Levelling / Pengukuran Posisi Vertikakal)
2. Dapat melakukan Perhitungan BedaTinggi
3. Dapat melakukan Perhitungan BedaTinggi Titik (Elevasi Titik Duga)
4. Menggambar Hasil Pengukuran (Profil Memanjang / Melintang Tanah
E. PERALATAN PEMBELAJARAN PRODUKTIF :
1. Pesawat Penyipat Data PPD (Topcon AT-F4) dan Rambu Ukur
2. Linen Band Measuring Tape (Rol Meter Kain)
3. Daftar Ukur dan Data Board
4. Alat Hitung Calculator
5. Alat Tulis dan Alat Gambar

Materi PDS/PPD/STM N Blora/Teguhh/0907

F. MATERI PEMBELAJARAN PRODUKTIF :

KEGIATAN BELAJAR PRODUKTIF

(FIELD WORK / PENGAMBILAN DATA LAPANGAN)

PENGUKURAN POSISI VERTIKAL POLIGON TERBUKA BEBAS


(PENGUKURAN PENYIPAT DATAR ANTARA DUA TITIK DOUBLE STAND)
Diskripsi Double Stand adalah :
Memindah pesawat PPD segaris Ra dan R2 atau mengubah ketinggian TA
Urutan Operasional Pengukuran: Untuk mengisi data Kolom A sampai dengan
Kolom I
1. Buatlah gambar sket denah pengukuran dan gabar sket profil
memanjang pengukuran
2. Ambilah PPD dari casing, periksalah kelengkapannya pasanglah di antara
dua titik Station (STA) sedemikian kira kira jarak belakang (db) sama dengan
jarak muka (dm) kemudian settinglah hingga siap pakai
3. Ukurlah data PPV antara STA 01 dan STA 02 (1 slag) sampai dengan slag
terakhir menggunakan dua stand (Double Stand)
dengan urutan
pekerjaan sebagai berikut :
Pengambilan Data Stand I :
4. Pasanglah Rambu Ukur di titik STA 01(belakang) dan STA 02 (muka)
5. Siapkan Daftar Ukur dan isilah data identitas sekolah, tempat pengukuran,
tanggal pengukuran, lokasi pengukuran,nama dan nomor seri pesawat serta
nama juru ukurnya
6. Isikan titik titik target pengukuran pada sadtar
Kolom B
7. Bacalah Benang Tengah Rambu belakang STA 01.. catatlah di kolom C
kemudian putarlah teropong 1800 dan bacalah Benang Tengah Rambu
muka
STA
02..
catatlah
pada
.Ko
lom D
8. Ukurlah Jarak Belakang (db) dan Jarak Muka (dm) yang segaris dengan
P1
dan
P2
kemudian
masukkan
pada
.Kolom E
Pengambilan Data Stand II :
9. Geserlah pesawat segaris dengan STA 01 (P1) dan STA 02 (P2) kemudian
settinglah nivonya untuk siap pengambilan data ke dua
10.
Bacalah Benang Tengah Rambu belakang STA 01 catatlah di
..Kolom F kemudian putarlah teropong 1800 dan bacalah Benang Tengah
Rambu
muka
STA
02..catatlah
pada
..
..Kolom G
11.
Ukurlah Jarak Belakang (db) dan Jarak Muka (dm) yang segaris
dengan
P1
dan
P2
kemudian
masukkan
pada
.Kolom I
Continous this Meassurement Up to Finish Target Station :
12.
Lakukan pekerjaan nomor 4 sampai dengan nomor 11 untuk
mendapatkan data Bacaan Benang Tengah dan Jarak Datar yang akurat
Menghitung Beda Tinggi ( h) :
13.
Hitunglah Beda Tinggi antara dua titik (masing masing slag) sampai
dengan slag terakhir dengan rumus : Beda Tinggi ( h)P1~P2 = (BTP1 BTP2)
jika hasilnya negatip (-) =turun, jika positip = naik, jika sama maka P1 dg P2
sama tinggi.

