Anda di halaman 1dari 14

DIMENSI TIGA

JARAK TITIK KE TITIK PADA BANGUN RUANG

Jarak titik A ke titik B adalah penghubung terpendek dari titik A ke titik B, yakni panjang ruas garis AB.
Panjang ruas garis AB dihitung dengan cara memandang ruas garis AB sebagai sisi suatu segitiga,
kemudian panjang sisi tersebut dihitung dengan menggunakan teorema Pythagoras atau rumus-rumus
trigonometri.

1
Rumus cepat untuk menentukan jarak antara titik ke titik pada bangun ruang kubus adalah: r √ L
2
Dengan syarat:
1. titik yang ditanya harus berada di titik sudut kubus atau di pertengahan rusuk kubus atau di
pertengahan bidang kubus atau di pertengahan ruang kubus.
2. r adalah rusuk kubus.
3. L adalah penjumlahan jarak terdekat antara dua titik yang ditanyakan yang diperoleh dengan
menyusuri rusuk kubus. Nilai L = 4 untuk satu rusuk dan L = 1 untuk setengah rusuk.

LATIHAN 1
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk r cm. Tentukan jarak antara:
a. Titik A ke titik C
b. Titik A ke titik H
c. Titik A ke titik G
d. Titik D ke titik F
e. Titik G ke pertengahan rusuk AB
f. Titik A ke tengah rusuk CG
g. Titik B ke tengah rusuk CG
h. Titik D ke tengah diagonal bidang EG
i. Titik D ke tengah diagonal bidang AC
j. Titik A ke titik potong diagonal ruang BH dan DF

2. Diketahui balok ABCD.EFGH dengan rusuk AB = 4 cm, AD = 3 cm, dan AE = 5 cm. Tentukan jarak
antara:
a. Titik A ke titik C
b. Titik A ke titik F
c. Titik A ke titik G
d. Titik A ke titik H
e. Titik G ke pertengahan rusuk AB
f. Titik A ke tengah rusuk CG
g. Titik B ke tengah rusuk CG
h. Titik D ke tengah diagonal bidang EG
i. Titik D ke tengah diagonal bidang AC
j. Titik A ke titik potong diagonal ruang BH dan DF

1
DIMENSI TIGA

JARAK TITIK KE GARIS PADA BANGUN RUANG

Jarak titik A ke garis g adalah ruas garis terpendek yang menghubungkan titik A ke garis g, yakni panjang
ruas garis AP. Panjang ruas garis AP diperoleh dengan menarik garis dari titik A tegak lurus terhadap garis
g.

Rumus cepat untuk menentukan jarak titik ke garis:


1. Jika titik A dan garis BC membentuk segitiga siku-siku dengan:
a. sudut siku-siku di titik B atau di titik C maka jarak titik A ke garis BC = AB atau AC.

b. sudut siku-siku di titik A maka jarak titik A ke garis BC = AD.


alas x tinggi
A−BC = AD=
miring

2. Jika titik A dan garis BC membentuk segitiga sama sisi (AB = AC = BC = s) maka jarak titik A ke garis
BC adalah:
1
A−BC = s √ 3
2

3. Jika titik A dan garis BC membentuk segitiga sama kaki dengan:

2
DIMENSI TIGA

a. titik A jadi puncak dan garis BC jadi alas (kaki yang sama panjang adalah AB = AC = k) maka
jarak titik A ke garis BC ditentukan dengan rumus Pythagoras.


1
A−BC = k 2− ala s2
4

b. titik B atau titik C jadi puncak dan AC atau AB jadi alas (kaki yang sama panjang adalah BA =
BC = k atau CA = CB = k) maka jarak titik A ke garis BC ditentukan dengan rumus Pythagoras
dan kesamaan rumus luas segitiga.

A−BC =
k
1
4√
alas x k 2− ala s 2

4. Jika titik A dan garis BC membentuk segitiga sembarang dengan BC = a, AC = b, dan AB = c maka:
a. tentukan dahulu nilai x, yaitu:
a2 +c 2−b2
x=
2a
b. jarak titik A dan garis BC adalah:
A−BC =√ c −x
2 2

LATIHAN 2
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm. Jika titik P di tengah rusuk AB, tentukan jarak antara:

1. Titik B ke garis EC ( 8 √3 6 )
2. Titik A ke garis EC
3. Titik B ke garis EG ( 4 √ 6 )
4. Titik P ke garis GH
5. Titik H ke garis PG
6. Titik P ke garis HC ( 6 √ 2 )

JARAK TITIK KE BIDANG PADA BANGUN RUANG

3
DIMENSI TIGA

Jarak titik A ke bidang α adalah ruas garis terpendek yang menghubungkan titik A ke bidang α. Ruas garis
terpendek tersebut diperoleh dengan menarik garis dari titik A tegak lurus terhadap bidang α. Karena AA’
tegak lurus terhadap bidang α maka AA’ merupakan jarak titik A ke bidang α.

