Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTEK

ILMU UKUR TANAH I

Nama Dosen : YACOB V.HAYER,SST,M.Eng

Disusun oleh :
Kelompok 5

NAMA : SIPRIAN ALENDRO ADIL


NIM : 1723715249
KELAS : II PJJ B
MATA KULIAH : ILMU UKUR TANAH I

POLITEKNIK NEGERI KUPANG


2017 / 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami haturkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas anugerah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan laporan tentang Pengukuran Kontur.
Maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan ini selain untuk menyelesaikan tugas yang
diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas pengetahuan para mahasiswa
khususnya bagi penulis. Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun Laporan ini dengan
baik, namun penulis pun menyadari bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan kami
sebagai manusia biasa. Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari
segi teknik penulisan, maupun dari isi. Maka, kami memohon maaf dan kritik serta saran dari
dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh kami untuk dapat
menyempurnakan laporan ini terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama. Harapan ini
dapat bermanfaat bagi kita sekalian.

Kupang

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iii

DAFTAR GAMBAR iv

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Lokasi dan Waktu Praktikum 1

BAB II DASAR TEORI 2

2.1 Teori 2

2.2 Tujuan 2

2.3 Peralatan 3

2.4 Langkah Kerja 5

2.5 Hasil Pengukuran 6

BAB III PENUTUP 17

3.1 Kesimpulan 17

3.2 Saran 17

Lampiran 18

Daftar Pustaka 20
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Peralatan Praktikum 3

Tabel 2.2 Hasil Pengukuran 6

Tabel 2.3 Hasil Perhitungan 9


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Lokasi Praktikum 1

Gambar 2.1 Waterpass 3

Gambar 2.2 Statip 3

Gambar 2.3 Rambu Ukur 3

Gambar 2.4 Pita Ukur 3

Gambar 2.5 Unting-Unting 4

Gambar 2.6 Nivo Rambu 4

Gambar 2.7 Pen Ukur 4

Gambar 2.8 Meter Rol 4

Gambar 2.9 Palu 4


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengukuran dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan bayangan daripada
keadaan lapangan, dengan menentukan tempat titik - titik di atas permukaan bumi terhadap
satu sama lainnya. Untuk mendapatkan hubungan antara titik - titik itu, baik hubungan yang
mendatar maupun tegak, diperlukan sudut yang mendatar dan untuk hubungan diperlukan
sudut yang tegak (Wongsotjitro, 1985).
Arti melakukan pengukuran suatu daerah ialah menentukan unsur - unsur (jarak dan
sudut) titik yang ada di suatu daerah dalam jumlah cukup, sehingga daerah tersebut dapat
digambar dengan skala tertentu (Wongsotjitro, 1980).
Pengukuran dengan alat sederhana dapat untuk mengukur, jarak, beda tinggi, dan
sudut. Pengukuran ini dapat dibedakan menjadi pengukuran langsung dan pengukuran tidak
langsung. Pengukuran langsung adalah pengukuran dengan langsung mendapatkan nilai
pengukuran. Pengukuran tidak langsung yaitu pengukuran yang tidak langsung didapat
hasilnya tetapi harus melalui proses perhitungan terlebih dahulu.

1.2 Lokasi dan Waktu Prktikum


Praktikum ini dilaksanakan di depan Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Nusa Cendana Kupang pada hari Kamis, 21 Juni 2018, pukul 08.30 WITA
sampai dengan selesai.

