√
|AB|= ( x 1 −x 2 ) + ( y 1− y 2 ) + ( z 1 −z 2 )
Untuk lebih memahami rumus jarak titik ke titik, perhatikan contoh berikut
Contoh 1: Tentukan jarak antara titik P(0, 7, 6) dan Q(5, 2, 1)!
Pembahasan:
|PQ|=√ (−5 )2 + ( 5 )2 + ( 5 )2
|PQ|=√ 25+25+25
|PQ|=√ 25⋅3
|PQ|=5 √ 3
Contoh 2: Perhatikan gambar kubus di samping.
Jika titik P berada pada tengah-
tengah garis BF, tentukan jarak
titik A dan titik P
Pembahasan:
Perhatikan gambar di samping.
1 1
|PB|= 2 |BF|= 2⋅6=3 cm.
Dengan menggunakan rumus Pythagoras,
akan diperoleh panjang AP, seperti berikut
|AP|=√|AB| +|BP|
2 2
Contoh 3. Diketahui limas T.ABC dengan bidang alas segitiga sama sisi. TA tegak lurus
dengan bidang alas. Jika panjang AB = 4 √ 2 cm dan panjang TA = 4 cm,
tentukan jarak titik T dan titik C.
Pembahasan:
Keterangan pada soal dapat diilustrasikan dalam gambar limas seperti berikut.
Perhatikan gambar.
Segitiga TAC siku-siku di A, maka
|TC|=√|TA|2+|AC|2
√
|TC|= 4 2 + ( 4 √ 2 )
2
cm
• Menghitung panjang AD melalui luas segitiga ABC
1 1
2
⋅|AB|⋅|AC|= 2⋅|BC|⋅|AD|
|AB|⋅|AC| 6⋅8 48
|AD|= = = =4,8
|BC| 10 10 cm
Jadi jarak titik A ke ruas garis BC adalah 4,8 cm
Contoh 2. Diketahui kubus ABCD. EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Tentukan jarak
titik C ke garis FH .
Pembahasan:
Keterangan pada soal dapat diilustrasikan
seperti gambar di samping.
Perhatikan gambar.
CH, CF, dan FH merupakan diagonal
sisi dari kubus ABCD.EFGH.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa:
|CH|=|CF|=|FH|=6 √ 2 cm
Karena AA ' ⊥g dan AA ' ⊥h maka hasilnya adalah panjang AA’ adalah jarak titik
A terhadap bidang α . Perhatikan Gambar 16
Contoh 1. Kubus ABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk 4 cm, tentukan jarak titik A
ke bidang BDHF.
Pembahasan:
Keterangan pada soal dapat diilustrasikan seperti gambar berikut.
perhatikan gambar.
Jarak titik A ke bidang BDHF adalah panjang ruas garis AP
Karena titik P merupakan titik tengah diagonal AC, maka
1
|AP|= 2 |AC|
1
|AP|= 2 ( 4 √ 2 )=2 √ 2 cm
Contoh 2. Kubus ABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk 6 cm, tentukan jarak titik D
ke bidang ACH .
Pembahasan:
Keterangan pada soal, dapat diilustrasikan seperti gambar berikut.
Jarak titik D terhadap bidang ACH sama dengan
jarak DD’ di mana D’ merupakan titik proyeksi D
pada bidang ACH yang terletak pada garis HH’.
BD adalah diagonal bidang ABCD,
sehingga panjang BD = 6√2 cm
1
Sehingga
|DH '|= 2 |BD|=3 √2 cm
|DH|=6 cm (diketahui)
Selanjutnya,
2. Jarak Dua Garis Sejajar, Jarak Garis dan Bidang yang Sejajar, Jarak Dua Bidang Sejajar
a. Jarak Dua Garis Sejajar
i. Konsep jarak dua garis sejajar
Jarak antara garis g dan h yang sejajar adalah panjang ruas garis AB, dengan titik A
adalah sebarang titik pada garis g dan titik B merupakan proyeksi titik A pada garis
h.
Perhatikan Gambar 18.
Pembahasan:
Keterangan pada soal dapat diilustrasikan seperti gambar.
Perhatikan gambar.
Jarak garis PQ terhadap garis EG sama dengan
jarak titik M ke titik N. Sebelum menentukan panjang MN,
kita perlu mengitung panjang beberapa ruas garis
terlebih dahulu.