Untuk menyelidiki apakah sebuah garis tegak lurus terhadap suatu bidang, cukup dengan menunjukkan
bahwa garis tersebut tegak lurus terhadap dua garis berpotongan yang terletak pada bidang.

Tips untuk menyederhanakan jarak titik ke bidang menjadi jarak titik ke garis:

1) Lukis bidang w yang melalui titik P dan tegak lurus terhadap salah satu garis yang ada pada bidang
X.
2) Lukis garis k yang merupakan perpotongan bidang w dan x.
3) Jarak titik P ke bidang X = jarak titik P ke garis k = PA.

LATIHAN 3
1. Panjang rusuk-rusuk balok ABCD.EFGH adalah AB = 4 cm, AD = 3 cm, dan AE = 5 cm. Tentukan jarak
antara:
a. titik F ke bidang ABCD (5 cm)
b. titik F ke bidang ADHE (4 cm)
c. titik F ke bidang CDHG (3 cm)
d. titik B ke bidang ACGE

2. Pada kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm, tentukan jarak antara:


a. titik C ke bidang BDG
b. titik H ke bidang DEG
c. titik B ke bidang DEG
d. titik B ke bidang ACF
e. titik F ke bidang BEG

4
DIMENSI TIGA

KEDUDUKAN GARIS PADA BANGUN RUANG

Ada 4 kemungkinan kedudukan garis pada suatu bangun ruang, yaitu:


1. Saling berimpit, jika kedua garis atau perpanjangan kedua garis berada pada posisi yang sama
sehingga bisa tumpang tindih satu sama lain.
Contoh:
AB dan AB
AB dan BQ
AB dan AQ
2. Saling berpotongan, jika kedua garis terletak pada sebuah bidang dan mempunyai satu titik potong.
Contoh:
AB dan BC
EG dan AP
3. Saling sejajar, jika kedua garis terletak pada sebuah bidang dan tidak mempunyai satu pun titik
potong walaupun garisnya diperpanjang.
Contoh:
AB dan CD
EH dan FG
4. Saling bersilangan (tidak berpotongan dan tidak sejajar), jika kedua garis itu tidak terletak pada
sebuah bidang.
Contoh:
BC dan DH
AP dan BG

LATIHAN 4
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan titik N adalah titik tengah bidang EFGH dan titik M adalah titik tenga
bidang ABCD. Tentukan:
1. garis-garis yang berpotongan dengan AC!
2. garis-garis yang sejajar dengan MN!
3. garis-garis yang menyilang tegak lurus dengan BC!
4. garis yang sejajar dengan MG!

5
DIMENSI TIGA

JARAK ANTARA DUA GARIS SEJAJAR

Jika garis m sejajar dengan garis n maka jarak kedua garis tersebut dapat ditentukan dengan cara:
1) Garis m dan n membentuk suatu bidang.
2) Buatlah garis l yang memotong tegak lurus terjadap garis m dan n di titik P dan Q.
3) Jarak PQ adalah jarak antara garis m dan n.

LATIHAN 5
Panjang rusuk-rusuk balok ABCD.EFGH adalah AB = 10 cm, AD = 3 cm, dan AE = 5 cm. Tentukan jarak
antara:
a. garis BE dan CH (3 cm)
b. garis AB dan HG
c. garis AE dan CG

JARAK ANTARA DUA GARIS BERSILANGAN


P

Jika garis g bersilangan dengan garis h maka jarak kedua garis tersebut dapat ditentukan dengan cara:
1) Lukis bidang W yang melalui garis g dan sejajar garis h.
2) Pilih salah satu titik di garis h, misal titik P.
3) Jarak garis g ke h = jarak dari titik P ke bidang W.

atau

jika garis g bersilangan dengan garis h maka jarak kedua garis tersebut dapat ditentukan dengan cara:
1) Lukis bidang α yang melalui garis g dan tegak lurus garis h.
2) Lukis titik P, yaitu titik potong garis h dengan bidang α.
3) Jarak garis g ke h = jarak titik P ke garis g.