LOKASI
PENGUKURAN Pagar UNC

Jalan Raya

FAKULTAS
KESEHATAN
MASYARAKAT POLTEK
UNC

Gambar 1.1 Lokasi Praktikum


BAB II
DASAR TEORI

2.1 Teori
Kontur adalah garis khayal yang menggambarkan semua titik yang mempunyai
ketinggian yang sama dari bidang referensi tertentu, umumnya bidang yang digunakan adalah
permukaan air laut. Kontur digambarkan dengan interval vertikal yang reguler. Interval
kontur adalah jarak vertikal antara sua garis ketinggian yang ditentukan berdasarkan
skalanya. Bentuk suatu kontur menggambarkan bentuk suatu permukaan lahan yang
sebenarnya. Kontur-kontur yang berdekatan menunjukkan kemiringin yang terjal, kontur
kontur yang berjauhan menunjukan kemiringan yang landai.
Ada beberapa metode penarikan garis kontur, antara lain metode langsung, yaitu :
titik-titik yang sama tinggi di lapangan secara langsung oleh alat penyipat datar, rambu ukur,
dan patok-patok yang jumlahnya banyak. Cara ini kurang praktis dan membutuhkan waktu
yang banyak di lapangan. Metode tidak langsung, yaitu digambar atas dasar ketelitian detail
hasil plotting yang tidak merupakan kelipatan dari interval kontur yang diperlukan, sehingga
diperlukan penentuan posisi titik-titik yang mempunyai ketinggian kelipatan dari interval
kontur. (Basuki, 2006).
Menurut Basuki (2006), metode tidak langsung dapat dilakukan dengan metode
matematis dengan menggunakan interpolasi linier, interpolasi yang sebanding dengan
jaraknya. Perhitungannya sangat tepat dan diperlukan alat bantu kalkulator. Metode semi
segitiga menggunakan mistar segitiga dengan ada angka pembagian sampai milimeter atau
alat interpolasi radialgraph yang terbuat dari kertas transparan. Metode grafis digunakan
untuk peta-peta skala menengah dan kecil. Cara metode ini memberi angka ketinggian pada
setiap garis kontur dan setiap lima buah kontur atau angka kelipatan tertentu garis kontur
dibuat agak tebal. Untuk menghindari kesalahan morfologi dari garis kontur, distribusi dari
detail ketinggian harus disesuaikan dengan kondisi topografi medan dan skala peta yang
dibuat. Apabila medan bergelombang, maka untuk medan yang beda tingginya lebih besar
daripada besarnya kontur interval harus diukur, namun pada medan kemiringannya seragam
cukup diukur pada awal dan akhir kemiringan tersebut walaupun jaraknya cukup jauh.
Garis kontur mempunyai arti penting bagi perencanaan rekayasa, karena dari peta
kontur dapat direncanakan, antara lain : penentuan rute, saluran irigasi, bentuk irisan,
tampang pada arah yang dikehendaki, gambar isometrik dari galian atau timbunan, besar
volume galian atau timbunan, penentuan batas genangan pada waduk, dan arah drainase.
(Basuki, 2006).

2.2 Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengukur suatu wilayah dengan menggunakan beberapa metode.
2. Mahasiswa dapat melakukan perhitungan data hasil pengukuran.
3. Mahasiswa dapat membuat peta kontur wilayah yang telah diukur.
4. Mahasiswa dapat menentukan kelerengan pada peta kontur.
5. Mahasiswa dapat menggunakan waterpass dengan baik dan benar.
6. Mahasiswa dapat mengetahui prosedur pembuatan peta kontur.