Materi PDS/PPD/STM N Blora/Teguhh/0907

( h)P1~P2 = (BTP1 BTP2)


=0, (Stand I) . Masukkan ke
.kolom J
( h)P1~P2 = (BTP1 BTP2)
=0, (Stand II). Masukkan ke
.kolom K
Rata rata Beda Tinggi
=0,.Masukkan
ke
.kolom L
14.
Hitunglah Jumlah Jarak tiap tiap slag hingga menjadi Jarak Total (Total
Horizontal Distance / D)
15.
Karena STA awal dan STA akhir mempunyai elevasi bebas (tidak
diketahui), maka dalam perhitungan Tidak diadakan Koreksi Elevasi

Menghitung Ketinggian (Elevasi) Titik Station :


16.
Jika diketahui ketinggian / Elevasi titik STA 01 (P1) = 0,00, maka
hitunglah Elevasi titik station sampai dengan titik terakhir STA nomor ke n /
Pn
Elevasi P01 = 0,000
Elevasi P02 = P01 + ( h)P1~P2
Elevasi P03 = P02 + ( h)P2~P3
Elevasi P04 = P03 + ( h)P3~P4 dan seterusnya..

Mengitung Beda Tinggi ( h)P1~P2 = (BTP1 BTP2)


Keterangan :
PPD = Pesawat Penyipat Datar
R1, R2 = Rambu Ukur / Bak Ukur
P1 , P2 = titik Ukur
(db) = Jarak datar belakang
(dm) = Jarak datar muka
( h) = Beda Tinggi antara dua titik

Materi PDS/PPD/STM N Blora/Teguhh/0907

ARAH PERPINDAHAN PESAWAT DAN BAK UKUR


SKEMA PPV BERANTAI

R2

R1

PPD

R2

PPD

R1

PPD
P3

h3
P3

h2
P2

h1
P1

db

db

dm

POT MEMANJANG

dm

1
R1

dm





h1

R1

R2

STAND 1
STAND 2

db

TAMPAK ATAS

R2

PRAKTEK PENGUKURAN PENYIPAT DATAR MEMANJANG


Tugas Praktek (Contoh) :
1. Diketahui : suatu kumpulan titik ukur arah memanjang yang terdiri dari 17
patok P1 ~ P17 (16 slag) dengan jarak datar berfariasi
2. Diminta :
a. Laksanakan pengukuran posisi vertical (sipat datar) arah memanjang
berantai dua posisi (Double Stand) di antara dua titik
b. Data yang harus diukur yaitu : Bacaan Rambu Ukur (BA , BT , BB)
c. Jarak Muka, Jarak Belakang , Jarak Total (Akumulatif Distance)
menggunakan meteran
d. Hitunglah Jarak Optik
e. Beda Tinggi tiap Slag dan Beda Tinggi Komulatif
f. Jika P1 diketahui duganya maka hitunglah elevasi pada masing
masing titik ukur P2 s.d. P17
g. Buatlah gambar profil melintang tanah hasil pengukuran
Setelah pengukuran selesai maka semua data dimasukkan ke dalam daftar
perhitungan dengan penjelasan sebagai berikut :
PENJELASAN PENGISIAN DAFTAR HASIL PENGUKURAN SIPAT DATAR MEMANJANG:
Menghitung Jarak Optic Belakang (db) dengan rumus : (BA-BB) X 100 =
P1
: db1 = (1.768 1.492) x 100 = 27.60 m
P2
: db2 = (1.556 1.345) x 100 = 21.10 m
P3
: db3 = (1.986 1.655) x 100 = 33.10 m
P4
: db4 = (1.775 1.492) x 100 = 28.30 m
P5
: db5 = (2.575 2.254) x 100 = 32.10 m
P6
: db6 = (1.975 1.756) x 100 = 21.90 m
P7
: db7 = (1.768 1.556) x 100 = 21.20 m
P8
: db8 = (2.001 1.785) x 100 = 21.60 m
P9
: db9 = (1.768 1.457) x 100 = 31.10 m