6
DIMENSI TIGA

LATIHAN 6
1. Panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 4 cm. Tentukan jarak antara garis CD dan AH! ( 2 √ 2 )
2. Panjang rusuk bidang empat beraturan D.ABC adalah 4 cm. Tentukan jarak antara rusuk AB dan CD!
(2 √ 2)

JARAK ANTARA GARIS DAN BIDANG

Jika garis g sejajar dengan bidang α maka jarak antara garis g dengan bidang α dapat ditentukan dengan
cara:
1) Lukis garis yang sejajar dengan garis g di bidang α (disebut garis proyeksi g).
2) Jarak tegak lurus antara garis g dengan garis proyeksinya = AA’ = jarak antara garis g dengan
bidang α. Hitung dengan cara yang sama seperti menghitung jarak antara dua garis sejajar.

LATIHAN 7
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm. Titik P terletak pada pertengahan rusuk AE, titik Q
pada pertengahan bidang EFGH, titik M pada pertengahan garis CG, dan titik N pada pertengahan
bidang ABCD. Tentukan jarak antara garis MN dan bidang PFH! ( 2 √ 6 )
2. Diketahui prisma tegak segitiga ABC.DEF dengan AB = 13 cm, BC = 14 cm, AC = 15 cm, dan AD = 16
cm. Tentukan jarak antara garis AD dan bidang BCFE! (12)
3. Diketahui panjang rusuk kubus adalah 6 cm. Titik K, L, M, dan N berturut-turut merupakan titik tengah
dari rusuk AB, BC, EH, dan GH. Tentukan jarak garis KL ke bidang DMN! (6)

JARAK ANTAR BIDANG

Jika α dan β adalah dua bidang yang sejajar maka jarak antara bidang α dan bidang β dapat ditentukan
dengan cara:
1) Lukis dua garis sejajar di bidang α dan β.
2) Jarak tegak lurus antara kedua garis sejajar = AA’ = jarak antara bidang α dan bidang β. Hitung
dengan cara yang sama seperti menghitung jarak antara dua garis sejajar.

LATIHAN 8
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm. Titik P, Q, R, dan S berturut-turut terletak pada
pertengahan BC, CG, DH, dan AD. Tentukan jarak antara bidang ABGH dan PQRS! ( 2 √ 2 )
2. Diketahui panjang sebuah rusuk kubus adalah 8 cm. Titik P, Q, R, dan S berturut-turut merupakan titik
tengah dari rusuk AB, BC, EH, dan HG. Tentukan jarak bidang FPQ ke bidang DRS! (8)

7
DIMENSI TIGA

PROYEKSI TITIK DAN GARIS PADA BIDANG


Proyeksi titik P pada bidang W adalah titik tembus garis yang tegak lurus dari titik P pada bidang W.

Q = proyeksi titik P pada bidang W


PQ = jarak titik P ke bidang W
W = bidang proyeksi

Proyeksi garis AB ke bidang W didapatkan dengan memproyeksikan titik A ke bidang W (yaitu titik P) dan
memproyeksikan titik B ke bidang W (yaitu titik R). Garis PR adalah proyeksi dari garis AB.

LATIHAN 9
Diketahui kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 6 cm. Tentukan proyeksi dan panjang proyeksi;
1. garis CG pada bidang ABFE (BF = 6 cm)
2. garis HD pada bidang ABCD (DD = 0 cm)
3. garis CE pada bidang ABCD (CA = 6 √ 2 cm¿
4. garis AH pada bidang BDHF (OH = 3 √ 6 cm)

SUDUT ANTARA GARIS DENGAN BIDANG

Sudut antara garis g dan bidang v adalah sudut terkecil yang dibentuk oleh garis g dengan garis
proyeksinya (PQ’), yaitu α.

LATIHAN 10
Diketahui kubus ABCD.EFGH. Hitunglah:
1. sudut antara garis BG dan bidang ABCD (450)
2. sudut antara garis AH dan bidang BDHF (300)
3. sudut antara garis BE dan bidang ABCD
4. sudut antara garis AF dan bidang ACGE
5. tangen sudut antara CE dan ADHE
6. tangen sudut antara AG dan ABCD
7. tangen sudut antara AG dan BCGF
8. sinus sudut antara HB dan AHE
9. sinus sudut antara HB dan BDG

8
DIMENSI TIGA

SUDUT ANTARA DUA BIDANG

Langkah-langkah menentukan sudut bidang V dan W:


1) Lukis garis l yang merupakan perpotongan bidang V dan W.
2) Lukis garis g di bidang V dan garis h di bidang W yang tegak lurus terhadap garis l.
3) Sehingga sudut antara bidang V dan W = sudut antara garis g dan h.