2.3 Peralatan / Perlengkapan

2.1 Tabel Peralatan Praktikum

No NamaAlat Keterangan Gambar

1. Waterpass 1 buah

Gambar 2.1 Waterpass


2. Statip 1 buah

Gambar 2.2 Statip


3. Rambu ukur 2 buah

Gambar 2.3 Rambu Ukur


4 Pita ukur (30 meter) 1 buah

Gambar 2.4 Pita Ukur


5. Unting-Unting 1 buah

Gambar 2.5 Unting-Unting


6. Nivo Rambu 2 buah

Gambar 2.6 Nivo Rambu


7. Pen Ukur 6 buah

Gambar 2.7 Pen Ukur


8. Meter Rol / Saku 1 buah

Gambar 2.8 Meter Rol


9. Palu 1 buah

Gambar 2.9 Palu


2.4 Langkah Kerja
1. Siapkan semua alat yang akan digunakan dalam pengukuran ini.
2. Tempatkan titik awal pengukuran (0,0) berupa titik pusat koordinat X,Y. Selanjutnya
ukur jarak lurus dari titik (0,0) kearah X sepanjang 15 m dan beri patok disetiap 2,5
m, kemudian kontrol dengan waterpass kelurusan garis di patok yang dipasang.
3. Setelah itu ukur jarak lurus dari titik (0,0) kearah Y sepanjang 15 m, dan beri patok di
setiap 2,5 m kemudian kontrol dengan waterpass kelurusan garis di patok yang
dipasang.
4. Dirikan statif pada titik A (0,0) dan pasang pesawat dengan benar. Cek ketegakan
dengan menyetel nivo pada pesawat dan jangan lupa mengatur sudut sesuai
ketentuan.
5. Ukur dan catat ketinggian alat.
6. Kemudian orang pertama membidik bak ukur pada titik A1 dan catat hasil BA,BT
dan BB selanjutnya dengan cara yang sama bidik A2,A3,A4,A5 dan seterusnya
kemudian mencatat hasilnya.
7. Setelah pengukuran di titik Y selesai, putar alat ke arah X sebesar 100 grid. Bidik ke
titik B lalu catat hasil pembacaan BA, BT, BB.
8. Setelah itu catat hasil pembacaan BA, BT, dan BB dengan cara yang sama pada titik
X dan dilakukan pada titik C, D, E, dan F.
9. Pindahkan pesawat pada titik B kemudian orang kedua membidik ke titik A (0,0)
sebelum membaca ke arah titik (B1) dan catat pembacaan BA, BT, BB, setelah itu
arahkan ke titik (B1) kemudian ukur jarak setiap 2,5 m dan tentukan titiknya (B1, B2,
B3, B4, B5). Lakukan pembacaan BA, BT, BB pada tiap titik.
10. Bidik ke titik C, putar sebanyak 100 grid, lakukan pembacaan BA, BT, BB dan catat
datanya.
11. Pindahkan pesawat pada titik C kemudian orang kedua membidik ke titik B sebelum
membaca ke arah titik (C1) dan catat pembacaan BA, BT, BB, setelah itu arahkan ke
titik (C1) kemudian ukur jarak setiap 2,5 m dan tentukan titiknya (C1, C2, C3, C4,
C5). Lakukan pembacaan BA, BT, BB pada tiap titik.
12. Bidik ke titik D, putar sebanyak 100 grid, lakukan pembacaan BA, BT, BB dan catat
datanya.
13. Pindahkan pesawat pada titik D kemudian orang kedua membidik ke titik C sebelum
membaca ke arah titik (D1) dan catat pembacaan BA, BT, BB, setelah itu arahkan ke
titik (D1) kemudian ukur jarak setiap 2,5 m dan tentukan titiknya (D1, D2, D3, D4,
D5). Lakukan pembacaan BA, BT, BB pada tiap titik.
14. Bidik ke titik E, putar sebanyak 100 grid, lakukan pembacaan BA, BT, BB dan catat
datanya.
15. Pindahkan pesawat pada titik E kemudian orang kedua membidik ke titik D sebelum
membaca ke arah titik (E1) dan catat pembacaan BA, BT, BB, setelah itu arahkan ke
titik (E1) kemudian ukur jarak setiap 2,5 m dan tentukan titiknya (E1, E2, E3, E4,
E5). Lakukan pembacaan BA, BT, BB pada tiap titik.
16. Selanjutnya data-data hasil pembidikan dioalh untuk mendapatkan beda tinggi,
elevasi dan jarak optis tiap titik koordinat.
17. Setelah semua selesai, peralatan dikumpulkan, dibersihkan, dan dikembalikan dalam
kondisi seperti semula (saat pengembalian / peminjaman).