Materi PDS/PPD/STM N Blora/Teguhh/0907

P10
P11
P12
P13
P14
P15
P16
P17

: db10 = (1.768 1.572) x 100 = 19.60 m


: db11 = (1.768 1.445) x 100 = 32.20 m
: db12 = (1.768 1.455) x 100 = 31.25 m
: db13 = (0.975 1.765) x 100 = 21.00 m
: db14 = (1.768 1.492) x 100 = 21.40 m
: db15 = (1.768 1.492) x 100 = 27.6 m
: db16 = (1.642 1.411) x 100 = 23.10 m
: .kosong..
Jumlah Jarak Belakang = 414.25 m

Menghitung Jarak Optic Muka (dm) dengan rumus : (BA-BB) X 100 =


P1
: : .kosong.
P2
: dm2 = (1.125 0.775) x 100 = 35.00 m
P3
: dm3 = (1.125 0.875) x 100 = 25.00 m
P4
: dm4 = (1.783 1.456) x 100 = 32.70 m
P5
: dm5 = (1.532 1,.225) x 100 = 30.70 m
P6
: dm6 = (1.834 1.667) x 100 = 16.70 m
P7
: dm7 = (2.545 2.275) x 100 = 27.00 m
P8
: dm8 = (2.567 2.275) x 100 = 29.20 m
P9
: dm9 = (2.112 1.875) x 100 = 23.70 m
P10
: dm10 = (2.115 1.883) x 100 = 23.20 m
P11
: dm11 = (1.545 1.234) x 100 = 31.10 m
P12
: dm12 = (1.345 1.114) x 100 = 23.10m
P13
: dm13 = (1.125 0.975) x 100 = 15.00 m
P14
: dm14 = (2.778 2.464) x 100 = 31.40 m
P15
: dm15 = (1.972 1.752) x 100 = 22.00 m
P16
: dm16 = (2.994 2.762) x 100 = 23.20 m
P17
: dm17 = (1.567 1.125) x 100 = 44.20 m
Jumlah Jarak Muka :(dm)
= 433.20 m
Jumlah Jarak Belakang : (db)
= 414.25 m
Jarak P1~P17=(db)+(dm)
= 847.45 m (hasil ini disebut Acumulatif
Distance)
Menghitung Beda Tinggi antara dua titik dengan rumus : BTP1 BTP2 dst.
h P1 ~ P2
= BTP1 BTP2 = 1.630 0.950
= + 0.680 m
h P2 ~ P3
= BTP2 BTP3 = 1.451 1.000
= + 0.451 m
h P3 ~ P4
= BTP3 BTP4 = 1.821 1.620
= + 0.201 m
h P4 ~ P5
= BTP4 BTP5 = 1.634 1.379
= + 0.255 m
h P5 ~ P6
= BTP5 BTP6 = 2.415 1.751
= + 0.664 m
h P6 ~ P7
= BTP6 BTP7 = 1.866 2.075
= - 0.210 m
h P7 ~ P8
= BTP7 BTP8 = 1.662 2.421
= - 0.759 m
h P8 ~ P9
= BTP8 BTP9 = 1.893 1.994
= - 0.101 m
h P9 ~ P10
= BTP9 BTP10 = 1.613 1.999
= - 0.387 m
h P10 ~ P11 = BTP10 BTP11= 1.670 1.390
= + 0.281 m
h P11 ~ P12 = BTP11 BTP12= 1.607 1.230
= + 0.377 m
h P12 ~ P13 = BTP12 BTP13= 1.612 1.050
= + 0.562 m
h P13 ~ P14 = BTP13 BTP14= 0.870 2.621
= - 1.751 m
h1 P14 ~ P15 = BTP14 BTP15= 1.661 1.862
= - 0.201 m
h P15 ~ P16 = BTP15 BTP16= 1.630 2.878
= -1.248 m
h P16 ~ P17 = BTP16 BTP17= 1.458 1.346
= +0.112 m
Menghitung Tinggi Duga (Elevasi) Titik Ukur
Diketahui Tinggi titik P1 = + 100.000 m, maka
P2 = P1 + h P1 ~ P2
=100.000 + 0.680
P3 = P2 + h P2 ~ P3
=100.680 + 0.451
P4 = P3 + h P3 ~ P4
=101.131 + 0.201