LATIHAN 11
Diketahui kubus ABCD.EFGH.
1. Hitung besar sudut bidang ABGH dan ABCD. (450)
2. Hitung nilai tangen sudut antara bidang BDG dan ABCD. ( √ 2 )

9
DIMENSI TIGA

EVALUASI 1
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 5 cm. Titik P di pertengahan rusuk CG. Hitung
jarak:

a. titik A ke C
b. titik A ke G
c. titik A ke P
d. titik B ke P
e. titik A ke garis BC
f. titik A ke garis FG
g. titik C ke garis FH
h. titik P ke garis CD
i. titik P ke garis BF
j. titik P ke garis BD
k. titik P ke garis AF
l. titik H ke bidang DEG
m. titik B ke bidang DEG
n. titik B ke bidang ACF
o. titik F ke bidang BEG
p. garis AB dan HG
q. garis AC dan bidang EFGH
r. bidang ABFE dan DCGH

2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Hitung besar sudut antara:

a. garis AD dan BG
b. garis AH dan CF
c. garis AH dan DC
d. garis AH dan DF
e. garis CH dan DE
f. garis DE dan EG
g. garis AD dan FG
h. garis AD dan CG

3. Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Hitung:


a. besar sudut AH dengan ABCD
b. nilai sinus sudut AG dengan ABCD
c. nilai cosinus sudut BH dengan BCGF
d. besar sudut ADGF dengan ABCD
e. nilai tangen sudut BDG dengan ABCD

4. Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Titik P dan Q berturut-turut adalah titik tengah rusuk
tegak BF dan CG. Hitunglah sinus sudut antara bidang EPQH dan EFGH.

10
DIMENSI TIGA

EVALUASI 2
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 cm. Titik P dan Q masing-masing adalah titik
tengah CG dan EH. Hitunglah jarak antara titik:
a. A dan C
b. A dan P
c. P dan Q

2. Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm. Hitunglah jarak antara titik:
a. C ke garis BG
b. D ke garis BH
c. B ke garis EG

3. Panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 6 cm. Titik P terletak di rusuk HG dengan panjang HP = 2 cm
dan titik Q terletak di tengah-tengah rusuk BC. Hitung jarak antara:
a. titik P dan titik Q
b. titik H ke garis AC
c. titik F ke bidang ABCD
d. bidang ADHE dan bidang BCGF

4. Pada kubus ABCD.EFGH, titik K, L, M berturut-turut merupakan titik tengah BC, CD, dan CG. Tentukan
jarak antara bidang AFH dan KLM jika panjang rusuk kubus 12 cm.

5. Panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 15 cm. Titik P pada BF dan berjarak 5 cm dari B. Hitunglah:
a. sudut antara CE dan bidang alas
b. sudut antara AH dan bidang EFGH
c. sudut antara GP dan bidang alas
d. sudut antara PD dan bidang DCGH

6. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm.


a. Hitung besar sudut antara bidang ABGH dan ABCD
b. Hitung besar sudut antara bidang BDHF dan AFH

7. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 cm.


a. Hitung besar sudut antara garis CF dan EG
b. Hitung nilai sinus sudut yang dibentuk antara BF dan BEG
c. Hitung nilai cosinus sudut yang dibentuk antara DBG dan DBFH

11
DIMENSI TIGA

EVALUASI 3
1. Panjang rusuk bidang empat beraturan D.ABC adalah 4 cm. Tentukan jarak rusuk AB dan CD.

2. Diketahui prisma tegak segitiga ABC.DEF dengan AB = 13 cm, BC = 14 cm, AC = 15 cm, dan AD = 16
cm. Tentukan jarak antara garis AD dan bidang BCFE.

3. Dari limas segitiga T.ABC diketahui bahwa segitiga ABC siku-siku di titik B. AB = 12 cm, BC = 16 cm,
TB = 24 cm, dan garis TB tegak lurus bidang ABC. Hitunglah jarak antara titik T dan titik tengah AC.

4. Diketahui limas segiempat beraturan T.ABCD dengan AB = BC = 5 √ 2 cm dan TA = 13 cm. Hitung jarak
antara titik A ke garis TC.

5. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan AB = 8 cm, titik P terletak pada pertengahan AE, titik Q pada
pertengahan CG, dan titik R pada pertengahan garis BF. Tentukan jarak antara bidang yang melalui
titik H, P, dan Q dengan bidang yang melalui titik R, E, dan G.

6. Dalam kubus ABCD.EFGH dengan AB = 6 cm, titik S dan R berturut-turut adalah pusat bidang EFGH
dan ABCD. Tentukan jarak antara garis RF dan DS.

7. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan AB = 6 cm. Titik P terletak pada pertengahan rusuk AE, titik Q
pada pertengahan bidang EFGH, titik M pada pertengahan garis CG, dan titik N pada pertengahan
ABCD. Tentukan jarak antara garis MN dan bidang PFH.

8. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan AB = 8 cm. Titik P, Q, R, dan S berturut-turut terletak pada
pertengahan BC, CG, DH, dan AD. Tentukan jarak antara bidang ABGH dan PQRS.

9. Diketahui balok ABCD.EFGH dengan panjang AB = 6 cm, BC = 4 cm, dan BF = 8 cm. Titik P terletak di
pertengahan rusuk DH. Hitunglah jarak antara:

a. A ke F
b. B ke D
c. A ke H
d. C ke E
e. P ke G
f. P ke A
g. P ke B
h. H ke BF
i. H ke AB
j. B ke AG
k. P ke EF
l. P ke GF
m. P ke EG
n. P ke AG
o. ED ke BG
p. AD ke GF

12
ANALISIS BANGUN RUANG

EVALUASI 4
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm dan titik P di pertengahan rusuk AB. Hitunglah jarak
antara:

a. Titik D ke bidang ACF ( 8 √3 3 )


b. Titik P ke bidang ACH ( 4 3√3 )
c. Sudut antara garis DE dan garis AC (600)

d. Sinus sudut garis AG dengan bidang alas ( √33 )


e. Cosinus bidang BDG dengan bidang alas ( √33 )
f. Luas irisan pada kubus yang melalui titik A, B, G ( 64 √ 2 )

2. Diketahui balok ABCD.EFGH dengan panjang AB = BC = 6 cm dan CG = 2 cm. Tentukan jarak antara:
a. Titik B dengan bidang ACGE ( 3 √ 2 )

b. Sinus sudut bidang BDG dengan bidang alas ( √1122 )


3. Diketahui limas tegak T.ABC dengan AB = AC = BC = 6 cm dan TA = TB = TC = 8 cm. Tentukan nilai

cosinus sudut antara bidang TBC dengan bidang ABC! ( √55165 )


7. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm. Titik P terletak pada AC sehingga AP : PC =
1 : 5 sedangkan Q dan R pada pertengahan titik CG dan GH. Tentukan jarak titik P ke garis QR!

8. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 9 cm. Titik P pada EG sehingga EP : EG = 5 : 6.
Tentukan jarak titik P ke bidang BDG!

9. Diketahui limas segiempat T – ABCD dengan rusuk tegak 4 √ 2 cm dan sisi alas 6 cm dan 8 cm.
Hitunglah jarak dari:
a. Titik T ke titik P (5)

b. Titik P ke bidang TBC ( 1534√34 )


c. Titik A ke garis TP (5)
d. Titik B ke bidang TAC (5)

e. Bidang TAD ke bidang TBC ( 1517√34 )


10. Diketahui balok ABCD.EFGH dengan AB = 8 cm, BC = 6 cm, dan CG = 5 cm. Jika M adalah titik di
pertengahan rusuk GH, hitunglah jarak dari:
a. Titik A ke garis BD (4,8)

b. Titik F ke garis BG ( 3061√61 )


c. Titik G ke garis CH ( 4089√ 89 )
d. Garis EF ke garis GH (6)
e. Titik H ke bidang ACGE (4,8)
f. Titik M ke titik A ( √ 77 )

13
ANALISIS BANGUN RUANG

g. Titik M ke titik C ( √ 41 )
h. Titik M ke garis AB ( √ 61 )
i. Titik M ke bidang ADHE (4)
j. Titik H ke garis AC

11. Diketahui balok ABCD.EFGH dengan AB = 8 cm, BC = 5 cm, dan AE = 6 cm. Hitunglah diagonal bidang
terpendek dan diagonal bidang terpanjang pada balok tersebut.

14

Anda mungkin juga menyukai