2.5 Hasil Pengukuran

2.2 Tabel Hasil Pengukuran

STATION BACAAN JARAK JARAK BEDA TITIK


TINGGI TARGET TENGAH ATAS TITIK ANTAR TINGGI TINGGI
ALAT DARI TITIK
BAWAH
ALAT
P1 49,000
1,27 P2 1,092 1,104 2,4 2,5 0,178 49,178
1,080
P3 0,888 0,913 5 2,5 0,382 49,382
0,863
P4 0,793 0,830 7,4 2,5 0,477 49,477
0,756
P5 0,593 0,643 10 2,5 0,677 49,677
0,543
P6 0,396 0,458 12,4 2,5 0,874 49,874
0,334
P7 0,158 0,233 15 2,5 1,112 50,112
0,083
P8 1,460 1,472 2,4 2,5 -0,190 48,810
1,448
P9 0,833 0,850 3,4 2,5 0,437 49,437
0,816
P10 1,203 1,230 5,2 2,5 0,067 49,067
1,178
P11 1,229 1,268 7,8 2,5 0,041 49,041
1,190
P12 1,044 1,095 10,2 2,5 0,226 49,226
0,993
P13 0,934 0,998 12,8 2,5 0,336 49,336
0,870
P14 1,011 1,088 15,4 2,5 0,259 49,259
0,934
P15 1,766 1,789 4,6 2,5 -0,496 48,504
1,743
P16 1,673 1,700 5,4 2,5 -0,403 48,597
1,646
P17 1,603 1,638 5,2 2,5 -0,333 48,667
1,586
P18 1,600 1,644 8,8 2,5 -0,330 48,670
1,556
P19 1,186 1,241 11 2,5 0,084 49,084
1,131
P20 1,454 1,522 13,6 2,5 -0,184 48,816
1,386
P21 1,061 1,140 15,8 2,5 0,209 49,209
0,982
P22 2,126 2,164 7,5 2,5 -0,856 48,144
2,089
P23 1,936 1,978 8 2,5 -0,666 48,334
1,898
P24 1,475 1,520 9 2,5 -0,205 48,795
1,430
P25 1,982 2,023 9,3 2,5 -0,712 48,288
1,930
P26 1,947 2,009 12,3 2,5 -0,677 48,323
1,886
P27 1,945 2,018 14,6 2,5 -0,675 48,325
1,872
P28 1,666 1,749 16,6 2,5 -0,396 48,604
1,583
P29 2,120 2,170 10 2,5 -0,850 48,150
2,070
P30 2,270 2,320 10 2,5 -1,000 48,000
2,220
P31 2,215 2,270 11 2,5 -0,945 48,055
2,160
P32 2,164 2,225 12,1 2,5 -0,894 48,106
2,104
P33 2,299 2,368 13,7 2,5 -1,029 47,971
2,231
P34 2,280 2,360 16 2,5 -1,010 47,990
2,200
P35 2,499 2,588 17,7 2,5 -1,229 47,771
2,411
P36 2,335 2,397 12,4 2,5 -1,065 47,935
2,273
P37 2,505 2,569 12,8 2,5 -1,235 47,765
2,441
P38 2,505 2,571 13,2 2,5 -1,235 47,765
2,439
P39 2,420 2,490 14 2,5 -1,150 47,850
2,350
P40 2,400 2,475 15 2,5 -1,130 47,870
2,325
P41 2,825 2,910 17 2,5 -1,555 47,445
2,740
P42 2,875 2,970 19 2,5 -1,605 47,395
2,780
P43 2,735 2,809 14,8 2,5 -1,465 47,535
2,661
P44 2,610 2,685 15 2,5 -1,340 47,660
2,535
P45 2,785 2,863 15,2 2,5 -1,515 47,485
2,711
P46 2,721 2,806 16,6 2,5 -1,451 47,549
2,640
P47 2,612 2,701 17,8 2,5 -1,342 47,658
2,523
P48 3,091 3,188 19,2 2,5 -1,821 47,179
2,996
P49 3,233 3,338 21,0 2,5 -1,963 47,037
3,128
P50 2,785 2,871 17,2 2,5 -1,515 47,485
2,699
P51 2,880 2,969 17,8 2,5 -1,610 47,390
2,791
P52 2,940 3,030 18 2,5 -1,670 47,330
2,850
P53 2,970 3,062 18,4 2,5 -1,700 47,300
2,878
P54 3,091 3,190 19,8 2,5 -1,821 47,179
2,992
P55 3,185 3,290 21 2,5 -1,915 47,085
3,080
P56 3,265 3,380 22,5 2,5 -1,995 47,005
3,155
2.3 Tabel Hasil Perhitungan

