Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Bukti:
B
Jika ditarik garis dari titik A ke B, maka kita dapatkan tali busur.
B
Jika kita tarik garis dari titik A melewati pusat lingkaran akan membentuk sebuah garis
diameter AC.
C B
Ketika dihubungkan titik C dan B, maka terdapat tali busur CB.
A
C B
Sehingga CB┴AB, karena besar sudut yang menghadap diameter sebuah lingkaran
adalah 90°
Lalu jika dilakukan hal yang sama terhadap lingkaran kedua, seperti berikut.
C B D
2. Titik P terletak pada sisi BA dari ∠ ABC, suatu garis tegak lurus ditarik ke sisi BC
(diperluas jika perlu ) dari sudut tersebut. Buktikan bahwa kaki yang tegak lurus terletak
pada sisi BC dari ∠ ABC atau pada perpanjangan sisi BC sebagai ∠ ABC lancip atau
tumpul.
Bukti:
A’
A B P
Pertama meletakkan titik P pada garis BA, lalu tarik garis tegak lurus dari ∠ A ke sisi BC
pada A’ . setelah itu buat garis tegak lurus dari ∠ C ke sisi AB atau perpanjangannya
pada titik P.
∠ ACP 90°
∠ ACP = ∠ ACB+ ∠ BCP
∠ ACB = ∠ACP – ∠ BCP
∠ ACB = 90° - ∠ BCP (lancip)
Maka terbukti pada ∠ C adalah lancip.
3. Pada segitiga ABC misalkan AB≠BC. Buktikan bahwa garis bagi ∠ B dan garis bagi
tegak lurus AC berpotongan pada suatu titik.(garis tersebut memiliki satu titik, tetapi
bukan dua titik yang dipakai bersama).
Bukti:
C A
4. Pada segitiga ABC misalkan AB≠BC, dan misalkan E menjadi titik potong garis bagi ∠
B dan garis bagi tegak lurus AC. Buktikan bahwa A, B, C, dan E terletak pada lingkaran.
(catatan: seberapa kokoh pendukung terhadap kesimpulan ini bahwa E berada di Luar
segitiga ABC)
Bukti:
Untuk membuktikan A,B,C dan E terletak pada lingkaran, maka harus membagi dua garis
AC sama besar, lalu menemukan titik tegahnya. Setelah itu gambar lingkaran dengan jari
jari ½ AC. Sehingga dapat dibuktikan bahwa titik A,B, dan C berada di lingkaran.
C A
Sedangkan untuk membuktikan E berada pada lingkaran dan apakah E berada di luar
segitiga atau di dalam segitiga, dapat di lakukan dengan 2 cara, yaitu:
Cara pertama:
Gambar sebuah segitiga sembarang ABC dimana AB≠BC
Gambar lingkaran dengan jari jari ½ AC
Lalu tarik garis bagi dari yang membagi ∠ B sama besar (boleh melakukan
perpanjangan)
Tarik garis yang tegak lurus dengan garis AC anggap garis M, lalu tarik garis bagi pada
sudut siku-siku yang dibentuk dari perpotongan antara garis M dan garis AC kita
misalkan N. ( boleh melakukan perpanjangan)
Sehingga karena garis bagi titik B tidak sejajar dengan garis bagi tegak lurus AC, maka
akan memotong di satu titik yaitu titik E yang berada d dalam segitiga dan lingkaran.
B N
E
C A
M
Garis bagi sudut B
Cara kedua:
Gambar sebuah segitiga sembarang ABC dimana AB≠BC
Gambar lingkaran dengan jari jari ½ AC
Lalu tarik garis bagi dari yang membagi ∠ B sama besar (boleh melakukan
perpanjangan)
Tarik garis yang tegak lurus dengan garis AC anggap garis M, lalu tarik garis bagi pada
sudut siku-siku yang dibentuk dari perpotongan antara garis M dan garis AC kita
misalkan N. ( boleh melakukan perpanjangan)
Sehingga karena garis bagi ∠ B tidak sejajar dengan garis bagi tegak lurus AC, maka
akan memotong di satu titik yaitu titik E yang berada d luar segitiga tetapi tetap berada
pada lingkaran.
C A
E
M
Garis bagi sudut B
N
Sehingga dapat dibuktikan bahwa A, B, C dan E berada pada lingkaran, serta dapat
menunjukkan bahwa perpotongan di titik E dapat terjadi di dalam dan di luar segitiga.
5. Pada segitiga ABC misalkan garis bagi ∠ B berpotongan pada lingkaran tersebut dimana
terdapat A,B,C dan E berada dari B. Buktikan bahwa BE merupakan diameter lingkaran jika
dan hanya jika AB=BC.
Bukti :
Teorema : dua segitiga dikatakan kongruen jika dua sudut dan sisi yang diapitnya pada segitiga
pertama kongruen dengan bagian - bagian yang berkorespondensi pada segitiga kedua. Sehingga
∆ ABP ≡ ∆ CBP
Karena ∆ ABP ≡ ∆ CBP mengakibatkan AP ≡ PC , dan karena titik APC terletak segaris
maka titik P merupakan titik tengah AC
Teorema : Dua segitiga dikatakan kongruen jika ketiga pasangan sisinya pada segitiga pertama
kongruen dengan bagian-bagian yang berkorespondensi pada segitga kedua
Teorema : sumbu yang tegak lurus dari sebuah tali busur terdapat pusat lingkaran. Sehingga:
Karena AC adalah tali busur dan sumbu BP⊥ AC , jika sumbu BP diperpanjang hingga
berpotongan di satu titik pada busur lingkaran dihadapannya maka terbentuk sumbu BR
Karena OB dan OE merupakan garis dari sebuah titik pada lingkaran menuju pusat maka
OB dan OE adalah jari-jari lingkaran. Sehingga OB = OE = r
Karena OB = OE = r, maka
BE = OB + OE
BE = r + r
BE = 2r
BE = d