:
=100.680
=101.131
=101.332

Materi PDS/PPD/STM N Blora/Teguhh/0907

P5 = P4 + h P4 ~ P5
=101.332+ 0.255
=101.587
P6 = P5 + h P5 ~ P6
=101.587 + 0.664 =102.251
P7 = P6 + h P6 ~ P7
=102.251 0..210 =102.041
P8 = P7 + h P7 ~ P8
=102.041 0.759
=101.282
P9 = P8 + h P8 ~ P9
=101.282 0.101
=101.182
P10 =
P9 + h P9 ~ P10
=101.182 0.387
=100.795
P11 =
P10 + h P10 ~ P11 =100.795 + 0.281 =101.076
P12 = P11 + h P11 ~ P12 =101.076 + 0.377 =101.453
P13 =
P12 + h P12 ~ P13 =101.453 + 0.562 =102.014
P14 =
P13 + h P13 ~ P14 =102.014 1.751 =100.263
P15 = P14 + h P14 ~ P15 =100.263 0.201 =100.062
P16 =
P15 + h P15 ~ P16 = 100.062 1.248 = 98.814
P17 =
P16 + h P16 ~ P17 = 98.814 + 0.112 = 98.926
Dari penjelasan di atas maka hasilnya dapat dilihat seperti daftar di bawah ini.

SMK NEGERI 1

PRAKTEK SURVEY DAN PEMETAN

BLORA
PROGRAM KEAHLIAN

JOB :

TEKNIK SURVEY & PEMETAAN

J URU UKUR :

JURU HITUNG :

KELAS

NAMA PSWT :

MENYIPAT DATAR ANTARA DUA TITIKHARI/TGL :


SEMESTER :
BERANTAI DOUBLE STAND POLIGON TERBUKA

NO.SERI

WAKTU TOT : menit

LOKASI PENGUKURAN : SMK NEGERI 1 BLORA


POSISI I
POSISI II
BEDA TINGGI
TEMPAT TARGET
ELEVASI
PESAWAT TITIK BACAAN RAMBU UKUR JARAK BACAAN RAMBU UKUR JARAK BELAKANG DG MUKA
KOREKSI TITIK
GAMBAR
TIAP SKET PENGUKURAN
RATA RATA
(STA)
Belakang
Muka DATAR (m) Belakang
Muka DATAR (m) POSISI I POSISI II
STA
A

A
B
C
D
E
G
H

P01

1.032

P02

0.113

P03

0.005

P04

3.995

P05

1.940

0.275

P06

2.075

0.784

P07

2.033

1.699

0.326

3.079

0.455
3.995

0.276

2.854

0.754

35.80
25.75

-0.667

28.70

-2.966

-2.962

-2.964

20.36

-3.200

-3.205

-3.203

33.44

3.720

3.719

3.720

9.334
6.370
3.167
6.887
35.80

1.156

1.155

1.156

25.75

1.955

1.959

1.957

40.15

0.828

0.835

0.832

8.042
9.999

0.895

40.15
1.205

-0.666

3.660

1.909

2.035

-0.667

3.288

33.44

0.120

36.72
1.482

20.36
3.205

10.831

1.200
220.92

10.000

28.70

JUMLAH

0.816
36.72

P08

220.92

0.83

0.84

0.001

Materi PDS/PPD/STM N Blora/Teguhh/0907

Anda mungkin juga menyukai