HASIL PERHITUNGAN KONTUR

NO TITIK KONTUR TITIK KONTUR TITIK KONTUR JARAK HASIL


TITIK
YANG DICARI TERENDAH TERTINGGI
P1-P2 49,000 49,000 49,178 2,5 0,0
P2-P3 49,200 49,178 49,382 2,5 0,3
P3-P4 49,400 49,382 49,477 2,5 0,5
P4-P5 49,600 49,477 49,677 2,5 1,5
P5-P6 49,800 49,677 49,874 2,5 1,6
P6-P7 50,000 49,874 50,112 2,5 1,3
P8-P9 49,000 48,810 49,437 2,5 0,8
49,200 48,810 49,437 2,5 1,6
49,400 48,810 49,437 2,5 2,4
P9-P10 49,200 49,067 49,437 2,5 0,9
49,400 49,067 49,437 2,5 2,3
P10-P11
P11-P12 49,200 49,041 49,226 2,5 2,1
P12-P13
P13-P14
P15-P16
P16-P17 49,600 48,597 48,667 2,5 35,8
P17-P18
P18-P19 48,800 48,670 49,084 2,5 0,8
49,000 48,670 49,084 2,5 2,0
P19-P20 49,000 48,816 49,084 2,5 1,7
P20-P21 49,000 48,816 49,209 2,5 1,2
49,200 48,816 49,209 2,5 2,4
P22-P23 48,200 48,144 48,334 2,5 0,7
P23-P24 48,400 48,334 48,795 2,5 0,4
48,600 48,334 48,795 2,5 1,4
P24-P25 48,400 48,288 48,795 2,5 0,6
48,600 48,288 48,795 2,5 1,5
P25-P26
P26-P27
P27-P28 48,400 48,325 48,604 2,5 0,7
48,600 48,325 48,604 2,5 2,5
P29-P30 48,000 48,000 48,150 2,5 0,0
P31-P32
P32-P33 48,000 47,971 48,106 2,5 0,5
P33-P34
P34-P35 47,800 47,771 47,99 2,5 0,3
P36-P37 47,800 47,765 47,935 2,5 0,5
P37-P38
P38-P39 47,800 47,765 47,850 2,5 1,0
P39-P40
P40-P41 47,600 47,445 47,870 2,5 0,9
47,800 47,445 47,870 2,5 2,1
P41-P42 47,400 47,395 47,445 2,5 0,2
P43-P44 47,600 47,535 47,660 2,5 1,3
P44-P45 47,600 47,485 47,660 2,5 1,6
P45-P46
P46-P47 47,600 47,549 47,658 2,5 1,2
P47-P48 47,200 47,179 47,658 2,5 0,1
47,400 47,179 47,658 2,5 1,2
47,600 47,179 47,658 2,5 2,2
P48-P49
P50-P51 47,400 47,390 47,485 2,5 0,3
P51-P52
P52-P53
P53-P54 47,200 47,179 47,300 2,5 0,4
P54-P55
P55-P56
P1-P8 49,000 48,810 49,000 2,5 2,5
P8-P15 48,600 48,504 48,810 2,5 0,8
48,800 48,504 48,810 2,5 2,4
P15-P22 48,200 48,144 48,504 2,5 0,4
48,400 48,144 48,504 2,5 1,8
P22-P29
P29-P36 48,000 47,935 48,150 2,5 0,8
P36-P43 47,600 47,535 47,935 2,5 0,4
47,800 47,535 47,935 2,5 1,7
P43-P50
P2-P9 49,200 49,178 49,437 2,5 0,2
49,400 49,178 49,437 2,5 2,1
P9-P16 48,600 48,597 49,437 2,5 0,0
48,800 48,597 49,437 2,5 0,6
49,000 48,597 49,437 2,5 1,2
49,200 48,597 49,437 2,5 1,8
49,400 48,597 49,437 2,5 2,4
P16-P23 48,400 48,334 48,597 2,5 0,6
P23-P30 48,000 48,000 48,334 2,5 0,0
48,200 48,000 48,334 2,5 1,5
P30-P37 47,800 47,765 48,000 2,5 0,4
48,000 47,765 48,000 2,5 2,5
P37-P44
P44-P51 47,400 47,390 47,660 2,5 0,1
47,600 47,390 47,660 2,5 1,9
P3-P10 49,200 49,067 49,382 2,5 1,1
P10-P17 48,800 48,667 49,067 2,5 0,8
49,000 48,667 49,067 2,5 2,1
P17-P24
P24-P31 48,200 48,055 48,795 2,5 0,5
48,400 48,055 48,795 2,5 1,2
48,600 48,055 48,795 2,5 1,8