• Menentukan panjang PB:
|PB|=|QB| = 5 cm
(P dan Q merupakan titik tengah masing-masing rusuk kubus)
cm
√ 5 2
|BN|=√|BQ|2 −|QN|2= 5 2−( 2 √ 2 ) = 25− 4 ⋅2= 25− 2 = √ 25
√ 25
√ 25
2
5 5
= 2 =2
√
√2
Catatan:
Panjang diagonal sisi kubus (dengan rusuk s satuan) adalah s √2 satuan
Panjang diagonal ruang kubus (dengan rusuk s satuan ) adalah s √3 satuan
|MN|= √
25
4
25
⋅2+100= 2 √ +2 =
200
√ 225
2
|MN|=152 =15 2√
√ 2
15
Jadi jarak garis MN dengan garis EG adalah 2
√2 cm.
b. Jarak antara garis dan bidang yang sejajar
i. Konsep jarak antara garis dan bidang yang sejajar
Jarak antara garis g dan bidang α adalah panjang ruas garis AB ( AB tegak lurus
bidang α dan garis g).
Perhatikan Gambar 19.
ii. Mengkonstruksi rumus jarak antara garis dan bidang yang sejajar
Untuk lebih memahami rumus jarak antara garis dan bidang yang sejajar, perhatikan
contoh berikut.
Contoh1. Diketahui panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 6 cm. Titik K, titik L,
titik M, dan titik N berturut-turut merupakan titik tengah dari rusuk AB, BC,
EH, dan GH. Tentukan jarak garis KL ke bidang DMN .
Pembahasan:
Keterangan pada soal dapat diilustrasikan dalam gambar berikut.
Perhatikan gambar
Keterangan:
Garis QR merupakan jarak antara bidang DMN
dengan garis KL
DP tegak lurus dengan garis QR (karena QR
adalah garis tinggi segitiga DQP)
1 1
KB = BL , sehingga
|KB|= 2 |AB|= 2⋅6=3 cm
Untuk menentukan panjang QR, terlebih dahulu menghitung panjang beberapa ruas garis
3
√
|BQ|=√|BQ|2−|QN|2= 32 −( 2 √ 2 ) = 9− 4⋅2= 9− 2 =
3 2
√ 9
√ 9
√ =√ =
9
2
3
2
3
2 √ 2 cm
Sehingga
|HP|= 2 √2 cm.
√ 2
|PQ|= ( 3 √ 2 ) +6 2= √18+36=√ 54=√ 9 √6=3 √ 6
Perhatikan kembali gambar di samping.
• Menghitung panjang DP:
|DP|=√|HP|2 +|HD|2
√( √
2
|DP|= 3
2 √ 2 ) +62 = 94 ⋅2+36
|DP|=
9
√ 9
2
+ 72
2
= √ 81 9
2
=√ 2
|DP|= 2 √2 cm
• Menghitung panjang DO:
Perhatikan gambar di samping.
|DO|=√ 81
4
9 81
√27
⋅2− 4 ⋅6= 2 − 2
|DO|=√
54
2
√ √ √
= 27= 9 3
|DO|=3 √ 3 cm
• Menghitung panjang QR:
Berdasarkan luas segitiga PQD, diperoleh
1 1
2
|PD|⋅|QR|=2 |DO|⋅|PQ|
|DO|⋅|PQ| ( 3 √ 3 )⋅( 3 √ 6 ) 9 √ 18 9 √ 9 √ 2 9⋅3 √ 2 54
|QR|= =9 =9 = = =
|PD| ( √ 2)2 ( √ 2 ) 9 √2 9 √2 9
2 2 2
|QR|=6 cm
Jadi jarak garis KL ke bidang DMN adalah panjang QR = 6 cm.
Contoh 1: Diketahui panjang sebuah rusuk kubus adalah 8 cm. Titik P, titik Q, titik R,
dan titik S berturut-turut merupakan titik tengah dari rusuk AB, BC, EH, dan
HG. Tentukan jarak bidang FPQ ke bidang DRS .
Pembahasan:
Keterangan pada soal dapat diilustrasikan seperti pada gambar berikut.
|PQ|=√|PB| +|BQ|2
2
|BM|=√|BQ| −|QM|
2 2
√ 2
|BM|= 4 2−( 2 √ 2 ) =√ 16−8=√ 8=√ 4⋅2
|BM|=2 √2 cm
• Menghitung panjang FM (Perhatikan segitiga FBM siku-siku di B):
|FM|=√|BM| −|FB|
2 2
√ 2
|FM|= ( 2 √2 ) +82 =√ 8+64=√ 72=√ 36⋅2
|FM|=6 √ 2 cm
• Menghitung panjang BD:
Keterangan:
|DM|=|FK|=6 √2 cm
|DK|=|FM|=6 √2 cm
|TK|=|FB|=8 cm
|DK|⋅|LM|=|DM|⋅|KT|
|DM|⋅|KT|
|LM|=
|DK|
|LM|=8 cm
Jadi jarak bidang FPQ ke bidang DRS adalah 8 cm.