P31-P38 47,800 47,765 48,055 2,5 0,3
48,000 47,765 48,055 2,5 2,0
P38-P45 47,600 47,485 47,765 2,5 1,0
P45-P52 47,400 47,330 47,485 2,5 1,1
P4-P11 49,200 49,041 49,477 2,5 0,9
49,400 49,041 49,477 2,5 2,1
P11-P18 48,800 48,670 49,041 2,5 0,9
49,000 48,670 49,041 2,5 2,2
P18-P25 48,400 48,288 48,670 2,5 0,7
48,600 48,288 48,670 2,5 2,0
P25-P32 48,200 48,106 48,288 2,5 1,3
P32-P39 48,000 47,850 48,106 2,5 1,5
P39-P46 47,600 47,549 47,850 2,5 0,4
47,800 47,549 47,850 2,5 2,1
P46-P53 47,400 47,300 47,549 2,5 1,0
P5-P12 49,400 49,226 49,677 2,5 1,0
49,600 49,226 49,677 2,5 2,1
P12-P19 49,200 49,084 49,226 2,5 2,0
P19-P26 48,400 48,323 49,084 2,5 0,3
48,600 48,323 49,084 2,5 0,9
48,800 48,323 49,084 2,5 1,6
49,000 48,323 49,084 2,5 2,2
P26-P33 48,000 47,971 48,323 2,5 0,2
48,200 47,971 48,323 2,5 1,6
P33-P40
P40-P47 47,800 47,658 47,870 2,5 1,7
P47-54 47,200 47,179 47,658 2,5 0,1
47,400 47,179 47,658 2,5 1,2
47,600 47,179 47,658 2,5 2,2
P6-P13 49,400 49,336 49,874 2,5 0,3
49,600 49,336 49,874 2,5 1,2
49,800 49,336 49,874 2,5 2,2
P13-P20 49,000 48,816 49,336 2,5 0,9
49,200 48,816 49,336 2,5 1,8
P20-P27 48,400 48,325 48,816 2,5 0,4
48,600 48,325 48,816 2,5 1,4
48,800 48,325 48,816 2,5 2,4
P27-P34 48,000 47,990 48,325 2,5 0,1
48,200 47,990 48,325 2,5 1,6
P34-P41 47,600 47,445 47,990 2,5 0,7
47,800 47,445 47,990 2,5 1,6
P41-P48 47,200 47,179 47,445 2,5 0,2
47,400 47,179 47,445 2,5 2,1
P48-P55
P7-P14 49,400 49,259 50,112 2,5 0,4
49,600 49,259 50,112 2,5 1,0
49,800 49,259 50,112 2,5 1,6
50,000 49,259 50,112 2,5 2,2
P14-P21
P21-P28 48,800 48,604 49,209 2,5 0,8
49,000 48,604 49,209 2,5 1,6
49,200 48,604 49,209 2,5 2,5
P28-P35 47,800 47,771 48,604 2,5 0,1
48,000 47,771 48,604 2,5 0,7
48,200 47,771 48,604 2,5 1,3
48,400 47,771 48,604 2,5 1,9
48,600 47,771 48,604 2,5 2,5
P35-P42 47,400 47,037 47,771 2,5 1,2
47,600 47,037 47,771 2,5 1,9
P42-P49 47,200 47,037 47,395 2,5 1,1
P49-P56
P1-P9 49,200 49,000 49,437 2,5 1,1
49,400 49,000 49,437 2,5 2,3
P2-P10
P3-P11 49,200 49,041 49,382 2,5 1,2
P4-P12 49,400 49,226 49,477 2,5 1,7
P5-P13 49,400 49,336 49,677 2,5 0,5
49,600 49,336 49,677 2,5 1,9
P6-P14 49,400 49,259 49,874 2,5 0,6
49,600 49,259 49,874 2,5 1,4
49,800 49,259 49,874 2,5 2,2
P8-P16 48,600 48,597 48,810 2,5 0,0
48,800 48,597 48,810 2,5 2,4
P9-P17 48,800 48,667 49,437 2,5 0,4
49,000 48,667 49,437 2,5 1,1
49,200 48,667 49,437 2,5 1,7
49,400 48,667 49,437 2,5 2,4
P10-P18 48,800 48,670 49,067 2,5 0,8
49,000 48,670 49,067 2,5 2,1
P11-P19
P12-P20 49,000 48,816 49,226 2,5 1,1
49,200 48,816 49,226 2,5 2,3
P13-P21
P15-P23 48,400 48,334 48,504 2,5 1,0
P16-P24 48,600 48,597 48,795 2,5 0,0
P17-P25 48,400 48,288 48,667 2,5 0,7
48,600 48,288 48,667 2,5 2,1
P18-P26 48,400 48,323 48,670 2,5 0,6
48,600 48,323 48,670 2,5 2,0
P19-P27 48,400 48,325 49,084 2,5 0,2
48,600 48,325 49,084 2,5 0,9
48,800 48,325 49,084 2,5 1,6
49,000 48,325 49,084 2,5 2,2
P20-P28 48,800 48,604 48,816 2,5 2,3
P22-P30
P23-P31 48,200 48,055 48,334 2,5 1,3
P24-P32 48,200 48,106 48,795 2,5 0,3
48,400 48,106 48,795 2,5 1,1
48,600 48,106 48,795 2,5 1,8
P25-P33 48,000 47,971 48,288 2,5 0,2
48,200 47,971 48,288 2,5 1,8
P26-P34 48,000 47,990 48,323 2,5 0,1
48,200 47,990 48,323 2,5 1,6
P27-P35 47,800 47,771 48,325 2,5 0,1
48,000 47,771 48,325 2,5 1,0
48,200 47,771 48,325 2,5 1,9
P29-P37 47,800 47,765 48,150 2,5 0,2
48,000 47,765 48,150 2,5 1,5
P30-P38 47,800 47,765 48,000 2,5 0,4
P31-P39 48,000 47,850 48,055 2,5 1,8
P32-P40 48,000 47,870 48,106 2,5 1,4
P33-P41 47,600 47,445 47,971 2,5 0,7
47,800 47,445 47,971 2,5 1,7
P34-P42 47,400 47,395 47,990 2,5 0,0
47,600 47,395 47,990 2,5 0,9
47,800 47,395 47,990 2,5 1,7
P36-P44 47,800 47,660 47,935 2,5 1,3
P37-P45 47,600 47,485 47,765 2,5 1,0
P38-P46 47,600 47,549 47,765 2,5 0,6
P39-P47 47,800 47,658 47,850 2,5 1,8
P40-P48 47,200 47,179 47,870 2,5 0,1
47,400 47,179 47,870 2,5 0,8
47,600 47,179 47,870 2,5 1,5
47,800 47,179 47,870 2,5 2,2
P41-P49 47,200 47,037 47,445 2,5 1,0
47,400 47,037 47,445 2,5 2,2
P43-P51 47,400 47,390 47,535 2,5 0,2
P44-P52 47,400 47,330 47,660 2,5 0,5
47,600 47,330 47,660 2,5 2,0
P45-P53 47,400 47,300 47,485 2,5 1,4
P46-P54 47,200 47,179 47,549 2,5 0,1
47,400 47,179 47,549 2,5 1,5
P47-P55 47,200 47,085 47,658 2,5 0,5
47,400 47,085 47,658 2,5 1,4
47,600 47,085 47,658 2,5 2,2
P48-P56
P2-P8 49,000 48,810 49,178 2,5 1,3
P3-P9 49,400 49,382 49,437 2,5 0,8
P4-P10 49,200 49,067 49,477 2,5 0,8
49,400 49,067 49,477 2,5 2,0
P5-P11 49,200 49,041 49,667 2,5 0,6
49,400 49,041 49,667 2,5 1,4
49,600 49,041 49,667 2,5 2,2
P6-P12 49,400 49,226 49,874 2,5 0,7
49,600 49,226 49,874 2,5 1,4
49,800 49,226 49,874 2,5 2,2
P7-P13 49,400 49,336 50,112 2,5 0,2
49,600 49,336 50,112 2,5 0,9
49,800 49,336 50,112 2,5 1,5
50,000 49,336 50,112 2,5 2,1
P9-P15 48,600 48,504 49,437 2,5 0,3
48,800 48,504 49,437 2,5 0,8
49,000 48,504 49,437 2,5 1,3
49,200 48,504 49,437 2,5 1,9
49,400 48,504 49,437 2,5 2,4
P10-P16 48,600 48,597 49,067 2,5 0,0
48,800 48,597 49,067 2,5 1,1
49,000 48,597 49,067 2,5 2,1
P11-P17 48,800 48,667 49,041 2,5 0,9
49,000 48,667 49,041 2,5 2,2
P12-P18 48,800 48,670 49,226 2,5 0,6
49,000 48,670 49,226 2,5 1,5
49,200 48,670 49,226 2,5 2,4
P13-P19 49,200 49,084 49,336 2,5 1,2
P14-P20 49,000 48,816 49,259 2,5 1,0
49,200 48,816 49,259 2,5 2,2
P16-P22 48,200 48,144 48,597 2,5 0,3
48,400 48,144 48,597 2,5 1,4
P17-P23 48,400 48,334 48,667 2,5 0,5
48,600 48,334 48,667 2,5 2,0
P18-P24
P19-P25 48,400 48,288 49,084 2,5 0,4
48,600 48,288 49,084 2,5 1,0
48,800 48,288 49,084 2,5 1,6
49,000 48,288 49,084 2,5 2,2
P20-P26 48,400 48,323 48,816 2,5 0,4
48,600 48,323 48,816 2,5 1,4
48,800 48,323 48,816 2,5 2,4
P21-P27 48,400 48,325 49,209 2,5 0,2
48,600 48,325 49,209 2,5 0,8
48,800 48,325 49,209 2,5 1,3
49,000 48,325 49,209 2,5 1,9
49,200 48,325 49,209 2,5 2,5
P23-P29 48,200 48,150 48,334 2,5 0,7
P24-P30 48,200 48,000 48,795 2,5 0,6
48,400 48,000 48,795 2,5 1,3
48,600 48,000 48,795 2,5 1,9
P25-P31 48,200 48,055 48,288 2,5 1,6
P26-P32 48,200 48,106 48,323 2,5 1,1
P27-P33 48,000 47,971 48,325 2,5 0,2
48,200 47,971 48,325 2,5 1,6
P28-P34 48,000 47,990 48,604 2,5 0,0
48,200 47,990 48,604 2,5 0,9
48,400 47,990 48,604 2,5 1,7
48,600 47,990 48,604 2,5 2,5
P30-P36
P31-P37 47,800 47,765 48,055 2,5 0,3
48,000 47,765 48,055 2,5 2,0
P32-P38 47,800 47,765 48,106 2,5 0,3
48,000 47,765 48,106 2,5 1,7
P33-P39
P34-P40
P35-P41 47,600 47,445 47,771 2,5 1,2
P37-P43 47,600 47,535 47,765 2,5 0,7
P38-P44
P39-P45 47,600 47,485 47,850 2,5 0,8
47,800 47,485 47,850 2,5 2,2
P40-P46 47,600 47,549 47,870 2,5 0,4
47,800 47,549 47,870 2,5 2,0
P41-P47 47,600 47,445 47,658 2,5 1,8
P42-P48 47,200 47,179 47,395 2,5 0,2
P44-P50 47,600 47,485 47,660 2,5 1,6
P45-P51 47,400 47,390 47,485 2,5 0,3
P46-P52 47,400 47,330 47,549 2,5 0,8
P47-P53 47,400 47,300 47,658 2,5 0,7
47,600 47,300 47,658 2,5 2,1
P48-P54
P49-P55
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ilmu ukur tanah sangatlah penting dalam dunia teknik sipil, dimana kita bisa
mempraktekkan secara langsung berbagai jenis pengukuran yang sering digunakan. Seperti
halnya kehidupan, dalam ilmu ukur tanah terdapat beberapa rintangan untuk mengukur dari
satu titik ke titik lainnya. Oleh karena itulah kita dituntut untuk dapat tetap melangsungkan
pengukuran dengan berbagai rintangan yang ada.

3.2 Saran
Dengan adanya pembelajaran praktek langsung di lapangan memudahkan
mahasiswa/i untuk memahami ilmu ukur tanah. Oleh karena itu saya hanya dapat
menyampaikan saran saya yakni untuk melengkapi peralatan praktek yang masih kurang atau
memperbaiki peralatan yang rusak. Agar jika pada saat praktek di lapangan peralatan tersebut
dapat digunakan sebagaimana mestinya.
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA

Basuki, 2006

http://putramahkotaofscout.blogspot.com/2014/11/laporan-ilmu-ukur-tanah-ii

http://www.academia.edu/34728269/Laporan_Ilmu_Ukur_Tanah_II_Kontur

Wongsotjitro, 1980

Wongsotjitro, 1985

Anda mungkin juga menyukai